Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Rancang Bangun Penyemprot Udara Otomatis Berbasis Electropneumatic Menggunakan Sensor Infrared BF4R Purnomo, Adhy; Yanuar, Padang; yatimah, Dhurotul; An-Nizhami, Avicenna; Pramono, Agus; Supandi, Supandi; Khoryanton, Ampala
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3586

Abstract

Proses labelling pada sebuah produk berfungsi untuk memberikan identitas dari produk, pada proses ini biasanya dilakukan dengan cara menempelkan sebuah label kedalam bagian atas/cap maupun body dari kemasan. Sebagian besar cacat yang terjadi pada proses ini adalah defect bubble yang disebabkan karena permukaan yang kotor. Peralatan pembersih permukaan secara manual belum mampu sepenuhnya menghilangkan debu/kotoran yang ada dipermukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun sistem penyemprot udara otomatis untuk menghilangkan debu/kotoran yang ada dipermukaan benda. Metode rancang bangun digunakan untuk melakukan modifikasi dari peralatan labeling yang sudah ada. Hasil dari modifikasi yaitu menambahkan komponen sensor infrared, actuator silinder pneumatik dan aluminium profil, sedangkan untuk hasil pengujian alat didapatkan waktu rata-rata pembersihan debu adalah 18,9 detik atau penurunan sebesar 22,7% dibandingkan dengan peralatan manual dan mampu menurunkan hasil produk Not good sebesar 79,3%.
Pemodelan Sistem Suspensi Pasif dan Semi Aktif Regeneratif dengan Model Half Car dan Eksitasi Harmonik An-Nizhami, Avicenna; Apriandi, Nanang; Yanuar, Padang; Nugroho, Wahyu Isti
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3720

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pada banyaknya energi yang terbuang pada kendaraan roda empat. Pemanfatan energi yang terbuang dilakukan dengan cara mengganti peredam konvensional menjadi peredam regeneratif. Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan dan menganalisa dinamika gerak kendaraan roda empat dan potensi energi yang dapat dimanfaatkan akibat getaran vertikal. Model half car diimplementasi dan sistem suspensi dimodelkan sebagai pegas dan peredam. Sistem suspensi semi aktif mengimplementasikan model skyhook dengan mengubah peredam menjadi peredam adaptif. Hasil validasi mengindikasikan bahwa simulasi dapat dengan akuran memodelkan dinamika gerak kendaraan dengan eksitasi harmonik. Hasil dari simulasi dianalisa dalam domain waktu dan frekuensi. Respon gerak dalam domain waktu untuk suspensi semi aktif dibandingkan dengan suspensi pasif pada frekuensi 3[Hz] menunjukkan penurunan perpindahan 40,71% dan percepatan 43,43%. Terdapat peningkatan respon potensi daya yang dimanfaatkan sebesar 78%. Respon perpindahan, percepatan dan potensi daya dalam domain frekuensi menunjukkan hasil yang lebih baik pada suspensi semi aktif terutama pada frekuensi lebih dari 6[Hz].
Analisa Numerik Pengaruh Karakteristik Gelombang Air Laut pada Wave Energy Converter Tipe Bottom Hinge Menggunakan Metode Smoothed Particles Hydrodynamics An Nizhami, Avicenna; Riadini, Elfrida Rizky
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Nomor 1, April 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i1.2472

Abstract

Energi terbarukan yang bersumber dari gelombang air laut  menjadi dasar penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Wave Energy Converter (WEC) tipe bottom hinge menggunakan metode numerik Smoothed Particle Hydrodynamics (SPH). Dinamika gerak dari WEC didekati dengan persaman getaran torsional dengan memodelkan generator sebagai spring dan damper. Pada metode SPH domain penelitian didiskritkan menjadi partikel yang merepresentasikan partikel fluida dan partikel solid. Persamaan atur yang digunakan adalah konservasi massa dan momentum. Validasi menunjukkan bahwa metode SPH dapat dengan akurat meprediksi dinamika gelombang air laut. Gaya hidrodinamis dan energi yang dihasilkan oleh WEC mempunyai nilai yang fluktuatif namun dengan pola yang periodik.
Perbandingan Kekasaran Permukaan yang dihasilkan Proses High Speed Milling antara arah pemakanan down-milling dan up-milling pada material alumunium 6061 Nugroho, Wahyu Isti; Hartono, Hartono; Priyoatmojo, Slamet; an nizhami, Avicenna; Yanuar, Padang
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i3.3945

Abstract

Perkembangan teknologi mesin milling memberikan kemudahan untuk melakukan berbagai jenis gerakkan pemakanan dan parameter pemotongan. Penentuan gerakkan serta parameter proses yang tepat menentukan kualitas suatu produk. Pada proses produksi, tidak hanya mempertimbangkan kualitas produk yang dihasilkan tetapi dipertimbangkan waktu proses serta usia pakai alat potong atau dikenal tool life. high speed milling (HSM) adalah metode pemakanan memanfaatkan panjang flute dan kecepatan potong tinggi untuk proses roughing. Metode tersebut menggunakan pemakanan samping atau side cutting dengan lebar pemakanan yang kecil. Pada pemakanan side cutting memiliki dua metode arah pemakanan yaitu down milling dan up milling. Kedua metode arah pemakanan masih menjadi perdebatan untuk menentukan kualitas hasil pemakanan terbaik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil  kekasaran permukaan dari metode up milling dan down milling. Metode penelitian ini menggunakan bahan Alumunium 6061 Series ukuran 54x54x50, Cutter endmill DHF Ø10, Panjang flute 30 mm, 2 flute, metode pemotongan dry cutting. Proses pengujian pemotongan rouhging kedalaman 20mm dengan lebar pemotongan 1.5mm, dan pemotongan finishing kedalaman 10mm dengan lebar pemotongan 0.15mm. Hasil penelitian ini menyimpulkan arah pemakanan down milling menghasilkan kekasaran permukaan yang lebih baik dibandingkan pemakanan arah up-milling.
Karakterisasi Alat Pengering Tipe Kabinet Berbahan Bakar Liquefied Petrolium Gas (LPG) Dengan Penambahan Low Cost Material Heat Storage (LCMHS) Apriandi, Nanang; Sumarno, F. Gatot; An-Nizhami, Avicenna; Luthfiana, Nadia Tasya Ayu; Kholifah, Nevita Nur; A’tohillah, Muhammad Khusnul; Prakoso, Raden Gumilang Aji
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3690

Abstract

Efektifitas kerja alat pengering utamanya mempersyaratkan temperatur ruang pengering tinggi, kelembaban udara relatif (RH) rendah dan hemat energi. Salah satu upaya peningkatan efektifitas kerja alat pengering adalah dengan penambahan heat storage. Umumnya, material heat storage yang digunakan adalah material komersil dengan harga yang relatif mahal dan ketersediaanya tidak merata di setiap daerah. Diperlukan material heat storage alternatif yang murah dan mudah ditemukan, salah satunya adalah limbah gram besi proses permesinan. Makalah ini mengeksplorasi low cost material heat storage (LCMHS) yang diintegrasikan ke dalam alat pengering tipe kabinet berbahan bakar liquefied petrolium gas (LPG) dengan memanfaatkan limbah gram besi praktikum permesinan di Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang sebagai material heat storage. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan karakterisasi terhadap alat pengering dengan penambahan material heat storage berbasis limbah gram besi pada ruang plenum, dimana karakterisasi alat pengering melibatkan distribusi temperatur di ruang plenum, distribusi temperatur di ruang pengering, dan ditribusi kelembaban udara relatif (RH) di ruang pengering, dengan memvariasikan massa limbah gram besi 3,5 kg, 6,5 kg, dan 9,5 kg. Hasilnya, temperatur rata-rata di ruang plenum berturut-turut adalah 72,08°C, 87,2°C, dan 99,53°C, dengan temperatur tertinggi di ruang pengeringan yaitu 51,26°C pada massa gram besi 3,5 kg dan RH terendah 24,1% dengan massa gram besi 9,5 kg. Secara keseluruhan, limbah gram besi praktikum permesinan dapat digunakan sebagai alternatif material heat storage berbiaya rendah pada sistem alat pengering.
Aplikasi Cooling Dehumidification pada Mesin Pengering untuk Mengeringkan Hasil Panen Tanaman Herbal Sudirman Sudirman; I Nyoman Gede Baliarta; I Made Sudana; Made Ery Arsana; Avicenna An- Nizhami; Nanang Apriandi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 18, No 1 (2023): Volume 18, Nomor 1, April 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i1.4094

Abstract

Pengeringan merupakan alternatif yang cocok untuk pengelolaan pasca panen, terutama di negara seperti Indonesia yang fasilitas distribusi dan penanganan pasca panennya kurang baik. Produk pertanian berupa tanaman herbal memerlukan penanganan pasca panen khusus, agar produk dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa mengurangi aroma. Salah satu produk pertanian tanaman herbal adalah jahe. Dalam proses pengolahan pasca panen, untuk mendapatkan jahe kering, dibutuhkan teknik pengeringan dengan temperatur yang rendah agar tekstur dari produk akhir yang dihasilkan tidak banyak berubah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan sistem dehumidifikasi pada mesin pengering jahe untuk mendapatkan temperatur pengeringan jahe yang sesuai namun efisien. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, dimana temperatur pengeringan dikontrol pada suhu 40°C dengan waktu pengeringan selama 7 jam. Hasilnya, jahe segar yang dikeringkan dengan pengering sistem dehumidifikasi menghasilkan penurunan berat rata-rata 80,66% dengan kandungan kadar air rata-rata sebesar 9,2%.
Penerapan Teknologi Operasional Penggunaan Mesin Pencuci Telur Asin Bagi UKM ‘Mak Ngat’ Desa Purwerejo Kec. Suruh Kab. Semarang Trio Setiyawan; Riles WM; Suharto Suharto; Sugeng Irianto; Nurhidayati Nurhidayati; Hery Tristijanto; Avicenna An-Nizhami
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v2i1.313

Abstract

Survey results from several salted egg manufacturing businesses where in the process of cleaning eggs from the mud mixture using tools in the form of fibers or wires so that the remaining mud stuck to it can be cleaned. Craftsmen who are experienced enough can only clean around 150 eggs or around 12 kg in one hour, of course this is less efficient if the production scale of the UMKM is large. The partners for this community service activity are UMKM which are engaged in making salted eggs. one of the problems faced is in the process of washing salted eggs, which is a process that is carried out before being marketed, where the process still uses manual washing power using human power, manual washing requires less efficient time so that when there are orders, many UMKM experience problems. to fulfill orders from consumers. UMKM that operate in the egg business sector really need a touch of technology related to the salted egg washing method. With this problem, in Community Service Activities for UMKM, salted egg washing machines will be handed over to partner entrepreneurs, namely UMKM Mak Ngat, Purworejo Village, Suruh District, Semarang Regency. The impact of using a salted egg washing machine on Mak'Ngat UMKM is that the salted egg washing process is more economical, namely when done manually it can clean around 150 eggs or around 12 kg in one hour, but when done using a machine the cleaning capacity reaches 45 kg per hour and this number rose drastically.
Pelatihan Penggunaan dan Perawatan Mesin Pencuci Telur Asin Bagi UKM ‘Mak Ngat’ dipasar Rasamala Perumahan Srondol Wetan Kecamatan Bayumanik Kota Semarang Trio Setiyawan; Riles Melvy Wattimena; Sugeng Irianto; Timotius Anggit K; Nurhidayati Nurhidayati; Hery Tristijanto; Avicenna An-Nizhami; Iman Mujiarto
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 2 No. 3 (2024): ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v2i3.471

Abstract

Semarang State Polytechnic as a tertiary institution implementing the Tri Darma of Higher Education through the 2023 Competitive Community Service program sees several problems faced by UMKM partners, where the service partner who collaborates with us is Mang Ngat UMKM, one of whose businesses is engaged in making salted eggs, where One of the problems faced is that there is no egg washing machine that replaces manual washing of salted eggs, but this problem can be resolved with the provision or donation of a salted egg washing machine in the first stage. The next problem faced by Mang Ngat UMKM service activity partners is that they require knowledge of the machine operation process according to procedures so that the operation is safer for the operator and the machine. Apart from that, Mang Ngat UMKM also need knowledge of the maintenance process for the salted egg washing machine so that the machine can last longer. long. With these problems, in the follow-up activities of Community Service to Mang Ngat UMKM after the provision or grant of egg washing machines, follow-up activities were carried out, namely by carrying out training on the operation and maintenance of salted egg washing machines at Mang Ngat UMKM in the Rasamala market, Srondol Wetan housing complex, Banyumanik sub-district, Semarang city, with After carrying out training on the operation and maintenance of salted egg washing machines, it is hoped that the salted egg washing machines can be operated safely by Mang Ngat UMKM and maintenance can be carried out properly so that the salted egg washing machines can increase their service life.
Desiminasi Teknologi Tepat Guna Pada Kelompok Tani Sumber Rejeki Purwosari Guna Menambah Nilai Manfaat Buah Sukun Apriandi, Nanang; Margana, Margana; Hendrawati, Dwiana; Widyaningsih, Wiwik Purwati; Prasetiyo, Budhi; Suwarti, Suwarti; Mulyono, Mulyono; Wahyono, Wahyono; Aulia, Nur Fatowil; Kristiawan, Timotius Anggit; Yanuar, Padang; An-Nizhami, Avicenna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.575

Abstract

Peningkatan nilai manfaat dari buah sukun salah satunya adalah melalui proses diversifikasi buah sukun menjadi tepung sukun. Proses pengolahan daging buah sukun menjadi tepung sukun harus melalui beberapa tahapan proses, satu diantara sekian tahapan yang paling krusial adalah proses pengeringan daging buah sukun. Hal ini dikarenakan proses pengeringan, khusunya pada pengeringan konvensional, sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Tujuan dari kegiatan ini adalah desiminasi teknologi tepat guna (TTG) berupa alat pengering berbahan bakar liquefied petroleum gas (LPG) guna menjawab permasalahan pengeringan konvensional yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca. Mitra yang dilibatkan di dalam kegiatan ini adalah Kelompok Tani Sumber Rejeki Purwosari yang beralamat di Dk. Kedungjangan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Metode kegiatan yang diterapkan adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan target utama proses alih teknologi alat pengering. Hasilnya, kegiatan ini memberikan gambaran dan pengetahuan baru terhadap mitra tentang bagaimana teknologi pengeringan, mulai dari tahapan perencanaan, pembuatan, uji kinerja, dan juga perawatan peralatan. Desiminisai TTG berupa alat pengering mampu menjawab tantangan pengeringan konvensional yang bergantung pada kondisi cuaca.
Experimental study on the use of aluminum waste as a heat energy storage medium in laboratory-scale drying equipment Apriandi, Nanang; An-Nizhami, Avicenna; Herlambang, Yusuf Dewantoro; Raharjanti, Rani; Rachman, Iqo Yovie; Suseno, Sigit; Khoirunnisa, Hilma; Khusna, Atina Nurul
Jurnal Agrotek Ummat Vol 11, No 4 (2024): Jurnal Agrotek Ummat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v11i4.26626

Abstract

One of the best ways to reduce food loss during harvest is drying. The main challenge in the drying process is reducing energy consumption as a heat source in drying equipment. Integrating thermal energy storage (TES) into drying equipment has proven to be an effective way to enhance energy efficiency in the drying process. This research aims to explore the potential of TES material in the form of aluminium chips sourced from machining waste and integrated into a drying device. The thermal characteristics of the drying system without and with the addition of TES are compared and evaluated under two testing conditions, namely charging and discharging. The results show that the integration of TES in the drying system can reduce the percentage of temperature drop in the drying chamber due to the charging-discharging process by 58.57%, with the average percentage of temperature drop in the drying chamber without and with the addition of TES being 25.56% and 10.59%, respectively. Overall, aluminium chips obtained from machining waste can be used as an alternative TES material that is environmentally friendly, inexpensive, and readily available.