Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Lombok Journal of Science

Analisis Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Menggunakan Berbagai Komposisi Media Tumbuh Putu Rizki Ade Perdana; Syuhriatin Syuhriatin; Arista Suci Andini
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 3 No 3 (2021): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jamur pangan yang banyak dibudidayakan karena selain rasanya enak juga mengandung protein dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan buah dan sayur. Lombok Barat merupakan salah satu wilayah budidaya jamur. Bahan dasar untuk media budidaya jamur tiram putih tersedia cukup banyak seperti serbuk geregaji, serabut kelapa dan lain lain yang masih bisa ditemukan di tempat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai komposisi media tanam dengan menggunakan serbuk gergaji kayu dan serbuk sabut kelapa (cocopeat) untuk melihat produktivitas (ganti dengan pertumbuhan) jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Perlakuan media dengan perbandingan serbuk gergaji kayu: serbuk sabut kelapa (cocopeat) yang digunakan adalah (80 %: 0 %), (70 %: 10 %), (60 %: 20 %), (50 %: 30 %), dan (40 %: 40 %). Hasil penelitian ini diolah menggunakan metode analisis data oneway ANOVA selanjutnya dilakukan uji posthoct. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam serbuk gergaji kayu dan serbuk sabut kelapa (cocopeat) pada berbagai komposisi berpengaruh nyata yang bermakna pada lebar tudung, panjang tangkai, dan berat jamur pada hari pemanenan ketiga dan ketujuh (p value = 0,000). Perlakuan (T3) memiliki komposisi paling efektif saat pemanenan ke 1 dengan lebar tudung (14.80 cm), panjang tangkai (6.24 cm), dan berat basah tubuh buah (35.46 gr) jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Sedangkan (T3) efektif saat pemanenan ke 2 lebar tudung (15.07 cm), panjang tangkai (6.24 cm), dan berat basah tubuh buah (35.78 gr) jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Kata Kunci: Cocopeat, Pleurotus ostreatus, Serbuk gergaji kayu.
Kualitas Air Sungai Oloh Bawi Abian Tubuh Berdasarkan Parameter Lingkungan dan Keberadaan Biofilm Zaenap Zaenap; Arista Suci Andini
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 2 No 3 (2020): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan aktifitas berbagai macam industri menyebabkan semakin besarnya limbah yang di hasilkan. Konsekuensinya adalah beban badan air yang selama ini di jadikan tempat pembuangan limbah industri menjadi semakin berat. Daerah Abian tubuh merupakan salah satu pusat sentra produksi tahu di mataram dan menghasilkan limbah tahu dalam skala cukup besar yang dibuang ke sungai Oloh bawi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air sungai yang disebabkan oleh pencemaran limbah tahu tersebut menggunakan parameter lingkungan dan keberadaan biofilm sebagai indikatornya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas perairan Sungai Oloh Bawi tidak baik karena telah tercemar oleh limbah tahu. Hal ini dapat dilihat dari tingginya pH perairan yang di atas ambang batas yaitu 5,8 - 6,3 dan adanya keberadaan Biofilm.
Arecaceae di Hutan Sesaot, Pulau Lombok Slamet Mardianto; Arista Suci Andini
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 2 No 1 (2020): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Lombok merupakan salah satu pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan karakteristik Familia Arecaceae yang terdapat di Hutan Sesaot, Pulau Lombok. Berdasarkan penelitian diperoleh dua (2) jenis tumbuhan Familia Arecaceae di Hutan Sesaot, Pulau Lombok, yaitu Arenga pinnata (Wurmb) Merr dan Salacca zalacca (Gaertn.) Voss. Familia Arecaceae memiliki karakteristik, yaitu akar serabut, tumbuhan monokotil berbatang tunggal, daun bertulang menyirip, karangan bunga pada ketiak daun atau terminal, buah buni atau buah batu, biji monokotil dengan embrio kecil.
Tingkat Pencemaran Air Sungai Oloh Bawi Abian Tubuh Kota Mataram yang Disebabkan Limbah Perusahaan Tahu Menggunakan Metode ALT (Angka Lempeng Total) Syuhriatin Syuhriatin; Zaenap Zaenap; Arista Suci Andini
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 3 No 3 (2021): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain kedalam perairan, salah satu sumber pencemar perairan adalah limbah tahu, limbah tahu berasal dari buangan atau sisa pengolahan kedelai menjadi tahu yang terbuang karena tidak terbentuk dengan baik menjadi tahu sehingga tidak dapat dikonsumsi. Perusahaan industri tahu di kota Mataram mencapai 14.400 ton per tahun dan menghasilkan limbah cair 500.000 m3 per tahun tanpa adanya system pengolahan limbah, sehingga mencemari perairan. Air sungai merupakan sumber daya alam yang digunakan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak sehingga perlu dilakukan perlindungan agar dapat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup maupun manusia. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menguji Angka Lempeng Total (ALT) air sungai Oloh Bawi di desa Abian Tubuh dan menentukan tingkat pencemarannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untukumum atau generalisasi. Uji ALT merupakan metode untuk menghitung angka cemaranbakteri aerob mesofil yang terdapat dalam sampel dengan metode cara tuang (pour plate)pada media padat dan di inkubasi selama 24 - 48 jam pada suhu 35 - 37°C dengan posisiterbalik. Salah satu parameter dari Badan Standarisasi Nasional SNI 01-3553-2006menetapkan kadar maksimum yang diperbolehkan untuk pengujian mikroba air berdasarkanparameter Angka Lempeng Total adalah 1,0 x 10-2cfu/ml. Hasil uji Angka Lempeng Totalpada Air Sungai Oloh Bawi Abian Tubuh di titik sampel pertama (S1) didapatkan nilai ratarata sebesar 4 x 10-2 koloni/g, titik sampel kedua (S2) didapatkan nilai sebesar 3,5 x 10-2koloni/g, dan titik sampel ketiga (S3) didapatkan nilai sebesar 4,7 x 10-2 koloni/g.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dari analisa data ketiga sampel, maka airsungai Oloh Bawi di Desa Abian Tubuh belum memenuhi persyaratan mutu dilihat dari nilaiALT.Kata Kunci: Angka Lempeng Total, Air Sungai, Pencemaran
Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dan Jumlah Leukosit pada Penderita TB Paru dalam Masa Pengobatan di Wilayah Kerja Puskesmas Babakan Ni Made Diantari; Arista Suci Andini
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 4 No 2 (2022): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengobatan tuberkulosis menjalani waktu yang cukup lama yaitu berkisar 2-6 bulan pengobatan. Obat-obatan yang digunakan adalah obat anti tuberkulosis (OAT) yang diberikan beberapa tahap. Pada fase pengobatan yaitu selama fase intensif selama 2 bulan dan fase lanjutan selama 6 bulan pasien tuberkulosis tidak jarang mengalami keluhan saat pengobatan. Hal ini memungkinkan terjadinya kelainan hematologis perubahan kadar hemoglobin dan leukosit. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar hemoglobin dan jumlah leukosit pada penderita TB paru dalam masa pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Babakan. Metode penelitian ini yaitu rancangan Observasional Analitik menggunakan 21 sampel pemeriksaan kadar Hb dan jumlah leukosit menggunakan alat Hematology Analyzer di Puskesmas Babakan. Hasil pemeriksaan didapatkan hasil rata-rata pemeriksaan kadar hemoglobin pada TB pengobatan 13,34 mg/dl dan rata-rata hasil jumlah leukosit pada TB pengobatan 9,67 x 103 /uL. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi peningkatan terhadap jumlah leukosit dan kadar Hb pada TB pengobatan.
Aktivitas Antibakteri Air Nabeez terhadap E. coli dan Staphylococcus aureus Evy Ramdanty; Syuhriatin Syuhriatin; Arista Suci Andini
LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE Vol 4 No 3 (2022): Lombok Journal of Science
Publisher : LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air nabeez merupakan minuman dari campuran air putih dan buah kurma yang telah direndam semalaman. Selain kurma, minuman ini juga bisa dibuat dari buah-buahan atau dicampur dengan buah-buahan dan kurma. Air nabeez sudah dikonsumsi sejak lama dan diklaim memiliki beragam khasiat bagi kesehatan. Air nabeez adalah tonik alkali, yang memiliki kecenderungan untuk menghilangkan keasaman dari perut dan sistem pencernaan, serta membantu menghilangkan limbah metabolisme lainnya dari tubuh. Minuman ini juga berguna meningkatkan pencernaan karena tinggi serat larut dan memperkuat memori. Dalam dunia kesehatan Islam, infused water telah lama dikenal. Nabi Muhammad SAW biasa merendam buah kurma dan meminum air rendamannya yang disebut dengan air “nabeez” (Naheeda, 2013; Omar dan Omar, 2018). Data saintifik yang membahas tentang air nabeez belum banyak dikaji. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari air nabeez. Pe nelitian ini menggunakan metode eksperimental. Air nabeez dengan formulasi 2 (kurma ajwa) memiliki aktivitas antibakteri yang ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat sebesar 9 mm terhadap bakteri E.coli dan 11,5 mm terhadap bakteri staphylococcus aureus. Formula rendaman air nabeez yang memiliki aktivitas antibakteri terbaik ditunjukkan pada formula T2 dengan formulasi 5 buah kurma kurma ajwa (berat 39 gram), perasan jeruk lemon (2 sendok makan) 6 ml, 5 lembar daun mint dengan ukuran masing-masing 2-3 cm dan 250 ml air mineral. Berdasarkan uraian diatas menunjukan bahwa efektivitas optimal antibakteri air nabeez dipengaruhi oleh jenis kurma..