Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KECANDUAN ONLINE ANAK USIA DINI Junida, Dwi Surti
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.247 KB) | DOI: 10.36869/wjsb.v10i1.39

Abstract

Dalam tulisan ini, peneliti menggali lebih mendalam tentang tata cara mendidik anak usia dini di era digital. Bagaimana agen pendidik, seperti keluarga, mampu meyaring budaya online dalam membentuk nilai-nilai positif saat mengakses internet? Kenapa harus di usia dini? Di usia dini secara alami akan terbentuk karakter manusia untuk menghadapi tantangan hidup ke depan, sehingga seorang anak sudah siap menghadapi berbagai tantangan dunia ketika mulai dewasa. Peneliti menggunakan metode observasi partisipan dengan ikut terlibat dalam aktifitas bermain dengan informan, yaitu anak-anak usia dini; dan menggunakan wawancara mendalam kepada seorang ibu yang anaknya dekat dengan gadget. Berdasarkan hasil penelitian, telah ditemukan beberapa kasus yang berbeda dari tiap kecanduan internet di kalangan anak usia dini dalam membentuk budaya online. Kasus pertama menimbulkan masalah psikologi seorang anak yang temperamental ke orang lain/teman-teman bermainnya, sedangkan kasus anak kedua justru sebaliknya. Sikap anak pada kasus kedua lebih menutup diri dari orang di sekitarnya dan kurang percaya diri karena tidak terbiasa bersosialisasi dengan orang lain/lingkungannya. Di kasus terakhir, anak mengalami gangguan kesehatan mata karena keseringan mengakses smartphone. Selain itu, peneliti memaparkan pula upaya orang tua mereka dalam menyaring dampak negatif penggunaan internet bagi anaknya.
Pengaruh Budaya, Psikologis, dan Gangguan Mental terhadap Kesehatan Mental Anak dengan Single Parent Mother Junida, Dwi Surti; Dwipa , Tara
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.865

Abstract

Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh faktor budaya, perkembangan psikologis anak, proses integrasi budaya dan psikologi yang mempengaruhi kesehatan mental anak dalam pengasuhan Single Parent Mother. Penelitian ini bersifat kualitatif, pengumpulan data deskriptif kualitatif melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam atau indept interview di susun dalam catatan lapangan atau field notes berupa pengalaman anak dan dianalisis menggunakan triangulasi data di Kota Makassar. Data tersebut dikonfirmasi melalui catatan lapangan dan laporan penelitian yang serupa. Data dilengkapi dengan informasi dari informan yang relefan seperti anak dari SPM, SPM dan teman sebaya anak SPM. Data berupa pengalaman anak dalam pengasuhan tersebut dianalisis menggunakan triangulasi data. Hasil temuan menunjukkan nilai-nilai budaya dalam keluarga SPM sangat mempengaruhi kedekatan orang tua dengan anak. Segala bentuk perilaku yang berpola dikaitkan dengan praktik-praktik positif yang bersumber dari pengetahuan budaya yang ditanamkan oleh orang tua dalam adat kebugisan, seperti budaya tabe’ jika lewat di depan orang tua. Pola pengasuhan orang tua baik lengkap atau tunggal hanya tergantung dari bentuk perhatian yang diberikan, karena kualitas pengasuhan terletak pada kepekaan orang tua terhadap perkembangan anak. Tidak ditemukannya tekanan sosial yang dapat meningkatkan risiko gangguan pada anak mereka.
Sosialisasi Penanganan Stunting Di Kawasan Perbatasan Kabupaten Sambas Ema Rahmaniah, Syarifah; Syarmiati; Sikwan, Agus; Junida, Dwi Surti; Marini; Desitasari
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v5i1.22030

Abstract

Abstrak Penanganan stunting merupakan program nasional, yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting. Sambas salah satu kabupaten yang memiliki prevalensi stunting tinggi, meskipun sudah berbagai program dilakukan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menangani masalah stunting yang terjadi pada anak serta mengantisipasi terjadinya stunting pada anak. Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi memberikan pemahaman tentang pengetahuan stunting. Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini melahirkan policy brief tentang pencegahan stunting serta menciptakan pengetahuan dan penanganan stunting yang tepat untuk Desa Lela yang terdiri dari 3 rekomendasi yaitu rekomendasi model tata kelola, rekomendasi lembaga dan rekomendasi kebijakan dan SDM.Kata Kunci: Terdiri dari 3-5 kata/frase, urut abjad, huruf kecil, dipisahkan dengan koma. Kata kunci: stunting; faktor; rekomendasi
Kearifan Lokal dan Kesetaraan Gender dalam Keluarga Etnis Dayak Sara, Sabina; Widiarti, Febi; Musa, Dahniar Th.; Junida, Dwi Surti
Jurnal Wanita dan Keluarga Vol 5 No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Studi Wanita dan Keluarga UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jwk.13471

Abstract

The study aims to explore the local wisdom of the Dayak community in relation to the concept of gender equality in everyday life within the family of Dayak communities. This research uses a qualitative method approach. Aim to dig and understand the meanings associated with local wisdom and gender equality in the family. From the qualitative methods the researchers collected data through observations carried out directly in the Pontianak town of Ambawang. The data collection is also an in-depth interview with several Dayak ethnic families. The process of data analysis is done by recording field notes, then collecting, classifying the data to interrelate. The results of this study show that the cultural values and traditional knowledge of the Dayak ethnic community towards women in Dayak societies are of paramount importance, by showing that gender equality and recognition of the role of women can contribute to the sustainable development and well-being of societies. The results of this study provide an overview of gender equality practices based on local wisdom of the Dayak community, which differs from the concept of genders equality in general. The implications of this discovery can give a deeper understanding of the local culture and wisdom of a society can shape patterns of relationships and gender distribution in the family.
Digital Technology and Multicultural Parenting: A Case Study of Childcare Transformation in Pontianak: Transformation of Childcare in the Digital Era (Case Study of Pontianak Multicultural Society) Junida, Dwi Surti
APLIKATIF: Journal of Research Trends in Social Sciences and Humanities Vol. 4 No. 1 (2025): APLIKATIF: Journal of Research Trends in Social Sciences and Humanities
Publisher : Lembaga Junal dan Publikasi, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/aplikatif.v4i1.448

Abstract

This study explores the impact of digital technology on childcare practices in Pontianak, a multicultural city in Indonesia. Employing a qualitative case study approach, the research involved purposively selected parents from six major ethnic groups (Malay, Dayak, Chinese, Javanese, Bugis, and Madurese). Data were collected through in-depth interviews, participant observation, and document analysis. The findings reveal that digital technology significantly shapes parenting behaviors, with cultural and religious values strongly influencing parental decisions regarding technology use. For instance, Malay parents prioritize religious content, Chinese parents focus on academic tools, while Javanese and Bugis parents adopt more flexible approaches balancing digital use with social interaction. The study highlights how multicultural backgrounds shape diverse patterns of adaptation and perception toward technology in parenting. These insights contribute to the development of culturally responsive childcare and education policies in the digital age.
WOMEN'S POLITICAL LEADERSHIP: AN ANALYSIS OF GENDER EQUALITY IN LEGISLATORS IN SEKADAU Arisa, Irna Nur; Privia, Meitika; TH. Musa, Dahniar; Junida, Dwi Surti
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol. 11 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v11i1.16522

Abstract

This study aims to explore the legal perspective on killing a robber in self-defense according to Islamic Criminal Law (Fiqh Jinayah) and Indonesian Positive Law. The method used is library research. The findings indicate that many people still lack a clear understanding of the legal provisions regarding killing a robber in self-defense. Meanwhile, cases of robbery targeting personal belongings such as motorcycles, bicycles, and other valuables continue to occur frequently in various regions. This lack of understanding leads to uncertainty when facing such threats, even in situations where the victim may lose their life. In Islamic Criminal Law, self-defense resulting in the death of an attacker can be justified if certain conditions are met, such as a real threat to life or honor. In Indonesian Positive Law, self-defense is regulated in the Criminal Code (KUHP), which provides legal protection to victims who defend themselves proportionally. This study emphasizes the importance of legal education for the public so that individuals understand their rights and limitations when acting in self-defense against criminal acts like robbery.
CHALLENGES IN CARE OF CHILDREN IN CORRUPTION CASES: ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL ASPECTS Junida, Dwi Surti; Mutmainnah, Inayatul
Multifinance Vol. 1 No. 3 (2024): Multifinance
Publisher : PT. Altin Riset Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61397/mfc.v1i3.114

Abstract

Studies regarding the care of prisoners' children always involve the psychological problems that arise. So far, the existing findings do not examine the socio-economic perspective in the practice of caring for the children of prisoners. This research is important to do to find out how the family is able to organize itself. For support parenting children, what about stigma and discrimination to family prisoner influence methods they educate children their relationships with neighbors and community around impact on his upbringing and what his condition is like social economy influence parenting child prisoner? This research uses qualitative methods with in-depth interviews and participant observation, using case studies on families of corruption case inmates at Class 1 Correctional Institutions (Lapas) in Makassar City. Using an ethnographic approach with case studies through descriptive analysis of social structure, family structure, social support, and the impact of socio-economic conditions of prisoners on child care in terms of finances, education, employment, and economic support, which influence the ability of prisoner parents to provide adequate attention and care, worthy of their children. Researchers found that socioeconomic conditions play an important role in the upbringing of prisoners' children. Challenges in access to education and health services, economic limitations in providing care, and the impact of social stigma are important aspects that need to be considered in helping prisoners' families provide quality care for their children. By understanding the impact of these social and economic factors, it is hoped that this research can provide deeper insight and support in designing appropriate interventions to improve the quality of care for prisoners' children in families with limited socio-economic conditions.
PANGAN LOKAL SEBAGAI PILAR IDENTITAS BUDAYA: SOLUSI MENGATASI KRISIS PANGAN DI KALIMANTAN BARAT MELALUI SEMINAR DAN FORUM GROUP DISCUSSION (FGD) Junida, Dwi Surti; Praptantya, Donatianus B.S.E.; Arlini, Lidya; Mursalim, Isye Aryani; Mutmainnah, Inayatul; Rivai, Nur Ilmiah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.44634

Abstract

Krisis pangan yang dialami masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) tiga tahun terakhir semakin memperburuk ketergantungan pada pangan impor. Hal ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga pada pelestarian budaya lokal yang terkait erat dengan keanekaragaman pangan. Seminar dan Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan pada 20 Januari 2025, mengundang partisipasi berbagai pemangku kepentingan lokal, termasuk Komunitas Rotan Kapuas (Restorasi Sungai dan Hutan Kapuas) Kalbar, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII, Dosen Antropologi Sosial Universitas Tanjungpura, serta beberapa komunitas lokal di Kalbar, untuk secara kolaboratif mencari solusi terhadap permasalahan ini. Dalam FGD tersebut, peserta mengemukakan beragam pandangan mengenai signifikansi pemberdayaan masyarakat dalam mengenali dan memanfaatkan pangan lokal sebagai pilar utama ketahanan pangan, serta upaya untuk melestarikan identitas budaya. Selain itu, mereka menekankan pentingnya peningkatan pemahaman generasi muda tentang nilai pangan lokal, serta penerapan kebijakan yang mendukung keberlanjutan produksi pangan lokal. Temuan dari FGD menunjukkan bahwa pendidikan dan penguatan kebijakan berbasis sumber daya lokal dapat mengurangi ketergantungan pada pangan impor dan meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan budaya di dalam masyarakat. Sehingga, peningkatan sistem pangan lokal tidak hanya berfungsi sebagai obat untuk mengatasi krisis pangan, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya yang merupakan identitas masyarakat Kalbar.
Sosialisasi Penanganan Stunting Di Kawasan Perbatasan Kabupaten Sambas Ema Rahmaniah, Syarifah; Syarmiati; Sikwan, Agus; Junida, Dwi Surti; Marini; Desitasari
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v5i1.22030

Abstract

Abstrak Penanganan stunting merupakan program nasional, yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting. Sambas salah satu kabupaten yang memiliki prevalensi stunting tinggi, meskipun sudah berbagai program dilakukan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menangani masalah stunting yang terjadi pada anak serta mengantisipasi terjadinya stunting pada anak. Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi memberikan pemahaman tentang pengetahuan stunting. Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini melahirkan policy brief tentang pencegahan stunting serta menciptakan pengetahuan dan penanganan stunting yang tepat untuk Desa Lela yang terdiri dari 3 rekomendasi yaitu rekomendasi model tata kelola, rekomendasi lembaga dan rekomendasi kebijakan dan SDM.Kata Kunci: Terdiri dari 3-5 kata/frase, urut abjad, huruf kecil, dipisahkan dengan koma. Kata kunci: stunting; faktor; rekomendasi