Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementation of the Moyo Festival on Increasing the Regional Original Income of the Sumbawa District Imamah, Fathnun; Saputra, Didin Hadi
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol 2 No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.651 KB)

Abstract

Festival Moyo merupakan salah satu program visit Lombok Sumbawa. Tujuan di adakannya festival ini sebagai ajang promosi destinasi wisata dan budaya sekaligus menarik wisatawan agar mengenal lebih dekat dengan pulau Sumbawa. Festival Moyo selalu dimeriahkan dengan parade budaya yang menampilkan berbagai warisan seni dan budaya masyarakat adat Sumbawa dan setiap tahunnya selalu hadir dengan tema yang berbeda-beda. Lokasi penelitian akan dilakukan di Kabupaten Sumbawa. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa lokasi atau tempat tersebut memungkinkan untuk memperoleh data atau informasi yang relevan dan akurat. Hasil dari penelitian ini, ada pengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial penerimaan pajak restoran terhadap pengaruh pelaksanaan festival moyo terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sumbawa Tahun 2013-2017. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 1 angka 22 dan 23, pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran.
Penyuluhan Literasi Belajar Online untuk Masyarakat Bersama Komunitas Pemuda Mandiri Saputra, Didin Hadi; Ihsan, Muhammad Shohibul; Zainuddin Atsani, Lalu Gede Muhammad
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 2 (2021): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.251 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.34676

Abstract

Pandemi covid-19 mengharuskan setiap pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan secara online, sehingga setiap komponen pendidikan dituntut untuk memiliki litersi belajar online yang baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan tentang literasi pembelajaran online kepada masyarakat secara umum, serta mendampingi masyarakat dengan intensif dan berkelanjutan bagaimana menggunakan media belajar dengan bijak agar belajar lebih efektif dan bermanfaat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah tahap observasi, tahap penyusunan program, tahap sosialisasi dan tahap evaluasi. Dalam kegiatan ini diperoleh output atau luaran yakni sebagian besar peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat komunikatif serta memberikan gambaran kepada tim pengabdi bahwa semangat peserta dalam mengikuti pengabdian sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan aktifnya mitra pengabdian (komunitas pemuda) dalam membantu tim pengabdi dalam membimbing masyarakat melakukan literasi pembelajaran dengan tatap muka dan membimbing langsung pembelajar tersbeut melalui media yang telah disediakan (LCD proyektor).
Efektifitas Promosi Model AIDA dan IMC (Studi Kasus Konsumen yang Berbelanja di Toko Alfamart Lombok Timur Saputra, Didin Hadi
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 2 No 1 (2016): JURNAL ILMIAH Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v2i1.155

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan efektivias promosi model AIDA terhadap IMC (Integreted Marketing Communication) pada Gerai Alfamart Lombok Timur.
Strategi Pemerintah Dalam Menciptakan Ekonomi Biru Dalam Menciptakan Ruang Pasar Di Era Global Berbasis Agribisnis Saputra, Didin Hadi; Mufidah, Mufidah; Nasuhi, M; Maydasari, Erlita
Journal of Public and Business Accounting Vol. 3 No. 2 (2022): July - December
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v3i2.284

Abstract

Pasar selalu dipenuhi persaingan dan tantangan. Tantangan yang paling penting adalah melihat pasar untuk lebih kreatif dalam melihat peluang, melihat ceruk pasar yang belum dieksplorasi, inovasi tentang cara membidik pasar secara tepat. Blue ocean strategy pada dasarnya adalah strategi untuk menaklukkan menawar pesaing melalui fitur produk yang inovatif dan memiliki diabaikan oleh pesaing. Contoh Penerapan Blue Ocean Strategy yakni strategi biru paling fenomenal ini contohnya bisa dilihat pada kisah sukses skutik Yamaha Mio. Sebelum motor jenis ini muncul, pasar sepeda motor didominasi oleh jenis konvensional dengan Honda sebagai penguasanya. Suatu bentuk kurva nilai menjauhi yang lain pesaing, yaitu upaya untuk mengeksplorasi dan melihat baru alternatif tanpa harus membandingkan diri Anda dengan pesaing lainnya. Ketika strategi perusahaan terbentuk reaktif dalam upaya untuk mengikuti irama persaingan, maka strategi tersebut akan kehilangan keunikannya. Contoh strategi samudra biru juga drama legendaris kemenangan produk iPod Apple yang merenggut habis pasar musik digital. Produk iPod benar-benar inovatif, dan sama sekali berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, seperti walkman atau pemutar musik CD yang dikendalikan oleh Sony. Blue Ocean Strategy adalah taktik untuk menundukkan musuh melalui fitur yang menawarkan produk inovatif dan diabaikan oleh pesaing. Landasan untuk Creating Blue Ocean adalah Perusahaan harus melakukan Value Innovation karena tidak selamanya nilai yang kita terapkan akan permanen, hal ini dikarenakan kompetitor mereka meniru nilai-nilai yang kita bangun.
USAHA PRODUKSI KERAJINAN SAPU BERBAHAN SERABUT KELAPA BERBASIS WILAYAH Saputra, Didin Hadi; Widyaningrum, Meiyanti; Bahri, Samsul
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.224 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.14157

Abstract

The joint business of coconut fiber broom made by Namira and Bina Taruna is a business that has been run by the partner in Telaga Waru Village, Pringgabaya District, East Lombok regency. The effort has been carried out for generations by local villagers. The focus of this activity is on how to oversee the whole business management process, and to administer, document the results of coconut fiber production through marketing media in order to output or the end result (such as increased production and wider market network) to be obtained more optimally and effectively. This Community Partnership Program activity aims to improve the quality of coconut fiber broom products located in Telaga Waru Village, Pringgabaya District, East Lombok regency. Methods of implementation of the PKM offered by the proposing team to the partners of Namira and Bina Taruna include coordination of partner group existence, preparation of schedule of activities, assistance of skill development of partner business group, marketing through assistance, organizing scheduled open house products and facilitating coverage in the print media. The results of this dedication have been felt by the whole community of Telaga Waru village and its surroundings after the participants follow the socialization process and the science is given through direct practice and interactive dialogue process so that from the training result, there will be improvement of understanding before and after training.
Penyuluhan Literasi Belajar Online untuk Masyarakat Bersama Komunitas Pemuda Mandiri Saputra, Didin Hadi; Ihsan, Muhammad Shohibul; Zainuddin Atsani, Lalu Gede Muhammad
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 2 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.251 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.34676

Abstract

Pandemi covid-19 mengharuskan setiap pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan secara online, sehingga setiap komponen pendidikan dituntut untuk memiliki litersi belajar online yang baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan tentang literasi pembelajaran online kepada masyarakat secara umum, serta mendampingi masyarakat dengan intensif dan berkelanjutan bagaimana menggunakan media belajar dengan bijak agar belajar lebih efektif dan bermanfaat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah tahap observasi, tahap penyusunan program, tahap sosialisasi dan tahap evaluasi. Dalam kegiatan ini diperoleh output atau luaran yakni sebagian besar peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat komunikatif serta memberikan gambaran kepada tim pengabdi bahwa semangat peserta dalam mengikuti pengabdian sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan aktifnya mitra pengabdian (komunitas pemuda) dalam membantu tim pengabdi dalam membimbing masyarakat melakukan literasi pembelajaran dengan tatap muka dan membimbing langsung pembelajar tersbeut melalui media yang telah disediakan (LCD proyektor).
The Implementation of Local Values in Aceh Education Curriculum Abubakar, Abubakar; Aswita, Dian; Israwati, Israwati; Ferdianto, Jujuk; Jailani, Jailani; Anwar, Anwar; Ridhwan, Muhammad; Saputra, Didin Hadi; Hayati, Hayati
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v10i1.660

Abstract

This study aimed at finding the values ​​of local wisdom as well as strategies for transformation and internalization of these values ​​in the curriculum for students at Madrasah Tsanawiyah. This was qualitative research, and the sampling technique used was purposive sampling. Data collection was carried out using in-depth interview techniques, documentation, and strengthened by focus group discussions (consisting of 5 experts). The validity of the data was confirmed by the triangulation technique. The data were analyzed using inductive techniques to reveal the implicit/explicit meaning of the information in the field. The results of the study indicated that the value of learning needed to be adjusted to the character of the community. Characteristics of the Acehnese people who have a strong, reactive, and exocentric character, are more effective in learning through the use of symbols of local values. One of these local values ​​is peumalèe. Peumalèe can be explicitly implemented in the curriculum and implicitly embedded in the school curriculum. The value of peumalèe not only has a strong foundation in student learning because it is related to their daily beliefs and worship but also has social and religious sanctions for those who violate it.