p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tarbiyatuna
Suliswiyadi, Suliswiyadi
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Menumbuhkan Dan Mengembangkan Mutu Sekolah Unggul Di Kabupaten Magelang Suliswiyadi, Suliswiyadi
Jurnal Tarbiyatuna Vol 6 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah unggulan sesungguhnya merupakan sebuah upaya strategis untuk mengejar ketertinggalan bangsa ini dari negara-negara lainnya. Sekolah unggulan dianggap mampu menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berujung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dimana indeks pembangunan manusia Indonesia menurut Human Development Index, masih dalam posisi memprihatinkan. Sekolah unggulan dibangun secara bersama-sama oleh seluruh warga sekolah, bukan hanya oleh pemegang otoritas pendidikan. Keunggulan sekolah terletak pada bagaimana cara sekolah melakukan rancang-bangun sekolah sebagai organisasi. Bagaimana struktur organisasi pada sekolah itu disusun, bagaimana warga sekolah berpartisipasi, bagaimana setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab yang sesuai dan bagaimana terjadinya pelimpahan dan pendelegasian wewenang yang disertai tangung jawab. Semua itu bermuara kepada kunci utama sekolah unggul adalah keunggulan dalam pelayanan kepada siswa dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Pemetaan kapasitas kriteria sekolah efektif di Kabupaten Magelang, secara seksama ditemukan potret gradasi sekolah sebagaimana dikategorikan berikut: (a) Sekolah efektif, berada di wilayah strategis, espektasi tinggi, kepemimpinan profesional, prestasi akademik baik, namun tidak memiliki ketercukupan sarpras, (b) Sekolah efektif, berada di wilayah kurang strategis, espektasi tinggi, kepemimpinan profesional, prestasi akademik cukup baik, memiliki ketercukupan sarpras, (c) Sekolah kurang efektif, berada di wilayah kurang strategis, espektasi tinggi, kepemimpinan kurang profesional, prestasi akademik cukup baik, memiliki ketercukupan sarpras, dan (d) Sekolah kurang efektif, berada di wilayah strategis, espektasi tinggi, kepemimpinan kurang profesional, prestasi akademik cukup baik, namun tidak memiliki ketercukupan sarpras.
Pengaruh Faktor Implementasi Metode Pembelajaran Rangking Satu Dalam Keterampilan Menulis Siswa Di MI Muhammadiyah Mendut Maria Ulfa, Siti; Suliswiyadi, Suliswiyadi
Jurnal Tarbiyatuna Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor implementasi metode pembelajaran rangking satu dalam keterampilan menulis siswa kelas rendah MI Muhammadiyah Mendut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MI Muhammadiyah Mendut yang berjumlah 113 siswa. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 19 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, observasi, dan dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui variabel faktor implementasi metode pembelajaran rangking satu, variabel keterampilan menulis siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS For Windows versi 16,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor implementasi metode pembelajaran rangking satu MI Muhammadiyah Mendut dalam kategori cukup. Hal tersebut dibuktikan dengan jawaban responden dalam kategori cukup yaitu mencapai 52,63%. Keterampilan menulis siswa MI Muhammadiyah Mendut dalam kategori baik, yang dibuktikan jawaban responden dalam kategori baik yaitu sebesar 68,42%. Analisis korelasi product moment diperoleh nilai rxy hitung sebesar 0,722. Hasil tersebut menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu ada pengaruh antara faktor implementasi metode pembelajaran rangking satu dalam keterampilan menulis siswa kelas rendah MI Muhammadiyah Mendut.
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Kelas Terhadap Hasil Belajar IPA di MI Muhammadiyah Kalibanger Kabupaten Temanggung Purnamawanti, Cahyaning; Suliswiyadi, Suliswiyadi; Nugroho, Irham
Jurnal Tarbiyatuna Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v9i1.2088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru kelas terhadap hasil belajar IPA di MI Muhammadiyah Kalibanger Kabupaten Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MI Muhammadiyah Kalibanger Kabupaten Temanggung yang berjumlah 218 siswa. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI MI Muhammadiyah Kalibanger Kabupaten Temanggung yang berjumlah 34 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui variabel kompetensi pedagogik guru kelas dan hasil belajar IPA. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dengan menggunakan bantuan SPSS for windows versi 20.0. Hasil analisis diskriptif dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru kelas dalam kategori baik, mencapai 52,95%. hasil belajar IPA dalam kategori baik, mencapai 55,88%. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji korelasi product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,619, berdasarkan rumus df=N-nr=34-2=32 diketahui r tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 0,349 dan r tabel pada taraf signifikan 1% yaitu 0,449, maka rxy sebesar 0,619 tersebut lebih besar apabila dibangdingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%. Dengan demikian Ha yang diajukan diterima, sedangkan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada korelasi positif antara kompetensi pedagogik guru kelas dengan hasil belajar IPA siswa kelas VI MI Muhammadiyah Kalibanger.
Analisis SWOT Strategi Pengembangan Sekolah Unggul: Studi Kasus SD Islam Al Firdaus Kabupaten Magelang Suliswiyadi, Suliswiyadi
Jurnal Tarbiyatuna Vol 10 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v10i1.2709

Abstract

Islamic Elementary School Al Firdaus as a favorite Islamic private school in Magelang Regency must have a school quality development strategy so as to always create a culture of continuous improvement. Data analysis is done by determining the identification of internal and external issues that influence the preparation of a superior school quality management design strategy. The results of the study concluded that the position of the quadrant from the calculation of IFE and EFE is quadrant 1 or SO (Strength Opportunity). The score of the IFE calculation is (3.01) at the axis axis point in the SWOT quadrant. While the value of the EFE calculation value is (3.26) which is at the point of the ordinate axis in the SWOT quadrant. So that the position of Al Firdaus Islamic elementary school position lies in quadrant I with coordinates (3.01; 3.26) which shows the SO strategy, namely Al Firdaus elementary school must avoid progressive strategies, namely utilizing the strength and capacity it has to take opportunities it faces.
Pengembangan Theopreneurship di Muhammadiyah: Studi di Pesantren Darul Arqom Patean Kendal dan Pesantren Al-Mu’min Tembarak Temanggung Miswanto, Agus; Nugroho, Irham; Suliswiyadi, Suliswiyadi; Kurnia, Marlina
Jurnal Tarbiyatuna Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v10i2.3058

Abstract

This research is about theopreneurship of pesantren. Theopreneurship is a relatively new study in the academic world, namely entrepreneurship based on religious values, which is rather different from entrepreneurship studies in general. This research is a descriptive analysis; for collecting data using the in-depth interview method and Focus Group Discussion (FGD). From the research it was found that the two pesantren of Muhammadiyah, namely al-Mu'amin Tembarak and Darul Arqom Patean used the Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyyah (KMI) model in the management of student learning, namely daily learning management for students for 24 hours of full day in the boarding schools. For the development of theopreneurship, Darul Arqom Patean uses the organizational culture formed in the pesantren environment, namely business development through a business division that was formed institutionally and the development of santri entrepreneurship motivation through the Darul Arqom Organization students (OSDA). Meanwhile, pesantren al-Mu'min Tembarak, entrepreneurship development has not yet become an organizational culture, pesantren is still looking for models and forms. For the development of the entrepreneurial ethos of students carried out through the organizational culture of the Muhammadiyah Student Association (IPM).
Hierarki Ranah Pembelajaran Afektif Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Taksonomi Qur'ani Suliswiyadi, Suliswiyadi
Jurnal Tarbiyatuna Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v11i1.3451

Abstract

The unsuccessful factors of religious education practice that are often found in schools regarding the achievement of student learning outcomes are assumed to focus more on aspects of cognitive abilities rather than the growth of religious awareness, neglect of the touch of affective aspects development, adoption of Bloom's cognitive-taxative affective domain practices. This study aims to uncover the epistemological point of view that discusses the problems of the concept of scientific theory in aspects of learning the perspective of the Qur'an. The contribution of the results of the study or novelty of this finding is beneficial for the practice of Islamic religious education learning in order to develop an affective domain according to the concepts of the Koran. The study method used "critical analytical", namely the process of critical thinking to explain concepts according to relevant information sources. The focus of this study's discussion is the concept of learning revealed in the text of the Qur'an, both in the form of primary and secondary data sources. The results of the study concluded that the study of the elements of the Quran in the Koran gave birth to the affective domain of the Qur'ani taxonomic affinity, namely: Imani Domain, consisting of the level of belief (lil i'tiqady) and receiving (littalaqy); Islamic domain, consisting of the level of intention to respond (niyyat al rad), organizing (tandzim), and actualization (tahqiiq); and the Ihsani Domain, consisting of the level of sincerity (al ikhlash), and supervised (al muraqabah).
Pendidikan Karakter Islami Pada Online Class Management di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Selama Pandemi Covid-19 Purnomo, Halim; Mansir, Firman; Tumin, Tumin; Suliswiyadi, Suliswiyadi
Jurnal Tarbiyatuna Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v11i1.3456

Abstract

The research aims to prove that the process of implementating online class learning is still able to maintain the values of character education for student at Muhammadiyah 7 Yogyakarta High School. The research method is Qualitative. Data collection techniques using initial observation, follow-up observation, indepth interviews before the pandemic Covid-19. Then the technical analysis of data uses data reduction, data display, highlighting conclusions, and data verifications. The research proves that the implementation of online class management while studying at home as a result of pandemic Covid-19 is still able to control student’s attitudes and behavior in a effort to maintain the value of student character education in Muhammadiyah 7 Yogyakarta High School. While the obstacles experienced by the teachers and students are all able to adapt deeply to online classes.