Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

The effectiveness of playing Clay and Origami therapy to reduce anxiety pediatric patients hospitalized Kodiriya, Nur Sofiatun; Munir, Zainal; Kholisotin, K; Fauzi, Ahmad Kholid; Wahid, Abdul Hamid
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.924 KB) | DOI: 10.30604/jika.v4i2.200

Abstract

Hospitality is a matter that requires the child to be hospitalized, which causes a lot of anxiety in children and for parents. Various feelings that often arise in children, namely anxiety, anger, sadness, fear and guilt. To reduce the effects of anxiety due to hospitalization experienced by children, we need a media that can express anxiety, one of which is play therapy. The purpose of this research was to determine the effect of clay and origami play therapy on reducing anxiety levels in hospitalization in preschool children (3-6 years) at Abdoer Rahem Situbondo Hospital. The design of this research uses Quasi Experiment Design, with the research design Time Series Design large sample of 90 preschool children (3-6 years), the sampling technique of this research uses purposive sampling, data collection is done using HARS observation sheets (hamilton anxiety Rating Scale) anxiety that is done directly to the respondent then measures the level of anxiety experienced by the respondent. This statistical test uses the Repeated Measures Anova test and the oneway anova test. The results of this research found there were differences in anxiety levels in preschoolers who were hospitalized before and after being given play therapy with a p-value of 0,000. While the comparative results of this research found that there was no difference in the level of anxiety reduction between the clay and origami play groups with a p-value of 0.977. Abstrak: Hospitalisasi hal yang mengharuskan anak dirawat dirumah sakit yang banyak mengakibatkan kecemasan pada anak maupun bagi orang tua, Berbagai perasaan yang sering muncul pada anak, yaitu cemas, marah, sedih, takut dan rasa bersalah. Untuk mengurangi dampak kecemasan akibat hospitalisasi yang dialami anak, diperlukan suatu media yang dapat mengungkapkan rasa cemasnya, salah satunya yaitu terapi bermain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain clay dan origami terhadap penurunan tingkat kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Rancangan penelitian ini menggunakan Quasi Experiment Design, dengan desain penelitian Rancangan Rangkaian Waktu (Time Series Design) besar sampel 90 anak usia prasekolah (3-6 tahun), teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling, Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi HARS(hamilton anxiety Rating  Scale ) kecemasan yang dilakukan langsung ke responden selanjutnya mengukur tingkat kecemasan yang dialami responden. Uji statistik ini menggunakan uji Repeated Measures Anova dan uji oneway anova. Hasil penelitian ini didapatkan ada perbedaan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi sebelum dan sesudah diberi terapi bermain dengan p-value 0.000. Sedangkan Hasil perbandingan penelitian ini didapatkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat penurunan kecemasan antara kelompok bermain clay dan origami dengan p-value 0.977.
Intervensi Clapping dan Open Suction untuk Masalah Bersihan Jalan Napas pada Pasien Post Trakeostomi di RSUD Sidoarjo Istiqomah, Binti; Sholehah, Baitus; Fauzi, Ahmad Kholid
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i1.7648

Abstract

Pemasangan trakeostomi dapat mengganggu fungsi dari saluran pernapasan atas yang menyebabkan produksi sekret bertambah sehingga timbul masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengindentifikasi Penerapan Kombinasi Clapping dan Open Suction untuk Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Pasien Post Trakeostomi atas indikasi Tumor Cerebellopontine Angle (CPA) di Ruang ICU RSUD Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus melalui pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari 5 langkah mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil evaluasi keperawatan berdasarkan catatan perkembangan menunjukkan bahwa, setelah dilakukan penerapan kombinasi clapping dan open suction selama 3 hari pertemuan, indikator kriteria hasil tercapai sepenuhnya dibuktikan dengan penurunan produksi sputum, suara napas tambahan dan gelisah pasien, serta perbaikan frekuensi napas. Dapat disimpulkan bahwa Penerapan Kombinasi Clapping dan Open Suction efektif untuk mengatasi masalah bersihan jalan napas pada pasien post trakeostomi atas indikasi Tumor Cerebellopontine Angle (CPA) di Ruang ICU RSUD Sidoarjo.
Penerapan Kolaborasi Pemberian Inhalasi dengan Close Suction untuk Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Pasien Ny. R Terpasang Endotracheal Tube di Ruang ICU RSUD Sidoarjo Fariqoini, Ayyul; Sholehah, Baitus; Fauzi, Ahmad Kholid
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i3.8989

Abstract

Ineffective airway clearance is a condition where the patient is unable to cough effectively, often caused by thick or excessive secretions due to infection. The objective of this intervention is to address ineffective airway clearance in patients with an endotracheal tube in the ICU of RSUD Sidoarjo. After inhalation and close suction procedures, observations showed improvements in vital signs and respiratory rate, along with significant reduction of secretions. This led to an increase in peripheral oxygen saturation (SpO2), improving oxygen supply to the body. Based on the case study, the nursing intervention for ineffective airway clearance conducted over 2 x 8 hours showed partial success in resolving the issue. Following a thorough nursing assessment, the diagnosis for patient Mrs. R was determined as ineffective airway clearance related to airway spasms, evidenced by inability to cough, excessive sputum, and ronchi sounds.
Penerapan Posisi Semi Fowler Pada Masalah Penurunan Kapasitas Adaptif Intracranial Untuk Penurunan Tekanan Intracranial Pada Pasien Sepsis Di Ruangan ICU RSUD Sidoarjo Hulsiyatul, Uud Munawaroh; Sholehah, Baitus; Fauzi, Ahmad Kholid
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i1.7643

Abstract

Latar Belakang : Sepsis merupakan kegawatdaruratan medis dimana imun sistemik tubuh berespon terhadap proses infeksius dalam tubuh yang dapat menyebabkan disfungsi organ fatal dan kematian. Posisi semi fowler adalah posisi setengah duduk dengan menompang bagian kepala dan bahu menggunakan bantal, bagian lutut ditekuk dan ditopang dengan bantal, serta bantalan kaki harus mempertahankan kaki pada posisinya. Tujuan : Penerapan posisi semi fowler bertujuan untuk mengetahui pengaruh dilakukan posisi semi fowler terhadap penurunan kapasitas adaptif intrakranial pada pasien sepsis. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode pemeriksaan fisik. Hasil : Penerapan setelah dilakukan Penerapan posisi semi fowler selama tiga hari menunjukan adanya penurunan tekanan intrakranial. Kesimpulan : Penerapan posisi semi fowler mampu menurunkan tekanan intrakranial terhadap pasien sepsis. 
Implementation Of Islamic Music Therapy Intervention (Sholawat Asqil) on Mental Disorder Clients With Hearing Hallucinations in the Melati Room RSJ. Dr Radjiman Wediodiningrat Latif, Fauzan Abdul; J.A.H, Ns. Maulidiyah; Fauzi, Ahmad Kholid
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 5, No 2 (2024): Research of Service Administration Health and Sains Healthys (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v5i2.7536

Abstract

Hallucinations are one of the symptoms of sensory perception disorders experienced by patients with mental disorders, usually sufferers feel the sensation of sound, sight, taste, touch, or smell without any real stimulus. Approximately 70% of hallucinations experienced by patients with mental disorders are auditory hallucinations. One of the therapies that can be used to treat auditory hallucination patients. Purpose: This study aims to identify the application of Islamic music therapy interventions to mentally ill patients with auditory hallucinations in the Melati Room of RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat. Methods: Data collection techniques using interviews, observation, physical examination and documentation, implementation of Islamic music therapy to control auditory hallucinations. Results: Data analysis showed that the nursing diagnosis was sensory perception disorder. Providing Islamic music therapy is one of the interventions that can be applied to control hallucinations. Conclusion: Based on the evaluation results obtained from nursing care, Islamic music therapy can control auditory hallucinations
SYSTEMATIC REVIEW : MADU UNTUK ULKUS DIABETIKUM Fauzi, Ahmad Kholid
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 10, No 1 (2022): Medical Surgical
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v10i1.4274

Abstract

Diabetes Mellitus is a chronic disease caused by abnormalities in insulin secretion, insulin absorption or both. Characteristics of people who suffer from diabetes mellitus is an increase in blood sugar (hyperglycemia). Damage to the peripheral nervous system will reduce the response to the patient's pain or also called numbness of the peripheral tissues. Lack of sensitivity will cause the patient to be unaware of the wound. In addition to using anti-diabetic drugs and wound care, honey can also be an alternative in wound care and accelerate the healing of ulcers decubitus. Methods: This study is a literature review using research data taken from Google Scholar. The journal criteria taken are from 2017 to 2022 with the keywords honey and pressure ulcers. From the journals reviewed, it was found that honey can accelerate the healing of diabetic wounds. Healing diabetic ulcers with honey can be compared with other methods. The use of honey is cheaper than other wound healing methods. Honey as a wound dressing in diabetic wounds can improve healing at a lower cost
Senam Aerobik Low Impact dalam Asuhan Keperawatan Keluarga Ny.A dengan Diagnosa Medis Hipertensi di Dusun Karang Rejo Rw.02/Rt.07 di Desa Pajarakan Kulon Kabupaten Probolinggo Safitri, Rike Nur; Fauzi, Ahmad Kholid; Tauriana, S.
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.74

Abstract

Hipertensi menjadi masalah yang serius yang paling sering terjadi pada kardiovaskuler dan juga sebagai masalah utama di negara maju dan negara berkembang. Hipertensi adalah dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal (140/90 mmHg). Fenomena ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup masyarakat secara global, sehingga memiliki peranan besar dalam meningkatkan kejadian hipertensi. Tujuan untuk mengetahui Penerapan Senam Aerobik low impact Terhadap Penurunan Hipertensi di desa pajarakan kulon. Metode penelitian menggunakan metode wawancara/anamnese, pemerikasaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Hasil setelah dilakukan intervensi 4x dalam 2 minggu pasien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri seperti cekot-cekot di kepala belakang. Kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan dengan masalah keperawatan Nyeri Akut (D. 0077) teratasi sebagian ditandai dengan klien mengatakan bahwa nyeri dibagian belakang berkurang dan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
Penerapan Teknik Relaksasi Hand Massage Terhadap Intensitas Penurunan Tingkat Nyeri pada Tn.K Pasien “Gagal Ginjal Akut” di Ruang Rawat Inap Mawar Pink Maulidia, Nuri Lailatul; Rahman, Handono Fatkhur; Fauzi, Ahmad Kholid
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.83

Abstract

Gangguan ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) dapat diartikan sebagai penurunan cepat dan tiba-tiba pada fungsi filtrasi ginjal. Kondisi ini biasanya ditandai oleh peningkatan konsentrasi kreatinin serum atau azotemia dan/atau penurunan sampai tidak ada sama sekali produksi urin. Oleh karena itu gagal ginjal akut menyebabkan nyeri pada pinggang karena adanya gangguan pada fungsi organ ginjalnya. Tujuan untuk mengetahui gambaran penerapan teknik relaksasi Hand Massage terhadap intensitas penurunan tingkat nyeri pada Tn. K pasien gagal ginjal akut di Ruang Rawat Inap Mawar Pink. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian penerapan teknik hand massage. Penerapan teknik hand massage dilakukan selama 3 hari dengan durasi 15 menit. Hasil evaluasi keperawatan berdasarkan catatan perkembangan menunjukkan bahwa, setelah dilakukan teknik hand massage selama 3 kali pertemuan, indicator kriteria hasil tercapai sepenuhnya penurunan tingkat nyeri, mengeluh kesakitan dan gangguan pola tidur. Kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan bahwa penerapan hand massage mengenai intensitas tingkat nyeri untuk penurunan intensitas tingkat nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik hand massage yaitu adanya perubahan terhadap intensitas tingakat nyeri, mengeluh kesakitan menurun dan pola tidur meningkat.
Penerapan Rendam Air Hangat Jahe Merah Terhadap Tingkat Nyeri Asam Urat (Gout Arthritis) pada Ny. S di Wisma Seruni Silvi, Dinia; Rahman, Handono Fatkhur; Fauzi, Ahmad Kholid
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.85

Abstract

Nyeri merupakan respons kompleks tubuh terhadap rangsangan yang merugikan atau berpotensi merugikan. Hal ini mekanisme perlindungan alami yang membantu tubuh untuk menghindari atau merespons cedera. Nyeri bisa menjadi tanda peringatan bahwa ada sesuatu yang salah di dalam tubuh atau sebagai hasil dari cedera atau penyakit. Nyeri bisa disebabkan dari berbagai faktor salah satunya penyakit asam urat. Nyeri akibat asam urat terkait dengan kondisi medis yang disebut sebagai gout, atau gout arthritis. Gout terjadi ketika terlalu banyak asam urat terakumulasi dalam tubuh, biasanya dalam bentuk kristal, dan menumpuk di persendian atau jaringan sekitarnya. Kristal asam urat ini dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan. Tujuan: Melaksanakan Penerapan Rendam Air Hangat Jahe Merah Terhadap Tingkat Nyeri Asam Urat (Gout Arthritis) Pada Lansia Di Wisma Seruni. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode eksperimen, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Pengambilan kasus asuhan keperawatan pada Ny, S terhadap penurunan nyeri dan asam urat (Gout Arthritis) dengan penerapan tehnik rendam air hangat jahe merah. Hasil: Gambaran kasus ini menunjukkan setelah dilakukan intervensi teknik rendam air hangat jahe merah progresif asam urat (gout arthritis) pada klien menurun serta membuat klien nyaman dan tenang. Kesimpulan: Berdasarkan hasil evaluasi kasus yang didapatkan klien dengan asam urat (gout arthritis) penulis mengangkat diagnosa keperawtan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan asam urat yang tinggi.
Penerapan Teknik Diaphragmatic Breathing untuk Mengurangi Tingkat Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Indikasi Gemeli Diruang Peristi Ibu Khomariyah, Zulika Qismiatul; Fauzi, Ahmad Kholid; Dewi, Novela Eka Candra
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.88

Abstract

Persalinan sectio caesarea (SC) merupakan prosedur pembedahan melalu insisi di dinding abdomen dan dinding uterus untuk mengeluarkan janin yang bertujuan untuk menyelamatkan dan mempertahankan kehidupan ibu dan janin, pasien pasca sectio caesarea akan muncul dampak fisik atau fisiologis yaitu nyeri, kejadian ini muncul pasca sectio caesarea karena diakibatkan adanya torehan jaringan saat pembedahan, salah satu cara meredakan rasa nyeri , adalah teknik relaksasi diaphragmatic breathing yang dimana teknik ini mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan, selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran penerapan teknik diaphragmatic breathing untuk mengurangi tingkat nyeri pada pasien post sectio caesarea dengan indikasi gemeli di ruang Peristi Ibu. Metode Penelitian: Laporan kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek pada laporan kasus ini adalah pasien dengan diagnosa medis post sectio caesarea yang mengalami nyeri akut. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan intervensi diaphragmatic breathing pada pasien post sectio caesarea yang mengalami nyeri akut terdapat penurunan tingkat nyeri. Kesimpulan: Melihat dari hasil laporan kasus ini, maka penerapan diaphragmatic breathing merupakan intervensi yang tepat pada penanganan kasus post sectio caesarea yang mengalami nyeri akut.