Pendidikan adalah upaya untuk membantu manusia mencapai potensi mereka melalui proses belajar di sekolah. Agar siswa lebih aktif, antusias, dan senang belajar, proses pembelajaran harus dimodifikasi. Salah satu contohnya adalah model pembelajaran berbasis masalah, yang merupakan model pembelajaran kontekstual yang menggunakan masalah sebagai fokus utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPAS siswa kelas III SDN Tengket 02 Arosbaya tahun ajaran 2025/2026. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan populasinya terdiri dari 33 siswa. Angket, dokumentasi, dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Desain penelitian ini menggunakan one group pre-test dan post-test design. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas, reabilitas, normalitas, dan uji paired T-test. Hasil identifikasi pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPAS kelas III SDN Tengket 02 Arosbaya. Hasilnya menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPAS kelas III SDN Tengket 02 Arosbaya pada tahun ajaran 2025/2026, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPAS kelas III SDN Tengket 02 Arosbaya tahun ajaran 2025/2026.