Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

From Faith to Strength: How Parental Religiosity Enhances the Character Strength of Adolescents with Down Syndrome through Strength-Based Parenting Sumiati, Neneng Tati; Idriyani, Natris; Ein, Indy Hurun; Syukrilla, Wara Alfa
JURNAL PSIKOLOGI Vol 20, No 2 (2024): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v20i2.32898

Abstract

Understanding character strengths in adolescents with Down Syndrome (DS) can help identify positive aspects and develop intervention programs so that they have a better quality of life. This study aims to examine the influence of parental religiosity on the character strength of adolescents with DS which is mediated by strength-based parenting (SBP). The participants in this research consisted of 70 parents of teenagers with Down syndrome in Jakarta and the surrounding area, who were obtained through purposive sampling. Research variables were measured by adapting and modifying the Values in Action Inventory of Strength (VIA-IS), Brief Multidimensional Measurement of Religiousness/Spirituality (BMMR/S), and Strength-based Parenting (SBP) scale. Data analysis was carried out using regression-based mediation analysis via the PROCESS syntax in IBM SPSS. The results showed that SBP could significantly mediate the influence of parental religiosity on the character strength of adolescents with DS (indirect effect =.4916; 95% CI=(.265; .8042)). The implication of this research is that parents of adolescents with DS are advised to increase their religiosity and use SBP so that the character strengths of adolescents with DS develop optimally.
Strength-Based School Counseling in Addressing School Bullying Issue in Indonesia Hurun Ein, Indy; Idriyani, Natris
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v9i32024p175-182

Abstract

As the school bullying issues rates have been increasing in the past decade, further comprehesinve actions from professionals in educarion are needed, mainly from school counselors. This paper aims to provide information and highlight key principles of strengths-based school counseling approach that would be compatible to deal with the issues. Using this contemporary approach, school counselors are highly recommended to work with other school stakeholders to create a positive environment and climate for students to prevent them from being both bullies and victims, including actions to identify students’ positive qualities, assign parents to enhance positive communications and relationships with their children, establish appropriate classroom guidance, and involve related communities in specific decision making regarding students’ needs and development.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Resiliensi Akademik Mahasiswa Kedokteran: Sebuah Systematic Literature Review Ariesta, Miranda Tifani; Idriyani, Natris
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 7, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v7i4.8432

Abstract

Resiliensi akademik memiliki peranan penting dalam menghadapi tekanan dan tantangan akademik yang dialami mahasiswa kedokteran selama menjalankan masa studinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi akademik mahasiswa kedokteran. Penelitian ini menggunakan metode Systematic literature review, analisis data menggunakan PRISMA (preferred reporting elements for systematic review and meta-analysis) dengan menyesuaikan kriteria inklusi, sehingga diperoleh 12 artikel yang dianalisis. Hasilnya ditemukan faktor personal seperti efikasi diri, harapan, strategi coping, optimisme, religiusitas, persepsi tentang kesehatan diri memberikan peranan internal yang memengaruhi resiliensi akademik. Sementara faktor eksternal seperti dukungan sosial, lingkungan belajar dan pelatihan berbasis keterampilan memberikan landasan pendukung yang memengaruhi faktor resiliensi akademik. Faktor demografis seperti usia, jenis kelamin serta tempat tinggal menjadi faktor lain yang dapat memperkuat resiliensi akademik mahasiswa kedokteran. Temuan dari penelitian ini memiliki implikasi penting karena dapat membantu mengoptimalkan resiliensi akademik, mengatasi beban kerja yang berat dan mempertahankan kinerja akademik mahasiswa. Selain itu, institusi pendidikan secara aktif dapat mengembangkan program yang bertujuan meningkatkan resiliensi akademik mahasiswa kedokteran.
ART THERAPY SEBAGAI INTERVENSI KELOMPOK DALAM UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN PADA ANDIKPAS DI LAPAS ANAK TANGERANG Idriyani, Natris; Soetikno, Naomi
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v7i3.3569.2023

Abstract

Lapas Anak Tangerang merupakan lembaga perlindungan dan pembinaan anak dan remaja yang didakwa secara hukum bersalah, karena tindak kriminal yang dilakukan. Meskipun lembaga ini merupakan tempat penahanan dan pembinaan bagi andikpas, namun mereka mengalami kekhawatiran dalam menjalani masa penahanan dan pembinaan tersebut. Perasaan terkungkung, khawatir berinteraksi dengan teman baru yang juga pelaku tindak kriminal di Lapas, perasaan takut jauh dari orang tua, membuat andikpas merasa tertekan dan memiliki  kecemasan yang dapat mengganggu mental psikologis, seperti mengalami kesulitan beristirahat dan tidur, sering menangis, mengalami jantung berdebar, mudah tersinggung dan mudah panic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh art therapy sebagai intervensi kelompok terhadap penurunan kecemasan pada andikpas. Konsep art therapy yang digunakan adalah teori dari Buchalter. Konsep kecemasan mengacu pada teori Lovibond. Metode penelitian adalah causal relationship dengan desain quasi experiment. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah partisipan lima orang. Variabel kecemasan diukur dengan skala DASS. Teknik analisis data menggunakan uji beda Wilcoxon dengan SPSS-22. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh art therapy sebagai intervensi kelompok terhadap penurunan kecemasan andikpas. Seluruh partisipan menunjukkan perubahan dengan penurunan kecemasan dengan signifikansi 0.043, artinya terdapat perbedaan yang signifikan skor kecemasan andikpas pada pre-test dan post-test. Penelitian selanjutnya disarankan agar dapat meningkatkan jumlah responden.
Structure and Measurement of Basic Value: Validity Test of Multidimensional Constructions Schwartz Value Survey (SVS) Putri, Silvia Febi; Idriyani, Natris
JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia) Vol. 9 No. 1 (2020): JP3I
Publisher : FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jp3i.v9i1.14628

Abstract

AbstractApplying the main principles of life is important to support the daily life of transmigrant students. As explained by Rokeach (in Sauter, 1984), values are rules and principles which learned to help choose life alternatives, resolve conflicts and make decisions. Related to the concept of value, this study used the basic concepts of Schwartz (2005). The purpose of this research is to test the construct validity of the modified Schwartz Value Survey (SVS) measuring instrument by adjusting the conditions of research respondents. This instrument is used to measure the values of transmigrant students in living their lives and learning processes. Dimensions of this instrument are multidimensional. There are 10 dimensions used in the basic value variable, namely self-direction, stimulation, hedonism, achievement, power, security, conformity, tradition, benevolence, and universalism with a total of 50 items. This study involved 251 participants, with an age range between 19-21 years. Participants in this study were active students of UIN SyarifHidayatullah Jakarta from outside the Greater Jakarta area (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) who currently live in boarding houses, dormitories or rented houses. The factor analysis method used in this study is Confirmatory Factor Analysis (CFA) with a Lisrel 8.70 program. The test results prove that all subscales fit measure one factor and there are 50 valid items. And these results showed that all of aspect in basic value, which consists of 10 aspects that are multidimensional. CFA test results show that all 10 aspects of basic value are fit with the data.AbstrakUntuk menjalani proses kehidupan dan belajar pada mahasiswa merantau, maka perlu hendaknya mengaplikasikan prinsip-prinsip utama yang ada di dalam diri. Rokeach (dalam Sauter, 1984)menjelaskan bahwa value merupakan prinsip-prinsip yang dipelajari dan aturan untuk membantu memilih alternatif-alternatif yang ada, menyelesaikan konflik dan membuat keputusan. Terkait konsep tentang value, penelitian ini menggunakan konsep dasar dari Schwartz (2005). Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk menguji validitas konstruk alat ukur Schwartz Value Survey (SVS) yang dimodifikasi dengan menyesuaikan kondisi responden penelitian. Instrumen ini digunakan untuk mengukur nilai-nilai yang dimiliki mahasiswa rantau dalam menjalani kehidupan dan proses belajar. Dimensi dalam alat ukur ini merupakan multidimensi. Adapun dimensi yang digunakan pada variabel basic value ini adalah sebanyak 10 dimensi, yaitu self direction, stimulation, hedonism, achievement, power, security, comformity, tradition, benevolence, dan universalism dengan jumlah total aitem sebanyak 53 aitem. Penelitian ini melibatkan 251 partisipan, yakni sebanyak 123 (49%) partisipan laki-laki dan 128 (51%) partisipan perempuan, dengan rentang usia antara 19-21 tahun. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa aktif UIN Jakarta yang berasal dari luar daerah Jabodetabek, yang saat ini tinggal di kostan, asrama atau rumah kontrakan. Metode analisis faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan program lisrel 8.70. Hasil pengujian membuktikan bahwa seluruh subskala fit (sesuai) mengukur model satu faktor dan terdapat 50 aitem yang valid. Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh aspek dalam basic value yang terdiri dari 10 aspek adalah multideimensional. Test CFA menghasilkan 10 aspek basic value yang fit dengan data. 
Resilience and The Character of Student Curiosity in Discovery Learning-Based Online Learning Prasetyo, Adirasa Hadi; Jasiah, Jasiah; Idriyani, Natris; Setyawati, Sri Panca
International Journal of Applied Guidance and Counseling Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/ijagc.v3i1.2289

Abstract

The Covid 19 pandemic has had many impacts on various sectors of human life. The education sector is also feeling the effects of the pandemic that hit almost all parts of the world. Learning that initially takes place in the classroom turns into online learning. This article was written using a literature study approach. The data obtained comes from similar articles from various sources in national journals. The use of discovery learning models in online learning can be done in many ways. For example: the teacher gives a picture of the problem to the student to be examined comprehensively. After students can find and think deeply about the material with the attachment of discovery learning. Of course, the material conveyed through the picture must be creative in order to match the character of students' curiosity. In addition, the delivery of material can be delivered by utilizing the LMS (Learning Management System) platform, such as: edmodo, schoology, google classroom and so on. This learning design aims to make students have an attitude of resilience to the covid 19 pandemic that is sweeping around the world today.