Ikan Tongkol merupakan salah satu komoditas tangkapan di Perairan Pacitan, Jawa Timur. Untuk menangkap jenis ikan tersebut nelayan menggunakan alat tangkap gill net. Gill net atau jaring insang adalah alat penangkapan ikan yang berupa selembar jaring berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring (mesh size) yang sama atau seragam di seluruh bagian jaring. Pada atas bagian jaring, pelampung – pelampung yang di lalui tali pelampung diikatkan pada tali ris atas, sedangkan pada bagian bawahnya adalah pemberat yang diletakkan pada tali ris bawah. Fungsinya dari pelampung dan pemberat ini agar jaring dapat terbentang sempurna di dalam air. Dalam penelitian ini digunakan 3 jenis mesh size yang berbeda yaitu 2; 2,5; dan 3 inch. Metode penelitian ini dilakukan dengan 9 kali pengulangan dengan lama perendaman jaring 90 menit, data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan ANOVA dan Uji BNT untuk mengetahui pengaruh penggunaan mata jaring (mesh size) yang berbeda terhadap hasil tangkapan Ikan Tongkol. Pengoperasian jaring dengan mata jaring (mesh size) 2 inch selama 9 kali pengulangan mendapatkan jumlah 2333 ekor, pada mata jaring (mesh size) 2,5 inch mendapatkan jumlah 1620 ekor dan pada mata jaring (mesh size) 3 inch mendapatkan jumlah 1076 ekor dengan nilai F hitung perlakuan lebih besar 292,909 dari pada F tabel 0,05 yaitu 3,63 dan F tabel 0,01 sebesar 6,23 yang berarti ukuran mata jaring (mesh size) berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan Ikan Tongkol.