Tirkaamiana, Muhammad Taufan
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI TIPE AGROFORESTRI DI KAMPUNG LONG PAKAQ BARU KECAMATAN LONG PAHANGAI KABUPATEN MAHAKAM ULU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Pantau, Syprianus; Tirkaamiana, Muhammad Taufan; Bakrie, Ismail; Jumani, Jumani; Emawati, Heni
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 23, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v23i2.7658

Abstract

Agroforestri   merupakan   suatu   tipe yang   mengkombinasikan   antara   komponen hutan dengan komponen pertanian yang dapat memperbaiki lingkungan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui tipe Agroforestri yang diterapkan masyarakat Kampung Long Paakaq Baru. Manfaat penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan menyangkut tipe Agroforestri yang diterapkan masyarakat Kampung Long Pakaq Baru. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif  kualitatif dengan teknik pengumpulan data didapatkan melalui wawancara, kuesioner dan observasi langsung di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Long Pakaq Baru Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu pada lahan masyarakat yang dikelola dengan sistem Agroforestri. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan. Hasil dari penelitian ini terdapat 1 tipe Agroforestri yaitu tipe Agrosilvikultur yang merupakan campuran tanaman kehutanan, tanaman pangan dan tanaman hortikultura.
POTENSI TEGAKAN TINGKAT TIANG DAN POHON DI AREAL KHDTK HUTAN DIKLAT LOA HAUR KECAMATAN LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Sukirno, Sukirno; Tirkaamiana, Muhammad Taufan; Jumani, Jumani; Emawati, Heni
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i2.4351

Abstract

Kegiatan Penataan Hutan Diklat diperlukan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai potensi hutan diklat yang akan dikelola. Dari Hasil kegiatan penataan tersebut akan diperoleh potensi mengenai keadaan hutan, topografi, iklim serta keadaan masyarakat yang ada di dalam dan sekitar hutan, yang mana data tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai dasar dalam menyusun pengelolaan hutan lebih lanjut sesuai dengan kondisi lapangan dan program diklat yang akan dilaksanakan.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tegakan tingkat Tiang di areal KHDTK Hutan Diklat Loa Haur Balai Diklat LHK Samarinda, Mengetahui potensi tegakan tingkat Pohon di areal KHDTK Hutan Diklat Loa Haur Balai Diklat LHK Samarinda dan Mengetahui keanekaragaman jenis tegakan yang mendominasi areal KHDTK Hutan Diklat Loa Haur Balai Diklat LHK Samarinda. Metode yang digunakan dalam Penelitian dan pengambilan data di lapangan adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun metode pengujian Potensi Tegakan dengan menggunakan Rumus Total Volume dalam satuan Kubikasi dimana parameter yang diukur meliputi  Diameter tegakan, Tinggi tegakan dan jumlah Populasi keseluruhan Plot penelitian.Sedangkan untuk nilai keanekaragaman jenis dihitung dengan menggunakan rumus Nilai Indeks Keragaman Shannon-Wiener 1992.Hasil yang didapatkan berdasarkan  rekapitulasi dari 5 plot sampel penelitian seluas 26 Ha dengan Intensitas Sampling sebesar 5% pada Areal KHDTK Hutan Diklat Loa Haur diperoleh hasil bahwa Potensi tegakan tingkat Tiang sebesar 111 m3 dengan jumlah populasi sebanyak 1.159 tegakan atau sama dengan 4,269 m3/ha dengan populasi 45 tegakan/ha. Sedangkan pada tingkat Pohon diperoleh potensi sebesar 189,7 m3 dengan jumlah populasi sebanyak 497 tegakan atau sama dengan 7,30 m3/ha dengan populasi 19 tegakan/ha.Nilai indeks keanekaragaman H’ pada kelompok jenis Meranti tingkat Tiang sebesar 2,14 dan tingkat pohon sebesar 1,72. pada kelompok jenis Rimba Campuran Nilai indeks Keanekaragaman tingkat Tiang sebesar 1,98 dan tingkat Pohon sebesar 2,31. Baik untuk Kelompok Meranti dan Kelompok Rimba Campuran Nilai Indeks Keanekaragaman H’ masih termasuk dalam kategori Sedang. Pada kelompok Kayu Indah nilai indeks Keanekaragaman tingkat Tiang sebesar 1,20 dan tingkat Pohon 0,94 nilai H’ pada kelompok jenis ini nilai indeks keanekaragamannya masih tergolong dalam kategori.Dan berdasarkan hasil penelitian terhadap 5 plot sampel seluas 26 Ha dengan intensitas sampling 5% diketahui bahwa tegakan yang memiliki nilai indeks keanekaragaman tertinggi baik untuk tingkat Tiang dan Pohon adalah jenis Mahang (Macaranga sp), dimana untuk tegakan tingkat Tiang diperoleh jumlah tegakan sebanyak 312 tegakan dengan nilai indeks keanekaragaman 0,153, sedangkan tegakan tingkat Pohon dengan jumlah tegakan sebanyak 94 pohon nilai indeks keanekaragamannya sebesar 0,137, dan nilai indeks keanekaragaman ini masih termasuk dalam kategori.
STUDI KEBAKARAN HUTAN TAHUN 2015 –2019 BERDASARKAN APLIKASI SIPONGI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT NOAA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Indra, Indra; Kamarubayana, Legowo; Tirkaamiana, Muhammad Taufan
Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Vol 2, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jakt.v2i1.7166

Abstract

Kebakaran Hutan sangat merugikan secara ekonomis dan lingkungan seperti yang berakibat langsung terhadap luas lahan yang terbakar berikut objek-objek di atasnya (tanaman dan kayu). Selain itu juga gangguan akibat penyebaran asap kebakaran terhadap roda transportasi darat, laut dan udara.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luasan lahan yang terbakar dari rentang waktuk tahun 2015 hingga tahun 2019 selain itu juga untuk mengetahui jumlah sebaran Hotspot di Kalimantan Timur dan untuk mengetahui faktor penyebab kebakaran serta jenis kawasan yang mudah terbakar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Aplikasi Sipongi dan menganalisis data kebakaran hutan serta data sebaran hotspot berdasarkan aplikasi sipongi serta melakukan kuesioner di wilayah Kabupaten Kutai Barat. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah diketahui bahwa Sebaran hotspot di kalimantan Timur terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada tahun 2015 dan 2019 untuk tahun 2016-2018 menurun. Kejadian ini menyebabkan sejumlah kawasan hutan dan lahan di Kalimantan Timur terbakar cukup luas pada tahun pertama dan terakhir yaitu 2015 dan 2019, sesuai dengan banyaknya sebaran hotspot.
SOSIALISASI PENANAMAN MANGROVE DI KELURAHAN MUARA JAWA ULU, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Tirkaamiana, Muhammad Taufan; Azham, Zikri; Jumani, Jumani; Biantary, Maya Preva; Emawati, Heny; Sugiono, Sugiono
JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v3i1.8657

Abstract

Pengelolaan Delta Mahakam oleh KPHP menghadapi banyak persoalan.  Salah satu yang penting adalah laju konversi mangrove menjadi areal pertambakan terjadi sangat cepat berdampak pada terjadinya degradasi lingkungan. Alih fungsi lahan dan pemanfaatan yang berlebihan telah mengakibatkan ekosistem mangrove mengalami kerusakan yang memprihatinkan. Hal tersebut disebabkan oleh semakin tingginya tingkat eksploitasi, lemahnya penegakan hukum, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap fungsi ekosistem mangrove. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penanaman mangrove berjalan dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk melestarikan hutan mangrove mendapatkan respon yang antusias ditandai dengan diskusi yang berlangsung dengan baik dan responsive. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penanaman mangrove dapat memberikan pemahaman pentingnya penanaman mangrove dan melestarikannya
KEGIATAN PENGELOLAAN PERSEMAIAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI) TANAMAN EUCALYPTHUS DI PT SURYA HUTANI JAYA DI SEBULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Tirkaamiana, Muhammad Taufan; Azham, Zikri; Ismail, Ismail; Yahya, Zuhdi; Kamarubayana, Legowo; Biantari, Maya Preva; Bakrie, Ismail; Suryana, Suryana; Putra, Muryadi; Pertiwi, Netty Putri
JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v1i2.7340

Abstract

Hutan tanaman yang dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan Silvikultur Intensif untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri hasil hutan. Pengelolaan persemaian dengan cara diskusi dan percobaan-percobaan di persemaian antara pengelola persemaian dan tim dari abdimas Fakultas Pertanian Prodi Kehutanan. Hasil dari beberapa percobaan Jenis Eucalypthus yang sesuai untuk dikembangkan di PT Surya Hutani Jaya daripada jenis yang lainnya.