., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Unknown Affiliation

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

A STUDY ON THE IMPLEMENTATION OF ROLE PLAY TECHNIQUE IN TEACHING SPEAKING TO THE EIGHTH GRADERS OF SMP NEGERI 1 SUKASADA ., Ni Kadek Yuli Widyastuti; ., Drs.Gede Batan,MA; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknik role play dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh seorang guru bahasa Inggris dalam menerapkan teknik role play dalam pengajaran berbicara. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 33 siswa di SMP dan seorang guru bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Sukasada. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif yang dilakukan dalam empat pertemuan, tiga pertemuan digunakan untuk mengamati teknik role play dan tes, dan satu pertemuan selanjutnya digunakan untuk wawancara dan kuesioner. Data diperoleh dengan menggunakan 5 jenis instrumen: lembar observasi, rekaman video, tes, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa role play adalah teknik yang relevan dalam pengajaran berbicara. Skor posttest adalah 79,27 dan ini meunjukkan hasil yang baik. Hasil wawancara menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi oleh guru: 1) 10% siswa memiliki kemampuan yang berbeda. 2) Guru mendapat masalah dalam memberikan topik yang sesuai kepada siswa. 3) 10% siswa malu dan takut dalam berbahasa Inggris. 4) 5% siswa memiliki latar belakang pendidikan berbeda. 5) 5% siswa tidak memiliki motivasi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. 70% siswa yang memiliki kemampuan berbicara bahasa Inggris. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 53,7% berpendapat sangat setuju dengan profesionalisme guru menggunakan tehnik role play dalam pengajaran berbicara dan 62,1% menunjukkan bahwa siswa sangat menyukai pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan teknik role play. Dapat disimpulkan bahwa role play adalah suatu tehnik yang relevan dalam pengajaran berbicara. Namun, guru masih menemui beberapa masalah dalam pengimplementasian tehnik role play. Kata Kunci : teknik role play, berbicara This study aimed at analyzing the implementation of role play technique and identifying the problems encountered by an English teacher in implementing role play technique in teaching speaking. The subjects of this research were 33 eighth grade students of class A of SMP Negeri 1 Sukasada and an English teacher. This study was an evaluative study which was conducted in four meetings, three meetings were used to observe a role play technique and test and one meeting was used for administering interview and questionnaire. The data were obtained by using 5 kinds of instruments: an observation sheet, video recorder, a test, an interview guide and a questionnaire. The result of this study showed that role play is relevant technique in teaching speaking. The score of posttest was 79.27 and this was in good level. The result of interview guide showed that the problems faced by the teacher: 1) 10% students had different ability. 2) The teacher got problem in giving appropriate topic to their students. 3) 10% students were shy and afraid to speak English. 4) 5% students had different educational background. 5) 5% students had low motivation to improve their English speaking. The students who had the ability of speaking English are 70%. The result of questionnaire indicated that 53.7% strongly agreed of teacher performance during teaching and learning process and 62.1% students like learning English by using role play technique. It can be concluded that role play was relevant implement in teaching speaking. However, the teacher still encountered some problems in implementing it. keyword : role play technique, speaking
EFL LEARNING ACTIVITIES BASED ON THE 2013 CURRICULUM AT THE SENIOR VOCATIONAL SCHOOL ., Ni Nyoman Pradnyani Prawira; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra, M.Sc.; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.18783

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengevaluasi perencanaan kegiatan belajar oleh guru, 2) untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan belajar oleh guru, dan 3) kendala dalam perencanaan dan implementasi pembelajaran di SMK Negeri 1 Sawan. Digunakan tiga instrument untuk mengumpulkan data, yaitu 1) rencana pelajaran yang disiapkan oleh guru, 2) daftar observasi yang digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam melaksanakan kekegiatan pembelajaran 3). wawancara mendalam untuk mengidentifikasi kendala dalam perencanaan serta pelaksanaanya didalam kelas. Hasil menunjukkan bahwa guru mampu merancang dan melaksanakan rencana berdasarkan rencana kegiatan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013. Namun terdapat kendala yang dihadapi oleh guru. Kendala perencanaan ditemukan pada 1) menyatakan kompetensi dasar, 2) menyatakan tujuan pembelajaran dan 3) menyesuaikan kegiatan pemebelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik. Kesulitan yang ditemukan dalam melaksanakan rencana pelajaran tersebut, terutama dalam 1) melaksanakan kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan konteks pembelajaran, perbedaan siswa, tujuan belajar, dan pengetahuan siswa sebelumnya, dan 2) melaksakan apersepsi pembelajaran dan menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa 3) ketidakmampuan menggunakan media untuk membuat pesan informatif 4) ketidakmampuan untuk menjaga antusiasme siswa. Guru EFL disarankan untuk mempelajari pedoman Kurikulum 2013 dan bekerja kolaboratif dengan guru EFL lainnya.Kata Kunci : perencanaan, pengimplementasian, kendala The research aimed at 1) evaluating the teachers’ learning activities planning, 2) evaluating the teachers’ learning activities implementation, and 3) identifying and understanding the teachers’ constraints in EFL learning activity planning and implementation at the Senior Vocational School 1 Sawan. The three instruments administered to collect the data were namely 1) lesson plans prepared by the EFL teachers, 2) an observation checklist used to analyze the teachers’ ability in implementing such lesson plans, and 3) an in-depth interview for identifying constraints in planning as well implementation in the classrooms. The obtained data were analyzed descriptively for instructional meanings. The result shows the EFL teachers were able to design and implement such lesson plans based on the 2013 Curriculum. However, they were confronted with constraints. The planning constraints were found in 1) stating the basic competence, 2) stating the learning objectives and 3) designing learning adjusted to students’ characteristics. The difficulties were found in implementing such lesson plans, especially in 1) implementing learning activities adjusted to learning contexts, students’ differences, learning goals, and students’ prior knowledge, and 2) implementing the learning apperception and explaining the learning objectives to students’ 3) inability to use the media to create informative message 4) inability to maintain students enthusiasm. The EFL teachers are suggested to study the 2013 Curriculum guidelines and work collaborative with other EFL teachers.keyword : planning, implementing, constraint
THE EFFECT OF NUMBERED HEADS TOGETHER TECHNIQUE ON THE TENTH GRADE STUDENTS' READING COMPREHENSION AT SMA N 2 SINGARJA IN ACADEMIC YEAR 2018/2019 ., I Gusti Ayu Mirawati; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.; ., Gede Mahendrayana, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.18854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh dari teknik Numbered Heads Together pada pemahaman membaca siswa kelas sepuluh di SMA N 2 Singaraja pada tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan pola Post-test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Program Matematika dan IPA. Cluster random sampling digunakan dalam menentukan sampel penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini adalah X MIPA 1 yang ditetapkan sebagai kelompok eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan teknik Numbered Heads Together dan X MIPA 2 yang ditetapkan sebagai kelompok kontrol yang diajarkan dengan menggunakan teknik konvensional. Data dikumpulkan dengan melakukan posttest dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mencapai skor rata-rata yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol di mana kelompok eksperimen mencapai 84,11 dan kelompok kontrol mencapai 79,58. Selanjutnya, analisis statistik inferensial menunjukkan hasil pengujian hipotesis menemukan nilai t hitung (tobs) lebih tinggi dari nilai t tabel (tcv) di mana t hitung (tobs) adalah 3,383 dan nilai t table (tcv) adalah 1.996. Ini menunjukkan bahwa hipotesis null (Ho) dalam penelitian ini ditolak. Itu menegaskan bahwa ada efek signifikan dari teknik Numbered Heads Together (NHT) pada pemahaman membaca siswa kelas sepuluh di SMA N 2 Singaraja pada tahun ajaran 2018/2019.Kata Kunci : Numbered Heads Together (NHT), pemahaman membaca, siswa kelas X, teknik This study aimed at investigating the effect of Numbered Heads Together Technique on reading comprehension of tenth grade students in SMA N 2 Singaraja in academic year 2018/2019. This study was experimental research which used Post-test Only Control Group Design. The population in this research was tenth grade students in Mathematics and Science Program. Cluster random sampling was used in determining the sample of this study. The sample in this study were X MIPA 1 assigned as experimental group taught by using Numbered Heads Together Technique and X MIPA 2 assigned as control group taught by using conventional technique. The data were collected by conducting posttest and analyzed statistically by using descriptive analysis and inferential analysis. The descriptive statistical analysis showed that the experimental group achieved higher mean score than the control group where the experimental group achieved 84.11 and the control group achieved 79.58. Furthermore, the inferential statistical analysis showed the result of the hypothesis testing found the value of t-observe (tobs) was higher than the t-critical value (tcv) where the t-observe (tobs) was 3.383 and the t-critical value was 1.996. It indicates that the null hypothesis (Ho) in this study was rejected. It confirmed that there was a significant effect of Numbered Heads Together (NHT) technique on reading comprehension of tenth grade students in SMA N 2 Singaraja in academic year 2018/2019.keyword : Numbered Heads Together (NHT), reading comprehension, technique, tenth grade students
An Analysis of Jargon Used By Receptionist in Front Office at Grand Istana Rama Hotel ., Komang Tia Dwi Pradipta; ., Dr. I Gede Budasi, M.Ed.; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi dan menganalisis bentuk bahasa jargon yang digunakan di kantor depan di Hotel Grand Istana Rama. 2) Mengidentifikasi dan menganalisis makna setiap jargon di kantor bagian depan di Grand Istana Rama Hotel. 3) Mengidentifikasi dan menggambarkan fungsi setiap jargon yang digunakan di kantor bagian depan di Grand Istana Rama Hotel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang terutama difokuskan pada penemuan daripada menggunakan analisis statistik. Studi ini berlangsung di Hotel Grand Istana Rama yang merupakan hotel bintang 4 dan dapat dianggap sebagai hotel elite. Penelitian ini menggunakan peneliti sebagai instrumen utama dan 2 instrumen tambahan yaitu pedoman wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan 4 informan yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Studi ini menunjukkan bahwa 1) bentuk bahasa jargon yang digunakan di kantor bagian depan di Hotel Grand Istana Rama adalah singkatan, akronim, afiksasi, pinjaman leksikal, penciptaan, kata dan formasi frase. 2) arti setiap bentuk linguistik didasarkan pada penggunaannya. 3) fungsi setiap jargon adalah: memberikan bahasa teknis dan mendorong solidaritas dalam kelompok.Kata Kunci : jargon, bentuk linguistik, makna, fungsi This study aimed to 1) Identify and analyze the linguistic forms of jargon used in front office department at Grand Istana Rama Hotel. 2) Identify and analyze the meaning of each jargon in front office department at Grand Istana Rama Hotel. 3) Identify and describe the function of each jargon used in front office department at Grand Istana Rama Hotel. This study was descriptive qualitative research which mainly focused on discovery rather than using statistical analysis. This study took place at Grand Istana Rama Hotel which belonged to 4 star hotels and can be considered as elite hotel. This study used researcher as main instrument and 2 additional instruments namely interview guide and observation. This study used 4 informants which were selected based on certain criteria. This study showed that 1) the linguistic forms of jargon used in front office department at Grand Istana Rama Hotel are abbreviation, acronym, affixation, lexical borrowing, coinage, word and phrase formation. 2) the meaning of each linguistic form is based on its use. 3) the function of each jargon were: providing technical language and encouraging in-group solidarity. keywords: jargon, linguistic form, meaning, function keyword : jargon, linguistic form, meaning, function
An Analysis of Grammatical Errors Committed by the Eighth Semester Students of English Language Education at Ganesha University of Education in Writing Research Proposals ., Ni Putu Trisna Sari Putri; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.18785

Abstract

Karya tulis ilmiah adalah jenis karya tulis yang digunakan untuk memberi informasi mengenai penelitian yang telah dilakukan oleh seorang peneliti. Di dalam proses menulis, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan oleh penulis. Salah satunya adalah tata bahasa. Aspek ini memiliki peran yang penting di dalam menulis karena tata bahasa mengkrontrol struktur dari setiap kalimat dengan tujuan untuk menujukkan kualitas dari tulisan tersebut. Faktanya, kesalahan tata bahasa masih dilakukan oleh siswa yang mempelajari bahasa Inggris untuk bahasa asing di dalam tulisannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis dan sumber-sumber dari tata bahasa yang dilakukan oleh siswa dari pendidikan bahasa inggris di Universitas Pendidikan Ganesha dalam menulis proposal skripsi. Sebanyak 24 proposal diambil oleh peneliti sebagai sumber data dalam penelitian ini. Di dalam menganalisis jenis-jenis kesalahan tata bahasa, sebanyak dua teori digunakan oleh peneliti diantaranya adalah teori dari Dulay, Burt & Krashen (1982) dan Zarahweh (2012). Ditemukan bahwa ada 1454 kesalahan yang secara umum dibagi ke dalam empat jenis kesalahan. Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa di dalam proposal skipsinya adalah penghilangan kata (44.9%), diikuti oleh kesalahan pembentukan kata (17.9), penambahan kata (34.7%), dan kesalahan penyusunan kata (2.6%). Kesalahan-kesalahan itu disebabkan oleh dua faktor yaitu interlingual dan intralingual. Dari total jumlah kesalahan, faktor intralingual menempati faktor tertinggi yang mempengaruhi siswa dalam melakukan kesalahan-kesalahan.Kata Kunci : Proposal Skripsi, Kesalahan Tata Bahasa, Jenis Kesalahan, Sumber Kesalahan Scientific writing is a kind of writing used to share information about a study that has been conducted by a researcher. In the process of writing, there are several important aspects that should be considered by a writer. One of those aspects is grammar. It has important role in the writing because it controls every structure of sentences in order to show the quality of the writing. In fact, grammatical errors are still committed by EFL students in their writings especially in writing thesis proposal as a part of scientific writing. This study aimed at analyzing types and sources of grammatical errors committed by the eighth semester students of English Language Education at Ganesha University of Education in writing thesis proposals. There were 24 proposals taken by the researcher as the sources of data in this study. In analyzing the types of grammatical errors, there were two theories employed the researcher such as the theories from Dulay, Burt & Krashen (1982) and Zarahweh (2012). It was found that there were 1454 errors which generally divided into four types of errors. The most common errors committed by the students in their thesis proposals were omission (44.9%), followed by misformation (17.9%), addition (34.7%), and misordering (2.6%). Those errors were caused by two factors namely interlingual and intralingual. From the total number of errors, the intralingual factor played the highest factor affecting the students in committing errors. Keywords : Thesis Proposal, Grammatical Error, Type of Error, Sources of Errorkeyword : Thesis Proposal, Grammatical Error, Type of Error, Sources of Error
AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING RECOUNT TEXT COMMITTED BY THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 3 BANJAR ., I Made Pebri Artono; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tipe-tipe kesalahan tata bahasa dan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa-siswa tingkat 8 SMP Negeri 3 Banjar dalam melakukan kesalahan dalam tulisan teks recount. Penelitian ini menggunakan deskriptif qualitatif metode. Data diikumpulkan dengan meminta 30 siswa menulis teks recount yang berjumlah 5 sampai 10 kalimat. Tata cara analisa kesalahan untuk menganalis data menggunakan klasifikasi dari Dulay, Burt, dan Krashen, (1982). Selain itu, faktor yang mempengaruhi siswa dalam melakukan kesalahan-kesalahan diklasifikasikan kedalam faktor interlingual dan intralingual (Richard, 1974). Hasil pengolahan data menunjukan bahwa jenis kesalahan tata bahasa yang paling sering muncul yang dilakukan oleh siswa adalah kesalahan penghilangan kata (39,86%), yang diikuti oleh kesalahan penambahan kata (23,07%), kesalahan pembentukan kata (20,97%), dan jenis kesalahan yang paling sedikit muncul adalah kesalahan penyusunan kata (16,08%). Sumber kesalahan interlingual menempati faktor tertinggi yang mempengaruhi siswa dalam melakukan kesalahan-kesalahan. Kata Kunci : faktor interlingual, faktor intralingual, kesalahan tata Bahasa, teks recount, tulisan This study aimed at analyzing the types of grammatical errors and the factors affecting the eighth grade students of SMP Negeri 3 Banjar in committing errors. The researcher used a descriptive qualitative method. The data were collected by asking 30 students to write recount texts consisting of 5 to 10 sentences. Error analysis procedures used Dulay, Burt, and Krashen (1982) in analyzing the data in this study. Moreover, the factors affecting the students in committing errors are classified into interlingual factor and intralingual factor (Richard, 1974). The results of the data analysis showed that the most frequent types of grammatical errors committed by the students were omission errors (39.86%), followed by addition errors (23.07%), misformation errors (20.97%), and the least frequent types of errors were misordering errors (16.08%). Interlingual source of errors played the highest factor affecting the students in committing errors.keyword : grammatical errors, interlingual factor, intralingual factor, recount text, writing
THE EFFECT OF MOVIE CLIPS ON STUDENTS’ DESCRIPTIVE WRITING ACHIEVEMENT OF THE SEVENTH GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 1 MENGWI IN ACADEMIC YEAR 2017/2018 ., DWI KESUMA SUSILA; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.; ., Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.14863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengivestigasi apakah ada perbedaan atau tidak terhadap prestasi belajar menulis deskriptif teks para siswa di kelas tujuh dengan menggunakan Movie Clips. Desain yang digunakan adalah Post-test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah para siswa kelas tujuh di SMP Negeri 1 Mengwi. One intact group cluster random sampling technique digunakan untuk mendapatkan sampel. Terdapat dua kelompok sampel dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen yang diajarkan menggunakan Movie Clips dan kelompok Kontrol yang tidak diajarkan menggunakan Movie Clips. Data dikumpulkan melalui post-test yang dimana dilaksanakan setelah kedua kelompok mendapatkan perlakuan berbeda sebanyak sembilan pertemuan. Setelah itu, data dianalisis menggunakan descriptive statistical analysis dan inferential analysis. Hasil dari descriptive statistical analysis menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memperoleh hasil yang lebih baik dalam menulis dimana nilai rata-rata kelompok eksperimen adalah 79,26 sedangkan nilai kelompok kontrol adalah 76,02. Selanjutnya, berdasarkan pengujian hypothesis dalam inferential analysis, didapatkan nilai t hitung = 2.032 (tobs) lebih tinggi daripada nilai t tabel dengan nilai t tabel yaitu 1.996 (tcv) dengan standard alpha level (α = .05). Hal tersebut berarti hypothesis awal ditolak demi alternative hypothesis. Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadapt prestas belajar para siswa di kelas tujuh dalam menulis deskriptif teks berbantuan Movie Clips di SMP Negeri 1 Mengwi di tahun ajaran 2017/2018. Kata Kunci : menulis deskriptif, movie clips, prestasi menulis This study was aimed at investigating whether or not there was a significant effect on the seventh grade students’ descriptive writing achievement by using Movie Clips. The Post-test Only Control Group Design was used as the research design. The population for this study was seventh grade students in SMP Negeri 1 Mengwi. One intact group cluster random sampling technique was used in selecting the sample for the study. There were two groups of sample for this study, namely experimental group which was taught by using Movie Clips and control group which was not taught by using Movie Clips. The data for this study were gathered through the post-test which conducted after those two groups were given different treatment for nine meetings. After that, the research data were analyzed by using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The result of descriptive statistical analysis showed that the experimental group had better performance in writing where the experimental group’s mean score was 79.26 while the control group’s mean score was 76.02. Furthermore, based on the hypothesis testing in inferential statistical analysis, it was found that the t observed of 2.032 (tobs) was higher than the t critical value of 1.996 (tcv) at standard alpha level (α = .05). It means the null hypothesis was rejected in favor of the alternative hypothesis. Therefore, it could be confirmed that there was a significant effect on students’ descriptive writing achievement by using Movie Clips in seventh grade students at SMP Negeri 1 Mengwi in Academic Year 2017/2018.keyword : descriptive writing, movie clips, writing achievement
AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING RECOUNT TEXT COMMITTED BY THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 3 BANJAR ., I Made Pebri Artono; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tipe-tipe kesalahan tata bahasa dan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa-siswa tingkat 8 SMP Negeri 3 Banjar dalam melakukan kesalahan dalam tulisan teks recount. Penelitian ini menggunakan deskriptif qualitatif metode. Data diikumpulkan dengan meminta 30 siswa menulis teks recount yang berjumlah 5 sampai 10 kalimat. Tata cara analisa kesalahan untuk menganalis data menggunakan klasifikasi dari Dulay, Burt, dan Krashen, (1982). Selain itu, faktor yang mempengaruhi siswa dalam melakukan kesalahan-kesalahan diklasifikasikan kedalam faktor interlingual dan intralingual (Richard, 1974). Hasil pengolahan data menunjukan bahwa jenis kesalahan tata bahasa yang paling sering muncul yang dilakukan oleh siswa adalah kesalahan penghilangan kata (39,86%), yang diikuti oleh kesalahan penambahan kata (23,07%), kesalahan pembentukan kata (20,97%), dan jenis kesalahan yang paling sedikit muncul adalah kesalahan penyusunan kata (16,08%). Sumber kesalahan interlingual menempati faktor tertinggi yang mempengaruhi siswa dalam melakukan kesalahan-kesalahan. Kata Kunci : faktor interlingual, faktor intralingual, kesalahan tata Bahasa, teks recount, tulisan This study aimed at analyzing the types of grammatical errors and the factors affecting the eighth grade students of SMP Negeri 3 Banjar in committing errors. The researcher used a descriptive qualitative method. The data were collected by asking 30 students to write recount texts consisting of 5 to 10 sentences. Error analysis procedures used Dulay, Burt, and Krashen (1982) in analyzing the data in this study. Moreover, the factors affecting the students in committing errors are classified into interlingual factor and intralingual factor (Richard, 1974). The results of the data analysis showed that the most frequent types of grammatical errors committed by the students were omission errors (39.86%), followed by addition errors (23.07%), misformation errors (20.97%), and the least frequent types of errors were misordering errors (16.08%). Interlingual source of errors played the highest factor affecting the students in committing errors.keyword : grammatical errors, interlingual factor, intralingual factor, recount text, writing
AN ANALYSIS OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS' WRITING DEFICIENCY AT SMP NEGERI 5 MELAYA IN ACADEMIC YEAR 2016/2017 ., Ni Kadek Nelly Yuniartini; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra, M.Sc.; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12228

Abstract

This study aimed at analyzing (1) the deficiencies which are found in the students’ writing different text genres and (2) the causes of deficiencies found in the students’ writing different text genres of grade VIII Negeri 5 Melaya in academic year 2016/2017. The instrument used for data collection were writing task, rubrics and interview guideline. The methods of data collection were analyzing students’ writing task and interview. The result of the study showed that most of students’ writing descriptive and recount text contained of grammatical and mechanics deficiency. The causes of students’ writing deficiency that were mostly found such as minimum knowledge of how to write a good paragraph, lack of feedback from the teacher, confusion in choosing verb tense and students’ carelessness of punctuation in writing text. Kata Kunci : Descriptive text, Recount Text, and Writing Deficiency. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) kekurangan yang ditemukan pada penulisan teks berbeda genre dan (2) penyebab kekurangan yang ditemukan pada penulisan teks berbeda genre siswa kelas VIII Negeri 5 Melaya pada tahun akademik 2016/2017. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah penulisan tugas, rubrik dan pedoman wawancara. Metode pengumpulan data menganalisis tugas dan wawancara siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tulisan teks deskriptif dan recount siswa mengandung kekurangan gramatikal dan mekanika. Penyebab kekurangan menulis siswa yang banyak ditemukan seperti pengetahuan minimal tentang bagaimana menulis paragraf yang baik, kurangnya umpan balik dari guru, kebingungan dalam memilih kata kerja dan kecerobohan siswa dalam penulisan tanda baca pada teks.keyword : Teks Deskriptif, Teks Recount, dan Kekurangan Penulisan.
DEVELOPING E-LEARNING BASED ENGLISH MATERIALS WITH THE INSERTION OF BALINESE CULTURE FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF TOUR AND TRAVEL DEPARTMENT AT SMKN 1 SINGARAJA ., I Gede Oka Yasa Aryawan; ., Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, M.A.; ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12274

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi jenis materi Bahasa Inggris yang diperlukan untuk siswa kelas 10 jurusan Unit Perjalanan Wisata (UPW) di SMK N 1 Singaraja; (2) mengidentifikasi desain materi Bahasa Inggris Inggris yang diperlukan untuk siswa; (3) mengukur kualitas produk e-learning untuk siswa Jurusan UPW; (4) mengidentifikasi respon guru dan murid terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada desain penelitian dan pengembangan oleh Lee & Owen (2004). Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumen, angket, uji ahli dan uji lapangan. Data dianalysis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, model analisis data interaktif, dan Inter-rater Agreement Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa membutuhkan materi Bahasa Inggris yang sesuai dengan jurusannya dan pekerjaan mereka; (2) desain materi dikembangkan berdasarkan kebutuhan siswa; (3) materi Bahasa Inggris dengan tambahan budaya Bali berbasis e-learning untuk siswa jurusan UPW dikategorikan sebagai materi berkualitas tinggi; dan (4) perspektif guru dan murid terhadapa produk menunjukan respon yang positifKata Kunci : R & D, e-learning, ESP, Tour and Travel, Balinese Local Culture This study was a Research and Development (R&D) study which aimed at: (1) identifying kinds of English materials needed for the tenth grade students majoring in Tour and Travel at SMK N 1 Singaraja; (2) identifying the design of English materials needed by the students (3) measuring the quality of the E-learning English materials; (4) identifying students’ and teachers’ response toward the implementation of the developed e-learning materials. This study was conducted based on the research and development design proposed by Lee and Owens (2004). The data of the research were collected from an interview, observation, document analysis, questionnaire, expert judgments, and field test. The data were analyzed by using descriptive qualitative analysis, Interactive data analysis model, and inter-rater agreement model. The study showed that (1) the students need English materials that were appropriate to their major and with their career in the future; (2) the design of the materials was developed based on the students’ needs; (3) the e-learning based English materials with the insertion of Balinese local culture for students of Tour and Travel Department were categorized as highly qualified; and 4) teachers’ and students’ perspectives toward the product showed positive response.keyword : R & D, e-learning, ESP, Tour and Travel, Balinese Local Culture