Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Abdi Masyarakat

Praktik Akuntansi Keuangan Usaha Perajin Batik Di Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi Mukhzarudfa, Mukhzarudfa; Kusumastuti, Ratih
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.471 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8496

Abstract

The UMKM center of culture-based superior products of Jambi City is the center of Batik development and Sulaman Mas which is located in the area across Jambi City (Sekoja) which is spread until October 2018 in 2 subdistricts, namely Teluk Teluk and Pelayangan. With the number of business units as many as 75 UMKM. The purpose of this activity is to increase participants' knowledge about recording and presenting financial statements (Balance Sheet, Profit and Loss Statement), properly and correctly by using SIAPIK software. Grow and increase the trust of bank and non-bank financial institutions towards SMEs.Good financial management requires a form of copying by using an information system. An information system that can be used in making checks and advising on financial statements. The batik craftsmen who met in the Sanggar Batik Kajang Lako, none of which made the writing and preparation of financial statements using a representative information system. Compliance and compilation of financial statements are still made manually.
Perencanaan Dan Pengelolaan Keuangan Bumdes Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi Mukhzarudfa, Mukhzarudfa; Putra, Wirmie Eka; Afrizal, Afrizal; Susfayetti, Susfayetti; Yuliusman, Yuliusman
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.65 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11565

Abstract

Pembangunan dan perkembangan BumDes menunjukkan bahwa masalah perencanaan dan pengelolaan keuangan, disamping masalah-masalah produksi, pemasaran dan kepegawaian merupakan masalah senteral Bumdes dalam usaha mencapai tujuan Bumdes. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupatn Muara Jambi telah mencapai 149 unit, berarti sudah 149 desa yang membentuk BumDes, dan jumlah BumDes yang aktif sudah berada di 50 desa. Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi udah memiliki Bumdes sejak tahun 2015 yang diberinama BUMDes Mendalo Jaya. Kegiatan yang dilakukan oleh BumDes Mendalo Jaya dalam tahun 2020 ini adalah kegiatan dalam bentuk jasa, yang meliputi: jasa pembayaran rekening listrik, telepon/speedy, angsuran motor/mobil, TV, PDAM, BPJS dan ATK. Masih terbatasnya kegiatan BumDes, dikarenakan masih terbatasnya investor yang mau melakukan investasi dan sumberdaya yang profesional dalam mengelola BumDes. Dari berbagai kegiatan yang sudah dilakukan BUMDes belum membuat atau menyusun perencanaan ataupun penganggaran. Kegiatan masih bersifat insidentil. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, diharapkan bagi aparatur pengelola BUMDes khususnya, memilki pengetahuan yang lebih baik dalam menyusun perencanaan dan pengelolaan keuangan BumDes.Secara spesifik luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) Meningkatnya pengetahuan aparat BUMDes dalam membuat, menysusn perencanaan dan pengelolaan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kinerja BUMDes. (2) Aparat BUMDes dapat menyusun rencana penjualan, rencana produksi, rencana biaya, baik itu rencana biaya produksi, rencana biaya bahan baku, tenaga kerja dan lain. Perencana kas, perencanaan piutang. (3) Dapat disusun laporan keuangan BumDes yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pembinaan Ketahanan Pangan Santri Pesantren Al-Quran “Bina Insan” Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Budidaya Terpadu Ikan Dan Sayuran Melalui Metode Akuaponik Mukhzarudfa, Mukhzarudfa; Putra, Wirmie Eka; Setiawan, Dedy
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.816 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11570

Abstract

Saat ini dunia sedang di landa wabah penyakit yaitu Pendemi Covid-19, hampir semua negara di belahan dunia ini merasakan dampak dari wabah ini, tidak terkecuali di negara Indonesia. Dampak pendemi covid-19 ini memberikan efek yang luar biasa bagi setiap negara yang ada dan berkemungkinan dapat terjadinya bencana kelaparan di setiap negara akibat adanya isolasi mandiri dan pembatasan sosial berskala besar dengan tujuan untuk membatasi penyebaran wabah ini lebih luas lagi. Dalam mengahadapi dampak ini, banyak negara-negara yang ada di dunia membuat beberapa kebijakan-kebijakan baru, demi untuk dapat menyelamatkan masyarakatnya. Salah satunya negara Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian pertanian Republik Indonesia (RI) membuat kebijakan baru yaitu Agenda SOS/Emergency (agenda darurat) dalam bentuk menjaga ketahanan pangan dengan tujuan agar masyarakat di Indonesia dapat lepas dari bencana kelaparan akibat pandemic covid-19 ini. Berdasarkan survey dan Hasil studi pendahuluan, ditemukan ada beberapa permasalahan di sekolah mitra, yaitu: (1.) Masih banyak guru-guru yang ada di pesantren mitra ini, belum menegetahui kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menghadapi wabah pendemic Covid-19 di masa New Normal. (2) Pesantren Mitra pada saat ini belum memiliki inovasi yang nyata untuk dapat menjaga ketersedian pangan bagi kebutuhan para santri-santri yang ada. Kegiatan pengabdian IPTEK yang akan diberikan adalah 1) Peningkatan pengetahuan Guru tentang Kebijakan pemerintah di masa New Normal, 2) Pelatihan dan pembuatan Inovasi Ketahanan pangan berupa Budidaya Terpadu Ikan dan Sayur mengunakan metode Akuaponik. Kegiatan pengabdian ini diberikan dalam bentuk pelatihan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya jawab, sharing ide, praktik/latihan mengenai cara mengimplementasikan dan memelihara inovasi ketahanan pangan tersebut. Lokasi kegiatan pengabdian diselenggarakan di Pesantren Bina Insan Bagan Pete Kec. Alam Barajo.
Peningkatan Pendapatan Keluarga melalui Kelompok Usaha Wanita Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 Rahayu, Sri; Rainiyati, Rainiyati; Hamzah, Hamzah; Mukhzarudfa, Mukhzarudfa
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkam.v6i2.23908

Abstract

Kelompok usaha Wanita menjadi salah satu bentuk usaha bersama anggota masyarakat di Indonesia yang terus dikembangkan oleh pemerintah dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Filosofi gotong royong menjadi dasar bentuk usaha ini yang sesuai dengan jiwa dan karakter masyarakat Indonesia. Kelompok usaha Wanita di Indonesia baik dari sisi jumlah maupun kualitas dan perkembangan usaha terus meningkat, walaupun tidak dapat dipungkiri jumlah yang tutup usaha dan tidak aktif juga tidak sedikit. Salah satu penyebabnya adalah dari sisi lemahnya manajemen usaha dan pengelolaan keuangan, sehingga terkadang terjebak dengan permasalahan pinjaman dengan rentenir. Pengelolaan keuangan keluarga anggota yang masih belum tertib sehingga modal usaha masih sering terpakai untuk kebutuhan keluarga. Manajemen usaha dan pengelolaan keuangan yang tertib sangat diperlukan sehingga keberlangsungan usaha dapat dipantau dan bisa digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan untuk rencana pengembangan usaha. Pemanfaatan pekarangan rumah juga perlu ditingkatkan untuk tambahan sumber pendapatan keluarga anggota. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) dilakukan dalam bentuk pelatihan manajemen usaha dan pengelolaan keuangan usaha, diskusi strategi pengelolaan keuangan keluarga yang efisien dan efektif dan pemanfaatan informasi keuangan untuk rencana pengembangan usaha serta pelatihan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pendapatan keluarga. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan. Hal ini terbukti dari diskusi dan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh anggota kelompok. Anggota dan calon anggota kelompok sangat berharap kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan bagi wanita terus dapat dilakukan pada masa yang akan datang.