Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identification of the Suitability of Sea Cucumber Cultivation Locations on Saugi Island Using GIS Based on Physical and Chemical Parameters Rasul, Mat; Ramadhan, Faridun; Nurhaya, Nurhaya; Faizin, Syuura Annisa; Rahman, FathuL; Muslimah, Muslimah; Al-Adawiyah, Rabi'ah; Adam, Adam; Sunandar, Ikbal; Ibrahim, Siti Fadillah; Rahman, Ahmad Zaky; Baci, Muhammad Ihsan
JURNAL AKUAKULTURA Vol 9, No 1 (2025): JURNAL AKUAKULTURA UNIVERSITAS TEUKU UMAR
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ja.v9i1.11211

Abstract

Indonesia holds significant potential for sea cucumber aquaculture due to its abundant natural resources. This study aims to map suitable sites for sea cucumber farming around Saugi Island by analyzing physical and chemical water parameters using Geographic Information Systems (GIS). Data were collected from 10 sampling stations through field surveys and analyzed using the weighted overlay method in ArcGIS 10.8. Parameters evaluated included temperature, salinity, pH, dissolved oxygen, water clarity, and depth. Results indicate that the northern, southwestern, and eastern parts of Saugi Island are highly suitable for sea cucumber farming, while the northwestern, northeastern, and parts of the southeastern areas are less suitable. These findings provide a valuable reference for sustainable sea cucumber farming and can support local economic development.
SAR-GIS: Integrasi Teknologi untuk Penanganan Kondisi Darurat Tanralili Mannan, Abdul; Rusdi; Hasriyanti; Musyawarah, Rahma; Rahman, Fathul; Masrum
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i3.566

Abstract

Pengelolaan kawasan wisata alam membutuhkan kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi kondisi darurat seperti hilangnya pengunjung, kecelakaan, dan bencana alam. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kawasan Wisata Tanralili ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelola melalui pemanfaatan teknologi Geographic Information System (GIS) berbasis perangkat lunak dan keras. Metode yang digunakan meliputi On-site Training dan Studi Kasus dalam empat tahapan: (1) pendekatan kelompok untuk memetakan potensi dan kebutuhan pengelola wisata, (2) pengenalan teknologi GIS dalam penanganan darurat, (3) praktik penggunaan hardware dan software GIS, serta (4) evaluasi efektivitas kegiatan. Teknologi yang dimanfaatkan mencakup Google Earth Pro, SASPlanet, ArcGIS 10.8, Global Mapper, Agisoft, Avenza Maps, SW Maps, dan Google Find My Device untuk mendukung pemetaan, navigasi, dan pencarian pengunjung. Sementara itu, drone DJI Mavic Pro digunakan untuk pemantauan udara dan pencarian di medan sulit. Evaluasi dilakukan melalui tes pemahaman, observasi keterampilan, dan umpan balik peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep GIS dan keterampilan teknis pengelola, serta peningkatan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat secara cepat, efektif, dan berbasis teknologi.