Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan membuat Peyeum Bandung di kelas 9 SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat: Indonesia Fathurrohim, Muhammad Faizal; Praja, Adhitya Eka
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peyeum merupakan makanan fermentasi berbahan baku singkong khas masyarakat Jawa Barat. Peuyeum mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh yang berguna untuk sistem saraf dan sistem pencernaan. Metode pelaksanaan kegitan ini adalah dengan cara praktek langsung membuat peyeum, 1 hari melakukan pencucian singkong, perebusan, dan pemberian ragi, serta difermentasi selama 3 hari. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 55 orang dapat membuat peyeum dan 18 orang gagal menghasilkan produk peyeum yang sesuai. Kata Kunci : fermentasi, pelatihan, peyeum, praktek, singkong.
Pengaruh Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea) Sebagai Antibakteri Acne vulgaris Rezaldi, Firman; Pertiwi, Fernanda Desmak; Oktavia, Swastika; Suyamto, Suyamto; Setiawan, Usman; Abdillah, Nurullah Asep; Novi, Cory; Fathurrohim, Muhammad Faizal
Biospecies Vol. 17 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v17i1.31493

Abstract

Telang flower kombucha fermented is one of the probiotic drinks that is cultured through a consortium of bacteria and yeast made from telang flower. Research on telang flower kombucha fermentation is one of the latest breakthroughs that needs to be applied as a basic illustration in the field of applied science which is progressing very rapidly to continuously improve its technology. This study aims to provide scientific information about the antibacterial activity of a fermented kombucha of telang flower from each concentration of sugar solution used. The concentration of the sugar solution used in this study was 20%, 30%, and 40%. Each treatment was repeated three times. The positive control was kombucha made from black tea. Negative control in the form of sterile distilled water. The well diffusion method is one of the methods used in antibacterial testing by calculating the diameter of the inhibition zone. Telang flower kombucha which has been fermented by a consortium of bacteria and yeast has antibacterial activity as Propinobacterium acne at a sugar concentration of 40% with an average inhibition zone diameter of 12.46 mm in a strong category, so that apart from being a functional probiotic drink, it has the potential as an active ingredient. cosmetics such as creams, serums, facial soaps, and facial sprays
NARRATIVE REVIEW: PERAN SERTIFIKASI HALAL DALAM PRODUK BERBAHAN DASAR AYAM SECARA HUKUM SYARI’AT ISLAM Budiana, Budiana; Rahman, Budi; Fathurrohim, Muhammad Faizal; Nurhayati, Rika; Bakar, Bakar; Fadilah, Ilham
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/ijma.202551.125

Abstract

Halal labels in the use of processed chicken products are very important, because in the period 2020 - 2025 there have been many chicken-based food products as food variations both in the form of franchises and other processed products. This study uses a literature method to validate how chicken-based food products can get halal certification. The results of the study show that a product that is halal certified is through a processing process using Islamic law. Halal and good animals are also determined during the slaughtering and processing process. The audit includes several things including; checking the data sent, checking the production process, laboratory, packaging, storage, transportation, distribution, marketing, presentation to halal certification.    
Sosialisasi program kang pisman (kurangi, pisahkan, manfaatkan) di Kelurahan Cipamokalan, Kabupaten Bandung Fathurrohim, Muhammad Faizal; Dwi Andika, Kristina; Siti Nurhaliza, Silva; Saffanah Sofyan, Zulfa; Ismawati, Irma; Suryati, Suryati
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 3 (2025): Oktober 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah sampah di Kota Bandung masih menjadi masalah besar, terutama di Kelurahan Cipamokolan, di mana timbulan sampah cukup tinggi setiap harinya. Program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) diusulkan oleh pemerintah sebagai pendekatan manajemen berbasis masyarakat, tetapi masih belum banyak digunakan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan warga dalam pemilahan dan pemanfaatan sampah melalui pendekatan pendampingan, sosialisasi, dan diskusi. Metode pelaksanaan berkonsentrasi pada tiga RW prioritas dan menggunakan sistem pemilahan organik dan anorganik serta teknologi tepat guna seperti rumah maggot, metode loseda, dan kompos takakura. Dari 4.816 rumah, hanya 21,64% yang memilah sampah secara konsisten, menurut hasil penelitian. Timbulan sampah harian mencapai 6.708,96 kg, terdiri dari 3.824,11 kg sampah organik, 1.610,15 kg sampah anorganik, dan 1.274,70 kg residu. Hanya 1.201,67 kg dari jumlah ini yang berhasil diolah, menghasilkan pengurangan total sebesar 17,91%. Meskipun pengurangan menjadi 20–30 persen pada bulan berikutnya, partisipasi masyarakat tetap tidak merata. Meskipun program edukasi dan pendampingan telah menunjukkan bahwa mereka efektif dalam mengurangi volume sampah, diperlukan pendekatan lanjutan untuk meningkatkan partisipasi warga dan meningkatkan kerja sama lintas sektor.