Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Responsive: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PESISIR ACEH KENDURI LAUT DALAM PERSPEKTIF KETAHANAN BUDAYA MELALUI PROSES PENGARSIPAN DIGITAL Dhahiyat, Ahmad Prawira; Destrian, Ope; Kristiadhi, Fanny; Junirahma, Nur Sakinah; Sari, Stefina Liana
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 8, No 1 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i1.62257

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis manifestasi kearifan lokal masyarakat pesisir Aceh yang tercermin dalam tradisi Kenduri Laut, dengan fokus pada implikasinya terhadap ketahanan budaya. Pendekatan penelitian kualitatif dengan pendekatan library research digunakan untuk mengumpulkan data melalui studi literatur, dan analisis dokumen. Penelitian ini berupaya mengeksplorasi bagaimana tradisi Kenduri Laut, sebagai praktik budaya yang diwariskan secara turun-temurun, berkontribusi pada pelestarian nilai-nilai luhur dan keberlanjutan lingkungan di wilayah pesisir Aceh. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Kenduri Laut berfungsi sebagai wahana konservasi lingkungan laut melalui nilai-nilai yang terintegrasi dalam ritualnya. Tradisi ini mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut dari praktik-praktik destruktif seperti pengeboman ikan dan pencemaran laut. Kenduri Laut berperan signifikan dalam memperkuat ketahanan budaya masyarakat pesisir Aceh, tercermin dalam partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya pelestarian melalui Festival Khadori Laot. Program-program berfokus melestarikan tradisi, dan mempromosikan kesadaran pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut. Konsep ketahanan budaya dalam konteks dioperasionalkan melalui komitmen masyarakat dan pemerintah untuk memelihara warisan budaya. Kemudian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat mengimplementasikan visi dan misi untuk memperkuat ketahanan budaya Kenduri Laut melalui adaptasi perayaan menyesuaikan dinamika zaman sehingga memberikan arsip digital. Studi ini menyimpulkan bahwa Kenduri Laut representasi kearifan lokal religious berkontribusi pada konservasi lingkungan dan ketahanan budaya masyarakat pesisir Aceh melalui electronic recordkeeping untuk menjaga eksistensi budaya masyarakat setempat.
IMPLEMENTASI JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL UPAYA PENINGKATAN AKSES INFORMASI ARSIP NEGARA YANG AUTENTIK DAN BERKELANJUTAN Kasman, Andi; Qoriah, Qoriah; Destrian, Ope; Zainuddin, Zhahirah Indrawati; Adnans, Abdhy Aulia
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 8, No 1 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i1.62330

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), berdasarkan Peraturan ANRI No. 17 Tahun 2021 dan Peraturan Kepala ANRI No. 22 Tahun 2011. Kedua regulasi tersebut menjadi landasan dalam perumusan standar layanan dan strategi penyediaan informasi kearsipan arsip negara yang autentik dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling melalui observasi, studi pustaka, serta analisis regulasi dan teori yang relevan. Teori Sistem digunakan sebagai kerangka analisis untuk mengevaluasi efektivitas JIKN sebagai suatu sistem jaringan yang menghubungkan berbagai lembaga kearsipan sebagai simpul. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah simpul jaringan dan pengguna layanan informasi arsip autentik, serta penguatan koordinasi antara Pusat Jaringan Nasional dengan simpul-simpul daerah. Selain itu, penelitian menekankan pentingnya sinergi antarpemangku kepentingan, integrasi teknologi, dan harmonisasi kebijakan sebagai strategi utama dalam penguatan JIKN. Temuan ini menegaskan kontribusi JIKN dalam menyediakan layanan informasi kearsipan yang cepat, akurat, terjangkau, dan mendukung penguatan infrastruktur informasi nasional.  This study examines the implementation of the National Archival Information Network (JIKN) by the National Archives of Indonesia (ANRI), guided by ANRI Regulation No. 17 of 2021 and Head of ANRI Regulation No. 22 of 2011. These regulations serve as the foundation for developing service standards and strategies to ensure authentic and sustainable archival information access. Employing a descriptive qualitative method with purposive sampling, the research uses observation, literature review, and regulatory analysis. System Theory frames the evaluation of how JIKN, as a network system, can function effectively through the integration of various archival institutions as nodes. The findings indicate a significant increase in the number of network nodes and users accessing authentic state archives, along with improved coordination between the National Network Center and its nodes. The study also highlights enhanced collaboration with stakeholders, technological integration, and policy alignment as critical strategies. These contribute to the development of accessible, accurate, fast, and cost-effective archival services, reinforcing the role of JIKN in supporting national information infrastructure.This study examines the implementation of the National Archival Information Network (JIKN) by the National Archives of Indonesia (ANRI), guided by ANRI Regulation No. 17 of 2021 and Head of ANRI Regulation No. 22 of 2011. These regulations serve as the foundation for developing service standards and strategies to ensure authentic and sustainable archival information access. Employing a descriptive qualitative method with purposive sampling, the research uses observation, literature review, and regulatory analysis. System Theory frames the evaluation of how JIKN, as a network system, can function effectively through the integration of various archival institutions as nodes. The findings indicate a significant increase in the number of network nodes and users accessing authentic state archives, along with improved coordination between the National Network Center and its nodes. The study also highlights enhanced collaboration with stakeholders, technological                                                              integration, and policy alignment as critical strategies. These contribute to the development of accessible, accurate, fast, and cost-effective archival services, reinforcing the role of JIKN in supporting national information infrastructure.