Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The Effectiveness of Peer Group WhatsApp on Adolescent Knowledge and Attitudes about Risky Sexual Behavior Arisani, Greiny; Wahyuni, Seri
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V11.I1.2023.11-18

Abstract

Background: Nowadays problems of teenagers are very complex and worrying, both those that arise from within themselves and from outside themselves. Various internal and external factors that affect adolescents will also have an impact on adolescents to have negative and unhealthy attitudes and behaviors (high-risk behaviors). Efforts to increase knowledge and attitudes in adolescents can be used in preventing risky sexual behavior through WhatsApp peer groups. Objective: This study analyzes the effectiveness of the WhatsApp peer group on the knowledge and attitudes of adolescents about risky sexual behavior in Isen Mulang Senior High School, Palangka Raya City. Methods: This study is a quasi-experimental study with two groups, pretest-posttest with a control group design which was carried out from July to September 2020. The population in this study were all adolescents who were in the age range of 15-21 years in Isen mulang Senior High School at SMA Isen Mulang, Palangka Raya city numbered 169 people with the sampling technique in this study using consecutive sampling with a sample of 31 respondents in the intervention group and 31 respondents in the control group. Results: There is a significant difference in the average value of knowledge (P-value = 0.000) and attitude score (P-value = 0.000) before and after the intervention in each group, there is a significant difference in increasing knowledge (P-value = 0.045) and attitude (P-value = 0.048) between the intervention group and the control group. The average increase in knowledge scores and attitude scores of the intervention group was higher than the control group. Conclusion: WhatsApp peer groups are considered effective in increasing adolescent knowledge and attitudes about risky sexual behavior. WhatsApp peer groups can be used as dynamic communication media and become one of the alternative choices in providing health education to adolescents other than face-to-face.
Telekonseling Dismenorea terhadap Kecemasan dan Self Care pada Remaja Putri yang mengalami Dismenorea Arisani, Greiny; Wahyuni, Seri
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v4i1.12057

Abstract

Kejadian yang muncul saat pubertas adalah pertumbuhan badan yang cepat, timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, menarche dan perubahan psikis. Pada wanita pubertas ditandai dengan terjadinya menstruasi atau menstruasi. Menstruasi yang dialami remaja dapat menimbulkan masalah salah satunya adalah dismenorea. Dismenorea adalah masalah ginekologi paling umum yang dialami wanita dan salah satu dari beberapa penyebab nyeri pelvis yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan pembatasan aktivitas. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meminimalisir tingkat intensitas dismenorea, mengurangi kecemasan remaja terhadap dismenorea dan meningkatkan self care remaja dengan melakukan telekonseling dengan subjek sasarannya adalah remaja putri yang mengalami dismenorea. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah konseling online melalui komunikasi interpersonal konseling (KIP/K), informasi dan edukasi remaja yang mengalami nyeri menstruasi (dismenorea) dengan langkah-langkah konseling berupa GATHER (great, ask, tell, help, explain dan return). Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa telekonseling dismenorea dapat mengurangi intensitas dismenorea, mengurangi kecemasan dan meningkatkan self care remaja dalam menghadapi dismenorea di setiap periode siklus menstruasi setiap bulannya sehingga telekonseling dapat menjadi alternatif komunikasi remaja putri yang dapat digunakan sebagai media komunikasi interpersonal konseling (KIP/K) remaja yang mengalami dismenorea untuk mengurngi intensitas dismenorea, mengurangi kecemasan dan meningkatkan self care.
Virtual Learning Education about Adolescent Growth and Development Greiny Arisani; Wahyuni, Seri
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/y8dg1y95

Abstract

Growth and development have an important role in forming a healthy human being where a adolescent with good physical growth will have good psychomotor development as well. Usage of the distinctive features of adolescent development is the stage where adolescents experience a crisis due to physical and psychosocial changes. The growth of primary sex organs has implications for the emergence of sexual desire and attraction to the opposite sex. The growth of secondary sex characteristics such as breast protrusion in adolescent girls, testicular enlargement in adolescent boys, growth of armpit hair or pubic hair that is too late or too early often causes feelings of shame, inferiority and lack of confidence because they feel different from their peers. The implementation method is in the form of health education in the form of youth education about the growth and development of adolescents which is carried out virtually/online through the application zoom Meeting. The average result of adolescent knowledge before being given education about adolescent growth and development was at an average knowledge score of 43.3 and the average score after being given education about adolescent growth and development was a significant increase, namely knowledge score of 71. Educational activities through virtual learning Educational conducted online is an alternative to effective health education activities in increasing adolescent knowledge.
Luaran Ibu Hamil dengan Covid-19 di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya: Outcomes of Pregnant Women with Covid-19 in dr. Doris Sylvanus Hospital Palangka Raya Wahyuni, Seri; Sukriani, Wahidah; Hodijah, Neneng; Arisani, Greiny
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.9761

Abstract

Pada beberapa kasus COVID-19, ibu hamil berisiko tinggi terkena penyakit parah. Penyebaran virus yang cepat telah menyebabkan peningkatan sepertiga angka kematian ibu saat lahir mati dan kematian ibu selama pandemi COVID-19, yang mengakibatkan memburuknya hasil kehamilan bagi ibu dan bayi di seluruh dunia. Dampak COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga kesejahteraan mental ibu hamil. Tujuan: Untuk menganalisis outcome ibu hamil dengan COVID-19 di RSUD dr. RS Doris Sylvanus Palangka Raya. Metodologi: Desain studi kohort retrospektif digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik, komplikasi, dan kematian ibu dan perinatal pada ibu hamil dengan COVID-19 di BLUD dr. RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Sampel penelitian terdiri dari 175 ibu hamil yang dirawat pada bulan Juni 2020 hingga Maret 2021. Temuan: Mayoritas kasus terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (74,9%), dengan gejala COVID-19 yang paling umum adalah tanpa gejala (68%, atau 119 orang) . Kategori berat badan lahir yang terbanyak adalah berat badan lahir normal (73,7% atau 129 kasus). Angka komplikasi ibu tertinggi adalah 82,9% (145 kasus), sedangkan 70,9% (124 kasus) tidak mengalami komplikasi perinatal. Kematian ibu dan perinatal masing-masing tercatat sebesar 8,6% (15 kasus). Terdapat hubungan antara usia kehamilan, gejala COVID-19, kematian ibu, berat badan lahir, komplikasi bayi, dan kematian bayi dengan status COVID-19 ibu.
Analisis Determinan Tingkat Keparahan Covid-19 pada Ibu Hamil yang Terkonfirmasi Positif Covid-19: Analysis of Determinants of Covid-19 Severity Levels in Pregnant Women Confirmed Positive for Covid-19 Arisani, Greiny; Noordiati, Noordiati; Wahyuni, Seri; Herlinadiyaningsih, Herlinadiyaningsih
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.9764

Abstract

Kehamilan dengan komplikasi COVID-19 telah menyebabkan wanita hamil dianggap berpotensi rentan terhadap infeski SARS-CoV-2 yang parah. Hal ini dapat terjadi karena saat hamil, wanita hamil berada pada keadaan imunosupresif dan mengalami perubahan fisiologis kehamilan yang dapat membuat rentan terhadap hipoksia dan penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan umur ibu, pekerjaan, gravida, usia kehamilan, penyakit penyerta dan komplikasi kehamilan dengan tingkat keparahan COVID-19 pada ibu hamil di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini ibu hamil yang dirawat di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya periode bulan Juni 2020 sampai dengan Maret 2022 yang berjumlah 137 responden. Hasil analisis univariat sebagian besar ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19 berada pada tingkat keparahan sedang 37,2%. Hasil analisis bivariat menyimpulkan ada hubungan umur ibu (p=0,010), pekerjaan (p=0,001), gravida (p=0,032), usia kehamilan (p=0,048), penyakit penyerta (p=0,036) dan komplikasi kehamilan (p=0,037) dengan tingkat keparahan COVID-19 pada ibu hamil. Ada hubungan antara umur ibu, pekerjaan, gravida, usia kehamilan, penyakit penyerta dan komplikasi kehamilan dengan tingkat keparahan COVID-19 pada ibu hamil. Penting bagi tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu hamil dimasa COVID-19 sebagai upaya meminimalkan dan deteksi dini terhadap penularan COVID-19 pada ibu hamil
EDUKASI ANEMIA MELALUI BOOKLET, PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL Wahyuni, Seri; Arisani, Greiny
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29360

Abstract

Abstrak: Anemia atau kekurangan darah pada ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu sebanyak 48,9%. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia selama kehamilan, menyediakan media edukasi yang bervariasi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan ceramah dan diskusi dilanjutkan dengan uji pengetahuan peserta sebelum kegiatan, edukasi, menilai pengetahuan setelah dilakukan edukasi. Jumlah mitra sebanyak 16 orang ibu hamil. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan mengukur pengetahuan sesudah dilakukan edukasi. Pengetahuan ibu hamil sebelum edukasi paling banyak dengan pengetahuan cukup sebesar 60%, setelah edukasi meningkat menjadi pengetahuan baik sebesar 93,3. Tersedianya sarana edukasi berupa booklet mengenal anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kereng Bangkirai.Abstract: Anemia or lack of blood in pregnant women in Indonesia is still relatively high, which is 48.9%. The purpose of this activity is to increase the knowledge of pregnant women about anemia during pregnancy, providing various educational media. The method used in this activity is through lectures and discussions followed by testing the participants' knowledge before the activity, education, assessing knowledge after education. The number of partners is 16 pregnant women. Evaluation activities are carried out by measuring knowledge after education. The knowledge of pregnant women before education is the most with sufficient knowledge of 60%, after education it increases to good knowledge of 93.3. The availability of educational facilities in the form of booklets on anemia in pregnant women at the Kereng Bangkirai Health Center.
Efektivitas Edukasi Kesehatan Pijat Oksitosin dengan Media Video Animasi dan Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Postpartum di PMB: Effectiveness of Oxytocy Massage Health Education Through Animated Videoand Leaflet Media on the Knowledge and Attitudes of Public Women at PMB Herlinadiyaningsih, Herlinadiyaningsih; Arisani, Greiny; Lucin, Yeni
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10521

Abstract

Menurut data dari Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI tahun 2022 dalam profil kesehatan Indonesia (2022) cakupan bayi mendapat ASI eksklusif di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021 sebesar 44,7% yang berarti terdapat penurunan dari tahun 2019 dimana angka cakupan bayi mendapat ASI eksklusif sebesar 51,4%. Mengetahui Efektivitas Edukasi Kesehatan Pijat Oksitosin dengan Media Video Animasi dan Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap ibu postpartum .Penelitian menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan rancangan two group pretest and posttest design. Jumlah sampel penelitian adalah 64 remaja putri di ambil dengan purposive sampling yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Uji analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dan Mann- Whitney.Hasil penelitian menunjukkan kelompok video rerata pengetahuan pretest 9,41 dan posttest 13,09 dengan hasil uji paired t test nilai p-value sebesar 0,000. Rerata sikap pretest 37.00 dan posttet 43,16. Dan pada kelompok leaflet rerata pengetahuan pretest 7,63 dan posttest 8,97. Rerata sikap pretest 33,66 dan posttest 42,56 dengan hasil uji wilcoxon nilai p- value sebesar 0,000. Diketahui perbedaan rerata peningkatan pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang pijat oksitosin sebelum dan sesudah diberikan intervensi media leaflet secara bermakna.