Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analysis of Hydroquinone and Mercury in Whitening Cream Using UV-Vis Spectrophotometry and ICP-OES Priatni, Haty Latifah; Marini, Marini; Nurhayatina, Rina
JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jifs.v5i1.846

Abstract

Whitening creams contain active substances that inhibit melanin formation. Hydroquinone and mercury are often added due to their effectiveness in reducing melanin and providing quick skin smoothing. This study aims to determine the levels of hydroquinone and mercury in whitening creams using UV-Vis spectrophotometry. A random sampling from cosmetic stores in Kuningan yielded 9 whitening cream samples. The experimental method included sample collection, standard solutions preparation, calibration curve construction, and qualitative tests for hydroquinone and mercury. FeCl3 was used for hydroquinone, and potassium iodide (KI) color test for mercury, with ICP-OES and UV-Vis Spectrophotometry for quantitative analysis. Qualitative KI testing showed that 6 out of 9 samples (A, B, C, D, F, I) contained mercury. FeCl3 testing found hydroquinone in 3 samples (D, E, G). UV-Vis Spectrophotometry identified hydroquinone in 8 samples (A, B, C, D, E, F, H, I) exceeding 0.02%, with concentrations ranging from 0.0809% to 3.5875%. Sample G had 0.0134%. ICP-OES testing revealed mercury content from -0.0071 to -0.6018 mg/L in samples A-H, less than 0.0001% in mg/Kg, but sample I had a high mercury content of 138.4844 mg/L.  
Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Umbi Bengkuang (Pachyrhyzus erosus L.) dan Uji SPF Secara in Vitro Herliningsih, Herliningsih; Wiryani, Ani Siti; Priatni, Haty Latifah; Hopipah, Popi
Jurnal Sains Kesehatan Vol 32, No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.32.1.44-55

Abstract

Paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari dapat menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan perubahan pada kulit, termasuk kemerahan, pigmentasi, fotosensitivitas, penuaan dini, dan peningkatan risiko kanker kulit. Bengkuang (Pachyrhyzus erosus L.) mengandung antioksidan seperti vitamin C, flavonoid, dan saponin yang mencegah kerusakan kulit oleh radikal bebas. Penggunaan krim tabir surya bermanfaat untuk perawatan kulit karena nyaman digunakan, mudah diaplikasikan, tidak lengket, dan memiliki kemampuan penyebaran yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memformulasikan sediaan krim tabir surya yang mengandung ekstrak etanol umbi bengkoang dan menentukan nilai Sun Protection Factor (SPF) krim ekstrak bengkuang secara in vitro. Metode yang digunakan meliputi formulasi tiga jenis krim tabir surya dengan variasi konsentrasi ekstrak bengkuang (F1 5%, F2 10%, dan F3 20%) serta variasi nilai HLB dari kombinasi emulsifier Span 60 dan Tween 80. Evaluasi krim meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, dan jenis krim. Nilai SPF ditentukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290–320 nm. Hasil penelitian menunjukkan semua formula memenuhi kriteria krim yang baik, dengan formula paling baik pada konsentrasi 10%. Nilai SPF masing-masing formula adalah 4,54 (F1), 4,59 (F2), dan 4,96 (F3). Kesimpulannya, krim dengan ekstrak etanol umbi bengkuang 20% memiliki nilai SPF tertinggi dan termasuk kategori perlindungan sedang.Kata Kunci: antioksidan, bengkuang, krim, spektrofotometri UV-Vis, SPF