p-Index From 2020 - 2025
7.739
P-Index
This Author published in this journals
All Journal METAMORFOSA Journal of Biological Sciences Jurnal Biologi Udayana bionature Journal of Education and Learning (EduLearn) BIOWALLACEA Jurnal Lembaga Penelitian Universitas Mataram Journal of Information Technology and Computer Science Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan (JSTL) Jurnal Biologi Tropis Journal EVALUASI Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Biota Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Jurnal Abdi Insani Aghniya: Jurnal Ekonomi Islam SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA) Economics and Digital Business Review Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Journal of Science and Science Education (JoSSEd) Jurnal Warta Desa (JWD) Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Buletin Konseling Inovatif Jurnal Pijar MIPA Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Jurnal Agroteknologi Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains Jurnal Pepadu ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Jurnal Riset Akuntansi Jurnal Akuntansi Audit dan Perpajakan Indonesia (JAAPI) Jurnal Rakat Sehat : Pengabdian Kepada Masyarakat Alkhidmah: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat At Tawazun Jurnal ekonomi Islam AGROTEKBIS: Jurnal Ilmu Pertanian JBI : Jurnal Bahasa Indonesia PESARE: Science and Engineering Service Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi dan Bisnis Digital Jurnal Perikanan J-CEKI Jurnal Wicara Desa Bionature Samota Journal of Biological Sciences Innovation and Applied Education Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KEHADIRAN HEWAN PENDAMPING TERHADAP ABALON Halotis asinina PADA SISTEM MULTI TROPHIC SEA FARMING Faturrahman, Faturrahman
BIOWALLACEA Vol 1, No 1 (2015): Bio Wallacea Vol 1 No 1
Publisher : Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abalon (Haliotis asinina Linn. 1758) merupakan siput laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Budidaya abalon tropis secara monokultur menunjukkan produktivitas rendah dan disertai dengan tingginya angka mortalitas. Sistem Multi Trophic Sea Farming  merupakan inovasi baru pada budidaya abalon yang diharapkan dapat mendukung kelangsungan hidup dan pertumbuhan abalon secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi laju pertumbuhan abalon Haliotis asinina pada sistem  MTSF yang diberi beberapa jenis hewan pendamping. Penelitian ini dilakukan di perairan laut Gerupuk, Lombok Selatan. Variabel yang diamati adalah pertumbuhan abalon berdasarkan pertambahan ukuran panjang cangkang, bobot, dan kelangsungan hidup. Data pertumbuhan dianalisis menggunakan analisis ragam dengan pola rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan bobot badan tertinggi diperoleh pada abalon yang disandingkan dengan kakap dan makroalga yaitu 1,482 g/hari, sedangkan nilai terendah pada abalon yang disandingkan dengan kerapu bebek dan makroalga yaitu 1,014 g/hari. Sedangkan pertumbuhan panjang cangkang tertinggi diperoleh pada  abalon yang disandingkan dengan lobster dan makroalga yaitu 0,358 cm/30 hari, sedangkan nilai terendah pada abalon yang disandingkan dengan kerapu bebek dan makroalga, yaitu 0,107 cm/30 hari. Kelangsungan hidup abalon mencapai 100% pada tiap perlakuan. Kata kunci: Abalon Haliotis asinina, Multi Trophic Sea Farming
HIDROFOBISITAS, KOAGREGASI DAN KEMAMPUAN PENEMPELAN ISOLAT VIBRIO SPP. ASAL LOMBOK TENGAH Faturrahman, Faturrahman
Jurnal Penelitian Vol 2, No 17 (2012): JLemlit vol 2 No 17
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vibrio telah lama dimanfaatkan dalam industri bioteknologi. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengevaluasi derajat hidrofobisitas, koagregasi dan penempelan beberapa galur Vibrio kandidat probiotik. Isolat yang digunakan adalah Vibrio sp. galur Abn1.2, galur Alg3.1 dan galur Alg4.2. Derajat hidrofobisitas dan koagregasi sel Vibrio diukur berdasarkan kerapatan optik pada panjang gelombang 600nm, sedangkan kemampuan penempelan diukur berdasarkan pertumbuhan jumlah sel pada lempeng baja sainless dalam cfu/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase hidrofobisitas paling tinggi dicapai oleh isolat Abn1.2 yaitu sebesar 23.91, diikuti oleh Alg4.2 sebesar 22.98 persen dan Alg3.1 sebesar 11.84 persen. Ketiga galur kecenderungan membentuk agregasi yang berbeda ketika dipasangkan. Persentase koagregasi tertinggi dicapai oleh pasangan Abn1.2 dengan Alg3.1 sebesar 8.79 persen dan yang terendah adalah pasangan Abn1.2 dengan Alg4.2 sebesar 6.85 persen. Hasil uji penempelan menunjukkan bahwa ketiga isolat mampu menempel dan tumbuh pada lempeng baja stainless.
Perbaikan Kecernaan Gracilaria sp. oleh Abalon (Haliotis asinina) melalui Pemberian Probiotik Pendegradasi Agar-Agar Faturrahman, Faturrahman
Jurnal Penelitian Vol 17, No 2 (2013): JLemlit vol 17 No 2
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gracilaria sp. merupakan pakan utama abalone. Kandungan agar-agar yang tinggi menyebabkan tingkat  kecernaan Gracilaria sp. menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecernaan Gracilaria sp. melalui pemberian probiotik yang dapat mendegradasi agar-agar. Galur bakteri probiotik yang digunakan adalah Vibrio natriegens Alg3.1 dan V. natriegens Abn1.2. Tingkat kecernaan Gracilaria diukur berdasarkan selisih kadar agar-agar  dan gross energy yang terdapat pada pakan dengan kadar agar-agar  dan gross energy yang terdapat pada feses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kecernaan agar-agar dari 34% pada abalone tanpa probiotik menjadi 41% pada abalone yang disuplentasi probiotik. Energy tercerna meningkat dari  77% menjadi 84%. Ini berarti suplementasi probiotik pendegradasi agar dapat meningkatkan kecernaan komponen Gracilaria dan berpotensi meningkatkan laju pertumbuhan abalone.
ANALYSIS OF THE EFFECT OF WORK STRESS, WORK LOAD AND WORK ENVIRONMENT TURNOVER INTENTION Faturrahman, Faturrahman; Parminto, Ardi; Irwansyah, Irwansyah
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 4, No 03 (2020): IJEBAR, VOL. 04 ISSUE 03, SEPTEMBER 2020
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v4i03.1278

Abstract

This study aims to determine the effect of work stress, workload and the environment on employee turnover intention of non civil servants. This study uses survey research methods and data collection techniques used are observation, interviews, literature studies and questionnaires. The sample in the study were 100 employees whose sample size was determined through the Slovin formula. The analytical method used is simple regression and multiple regression. From the results of the study, it is known that variable X1 (work stress) partially influences the variable Y (turnover intention). Variable X2 (workload) partially influences the variable Y (turnover intetions). Variable X3 (work environment) partially influences the variable Y (turnover intention). And it is known that variables X1 (work stress), X2 (work load) and X3 (work environment) simultaneously affect variable Y (turnover intention) Keywords: work stress, work load, work environment, turnover intention
DETEKSI BAKTERI PATOGEN YANG BERASOSIASI DENGAN Kappaphycus alvarezii (Doty) BERGEJALA PENYAKIT ICE-ICE Sri Nurhidayati; Faturrahman Faturrahman; Mursal Ghazali
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.637 KB) | DOI: 10.29303/jstl.v1i2.53

Abstract

Kappaphycus alvarezii merupakan  salah satu spesies makro alga yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Penyakit utama yang menyerang budidaya rumput laut ini adalah penyakit ice-ice  yang  dapat menurunkan hasil panen hingga 70-80%.  Tujuan penelitian iniadalah  untuk mengetahui bakteri patogen yang berasosiasi dengan K. alvarezii bergejala penyakit ice-ice dan mengetahui agen penyebab penyakit ice-ice. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Sampel K. alvarezii yang bergejala ice-ice diambil dari lokasi budidaya di Teluk Bumbang Dusun Gerupuk Lombok Tengah. Sampel tersebut kemudian dibawa ke Laboratorium Biologi untuk diisolasi bakteri yang berasosiasi dengan K. alvarezii bergejala ice-ice. Terhadap isolat yang diperoleh dilakukan karakterisasi parsial. Selanjutnya dilakukan uji patogenisitas (postulat Koch) untuk mengetahui apakah bakteri yang diperoleh merupakan agen penyebab penyakit ice-ice. Hasil isolasi menunjukkan terdapat 28 isolat bakteri yang berasosiasi dengan K. alvarezii bergejala ice-ice. Selanjutnya, uji postulat Koch memperlihatkan hanya satu isolat yang mampu menyebabkan gejala ice-ice yaitu isolat K25Kata Kunci : Kappaphycus alvarezii, penyakit ice-ice, postulat Koch
Komunitas Bakteri pada Saluran Pencernaan Lobster Mutiara (Panulirus ornatus) Arba’i Kartini Nurhasanah; Faturrahman Faturrahman
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.401 KB) | DOI: 10.29303/jstl.v5i1.100

Abstract

The presence of microbial communities in the digestive tract affects the physiological functions of digestion. The purpose of this study is to determine the bacterial community in the digestive tract of lobsters, especially pearl lobsters. This research is descriptive explorative. Samples were taken from the lobster digestive tract which was divided into 3, namely the cardiac, pylorus and intestinal sections and each part was counted for the total bacteria using the TPC (Total Plate Count) method. Then isolated from the Sea Water Complex media and partially characterized. The results showed that the total number of bacterial cells in cardiac, piloric and intestinal cells were 41.91 x 108 cfu.ml-1, 18.26 x 108 cfu.ml-1 and 14.10 x 108 cfu.ml-1 respectively. The number of bacterial isolates obtained from the lobster pearl digestive tract were 51 isolates with details of 18 cardiac isolates, 16 isolates in piloric, and 17 isolates in the intestine. Phenotypic isolates obtained from lobster digestive tract bacteria consisted of monococcus 37.25%, diplococcus 27.45%, streptococcus 29.41%, staphylococcus 1.96%, and long baccil 3.92%, while gram positive 62.65 % and gram negative at 37.25%
Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol Ganoderma sp. Asal Pulau Lombok Adelina Oktaviani; Aida Muspiah; Faturrahman Faturrahman
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.072 KB) | DOI: 10.29303/jstl.v6i1.146

Abstract

The use of antibiotics that are not according to the rules and antibiotics in the long term can cause resistance to bacteria. This study aims to determine the presence of antibacterial activity and the effect of increasing the concentration of ethanol extract of Ganoderma sp. against several test bacteria. Extract from Ganoderma sp. obtained by maceration method using ethanol 95% solvent. The extract concentrations used were 20%, 40%, 60% and 80%. This research was conducted using the wells method with ciprofloxacin as a positive control and 50% DMSO as a negative control. The parameter measured is the large diameter of the inhibition formed around the well. The results of the antibacterial activity test of ethanol extract Ganoderma sp. has greater inhibitory activity against gram-negative bacteria. The inhibitory activity of ethanolic extract of Ganoderma sp. on the growth of test bacteria increased with increasing concentration of the extract
Perbandingan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol dari Tiga Spesies Ganoderma Asal Pulau Lombok: Comparison of Antimicrobial Activities of Ethanol Extract from Three Species of Ganoderma Original Lombok Island Faturrahman Faturrahman; Sukiman Sukiman; Bambang Fajar Suryadi; Sarkono Sarkono; Ernin Hidayati
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 7 No. 2 (2021): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v7i2.282

Abstract

The use of antibiotics is one of the most important ways to deal with the spread and treatment of pathogenic microbial infections. The search for new antibiotic sources continues to be carried out to anticipate the emergence of microbial resistance. One of the natural resources that has the potential as an antimicrobial source is a member of the macrofungi of the Genus Ganoderma. The purpose of this study was to evaluate the antimicrobial performance of the ethanol extracts of Ganoderma  lucidum, G. applanatum dan Ganorderma sp. against fungi (Candida albicans dan Cryptococcus neoformans),  gram positive bacteria (Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus) and gram negative bacteria (Escherichia coli dan Shigella sp.). Macrofungi samples were taken from the forest area of Nature Tourism Park (TWA) Gunung Tunak, TWA Kerandangan, TWA Suranadi, TWA Nuraksa Sesaot, TWA Lemor and Pusuk forest. The stages of the method performed are sample collection, sample preparation, extraction, and testing of antimicrobial activity using the well difusion method. The ethanol extract concentrations for testing were 20%, 40%, 60% and 80%. The results showed that the three Ganoderma species had anti-fungal and antibacterial activity and that different levels of concentration had an effect on inhibition. The size of the inhibition zone is directly proportional to the higher the extract concentration. The antimicrobial activity of the ethanol extract of G. lucidum was higher when compared to G. applanatum and Ganoderma sp. both against fungi (Candida albicans and Cryptococcus neoformans) as well as against gram-positive and gram-negative test bacteria. In addition, G. applanatum showed very weak inhibition against both groups of tested bacteria.  Key words: candidiasis; cryptococcosis; comorbid infections; macerations; pathogens
SELEKSI PARSIAL Vibrio spp. KANDIDAT PROBIOTIK : VIABILITAS PADA BERBAGAI KONDISI SUHU, pH DAN SALINITAS Faturrahman Faturrahman; Luluk Widiyanti
Jurnal Biologi Udayana Vol 16 No 2 (2012): Jurnal Biologi
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.187 KB)

Abstract

Potensi penggunaan Vibrio sebagai probiotik ikan dan udang telah diketahui dengan baik. Tujuan penelitian ini  adalah  untuk mengevaluasi viabilitas beberapa galur Vibrio kandidat probiotik untuk dapat tumbuh pada berbagai  kondisi lingkungan. Isolat yang digunakan adalah Vibrio sp. galur Abn1.2, galur Alg 3.1 dan galur Alg 4.2.  Ketiga   isolat  ditumbuhkan pada air laut steril dan juga pada media marine  broth pada berbagai kondisi suhu, salinitas dan pH yang berbeda. Viabilitas sel Vibrio diukur berdasarkan ada tidaknya pertumbuhan dan jumlah sel yang mampu tumbuh pada berbagai kondisi tersebut diatas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas  sel ketiga galur Vibrio pada air laut steril terus menurun seiring dengan pertambahan waktu inkubasi. Ketiga galur dapat tumbuh dengan baik hingga 2 kali salinitas air laut dan pada rentang pH 4-8.5. Pada suhu 4 dan 40oC tidak ada satupun isolat yang mampu tumbuh, tetapi ketiga isolat Vibrio tumbuh dengan baik pada  suhu 29 dan 37oC.
Identification of Edible Macrofungi at Kerandangan Protected Forest & Natural Park, West Lombok Regency, Indonesia Ahmad Hapiz; Sukiman Sukiman; Faturrahman Faturrahman; Bagus Priambodo; Facthur Rohman; Hendra Susanto; Wira Eka Putra
Biota Vol 13 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jb.v13i1.250

Abstract

Indonesia is considered as a mega-biodiversity country that has a massive amount of vascular and non-vascular plants. The tropical environment condition of Indonesia could support the growth of macrofungi. Information about edible macrofungi from the Forest of Lombok Island is based on limited data. This research aims to characterize the edible macrofungi at Kerandangan Protected Forest & Natural Park, West Lombok Regency, Indonesia. This research was a descriptive and explorative study. The edible mushrooms were observed through the Cruise method by following the particular track inside the forest. The sample found in the forest then documented and evaluated. A morphological analysis procedure was performed to assess the profile and similarity between the microscopic evaluations with the mushrooms identification book. In this study, we also offered a phylogeny analysis based on morphological characters similarity. The Dendogram tree was reconstructed using PAST 3.0. software. The result showed that there are eight species of edible mushrooms found that were group into Basidiomycota, namely, Termitomyces clypeatus, Termitomyces umkowaan, Termitomyces sp.1, Pleorotus flabelatus, Pleurotus ostreatus, Coprinus desimenatus, Tremella fuciformis, and Polyporus sp. All of them involved in Basidiomycota. Based on characterization and identification, the species are grouped into three Ordos and five Families. Most of the edible macrofungi found at Kerandangan Protected Forest & Natural Park growth at soil and deadwood.
Co-Authors Abdul Syukur Adelina Oktaviani Adji pratama, Satria Ahmad Fanani, Labib Ahmad Hapiz Ahmad Jupri Aida Muspiah Aida Muspiah AIDA MUSPIAH Alfany, Chalida Alhamah, Isnaini Amanda, Dwika Melani Amperawati , Metty Ana Amiroh Andi Dio Nurul Awalia Andini, Arista Suci Andre Rachmat Scabra Anna Nurhaliza Aolia, Milna Arba’i Kartini Nurhasanah Arif Rahman Hakim Yusuf Astuti, Windi Dwi Bagus Dwi Hari Setyono Bagus Priambodo Bahrul Ilmi Baiq Lolita Oktaviana Bambang Fajar Suryadi Bambang Fajar Suryadi Barkinah , Tut Bryan Ronald Talisman Candra Dwipayana Hamdin Daratista, Hesti Dewi Dwiyanti , Ratih Dody Hartanto Dwi Hana Pertiwi Ekowati, Lia Endrawati, Tri ERNIN HIDAYATI Ernin Hidayati Ernin Hidayati Ernin Hidayati Ernin Hidayati Ernin Hidayati Ernin Hidayati Etika Pujianti Facthur Rohman Fanisyah Aulia Putri Farid Setiawan, Farid Fariq Azhar Faris Hidayatullah, Azka Fatrisiah, Elisa Ferdiansyah, Firman Galuh Trenani Galuh Tresnani Hardi Santosa Hendra Susanto Hilyatasnim, Itsna I Gusti Putu Muliarta Aryana I Wayan Suana Ida Bagus Putra Manuaba Ihsoni, Baital Ihwanudin, Chamim Ikram Ikram Indrayani, Syarthini Irfai, Irfai Irma Mardian Irwansyah Irwansyah Islamul Hadi Junaidi Junaidi Junaidi, Muhammad Junita Putri Rajana Harahap Jurnal Pepadu Kartin Aprianti Katman, Muhammad Nasri Keti Fitri Khair , Abdul Khairunnisa, Dewi Afra Khasanah, Khaliyatul Kusuma, A. A. Ngurah Nara Kusuma, Anak Agung Nara Kusumawati, Yun Luluk Widiyanti Madauna, Ichwan S Made Raningsih Mahdalena Mahdalena Mahpolah Mahpolah, Mahpolah Maimunah, Maimunah Misbahuddin, Misbahuddin Muh. Nasir Muhammad Alfin Muammar Muhammad Amin Muhammad Hardi, Muhammad Muhammad Jimli Assidiqi Muhammad Junaidi Muhammad Sarkono Muhsin Muhsin Munawaroh Mursal Ghazali Muslihati Nabila Islamiyah Nani Hartati Novita Sari Nur Wulandari Nurafrianingsih Nurafrianingsih Nurhamidi , Nurhamidi Nurrahma Sari Putri Nurrahmah Jannatun, Desi Nurul Aina Putri Nurul Zulfa Fitriana Nuryunia Astuti Oktapiana, Cici Olahairullah, Olahairullah Parakkasi, Idris Parminto, Ardi Prima Suci Rohmadheny Puspita Sari Puspitorini, Palupi Putra, Trisno Wardy Putri, Vita Septiana Sulaiman Rachmadita Andreswari Rahman Ambo Masse Ratna Sari Dewi RETNO SULISTYOWATI Riati, Hanan Risansyah, Risma Risma Risma, Risma Rohmatus Isnaini Ruliaty Ruliaty, Ruliaty Ruslan Ruslan Sahra Bilqis Fauziyyah Saprini Hamdiani Sarkono Sarkono Serdani, Army Dita Sirajuddin Sirajuddin Sitti Rusnah Jafar Sofyan, A.Syathir Sofyan, Syathir Sri Nurhidayati Sri Puji Astuti Sukartono Sukiman . Sukiman Sukiman Suroto Suroto Suryadi, Bambang Fajar Suyani, Ida Sugeng Syahrial Syahrial Syakurnia, Barajati Tarmizi Tarmizi Theresia Pradiani Tri Mulyaningsih Umari, Iskandar W, Alfan Setya Wahyu Hurriatul Khair Wahyu Hurriatul Khair Wahyu Nanda Eka Saputra, Wahyu Nanda Eka Wicun, Dina Wira Eka Putra Wiwin Hidayat Wulandari, Radhitia Yuliadi Zamroni Yunida Yunida Yusrini Hidayati