Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Husna, Nikmatul; Asfeni, Asfeni; Tobing, Vella Yovinna
Jurnal Cakrawala Promkes Vol 2, No 2 (2020): AUGUST
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v2i2.1712

Abstract

Cervical cancer is the leading cause of death in developing countries. Prevention that can be done by doing early detection of cervical cancer. Usually, women need health education before practising their behaviour. The purpose of this study was to determine the effect of health education on the attitudes of productive married women in the early detection of cervical cancer in the working area of the Payung Sekaki public health care in Pekanbaru. This study uses a quasi-experimental design with pre and post-test without control. Thirty samples were taken using a non-probability sampling technique, namely purposive sampling, with a questionnaire as a data collection tool. Paired t-test results obtained p value= 0,001 which is <0.05 which means that there is a significant influence between health education with changes in the attitude of productive married women in conducting early detection of cervical cancer. It is expected that public health care staff should always provide information on early detection of cervical cancer using media and counselling, to improve life welfare and can change attitudes in the early detection of cervical cancer.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia Sekolah Cahyani NA, Ayu Nindi; Utami, Agnita; Tobing, Vella Yovinna
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss3.870

Abstract

Usia sekolah merupakan usia yang sangat rentan bagi anak untuk terpapar penyakit, salah satu penyakit yang umum dialami anak usia sekolah adalah diare. Pengetahuan dan sikap tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga mempengaruhi kejadian diare pada anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap PHBS dengan kejadian diare pada anak usia sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain cross sectional, dengan sampel sebanyak 59 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah uji somer’s untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang PHBS dengan kejadian diare dan uji chi square untuk mengetahui hubungan sikap tentang PHBS dengan kejadian diare. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara pengetahuan tentang PHBS dengan kejadian diare (p-value 0,001) dan ada hubungan antara sikap tentang PHBS dengan kejadian diare (p-value 0.001). Diharapkan bagi Sekolah untuk bekerjasama dengan Puskesmas untuk memberikan penyuluhan kesehatan terkait pengetahuan dan sikap PHBS dalam menurunkan risiko terjadinya diare.
Penyuluhan Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMP Adila, Dian Roza; Tobing, Vella Yovinna; Perski, Dapia; Wahyini, Deti Inra
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i2.664

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja merupakan aspek krusial dari kesehatan umum yang mempengaruhi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial. Masa remaja ditandai dengan perubahan fisik, hormonal, dan emosional yang signifikan, yang memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang memadai untuk memastikan perkembangan yang sehat. Pengabdian masyarakat ini menyoroti pentingnya penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja, khususnya siswa SMP, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka mengenai anatomi dan fisiologi sistem reproduksi, pubertas, perilaku seksual yang sehat, serta pencegahan penyakit menular seksual (PMS) dan kehamilan yang tidak diinginkan. Metode Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dari identifikasi kebutuhan, perencanan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan umpan balik, penyusunan laporan dan publikasi. Dari 64 peserta ketika melaksanakan pre test didapatkan hasil rata-rata nilai 6,73 % berarti rata-rata peserta belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi. Adapun dari hasil post test didapatkan rata-rata nilai peserta yaitu 9,34% terlihat bahwa ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi dilakukan.
PENGETAHUAN SUAMI DALAM MENGENALI TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMASREJOSARI Ismawati; Adila, Dian Roza; Roslita, Riau; Tobing, Vella Yovinna; Utami, Agnita
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 1 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i1.2638

Abstract

Kondisi berbahaya yang dapat dialami selama masa kehamilan memiliki potensi mengancam nyawa ibu hamil. Tanda-tanda bahaya ini mungkin muncul selama trimester pertama, kedua, maupun ketiga masa kehamilan. Upaya mencegah Angka Kematian Ibu (AKI), melibatkan suami dalam mengenali tanda bahaya kehamilan sangat penting, sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat dan cepat dalam mencari pelayanan kesehatan jika istri mengalami gejala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat pemahaman yang dimiliki para suami dalam mengidentifikasi gejala-gejala berbahaya yang dapat dialami oleh istri mereka yang sedang hamil di wilayah cakupan Puskesmas Rejosari. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Analisis univariat dilakukan terhadap variabel usia, pendidikan, jumlah kehamilan, pekerjaan, pendapatan, dan pengetahuan suami dalam mengenali tanda bahaya kehamilan. Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Teknik yang digunakan adalah accidental sampling sebanyak 60 responden dengan penyebaran kuesioner di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari. Hasil penelitian didapatkan mayoritas suami memiliki pengetahuan kurang dalam mengenali tanda bahaya kehamilan berdasarkan usia, pendidikan. gravida, pekerjaan dan pendapatan. Mayoritas suami hanya mengetahui perdarahan pada kehamilan tua atau muda (80,0%), pecah air ketuban sebelum waktu persalinan (71,7%), janin dirasakan kurang bergerak dari sebelumnya (61,7%), dan demam tinggi (58,3%)  sebagai tanda bahaya kehamilan. Mayoritas suami tidak mengetahui mual muntah dan tidak mau makan (78,3%) dan bengkak pada kaki tangan dan wajah (63,3%) sebagai tanda bahaya kehamilan. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas pengetahuan suami dalam mengenali tanda bahaya kehamilan masih kurang (60,0%). Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada suami sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran suami terhadap tanda bahaya kehamilan