Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penguatan karakter anak- anak di Panti Asuhan Andriani, Andriani; Isnarmi, Isnarmi; Dewi, Susi Fitria; Tiara, Monica
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 4 No. 2 (2024): Eighth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v4i2.464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program- program penguatan karakter anak yang ada di panti asuhan dan dampak dari adanya program penguatan karakter anak di panti asuhan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang berlokasi di panti asuhan putra Aisyiyah Nanggalo. Informan penelitian terdiri dari pengurus, pengasuh, dan anak- anak yang berada di panti asuhan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dilakukan dengan membandingkan hasil wawancara, observasi dengan dokumen terkait penguatan karakter. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam membantu penguatan karakter anak, khusunya karakter religius, panti asuhan memiliki program- program seperti program sholat berjamaah, tahfidz, puasa Senin dan Kamis, dan kultum setelah subuh. Sedangkan untuk karakter mandiri, yaitu program piket harian dan mingguan, mencuci dan menyetrika pakaian sendiri, serta pelatihan berbagai keterampilan. Program-program ini dapat membantu dalam penguatan karakter anak- anak asuh, khususnya karakter religius dan mandiri. Oleh karena itu, penguatan karakter sangat perlu bagi anak- anak di panti asuhan agar mereka bisa memiliki karakter sesuai dengan ajaran agama dan mereka mampu untuk mengurus diri sendiri tanpa bantuan dari orang lain.
Penguatan Civic Literacy dalam Membentuk Ketahanan Guru PPKN Tiara, Monica; Irwan, Irwan; Muhajir, Muhajir
Journal of Civic Education Vol 7 No 1 (2024): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jce.v7i1.1091

Abstract

One of the challenges in Indonesia’s education is civic literacy. The concept of civic literacy can be a filter for citizens in dealing with various civic issues, especially in the field of education. Therefore, strengthening civic literacy needs to be given to civic education teachers to shape students into global-minded citizens. This article aims to analyze the strengthening of civic literacy in building the resilience of civics teachers, especially in facing post-pandemic era. This research was analyzed using qualitative methods with high school civic education teachers in Padang City as research informants. Data collection techniques were carried out by distributing digital questionnaires, observation and interviews. The research results show that civic literacy plays an important role in strengthening teacher resilience. Civic literacy helps teachers sort information according to their mental and physical needs to adapt to post-pandemic learning. Through civic literacy, teachers are able to link civic issues with learning material and provide space for students to think critically. At the end of the research, it was revealed that strengthening civic literacy in building the resilience of civic education teachers in post-pandemic conditions has implications for increasing teacher self-confidence and teacher professional competence.
Lokakarya Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Ethical Dilemma Tri N Bagi Guru-Guru SMKN 1 Kepulauan Mentawai Tiara, Monica; Fitria Dewi, Susi; Meizatri, Ranti; Irwan, Irwan
Jurnal Dedikasia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/dedikasia.v4i2.8785

Abstract

Bahan ajar harus disusun secara sistematis, interaktif, menarik dan bermakna yang memungkinkan siswa dapat belajar secara mandiri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk; 1) Melaksanakan Lokakarya Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Ethical Dilemma Tri N Menggunakan Aplikasi Digibook Bagi Guru-Guru SMKN 1 Kepulauan Mentawai. 2) Menghasilkan Bahan Ajar Berbasis Ethical Dilemma Tri N Menggunakan Aplikasi Digibook karya guru-guru SMKN 1 Kep. Mentawai. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama satu tahun dalam bentuk lokakarya dengan 6 (enam) metode rangkaian kegiatan Pre-tes, Ekspos, Analisis, Tutorial, Kerja kelompok, Presentasi Hasil, Pos-tes. Hasil Kegiatan Pengabdian menunjukkan bahwa perlunya dilakukan penguatan kompetensi guru terutama dalam merancang bahan ajar digital yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka di tingkat SMK. Melalui kegiatan lokakarya yang dilakukan secara daring dan luring guru-guru didampingi untuk mampu menggunakan aplikasi digibook dalam mencari sumber belajar. Kemudian, dilakukan pendampingan dengan membentuk komitmen guru melalui fakta integritas untuk dapat menghasilkan sebuah bahan ajar atau buku teks berISBN.   Teaching materials must be arranged in a systematic, interactive, interesting and meaningful manner that allows students to learn independently. This service activity aims to; 1) Carrying out a Workshop on Preparing Teaching Materials Based on the Tri N Ethical Dilemma Using the Digibook Application for Teachers of SMKN 1 Mentawai Islands. 2) Produce Tri N Ethical Dilemma Based Teaching Materials Using the Digibook Application created by SMKN 1 Kep teachers. Mentawai. This service activity is carried out for one year in the form of a workshop with 6 (six) methods, a series of activities: Pre-test, Expose, Analysis, Tutorial, Group work, Presentation of Results, Post-test. The results of the Community Service Activities show that it is necessary to strengthen teacher competence, especially in designing digital teaching materials that are in accordance with the demands of the independent curriculum at the vocational school level. Through workshop activities conducted online and offline, teachers are assisted in being able to use the digibook application to search for learning resources. Then, assistance is provided by forming teacher commitment through integrity facts to be able to produce teaching materials or textbooks with ISBN.  
Implementasi Asesmen Pembelajaran PPKn berbasis HOTS di SMA Rani, Rani; Montessori, Maria; Indrawadi, Junaidi; Tiara, Monica
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 1 (2025): Eleventh Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v5i1.650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi asesmen pembelajaran PPKn berbasis HOTS di SMAN 3 Bukittinggi dan juga faktor penghambat dalam mengimplementasikan asesmen berbasis HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun informan dalam penelitian ini ditetntukan secara purposive sampling. Uji keabsahan data dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tahap, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi asesmen berbasis High Order Thingking Skills di SMAN 3 Bukittinggi terdapat tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan terakhir evaluasi. Berdasarkan soal ulangan harian (UH) yang didapatkan bahwa guru masih belum maksimal dalam menerapkan asesmen berbasis HOTS, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya soal-soal yang berbasis Lower Order Thingking Skills. Dari 20 soal yang dibuat oleh guru terdapat soal berbasis LOTS sebanyak 18 soal atau sekitar 90% dan soal berbasis HOTS sebanyak 2 soal atau sekitar 10%. Faktor penghambat dalam mengimplementasikan asesmen berbasis HOTS di SMAN 3 Bukittinggi ialah karena keterbatasan kemampuan dan waktu guru dalam menyusun soal berbasis HOTS, serta siswa belum terbiasa dalam menjawab soal-soal berbasis HOTS.
Dampak strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar PPKn siswa SMP Izsta, Muhammad Fadhil; Montessori, Maria; Indrawadi, Junaidi; Tiara, Monica
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 1 (2025): Eleventh Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v5i1.662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa kelas VIII di SMP Negeri 25 Padang. Strategi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam, baik dari segi gaya belajar, tingkat pemahaman, maupun minat. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan desain control group design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Padang tahun ajaran 2024/2025. Sampel diambil melalui teknik simple random sampling yang menghasilkan dua kelompok: kelas eksperimen dengan pembelajaran berdiferensiasi dan kelas kontrol dengan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh signifikan strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan uji-t, diperoleh nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Temuan ini membuktikan bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Dengan demikian, penerapan strategi ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Implementasi project-based learning pada kegiatan penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Delviyani, Delviyani; Tiara, Monica; Indrawadi, Junaidi; Kurniawati, Eni
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 1 (2025): Eleventh Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v5i1.672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi Project Based Learning dalam kegiatan P5 di SMAN 12 Bungo dan mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini melibatkan guru sebagai fasilitator P5, serta siswa yang mengikuti kegiatan P5 berbasis PjBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL dalam P5 memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi, pemecahan masalah, dan berpikir kritis pada siswa. Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti kurangnya pemahaman guru tentang penerapan PjBL, keterbatasan fasilitas pendukung, dan rendahnya partisipasi siswa dalam perencanaan proyek. Beberapa guru mengalami kesulitan dalam merancang proyek yang sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa. Sementara siswa cenderung kurang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait proyek yang dijalankan. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah strategis, di antaranya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan intensif, penyediaan fasilitas yang lebih memadai, serta penguatan keterlibatan siswa dalam setiap tahap proyek.
Penanaman pendidikan nilai karakter mandiri di panti asuhan Wilsandi, Afifa; Purnama, Tetti Eka; Moeis, Isnarmi; Tiara, Monica
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 2 (2025): Twelfth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v5i2.721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penanaman pendidikan karakter mandiri di Panti Asuhan Alfalah Mentawai Padang, dan untuk mengidentifikasi kendala dalam penanaman pendidikan karakter mandiri tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif metode deskriptif. Informan penelitian ini ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi penanaman pendidikan karakter mandiri di panti asuhan dilakukan melalui kegiatan yang terprogram dan kegiatan insidental. Kegiatan terprogram meliputi piket harian, mencuci dan menyetrika pakaian, gotong royong, serta kegiatan keagamaan yang dirancang secara sistematis untuk membentuk tanggung jawab, disiplin, inisiatif, dan kemandirian anak-anak. Sementara itu, kegiatan insidental seperti memperbaiki fasilitas dan menerima tamu memberi ruang bagi anak untuk mengembangkan kemandirian melalui pengalaman langsung. Melalui kegiatan ini terbentuk inisiatif, tanggung jawab, kepedulian sosial, kemandirian berpikir, dan keberanian bertindak, yang muncul secara spontan tanpa perintah. Selanjutnya kendala yang dihadapi dalam melaksanakan penanaman pendidikan karakter mandiri di Panti Asuhan dibagi menjadi dua aspek. Dari pihak panti, kendala mencakup perbedaan latar belakang anak, kurangnya sosialisasi dari pemerintah, keterbatasan dana dan waktu, serta tidak adanya panduan sistematis. Dari pihak anak asuh, berupa kurangnya rasa percaya diri dan ketergantungan pada pengasuh.
Pengaruh media sosial instagram terhadap pembentukan preferensi politik mahasiswa pemilih pemula pada Pilpres 2024 Pratama Putra, Dava; Rafni, Al; Dewi, Susi Fitria; Tiara, Monica
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 2 (2025): Twelfth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v5i2.723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial Instagram terhadap preferensi politik pemilih pemula pada Pemilihan Presiden 2024, dengan fokus pada mahasiswa ISP UNP TM 2023 sebagai responden. Pemilih pemula merupakan kelompok strategis dalam demokrasi karena jumlahnya yang signifikan dan potensinya dalam membentuk arah politik bangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan Instagram dengan pembentukan preferensi politik pemilih pemula. Nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, serta persamaan regresi Y = 11,321 + 0,492X menunjukkan hubungan positif antara kedua variabel. Artinya, semakin tinggi intensitas penggunaan Instagram, maka semakin besar pengaruhnya terhadap preferensi politik pemilih pemula. Instagram berperan sebagai sumber informasi politik yang cepat dan interaktif, serta mampu membentuk persepsi dan sikap politik mahasiswa. Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya bahwa media sosial, khususnya Instagram, menjadi salah satu alat penting dalam membentuk preferensi politik generasi muda. Oleh karena itu, literasi digital dan politik menjadi kunci penting dalam menciptakan pemilih yang cerdas, kritis, dan demokratis.
Hidden Curriculum pembinaan nilai-nilai toleransi dan kepedulian pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila Aila Gustira, Beta; Montessori, Maria; Indrawadi, Junaidi; Tiara, Monica
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 3 (2025): Thirteenth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan hidden curriculum dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pembinaan nilai-nilai toleransi dan kepedulian di madrasah. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan perdekatan deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kurikulum, guru pendidikan pancasila dan siswa, yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Teknik Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi hidden curriculum dalam membina nilai-nilai toleransi dan kepedulian siswa telah terlaksana dengan cukup baik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Meskipun masih terdapat hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya, salah satu kendala yang muncul adalah kesulitan yang dihadapi guru dalam membedakan antara hidden curriculum dan kurikulum formal, yang dapat mempengaruhi implementasi hidden curriculum dalam proses pembinaan nilai toleransi dan kepedulian siswa. Kemudian  kurangnya dukungan sekolah, terutama semua guru terkait imlementasi hidden curriculum, menyebabkan guru sulit untuk menerapkan pembiasaan nilai toleransi dan kepedulian secara konsisten.