Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Self-Care Lansia Hipertensi praningsih, supriliyah; Maryati, Heni; Rosmaharani, Shanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.302

Abstract

Hypertension is heart disease that a life threatening and known as the silent killer. Right care was needed to control blood pressure in patients with hypertension to prevent further complications. This purpose determined the experience of elderly hypertension in daily self-care. The research design used a qualitative descriptive approach with participants in elderly hypertension patient and village midwives. Data collection had done by semi structured interviews, observations and field notes. Creswell's content analysis method was used to develop themes. The validity of the data used triangulation and member check. The results showed that the actions taken in an effort to self-care were to reduce salty eating, not drink coffee, and walk to refresh the mind and avoid stress and check blood pressure to the nearest midwife or auxiliary health center. Hypertension patients can treat themselves well to control of blood pressure to prevent complications. The surrounding community can help to reduce stress in patients with economic support to help patients with low socioeconomic will get survival. The researcher can examine the analysis of the main factors causing hypertension and connecting with elderly self-care with hypertension
HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL DENGAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN SIDOMULYO DESA REJOAGUNG KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG The Correlation of Cholesterol levels with Blood Pressure Hypertension Patients in Sidomulyo Rejoagung Village Distric MARYATI, HENI
Jurnal Keperawatan Vol 8, No 2 (2017): JULI
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.462 KB) | DOI: 10.22219/jk.v8i2 Juli.4030

Abstract

ABSTRAK Kolesterol tinggi dalam darah berhubungan dengan tekanan darah tinggi (hipertensi), penyempitan serta kakunya dinding pembuluh darah akibat dari penumpukan kolesterol pada pembuluh darah dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Jenis penelitian deskriptif korelasi, dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua penderita hipertensi di Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang  dengan metode total sampling, sejumlah dari 34 orang. Kadar kolesterol diukur menggunakan kolesterol alat pengukur digital, sedangkan tekanan darah diukur dengan menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop. Uji statistik yang digunakan adalah uji Rank Spearman pada α = 0,05. Hasil penelitian sebagian besar (52,9%) responden  mempunyai kadar kolesterol darah sedang (200 – 239 mg/dl) dan hampir setengahnya (41,2%) responden responden menderita hipertensi derajat 1 ( 140 -159/90-99 mmHg)  dan hipertensi derajat 2  (160 -179/100-109 mmHg). Nilai sig. (2-tailed) adalah 0,000 bahwa ada hubungan yang signifikan antara Kadar Kolesterol dengan Kadar Hipertensi dengan koefisien korelasi 0,668 menandakan hubungan yang tinggi antara kadar kolesterol dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung. Memberikan informasi kepada pasien supaya memantau kadar kolesterol total disarankan untuk tetap dalam batas normal (< 200 mg/dl) serta mengatur gaya hidup.Kata kunci : Kadar kolesterol. Tekanan Darah , Pasien Hipertensi        ABSTRACT High cholesterol in the blood associated with high blood pressure (hypertension), narrowing and rigidity of the walls of blood vessels as a result of the build of cholesterol in the blood vessels can cause blood pressure to rise. The aim of research to determine the correlation of cholesterol with blood pressure in hypertensive patients at Sidomulyo Rejoagung Village District of Ploso Jombang. Correlation descriptive research, with cross sectional approach. The population is all patients with hypertension in Sidomulyo Rejoagung Village District of Ploso Jombang of the total sampling method, a number of 34 people. Cholesterol levels were measured used a cholesterol digital gauges, while the blood pressure is measured used a sphygmomanometer and stethoscope. The statistical test used was Spearman Rank test at α = 0.05. Results of the study were mostly (52.9%) of respondents have moderate blood cholesterol levels (200 -239 mg / dl) and nearly half (41.2%) of respondents of respondents suffer from hypertension grade 1 (140 -159 / 90-99 mmHg) and hypertension degree 2 (160 -179 / 100-109 mmHg). Sig. (2-tailed) are 0,000 that there is a significant correlation between the levels of Hypertension Cholesterol Levels with correlation coefficient of 0.668 indicates a high correlation between cholesterol levels with blood pressure in patients with hypertension in Sidomulyo Rejoagung Village District of  Ploso Jombang. Provide information to patients in order to monitor the levels of total cholesterol are advised to remain in the normal range (<200 mg / dl) as well as lifestyle management.Key terms : cholesterol levels. Blood Pressure, Hypertension Patients
Healthy Lifestyle Patterns In An Effort To Improve The Quality Of Life Of Hypertension Patients In Sanan Hamlet, Puton Village Diwek District, Jombang Regency: Pola Hidup Sehat Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Di Dusun Sanan Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Maryati, Heni; Nurmalisyah, S. Kep., Ns., M. Kep, Fitri Firranda; Mumpuni Dwiningtyas; Siswati; Supriliyah Praningsih; Kala Raani Chandra Guindan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2023): JPM | September 2023
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v9i2.1773

Abstract

Diperkirakan tahun 2025 ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, serta setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat komplikasi hipertensi. Hal ini membahayakan jiwa karena komplikasi hipertensi akan menurunkan kualitas hidup penderita yaitu kemampuan berjalan (mobilitas), perawatan  diri,  kegiatan  yang biasa  dilakukan,  rasa sakit/ ketidaknyamanan dan kecemasan/ depresi. Upaya yang telah dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi diantaranya adalah meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dalam pengendalian hipertensi dengan perilaku cerdik dan patuh, meningkatkan pencegahan dan pengendalian hipertensi berbasis masyarakat dengan self awareness melalui pengukuran tekanan darah secara rutin dan penguatan pelayanan kesehatan khususnya hipertensi. Mengingat di Desa Puton angka kejadian hipertensi masih tinggi dan banyak yang mengeluh mengalami penurunan kualitas hidup akibat penyakit hipertensi maka perlu dilakukan pengabdian masyarakat tentang pola hidup sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi di Dusun Sanan Desa Puton Kecamatan Diwek  Kabupaten Jombang dengan memberikan pendidikan kesehatan, mengkaji kualitas hidup serta mengajari senam hipertensi pada penderita hipertensi sejumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 1 minggu di mulai tahap koordinasi sampai evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat peserta lebih mengerti tentang pola hidup sehat pada penderita hipertensi sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup yang mana selama ini sebagian besar penderita hipertensi sulit mengendalikan pola makan dan menghindari stres yang berdampak tekanan darah sulit terkontrol dan mengalami penurunan kualitas hidup dengan merasakan keluhan pusing, mudah lelah dan sakit anggota tubuh terutama ekstremitas serta meningkatkan kesadaran untuk menerapkannya supaya kualitas hidup meningkat dengan hidup sehat dan terbebas dari gejala akibat hipertensi, tekanan darah terkontrol dengan baik dengan cara sederhana tapi ampuh.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI: Factors Influencing Compliance with Anti-Hypertension Medication in Patients with Hypertension Siswati; Sari, Desy Siswi Anjar; Praningsih, Supriliyah; Maryati, Heni; Nurmalinsyah, Fitri Firranda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1763

Abstract

Pendahuluan: Kepatuhan pasien hipertensi dalam minum obat anti hipertensi masih kurang, hal ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius.  Kepatuhan merupakan hal penting karena dengan minum obat antihipertensi, tekanan darah dapat dikontrol dan dalam waktu jangka panjang resiko terjadinya kerusakan organ-organ dapat dikurangi. Tujuan: untuk menilai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksplanatori. Sampel penelitian 54 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan teknik chi square. Hasil: faktor yang paling dominan adalah dukungan petugas kesehatan dengan p=0,045. Simpulan: Petugas kesehatan memiliki peran penting dalam memberikan informasi manfaat minum obat, risiko jika tidak menjalani pengobatan yang tepat, serta dosis maupun tata cara minum obat yang benar
HUBUNGAN PERILAKU CERDIK DENGAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Relationship Between Smart Behavior and Blood Pressure of Hypertensive Patients in Puton Village, Diwek Sub-District Jombang District Maryati, Heni; Praningsih, Supriliyah; Nurmalisyah, Fitri Firranda; Siswati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.2195

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara, yang sepertiga populasinya menderita hipertensi. Peningkatan pemahaman perilaku cerdik (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres) merupakan upaya promotif dan preventif pengendalian tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini menganalisis hubungan perilaku cerdik dengan tekanan darah. Metode : Penelitian korelasional  dengan rancangan cross-sectional ,pengambilan      data  purpusive sampling. Subyek penelitian  adalah  lansia  di  Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 30 orang.  Instrumen  yang  digunakan  adalah kuesioner perilaku cerdik  dan pengukuran tekanan darah. Hasil : Sebagian besar (53,4%) responden mempunyai tekanan darah tergolong hipertensi derajat 1, hampir setengahnya (30%) hipertensi derajat 2. Sebagian besar (53,3%) responden mempunyai perilaku cerdik yang buruk dan  hampir setengahnya (46,7%) perilaku cerdik baik.Seluruhnya (100%) responden yang perilaku baik tekanan darah optimal, seluruhnya (100%) responden perilaku baik tekanan darah normal tinggi, sebagian besar (65%) responden perilaku buruk tekanan darah tergolong hipertensi derajat 1, setengahnya (50%) responden perilaku buruk tekanan darah tergolong hipertensi derajat 2. Kesimpulan: Berdasarkan uji Kendall’s Tau di dapatkan p value 0,001 yang berarti ada hubungan perilaku cerdik dengan tekanan darah. Di perlukan upaya promotif dan preventif dalam rangka pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi dan keluarga melalui perilaku CERDIK supaya tekanan darah terkontrol guna mencegah terjadinya komplikasi serta menurunkan angka kematian akibat hipertensi
Peningkatan Pemahaman Tentang Pengendalian Tekanan Darah Melalui Kualitas Tidur dan Manajemen Stres di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Praningsih, Supriliyah; Siswati; Maryati, Heni; Khoiri, Ahmad Nur
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.121

Abstract

Hipertensi merupakan  penyakit yang bisa terjadi  sejalan dengan penambahan usia.  Semakin bertambah usia tekanan darah semakin meningkat.   tres dan gangguan tidur memicu peningkatan tekanan darah. Stres dapat merangsang saraf simpatis yang mengakibatkan curah jantung dan tekanan darah meningkat.  Kualitas tidur mempengaruhi tekanan darah dengan merubah fungsi sistem saraf otonom dan fungsi fisiologis lainnya. Pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pendidikan kesehatan tentang stres dan kualitas tidur yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah. Metode yang digunakan adalah pemberian pendidikan kesehatan mencakup stres dan kualitas tidur yang berhubungan dengan perubahan tekanan darah.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif, dimana peserta  berperan aktif dalam proses dan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan memahami hubungan stres dan kualitas tidur terhadap perubahan tekanan darah.  memanajemen stres dan meningkatkan kualitas tidur dalam upaya menstabilkan tekanan darah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 12 Desember 2022 di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dihadiri oleh 5 kader kesehatan 1 Bidan dan 20 lansia.  Paserta tampak antusias dengan adanya diskusi dan tanya jawab. Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berlangsung dengan baik dan lancar. Pengalaman lansia menderita hiperteni sangat berpengaruh dalam menghidupkan diskusi, berbagi pengalaman terkait stres dan kualitas hidup dalam pengendalian tekanan darah membantu malancarkan jalannya diskusi.
Hubungan Dukungan Keluarga Tentang Makanan Rendah Garam Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia di Desa Tunggorono Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Suryana, Muhammad Alif Rusdi; R, Prasetyo; Maryati, Heni
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 12 No 1 (2017): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v12i1.39

Abstract

Hypertension referred to one of degenerative diseases with high morbidity and mortality especially for elderly (Samtosa, 2014). The lack of family support dealing with low-salt diet caused the blood pressure higher. This study aimed to investigate the correlation family support regarding to low-salt diet and hypertension level toward elderlies in Tunggorono, Jombang. This study applied correlational design with cross-sectional approach. The population used was 138 elderlies. Furthermore, this study used 35 elderlies through cluster random sampling technique. The data collection was obtained through questionnaire, in order to measure the family support, and observation utilizing blood pressure gauge, in order to measure their blood pressure. The data analysis was conducted through Spearman Rank statistical test. The result of this study found that almost a half of the respondents (42.9%) had mild-level family support regarding to low-salt diet, while most of the respondents (52.4%) were stage-1 hypertensive. the Spearman Rank statistical test resulted 0.000, in which less than 0.05, stating that H0 was rejected and H1 was accepted. Thus, it indicated that there was correlation between family support regarding to low-salt diet and hypertension level toward elderlies in Tunggorono, Jombang. The Spearman Rank correlational value was 0.594, in accordance to the interpretation table, it was in the range of 0.400–0.599, referring to mild interpretation. An appropriate family support in order to meet the low-salt diet could be an influential factor dealing with hypertension level. Providing education of health to the community would bring a positive impact in expanding their insight to meet their dietary needs in accordance to the principle of proper low-salt dietary habit, to lessen the high blood pressure, and to improve the health of the elderlies..Keywords : Family Support, Low-Salt Diet, Hypertension, Elderlies.
Factors Influencing Motivation for Home Blood Pressure Monitor in Elderly with Hypertension Siswati; Sari, Desy Siswi Anjar; Dianita, Eka Mei; Maryati, Heni; Praningsih, Supriliyah; Nurmalisyah, Fitri Firranda
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 4 No 3: December 2024
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkki.v4i3.440

Abstract

Background: Home blood pressure measurement by hypertensive patients is still very low, even though it is important to help control complications and manage therapy. Aims: This study aims to analyze the factors that can influence the motivation of sufferers to measure blood pressure at home. Method: This study used an explanatory design, a sample of 30 respondents with a purposive sampling technique. Data was collected using a questionnaire and analyzed using common factor analysis. Results: The results of the statistical test obtained the KMO and Barlett Test p values <0.000 and the MSA value> 0.5, which indicates that the variables can be continued for further analysis to determine the most dominant factors by looking at the eigenvalue> 1, with the final results of the five variables (Education, occupation, knowledge, social support, and disease conditions) studied only three variables met the statistical test criteria two variables that did not meet the test, namely Education, and occupation. Conclusion: Three main variables influence the motivation of the elderly to measure blood pressure at home, namely knowledge, social support, especially health workers, and disease conditions. It is hoped that health workers will provide advice on the importance of measuring blood pressure at home.
Hubungan Kualitas Tidur Dan Stres Dengan Tekanan Darah Lansia Di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Praningsih, Supriliyah; Siswati; Maryati, Heni; Priyanti, Ratna Puji
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 4 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i4.25101

Abstract

Objective: Hypertension is a disease that causes death silently or is called a silent killer. Many people with hypertension are not aware of the symptoms and problems that occur because there are no warning signs or symptoms (WHO, 2021). Risk factors that can affect the incidence of hypertension include sleep quality and stress. The purpose of this study was to determine the relationship between sleep quality and stress with blood pressure. Methods: This article design used correlational research with a "Cross Sectional" approach. The population of this study was the elderly in Puton Village, Diwek District, Jombang Regency, totaling 35 people. Sleep quality and stress were measured using a questionnaire. Blood pressure was measured using a sphygmomanometer according to standard guidelines. Data analysis by editing, coding, scoring, tabulation and statistical tests were carried out using the Spearman Rank test. Results: Most respondents have poor sleep quality. Most respondents are normal, not experiencing stress. Most respondents have systolic blood pressure with grade 1 hypertension. almost half of respondents have diastolic blood pressure with grade 1 hypertension and grade 2 hypertension. The results of the analysis between sleep quality and systolic and diastolic blood pressure obtained a p value> 0.05 which indicated that there was no relationship between sleep quality and blood pressure, both systolic and diastolic. This is the same as the relationship between stress with systolic and diastolic blood pressure, where the test results obtained a p value> 0.05 which indicates that there was no relationship between stress and blood pressure, either systolic or diastolic Conclusion: In addition to sleep quality and stress, there are other factors that affect blood pressure that cannot be controlled by researchers that have an impact on changes in blood pressure. Controlling the role factors is very necessary to obtain significant results.
EFEKTIFITAS PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN DIRI TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI Maryati, Heni; Praningsih, Supriliyah
Journals of Ners Community Vol 10 No 1 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i1.846

Abstract

Program perawatan kesehatan untuk menyelesaikan masalah hipertensi adalah pendampingan keluarga. Keluarga diharapkan menjadi mitra kerja yang tepat guna perawatan penderita hipertensi, sehingga penderita hipertensi menjadi mandiri merawat dirinya guna mempertahankan kestabilan tekanan darah sserta meningkatkan status kesehatannya.Tujuan penelitian mengetahui efektifitas pendampingan keluarga dalam perawatan diri terhadap kestabilan tekanan darah penderita hipertensi.Desain yang digunakan adalah quasy experiment dengan pre test and post test nonequivalent control group. Populasinya adalah seluruh penderita hipertensi di Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang pada Tahun 2018 sejumlah 75 orang dengan  sampel 60 orang penderita hipertensi di Desa Rejoagung dengan 30 orang sebagai kelompok perlakuan dan 30 orang sebagai kelompok kontrol. Tehnik pengambilan data secara purposive sampling. Analisa data menggunakan uji willxocon dan Mann-Whitney.Hasil menunjukkan pada kelompok perlakuan adanya perubahan tekanan darah penderita hipertensi sebelum dan sesudah pendampingan keluarga dalam perawatan diri dengan uji wilcoxon nilai Asymp. Sig. (2 –tailed) 0,001 Hal ini menunjukkan ada pengaruh tekanan darah pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah pendampingan. Sedangkan pada kelompok kontrol tanpa pendampingan keluarga dalam perawatan diri penderita hipertensi di dapatkan hasil uji wilcoxon nilai Asymp. Sig. (2 –tailed) 0,854.  Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh tekanan darah pada kelompok kontrol. Uji Mann- whitney sebelum dan sesudah pendampingan antara kelompok perlakuan dan kontrol menunjukkan hasil 0,317 dan 0,087 artinya tidak ada perbedaan perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah pendampingan keluarga dalam perawatan diri penderita hipertensi  antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.Keluarga diharapkan menjadi mitra kerja yang tepat guna perawatan penderita hipertensi, sehingga penderita hipertensi menjadi mandiri merawat dirinya guna mempertahankan kestabilan tekanan darah sehingga meningkatkan status kesehatannya dan Petugas kesehatan perlu mengkaji sejauh mana keluarga mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik agar dapat memberikan bantuan atau pembinaan terhadap keluarga untuk memenuhi tugas kesehatan keluarga tersebut, sehingga tercipta kemandirian keluarga dalam program perawatan kesehatan komunitas.Kata Kunci: efektivitas pendampingan keluarga, perawatan diri penderita hipertensiDOI: 10.5281/zenodo.3549149