Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HARMONISASI KURIKULUM PENDIDIKAN KEBIDANAN: SCOPING REVIEW Aprianti, Nurul Azmi; Susanti, Ari Indra; Kusteja, Nadya Fauzia
Edum Journal Vol. 7 No. 2 (2024): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v7i2.188

Abstract

Pendidikan kebidanan membutuhkan pendekatan serius dan komitmen tinggi, mengingat peranan penting bidan dalam menyediakan layanan kesehatan holistik. Profesi bidan sangat diminati di Indonesia dan pendidikan kebidanan dapat ditempuh melalui berbagai jenjang. Pendidikan ini harus disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dan kebijakan pemerintah. Penelitian ini mengeksplorasi kurikulum pendidikan kebidanan di berbagai negara terhadap standar internasional dan kebutuhan lokal, dengan tujuan untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan area yang memerlukan peningkatan dalam pendidikan kebidanan. Dengan menggunakan metodologi scoping review, penelitian ini menganalisis dan mensintesis literatur yang tersedia dari berbagai basis data untuk menilai kesesuaian dan ketidaksesuaian antara kurikulum kebidanan dan tuntutan praktis layanan kebidanan. Studi ini menekankan peranan penting dari kurikulum pendidikan yang harmonis dalam meningkatkan hasil kesehatan maternal dan neonatal dengan mengintegrasikan standar internasional dengan kebutuhan budaya dan profesional yang spesifik untuk setiap wilayah. Temuan menyoroti kebutuhan akan komitmen dan investasi yang lebih besar dalam pendidikan kebidanan berkualitas untuk mencapai Cakupan Kesehatan Global pada tahun 2030 dan meningkatkan kualitas keseluruhan layanan kesehatan maternal dan neonatal. Ulasan ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pendidikan kebidanan dapat disesuaikan untuk memenuhi standar internasional dan kebutuhan lokal, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan profesional lulusan.
IMPLEMENTASI VIRTUAL REALITY (VR) DALAM PENDIDIKAN KEBIDANAN: A SCOPING REVIEW Kusteja, Nadya Fauzia; Susanti, Ari Indra; Aprianti, Nurul Azmi
Edum Journal Vol. 7 No. 2 (2024): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v7i2.190

Abstract

Latar Belakang: Implementasi Virtual Reality (VR) dalam pendidikan kebidanan merupakan sebuah inovasi teknologi yang digunakanuntuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa. Teknologi VR berupasimulasi dengan situasi klinis yang realistis dan interaktif yang dapat diulang tanpa batasan waktu dan tanpa risiko bagi pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Virtual Reality dalam pendidikan kebidanan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian scoping review untuk menganalisis berbagai sumber penelitian yang terkait dengan topik yang sama. Pertanyaan penelitian didasarkan pada mnemonic Population, Exposure, and Outcome (PEO). Hasil: Hasil review artikel diperoleh dari berbagai negara baik maju maupun berkembang. Beberapa negara tersebut yaitu Jerman, Irlandia, Australia, China, dan Indonesia. Penelitian ini menghasilkan sintesa tiga tema utama, yaitu manfaat VR dalam pendidikan kebidanan, integrasi VR dalam kurikulum pendidikan kebidanan, dan prospek pengembangan VR di masa depan. Kesimpulan : VR memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dan diimplentasikandalam pendidikan kebidanan sebagai alat pengajaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk integrasi lebih luas teknologi VR dalam kurikulum kebidanan, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan profesional mahasiswa kebidanan. Kata Kunci: Implementasi, VR, Pendidikan Kebidanan
Manfaat dan Tantangan Penggunaan Herbal pada Masa Nifas: Scoping Review Aprianti, Nurul Azmi; Kusteja, Nadya Fauzia; Nurfitriyani, Ela; Adnani, Qorinah Estiningtyas Sakilah
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 9, No 3 (2024): August
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.98887

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan herbal selama masa nifas dapat mendukung pemulihan fisik dan kesejahteraan emosional ibu. Namun, interaksi potensial antara herbal dan obat konvensional perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan atau menyebabkan efek samping. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengonsultasikan penggunaan herbal dengan tenaga kesehatan guna memastikan keselamatan dan kesehatan diri serta bayinya.Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi manfaat dan tantangan penggunaan herbal pada masa nifas.Metode: Penelitian ini menggunakan desain scoping review berbasis PRISMA. Sebanyak 8.298 artikel diidentifikasi dari PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, dan WorldCat. Artikel disaring berdasarkan kriteria inklusi, yaitu diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2024, serta tersedia dalam bentuk full text. Hasilnya, 14 artikel memenuhi kriteria dan dianalisis.Hasil: Analisis menunjukkan penggunaan herbal pada masa nifas membantu pemulihan fisik dan kesejahteraan emosional ibu. Tantangan meliputi keselamatan penggunaan, dosis yang tepat, dan potensi interaksi dengan obat konvensional.Kesimpulan: Pengunaan herbal dapat meningkatkan kesehatan ibu pada masa nifas, namun tantangan seperti kurangnya regulasi dan informasi keamanan memerlukan kolaborasi lintas sektor.
The Role of Health Education in Primary Health Care Facilities in Supporting Exclusive Breastfeeding Success: A Scoping Review Kusteja, Nadya Fauzia; Anwar, Ruswana; Pramatirta, Akhmad Yogi; Susiarno, Hadi; Gurnida, Dida Akhmad; Irianti, Setyorini
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 27 No. 2 (2025): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v27i2.54699

Abstract

Health education in primary healthcare facilities serves as a key factor in facilitating the success of exclusive breastfeeding. Primary healthcare facilities, such as community health centers and clinics, serve as initial points for mothers to understand that exclusive breastfeeding, along with using the right breastfeeding techniques, greatly benefits their baby’s health and growth. Through effective health education programs, healthcare providers can enhance mothers' knowledge and skills in breastfeeding, which in turn can reduce failures in exclusive breastfeeding practices. Research shows that mothers who receive health education on breastfeeding techniques those educated on the topic tend to achieve exclusive breastfeeding success more often than those without such knowledge. A scoping A review approach adhering to the PRISMA-ScR criteria was utilized, with literature searches conducted through scientific literature platforms, for example PubMed, Google Scholar, and Scopus. The results of effective health education in primary healthcare facilities can help achieve national targets for exclusive breastfeeding and improve the health of mothers and children.
Herbal use and cultural influences in midwifery-led care: A scoping review Aprianti, Nurul Azmi; Nurfitriyani, Ela; Kusteja, Nadya Fauzia; Adnani, Qorinah Estiningtyas Sakilah
Science Midwifery Vol 12 No 3 (2024): August: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i3.1664

Abstract

This study explores the influence of herbal use and culture in midwifery-led care (MLC). The use of herbal medicine in the context of MLC is often influenced by cultural factors, making it crucial to understand the interaction between traditional and modern practices in maternal care. This research employs a scoping review method to examine articles from 2020 to 2024 that discuss the use of herbal medicine in the context of MLC. Data were gathered from various academic databases using keywords related to herbal use, culture, and MLC. Findings indicate that cultural factors significantly influence the preference for herbal medicine among pregnant women, especially in developing countries such as Indonesia, Ethiopia, and Malawi. Additionally, midwives' training on herbal use is crucial to ensure the safety and effectiveness of care. Many midwives show a strong interest in further learning about herbal use, but the lack of clear national guidelines and formal training hinders effective implementation. This study highlights the need for clear national guidelines and collaboration between traditional and modern healthcare providers to enhance the quality of maternal care. Comprehensive training for midwives on herbal use is essential to ensure safe and effective practices in MLC.
Mother's psychology and exclusive breastfeeding success: Scoping review Kusteja, Nadya Fauzia; Nurfitriyani, Ela; Aprianti, Nurul Azmi; Adnani, Qorinah Estiningtyas Sakilah
Science Midwifery Vol 12 No 3 (2024): August: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i3.1665

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) definition in 2011, exclusive breastfeeding means providing only breast milk without any other food or drink to the baby from birth to six months of age, except for medications and vitamins. This does not imply that breastfeeding should stop after the six-month period. Instead, breastfeeding should continue until the child reaches two years of age. Breast milk is recognized as the initial, primary, and best food for infants, based on scientific principles. This study aims to identify the relationship between the psychological state of breastfeeding mothers and the success rate of exclusive breastfeeding. This study employs a scoping review method involving the search, screening, and synthesis of literature pertinent to the research topic. The steps involve formulating the research question, setting inclusion and exclusion criteria, conducting literature searches, and selecting relevant literature, data extraction, and qualitative analysis. Psychological factors in mothers, such as high breastfeeding self-efficacy, and the absence of postpartum depression and anxiety, are significantly linked to the success of exclusive breastfeeding. Psychological interventions are needed to support the success of exclusive breastfeeding. Positive psychological factors in mothers, including high breastfeeding self-efficacy and the absence of postpartum depression and anxiety, play a crucial role in supporting the success of exclusive breastfeeding. Interventions to improve the psychological condition of breastfeeding mothers should be implemented to increase the rates of exclusive breastfeeding. Further research is needed to explore the psychological factors influencing the success of exclusive breastfeeding.