Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perilaku Pencarian Informasi Pertanian melalui Media Online pada Kelompok Petani Jahe Destrian, Ope; Wahyudin, Uud; Mulyana, Slamet
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 6, No 1 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 48a/E/KPT/2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.794 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v6i1.12391

Abstract

Artikel ini menelusuri perilaku pencarian informasi pertanian melalui media online pada petani jahe, Kelompok Tani Jahe Putri Mandiri Di Desa Putri Dalem Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa petani jahe Putri Mandiri membutuhkan informasi pertanian melalui media online; bagaimana pola komunikasi yang dilakukan petani jahe putri mandiri dalam mengimplementasikan pencarian informasi pertanian; dan peranan informasi dalam pemecahan masalah. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebutuhan informasi petani Jahe Putri Mandiri menjadikan media online sebagai pemenuhan kebutuhan informasi dalam Pencarian Informasi Pertanian dan penanggulangan penanaman jahe dengan sistem polybag. Kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu: Mereka merasa belum cukup mendapatkan penyuluhan dalam pengetahuan pertanian, sehingga ketua kelompok perlu untuk memperbaiki pola bercocok tanam jahe melalui media online; Petani mendapatkan informasi pertanian yang dibutuhkan melalui media online yaitu Google, Yahoo, Facebook, dan Twitter dan selanjutnya mendapatkan bantuan dari pakar pertanian di bidang jahe gajah; Pola komunikasi yang dilakukan oleh petani dan ketua kelompok petani setiap hari selalu menggunakan media online; Penggunaan Media online terhadap petani sangat cocok untuk diimplementasikan tentang tanaman jahe gajah pada Desa Putri Dalem, Jatitujuh, Majalengka; Informasi yang diperoleh petani melalui media online. Selanjutnya petani mendiskusikan dengan kelompok petani jahe di Indonesia melalui media online, setelah itu mereka mendiskusikannya lagi dalam kelompok tani jahe putri mandiri terutama yang berkaitan dengan cara-cara penanggulangan permasalahan jahe gajah. 
Perilaku Pencarian Informasi Pertanian melalui Media Online pada Kelompok Petani Jahe Ope Destrian; Uud Wahyudin; Slamet Mulyana
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 6, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.794 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v6i1.12391

Abstract

Artikel ini menelusuri perilaku pencarian informasi pertanian melalui media online pada petani jahe, Kelompok Tani Jahe Putri Mandiri Di Desa Putri Dalem Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa petani jahe Putri Mandiri membutuhkan informasi pertanian melalui media online; bagaimana pola komunikasi yang dilakukan petani jahe putri mandiri dalam mengimplementasikan pencarian informasi pertanian; dan peranan informasi dalam pemecahan masalah. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebutuhan informasi petani Jahe Putri Mandiri menjadikan media online sebagai pemenuhan kebutuhan informasi dalam Pencarian Informasi Pertanian dan penanggulangan penanaman jahe dengan sistem polybag. Kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu: Mereka merasa belum cukup mendapatkan penyuluhan dalam pengetahuan pertanian, sehingga ketua kelompok perlu untuk memperbaiki pola bercocok tanam jahe melalui media online; Petani mendapatkan informasi pertanian yang dibutuhkan melalui media online yaitu Google, Yahoo, Facebook, dan Twitter dan selanjutnya mendapatkan bantuan dari pakar pertanian di bidang jahe gajah; Pola komunikasi yang dilakukan oleh petani dan ketua kelompok petani setiap hari selalu menggunakan media online; Penggunaan Media online terhadap petani sangat cocok untuk diimplementasikan tentang tanaman jahe gajah pada Desa Putri Dalem, Jatitujuh, Majalengka; Informasi yang diperoleh petani melalui media online. Selanjutnya petani mendiskusikan dengan kelompok petani jahe di Indonesia melalui media online, setelah itu mereka mendiskusikannya lagi dalam kelompok tani jahe putri mandiri terutama yang berkaitan dengan cara-cara penanggulangan permasalahan jahe gajah. 
PENGEMBANGAN SISTEM ARSIP ELEKTRONIK BERBASIS MACRO VBA EXCEL DI UNIT LATBANG PUSAT PELATIHAN, PENGEMBANGAN, DAN PEMETAAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (PUSLATBANG PKASN) TAHUN 2024 Maulida Gina Putri; Neneng Yani Yuningsih; Ope Destrian
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 7 No. 6 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.14187

Abstract

Pengelolaan arsip yang efisien dan terorganisir merupakan salah satu aspek kritis dalam manajemen kelembagaan, khususnya di lingkungan Pusat Pelatihan, Pengembangan, dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (PUSLATBANG PKASN LAN). Selama ini, sistem pengarsipan masih menggunakan metode konvensional yang rentan terhadap kehilangan dokumen, kesulitan penelusuran, dan membutuhkan ruang penyimpanan yang luas. Hal ini mendorong kebutuhan akan sebuah sistem arsip elektronik yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dokumen organisasi. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tahapan penelitian meliputi studi pendahuluan, pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, analisis kebutuhan sistem, dan implementasi berbasis Macro VBA Excel yang diintegrasikan dengan server NAS. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan staf administrasi, observasi langsung sistem arsip existing, dan dokumentasi proses manajemen dokumen di PUSLATBANG PKASN LAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem arsip elektronik berbasis Macro VBA Excel pada server NAS dapat meningkatkan kinerja pengelolaan dokumen secara signifikan. Sistem ini mampu menyediakan fitur pencarian cepat, pengorganisasian dokumen yang sistematis, serta kemudahan dalam mengelola arsip elektronik secara terstruktur. Kesimpulan penelitian mengungkapkan bahwa pengembangan sistem arsip elektronik berbasis Macro VBA Excel di Unit Latbang merupakan solusi transformatif dalam manajemen dokumen kelembagaan. Sistem ini tidak hanya menjawab tantangan pengelolaan arsip konvensional, tetapi juga mendorong digitalisasi administrasi di Unit Latbang maupun PUSLATBANG PKASN LAN. Rekomendasi lanjutan meliputi pemeliharaan berkala, pengembangan fitur tambahan, dan penyelenggaraan pelatihan berkelanjutan untuk memaksimalkan potensi sistem arsip elektronik dalam mendukung kinerja organisasi
DAUR HIDUP ARSIP ELEKTRONIK MELALUI SISTEM INFORMASI DAN PELATIHAN (SILAT) UNTUK MANAJEMEN ARSIP DI PUSAT PELATIHAN, PENGENBANGAN, DAN PEMETAAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (PUSLATBANG PKASN LAN) Anni Zakiyyah Wardah Samiah; Neneng Yani Yuningsih; Ope Destrian
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 7 No. 6 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.14188

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menyelesaikan Tugas Akhir dengan menganalisis, mendeskripsikan, dan menjelaskan Siklus Arsip Elektronik melalui Aplikasi Sistem Informasi dan Pelatihan (SILAT) untuk Manajemen Arsip di Pusat Pelatihan, Pengembangan, dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Penelitian ini berfokus pada arsiparis, teknisi IT aplikasi Sistem Informasi dan Pelatihan (SILAT), dan pengelola arsip di Unit Layanan Pelatihan dan Pengembangan (Latbang). Metodologi pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan studi literatur. Metodologi analisis data menggunakan teknik-teknik seperti reduksi data, display data, serta perumusan dan validasi kesimpulan. Keakuratan data yang diperoleh akan dinilai dengan menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Sistem Informasi dan Pelatihan (SILAT) telah mengintegrasikan daur hidup arsip elektronik, namun pelaksanaannya masih belum optimal, terutama dalam hal media penyimpanan. Distribusi dan pemanfaatan arsip elektronik masih jauh dari kriteria pengelolaan arsip elektronik yang telah ditetapkan. Pemeliharaan aplikasi SILAT telah dilakukan, namun belum maksimal, dan penyusutan arsip elektronik di dalam aplikasi SILAT telah dilakukan, namun belum optimal. Kesimpulan dari tugas akhir ini adalah Puslatbang PKASN pada Unit Layanan Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) belum sepenuhnya memenuhi seluruh aspek penerapan manajemen arsip elektronik.
Dinamika Komunikasi Digital dalam Advokasi Kesehatan Lingkungan: Studi Kasus Serlok Bantaran Cikapundung Destrian, Ope; Nuryanto, Yayan; Sudarna, Sudarna
Jurnal Common Vol. 9 No. 1 (2025): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/js8ayk93

Abstract

Sungai Cikapundung di Kota Bandung mengalami degradasi lingkungan serius akibat pencemaran limbah domestik dan industri, yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan ekosistem air. Kondisi ini memicu lahirnya inisiatif konservasi berbasis komunitas, salah satunya Serlok Bantaran, yang memanfaatkan komunikasi digital sebagai strategi advokasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika komunikasi digital dalam advokasi kesehatan lingkungan, dengan fokus pada tiga aspek utama: penyebaran informasi, partisipasi masyarakat, serta kolaborasi dan dukungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis konten media sosial komunitas Serlok Bantaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube berperan signifikan dalam mengedukasi masyarakat, memobilisasi relawan, serta membangun jejaring kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, LSM, dan pemerintah. Komunikasi digital memungkinkan interaksi dua arah yang memperkuat keterlibatan publik dan memperluas jangkauan pesan kampanye. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa strategi komunikasi digital yang terencana, konsisten, dan berbasis lokal mampu meningkatkan efektivitas advokasi lingkungan serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pelestarian Sungai Cikapundung. Kata kunci: komunikasi digital, advokasi lingkungan, partisipasi masyarakat, Sungai Cikapundung, kolaborasi sosial
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PESISIR ACEH KENDURI LAUT DALAM PERSPEKTIF KETAHANAN BUDAYA MELALUI PROSES PENGARSIPAN DIGITAL Dhahiyat, Ahmad Prawira; Destrian, Ope; Kristiadhi, Fanny; Junirahma, Nur Sakinah; Sari, Stefina Liana
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 8, No 1 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i1.62257

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis manifestasi kearifan lokal masyarakat pesisir Aceh yang tercermin dalam tradisi Kenduri Laut, dengan fokus pada implikasinya terhadap ketahanan budaya. Pendekatan penelitian kualitatif dengan pendekatan library research digunakan untuk mengumpulkan data melalui studi literatur, dan analisis dokumen. Penelitian ini berupaya mengeksplorasi bagaimana tradisi Kenduri Laut, sebagai praktik budaya yang diwariskan secara turun-temurun, berkontribusi pada pelestarian nilai-nilai luhur dan keberlanjutan lingkungan di wilayah pesisir Aceh. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Kenduri Laut berfungsi sebagai wahana konservasi lingkungan laut melalui nilai-nilai yang terintegrasi dalam ritualnya. Tradisi ini mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut dari praktik-praktik destruktif seperti pengeboman ikan dan pencemaran laut. Kenduri Laut berperan signifikan dalam memperkuat ketahanan budaya masyarakat pesisir Aceh, tercermin dalam partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya pelestarian melalui Festival Khadori Laot. Program-program berfokus melestarikan tradisi, dan mempromosikan kesadaran pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut. Konsep ketahanan budaya dalam konteks dioperasionalkan melalui komitmen masyarakat dan pemerintah untuk memelihara warisan budaya. Kemudian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat mengimplementasikan visi dan misi untuk memperkuat ketahanan budaya Kenduri Laut melalui adaptasi perayaan menyesuaikan dinamika zaman sehingga memberikan arsip digital. Studi ini menyimpulkan bahwa Kenduri Laut representasi kearifan lokal religious berkontribusi pada konservasi lingkungan dan ketahanan budaya masyarakat pesisir Aceh melalui electronic recordkeeping untuk menjaga eksistensi budaya masyarakat setempat.
IMPLEMENTASI JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL UPAYA PENINGKATAN AKSES INFORMASI ARSIP NEGARA YANG AUTENTIK DAN BERKELANJUTAN Kasman, Andi; Qoriah, Qoriah; Destrian, Ope; Zainuddin, Zhahirah Indrawati; Adnans, Abdhy Aulia
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 8, No 1 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i1.62330

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), berdasarkan Peraturan ANRI No. 17 Tahun 2021 dan Peraturan Kepala ANRI No. 22 Tahun 2011. Kedua regulasi tersebut menjadi landasan dalam perumusan standar layanan dan strategi penyediaan informasi kearsipan arsip negara yang autentik dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling melalui observasi, studi pustaka, serta analisis regulasi dan teori yang relevan. Teori Sistem digunakan sebagai kerangka analisis untuk mengevaluasi efektivitas JIKN sebagai suatu sistem jaringan yang menghubungkan berbagai lembaga kearsipan sebagai simpul. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah simpul jaringan dan pengguna layanan informasi arsip autentik, serta penguatan koordinasi antara Pusat Jaringan Nasional dengan simpul-simpul daerah. Selain itu, penelitian menekankan pentingnya sinergi antarpemangku kepentingan, integrasi teknologi, dan harmonisasi kebijakan sebagai strategi utama dalam penguatan JIKN. Temuan ini menegaskan kontribusi JIKN dalam menyediakan layanan informasi kearsipan yang cepat, akurat, terjangkau, dan mendukung penguatan infrastruktur informasi nasional.  This study examines the implementation of the National Archival Information Network (JIKN) by the National Archives of Indonesia (ANRI), guided by ANRI Regulation No. 17 of 2021 and Head of ANRI Regulation No. 22 of 2011. These regulations serve as the foundation for developing service standards and strategies to ensure authentic and sustainable archival information access. Employing a descriptive qualitative method with purposive sampling, the research uses observation, literature review, and regulatory analysis. System Theory frames the evaluation of how JIKN, as a network system, can function effectively through the integration of various archival institutions as nodes. The findings indicate a significant increase in the number of network nodes and users accessing authentic state archives, along with improved coordination between the National Network Center and its nodes. The study also highlights enhanced collaboration with stakeholders, technological integration, and policy alignment as critical strategies. These contribute to the development of accessible, accurate, fast, and cost-effective archival services, reinforcing the role of JIKN in supporting national information infrastructure.This study examines the implementation of the National Archival Information Network (JIKN) by the National Archives of Indonesia (ANRI), guided by ANRI Regulation No. 17 of 2021 and Head of ANRI Regulation No. 22 of 2011. These regulations serve as the foundation for developing service standards and strategies to ensure authentic and sustainable archival information access. Employing a descriptive qualitative method with purposive sampling, the research uses observation, literature review, and regulatory analysis. System Theory frames the evaluation of how JIKN, as a network system, can function effectively through the integration of various archival institutions as nodes. The findings indicate a significant increase in the number of network nodes and users accessing authentic state archives, along with improved coordination between the National Network Center and its nodes. The study also highlights enhanced collaboration with stakeholders, technological                                                              integration, and policy alignment as critical strategies. These contribute to the development of accessible, accurate, fast, and cost-effective archival services, reinforcing the role of JIKN in supporting national information infrastructure.
Enhancing Budgeting Preparation Quality through Information Technology: A Casual Study on Motivation’s Moderating Effect Adnans, Abdhy Aulia; Kasman, Andi; Siagian, Baihati; Zainuddin, Zhahirah Indrawati; Destrian, Ope
Jurnal Sosioteknologi Vol. 24 No. 2 (2025): JULY 2025
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2025.24.2.2

Abstract

This study aims to determine and analyze the causal factors that contribute to the quality of budget preparation of the regional government budget (APBD). This causal study with motivation as a moderating variable employed 76 respondents from 34 sub-regional administrative units (SKPD) in Medan, Indonesia, using a saturated sample. Utilizingstructural equation modelling (SEM) with Smart-PLS, this study concludes that human resource competence and the use of information technology have a significant effect on the quality of APBD preparation. Motivation as a moderating variable does not exhibit a causal factor between the other two variables.