Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EKSTRAK BUAH MANGROVE (Sonneratia alba) PADA Artemia salina DALAM MENGHAMBAT INFEKSI Vibrio harveyi TERHADAP SINTASAN BENUR UDANG WINDU (Penaeus monodon) SECARA INVIVO cahyadi, jimmy; Satriani, Gloria Ika; Gusman, Ery; Sabri, Sabri
Jurnal Harpodon Borneo Vol 12, No 1 (2019): VOLUME 12 NO. 1 APRIL 2019
Publisher : Jurnal Harpodon Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.67 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v12i1.920

Abstract

 Vibriosis disease Vibrio harveyi often drops Penaeus monodon production on the traditional coastal ponds of North Kalimantan. The purpose of this study was to find out the active compound extract of Sonneratia alba fruit inhibiting the infection of Vibrio harveyi, which was tested on the larvae of Penaeus monodon in post larvae 12 through the bioerichment of natural feed Artemia salina. This study used an experimental method performed with a Completely Randomized Design (CRD) of 4 treatments and 3 replications. The results showed mangrove fruit extracts containing alkaloids, phenol hydroquinone, flavonoids, saponins, steroids and tannins. Artemia salina bioenrichment succeeded in increasing the survival of Penaeus monodon larvae 78.33% in treatment III (20 ppm). The results of water quality measurements indicate the range at the normal limit for the life of the Penaeus monodon larvae. Keywords : Penaeus monodon, Artemia salina, Vibrio harveyi, Extract Sonneratia alba
PENGUJIAN MUTU UDANG WINDU BERDASARKAN TOTAL PLATE COUNT (TPC) BAKTERI Escherichia coli DAN Coliform DI PT. PMMP TARAKAN Subarka, Hendra; Satriani, Gloria Ika; Gusman, Ery
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.052 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i1.881

Abstract

Penanganan produk bahan baku perikanan udang windu yang baik menjadi peranan yang sangat penting bagi manusia. Dengan mengikuti prosedur penanganan yang telah ditetapkan oleh BSNI (Badan Standar Nasionalisasi Indonesia) maka, kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen yang berbahaya. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mutu udang windu berdasarkan pengujian TPC (Total Plate Count), Escherichia coli dan coliform. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengunakan Angka Paling Memungkinkan (APM) dan mengunakan perhitungan TPC. Sampel yang akan digunkan yaitu udang windu yang di ambil dari sub player (Pos Penampungan) yang berada pada perusahaan PT.PMMP Kota Tarakan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa semua sampel udang windu yang dilakukan pengujian, tidak adanya cemaran bakteri E.coli atau negatif bakteri E.coli dalam sampel udang yang diuji. Dalam tingkat pengujian TPC semua sampel masih dibawah ambang batas dari SNI 01-2728.1-2006 yang telah ditetapkan. Di dalam segi pencemaran bakteri coliform didapat 2 sampel yang mengandung kontaminasi bakteri coliform yaitu UD 3 dan UD 7. Namun cemaran bakteri coliform tersebut bukan berasal dari spesies bakteri E.coli.
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK BUAH MANGROVE (Sonneratia alba) SEBAGAI BIOENRICHMENT PAKAN ALAMI Artemia salina Cahyadi, Jimmy; Satriani, Gloria Ika; Gusman, Ery; Weliyadi, Encik; Sabri, Sabri
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.457 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i3.932

Abstract

Penelitian mengenai skrining fitokimia terhadap ekstrak buah mangrove pedada(Sonneratia alba) Telah dilakukan. Buah pedada (Sonneratia alba) diperoleh darimangrove pesisir Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Data yang dianalisis meliputi kondisisimplisia, rendemen, ekstraksi dan skrining fitokimia pada Artemia salina nonbioenrichment maupun pasca bioenrichment. Prosedur pembuatan simplisia melaluisortasi basah dan kering, analisa rendemen berdasarkan rasio bobot, ekstraksi buahpedada (Sonneratia alba) berdasarkan teknik maserasi menggunakan pelarut etanol96%, dan skrining fitokimia dilakukan melalui pengujian warna menggunakan berbagaipereaksi. Teknik analisa data dilakukan secara kualitatif deskriftif. Hasil penelitianmenyimpulkan bahwa ekstrak pasta kental (Sonneratia alba) positif mengandungalkaloid, flavonoid, tannin, steroid dan tripernoid pada bioenrichment dan senyawasteroid dan tanin negatif pada non bioenrichment.
EKSTRAK BUAH MANGROVE (Sonneratia alba) PADA Artemia salina DALAM MENGHAMBAT INFEKSI Vibrio harveyi TERHADAP SINTASAN BENUR UDANG WINDU (Penaeus monodon) SECARA INVIVO cahyadi, jimmy; Satriani, Gloria Ika; Gusman, Ery; Sabri, Sabri
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 12 NO. 1 APRIL 2019
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v12i1.920

Abstract

 Vibriosis disease Vibrio harveyi often drops Penaeus monodon production on the traditional coastal ponds of North Kalimantan. The purpose of this study was to find out the active compound extract of Sonneratia alba fruit inhibiting the infection of Vibrio harveyi, which was tested on the larvae of Penaeus monodon in post larvae 12 through the bioerichment of natural feed Artemia salina. This study used an experimental method performed with a Completely Randomized Design (CRD) of 4 treatments and 3 replications. The results showed mangrove fruit extracts containing alkaloids, phenol hydroquinone, flavonoids, saponins, steroids and tannins. Artemia salina bioenrichment succeeded in increasing the survival of Penaeus monodon larvae 78.33% in treatment III (20 ppm). The results of water quality measurements indicate the range at the normal limit for the life of the Penaeus monodon larvae. Keywords : Penaeus monodon, Artemia salina, Vibrio harveyi, Extract Sonneratia alba
Studi Hubungan Parameter Kualitas Air dengan Kelimpahan Bakteri di Tambak Tradisonal Udang Windu (Penaeus monodon) di Pulau Tibi, Kalimantan Utara Gusman, Ery; Oesama, Oesama; Wiharyanto, Dhimas
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan Vol 15 No 2 (2024): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan
Publisher : Faculty of Science and Technology University Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/jsapi.v15i2.6042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air dan kelimpahan bakteri di tambak tradisional, serta menganalisis hubungan antara parameter kualitas air tersebut dengan kelimpahan bakteri. Penentuan titik pengambilan sampel air menggunakan metode purposive sampling, sebanyak 6 titik. parameter kecerahan, suhu, TDS, salinitas, pH, DO dan Amonia pada penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan (in situ), pengukuran kelimpahan bakteri dilakukan di Laboratorium dengan metode Total Plate Count (TPC). Data hasil pengukuran kualitas air dianalisis dengan membandingkan standar baku mutu terkait. Perbandingan berdasarkan standar baku Permen KP 76/2016, dan SNI 8038.1:2014. Metode Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk melihat hubungan parameter kualitas air dan nilai TPC. PCA menggunakan software statistic PAST 4. Nilai Parameter DO (Dissolved Oxygen), Salinitas, Suhu, dan TDS sudah sesuai dengan Baku Mutu, sedangkan pH, amoniak, dan kecerahan tidak sesuai baku mutu. Berdasarkan analisis PCA, terdapat hubungan yang positif antara parameter kecerahan dan suhu dengan nilai TPC (kelimpahan bakteri), Sedangkan parameter pH, amoniak dan TDS berkorelasi negative dengan nilai TPC.
PENGOLAHAN LIMBAH CANGKANG KERANG GUNA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ANAK-ANAK PANTI ASUHAN PELANGI KASIH KOTA TARAKAN Rukisah, Rukisah; Lembang, Miska Sanda; Nugraeni, Christine Dyta; Gusman, Ery; Hutapea, Tri Paus Hasiholan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i3.5962

Abstract

Anak-anak panti asuhan saat ini mempunyai beberapa permasalahan diantaranya kurangnya aktivitas yang berarti selama tinggal di Panti asuhan. Selain itu, kerangnya ketrampilan membuat anak-anak panti asuhan kurang bekal saat beranjak dewasa dan tidak tinggal lagi di panti asuhan. Pengolahan limbah kerang menjadi produk kerajinan kerang menjadi Solusi dalam meningkatkan produktivitas serta ketrampilan dalam memanfaatkan produk kerang sebagai bisnis, termasuk membuka lapangan kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada anak-anak panti asuhan. Metode pelaksanaannya meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pengolahan limbah kerang menjadi produk ekonomi. Kegiatan pelatihan ini berhasil karena antusiasme dari anak-anak panti asuhan dalam berperan aktif mempraktekan membuat produk kerajinan kerang. Bermacam-macam bentuk produk dan model yang dihasilkan sangat bervariasi dengan kemasan produk siap jual. Produk yang diproduksi gantungan kunci, vas, bros, tempat pensil, dan lain-lain. Evaluasi kegiatan menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra 95,8%.
Focus Group Discussion (FGD): The Impact Analysis of Traditional Pond Practices in Bulungan Estuary on the Community of Kampung Tias, Tanjung Palas Tengah Sub-district, Bulungan Regency Gusman, Ery; Zainuddin, Zainuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i3.6074

Abstract

This FGD (Focus Group Discussion) was intended to study the impact of shrimp farming activities on biodiversity and social conditions of the community surrounding the shrimp farms, in Tias Village, Bulungan Regency.  The community engagement activities are targeted to help mitigate the degradation of biodiversity and social conditions of the community as a result of shrimp farming activities.  Informations were collected by organizing an inclusive meeting attended by the community, stakeholders and farmers.  Discussions were semi-structured with the participants allowed to explain their perceptions of the condition of traditional shrimp farming in Muara Bulungan.  The results of data collection through FGDs and interviews have given a better understanding of the impacts of traditional shrimp farming in Tias Village on both social and environmental conditions. Aquaculture activities provide economic benefits to the community, but also cause significant environmental challenges, particularly in terms of sedimentation and water quality. Integrated management efforts with active participation from the community, industry and government are required to ensure the sustainability of fisheries resources and maintain ecosystem integrity. Recommendations include replanting mangroves and developing a hatchery for mangrove crabs to conserve coastal biodiversity, which can contribute to sustaining the ecosystem and improving community livelihoods.