Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI melalui Cooperative Learning Model Time Token Salimah, Lili; Setiawati, Endang; Mu'awanah
Allimna: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 01 (2024): Allimna Vol. 03 No. 01
Publisher : LPTK IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/allimna.v3i01.2712

Abstract

This research started from the problem of low PAI learning activity among class IV students at SDN 3 Sidawangi, Cirebon Regency. The aim of this research is to describe the process of implementing the Cooperative Learning Time Token learning model in PAI learning and to describe the increase in student learning outcomes in learning after implementing the model. The type of research used is classroom action research which consists of 2 cycles, where each cycle applies the Kurt Lewin model of action research design in the form of planning, implementation, observation and reflection. Data collection was carried out by observation and written tests. The research results show that the Cooperative Learning Time Token model can improve PAI learning outcomes for class IV students at SDN 3 Sidawangi, Cirebon Regency. This is proven by the value of learning outcomes which experienced an increase in completeness from 33.33% in the pre-cycle stage, to 74.07% in Cycle 1, and 81.48% in cycle 2. This shows that the Cooperative Learning Time Token model is a model appropriate for improving student learning outcomes in PAI learning for class IV students at SDN 3 Sidawangi, Cirebon Regency.
Penyuluhan kesehatan tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) Nuryani, Dina Dwi; Aryastuti, Nurul; Sari, Nurhalina; Rafika, Echa; Yuliana, Eka; Setiawati, Endang; Fatmawaty , Desy
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 4 (2022): Promosi Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v2i4.239

Abstract

Background: Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake for a long time, resulting in growth disorders in children, namely the child's height is lower or shorter (short) than the normal standard of growth. From the results of the validation of data validation of families at risk of stunting in neighbourhood 5-16, Srengsem Village, Panjang District, Bandar Lampung, it is known that not many people know about stunting and how to prevent it. So that some of them think that their children/toddlers are shorter than their age due to genetic or hereditary factors so that they do not require further treatment. Purpose: Respondents can know, understand about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program Methods: The implementation of the method used in community service is carried out in 2 stages, namely, firstly, Public Health students explain stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program using power points and secondly after being given counseling about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program, respondents were given questions and answers about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program and demonstrating the prepared Healthy Kitchen menu. Results: Respondents understand about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program. Conclusion: Respondents can understand stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program and are expected to be able to apply it in their respective homes and in their daily food menu.   Pendahuluan: Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar normal pertumbuhannya. Dari hasil verifikasi validasi data KK yang beresiko stunting yang ada di Rt 5-16 Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung diketahui bahwa belum banyak yang mengetahui stunting dan bagaimana pencegahan nya. Sehingga beberapa dari mereka beranggapan bahwa anak/ balitanya lebih pendek dari usianya adalah karena faktor genetik atau keturunan sehingga tidak memerlukan penanganan lebih lanjut. Tujuan: Responden dapat mengetahui, memahami tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat). Metode: Pelaksanaan metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu pertama mahasiswa Kesehatan Masyarakat menjelaskan tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) menggunakan power point dan kedua setelah diberikan penyuluhan tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat), responden diberikan tanya jawab tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) dan mendemonstrasikan menu DASHAT yang telah disiapkan. Hasil: Responden memahami tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat). Simpulan: Responden dapat memahami tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) dan diharapkan dapat mengaplikasikannya di rumah masing-masing dan pada menu makanan sehari-hari.
Pengembangan Sistem Informasi E-Reporting dalam Pengelolaan Data untuk Budidaya Ikan Berbasis Website di Orion Water Anggraeni, Merli Amelia; Setiawati, Endang; Racma, Dhany Faizal
Jurnal IT UHB Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/ikomti.v4i1.1184

Abstract

The potential of fish breeding in Indonesia is quite large, supported by Indonesia's diverse natural conditions. This causes water temperatures in the Indonesian region to be relatively stable throughout the year. Fish breeding is one of the activities to maintain, raise, and breed fish and harvest the results in a controlled environment. In conducting fish cultivation there needs to be data processing to monitor in terms of reporting. The owner of Orion Water is one of the people who cultivate fish with an area of 1,000 m2 and more than 20 aquaculture ponds. For now, logging is still using manual or book notes. So that the process of managing large amounts of data that requires time and effort, if the processing of data is not appropriate will result in a recording error that can cause the data to be inaccurate. The difficulties experienced by the owner are also caused by unordinated costs and losses. Therefore, researchers created a web-based E-reporting Information System to facilitate owners in the process of recording data
Studi Komparatif Material Rumah Adat Lampung Saibatin: Studi Kasus: Rumah Adat Lampung Saibatin Lampung Barat Setiawati, Endang
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v5i2.739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan material yang ada pada rumah adat Lampung Saibatin, untuk mengetahui perbedaan bentuk ornamen yang ada pada rumah adat Lampung Saibatin dan untuk mengetahui perbedaan tata ruang yang digunakan pada rumah adat Lampung Saibatin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan metode pengumpulan data, yaitu: studi literatur, pengamatan atau observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan Analisis komperatif, yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan membandingkan setiap rumah yang telah diteliti. Cara membandikan penelitian yang di dapat yaitu dengan cara membuat tabel dengan mengurutkan usia rumah, lalu membuat keterangan gambar analisis yang di bandingkan.Penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: Material rumah adat Lampung Barat yang telah diteliti memiliki persamaan yaitu menggunakan jenis kayu tenam. Jenis kayu ini sudah tidak dapat ditemui saat ini karena populasinya sudah tidak ada lagi. Keunggulan dari kayu ini yaitu kuat dan bertahan lama, Namun kayu ini memiliki kelemahan pada air yang bisa mengakibatkan lapuk. Kayu ini tidak memiliki perawatan khusus hanya rajin membersihkan dari kotoran dan sarang laba-laba.
KAJIAN KARAKTERISTIK GELOMBANG DI KECAMATAN BUMI WARAS, LAMPUNG Ahmad, Ayu Libiaty; Nurisman, Nanda; Achiari, Hendra; Setiawati, Endang
MARLIN Vol 3, No 1 (2022): (Februari 2022)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marlin.V3.I1.2022.55-66

Abstract

Kecamatan Bumi Waras merupakan kecamatan yang terletak di wilayah pesisir di sekitar Teluk Lampung yang memiliki jumlah penduduk yang cukup padat dan keadaan ekonomi yang cukup berkembang. Letak kecamatan Bumi Waras sendiri menjadi ancaman bagi masyarakat sekitar karena adannya salah satu potensi gelombang ekstrim yang dapat menyebabkan abrasi pantai dan merusak bagunan warga sekitar pesisir. Keberadaan ancaman gelombang ektrim di Teluk Lampung harus menjadi perhatian dalam menentukan perencanaan mitigasi bencana dan tata wilayah di sekitar Teluk Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi gelombang ektrim yang dapat terjadi di sekitar Teluk Lampung sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam perencanaan mitigasi bencana. Data yang digunakan merupakan data pasang surut dan data angin yang dapat digunakan sebagai prediksi gelombang ektrim. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menggunakan data tahun 2009-2018 tidak ditemukan potensi gelombang ekstrim di wilayah Teluk Lampung karena banyaknya pulau-pulau yang menjadi penghalang secara langsung.Bumi Waras is a sub-district located in the coastal area around Lampung Bay, which has a fairly dense population and a fairly developed economy. The location of Bumi Waras poses a threat to the surrounding community because of the potential for extreme waves that can cause coastal abrasion and damage the buildings of residents around the coast. The existence of the threat of extreme waves in Lampung Bay should be a concern in determining disaster mitigation planning and regional planning around Lampung Bay. This study aims to predict the potential for extreme waves that can occur around Lampung Bay so that it can be used as a consideration in disaster mitigation planning. The data used are tidal data and wind data that can be used as extreme wave predictions. Based on the results of research conducted using data from 2009-2018, there was no potential for extreme waves in the Lampung Bay area because of the many islands that became a direct barrier.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI melalui Cooperative Learning Model Time Token Salimah, Lili; Setiawati, Endang; Mu'awanah
Allimna: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 01 (2024): Allimna Vol. 03 No. 01
Publisher : LPTK UIN Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/allimna.v3i01.2712

Abstract

This research started from the problem of low PAI learning activity among class IV students at SDN 3 Sidawangi, Cirebon Regency. The aim of this research is to describe the process of implementing the Cooperative Learning Time Token learning model in PAI learning and to describe the increase in student learning outcomes in learning after implementing the model. The type of research used is classroom action research which consists of 2 cycles, where each cycle applies the Kurt Lewin model of action research design in the form of planning, implementation, observation and reflection. Data collection was carried out by observation and written tests. The research results show that the Cooperative Learning Time Token model can improve PAI learning outcomes for class IV students at SDN 3 Sidawangi, Cirebon Regency. This is proven by the value of learning outcomes which experienced an increase in completeness from 33.33% in the pre-cycle stage, to 74.07% in Cycle 1, and 81.48% in cycle 2. This shows that the Cooperative Learning Time Token model is a model appropriate for improving student learning outcomes in PAI learning for class IV students at SDN 3 Sidawangi, Cirebon Regency.