Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Execution of Guarantee Confiscation by Islamic Financial Institutions without Litigation Process: A Case Study in Magelang Miswanto, Agus
Law and Justice Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/laj.v6i1.12651

Abstract

This study attempts to analyze the execution of guarantee confiscation of objects carried out by the Islamic Financial Institutions (LKS) in Magelang. This study uses a statutory approach (statue approach) which is descriptive qualitative by collecting data using the depth interview method. The results of this study indicate that the Islamic Financial Institutions in Magelang in the process of executing collateral do not use litigation, but non-litigation processes. Non-litigation processes used by Islamic Financial Institutions in Magelang is negotiation (consensus) amicably to execute the guarantee. The main reasons for using non-litigation processes, because it is cheap, simple, does not take time, and is friendly. From the findings of this study, the principle of kinship in negotition is still very important and useful for alternative dispute resolution (ADS)
VIRTUAL MACHINE FORENSIC ANALYSIS & RECOVERY (VMFAR) SEBAGAI FRAMEWORK UNTUK ANALISIS BUKTI DIGITAL PADA VIRTUAL MACHINE Wahyudi, Erfan; Miswanto, Agus
Jurnal Explore Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : STMIK Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/explore.v9i2.225

Abstract

Virtual Machine merupakan teknologi virtualisasi yang paling banyak digunakan saat ini untuk mempermudah pekerjaan dan menghemat sumber daya perangkat keras. Selain untuk penggunaan standar, virtual machine ini juga banyak digunakan sebagai alat untuk melakukan penelitian terhadap malware, instalasi jaringan dan lainnya. Meningkatnya penggunaan teknologi virtualisasi ini menjadi tantangan baru bagi ahli digital forensik untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait pemulihan barang bukti virtual machine image yang terhapus. Karena VM ini juga banyak digunakan oleh pelaku cybercrime untuk melakukan tindak kriminal pada dunia maya kemudian menghapus jejak digital dengan men-destroy virtual machine image yang telah digunakan tersebut atau mengembalikannya ke snapshot, teknik ini dikenal dengan anti-forensik. Banyak penelitian sebelumnya yang membahas tentang VM forensic ini, seperti pada dump memory VM dan snapshot. Tetapi belum ada yang membahas proses model atau alur yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap sebuah barang bukti digital berupa virtual machine. Penelitian ini berusaha untuk mencoba dan mengidentifikasi Virtual Machine Forensic Analysis & Recovery (VMFAR) yang penulis rancang sebagai framework untuk melakukan analisis terhadap bukti digital. Kata Kunci : Mesin Virtual, Forensics Recovery, Cybercrime, Anti Forensik
Pendampingan Remaja untuk Mengatasi Problem Pernikahan Dini dengan Penguatan Keterampilan dan Wawasan di Desa Rejosari, Wonoboyo Temanggung Miswanto, Agus; Prayuda, Angga; Rufaida, Aina; Noor, Ulin; Sofia, Elok Nada; Sutani, Alif Widi
Community Empowerment Vol 6 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.571 KB) | DOI: 10.31603/ce.3853

Abstract

Pernikahan dini merupakan problem umum yang terjadi di Desa Rejosari Wonoboyo Temanggung. Hal ini terjadi karena kesadaran para remaja untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat rendah. Dari realitas ini, tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan kesadaran tentang bahaya pernikahan dini ke masyarakat. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), yang mana Tim PPMT bekerja sama dengan Remaja desa berdiskusi bersama untuk menemukan persoalan untuk dipecahkan secara bersama-sama. Dari kegiatan diskusi dengan menggunakan metode FGD kemudian dirancang kegiatan pengabdian untuk Desa Rejosari. Kegiatan utama yang dicanangkan adalah penyuluhan pendidikan seks untuk remaja, menghidupkan sanggar belajar remaja dan anak, serta kursus keterampilan industri olahan jambu biji.
KURIKULUM AIK PADA SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI MAGELANG: ANALISIS TERHADAP RELEVANSI DAN KENDALA Agus Miswanto; Imam Mawardi; Lisdiana AZ
Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah Vol 19, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The issue of the relevance of the curriculum to the needs of students and the handling of obstacles in implementing the curriculum in the field is one of the success factors in the education process. Therefore, this study aims to reveal the relevance and constraints of implementing the Muhammadiyah Islamic Teaching (AIK) curriculum in Muhammadiyah schools in the Magelang area. This research is a qualitative descriptive study, in which the data was collected using in-depth interviews with teachers of Muhammadiyah Islamic Teaching. Meanwhile, for data analysis using the deductive-inductive method. From this study, it was found that the Muhammadiyah Islamic Teaching curriculum, especially Islamic law, still contained material that was not relevant to the needs of students based on their taklif age, so that a review or renewal of the existing curriculum was needed. Meanwhile, in terms of implementation, there are two main obstacles to the Muhammadiyah Islamic Teaching curriculum, namely internal and external. Internally, at least three main obstacles were found, namely unbalanced curriculum time and materials, low teacher competence, and lack of facilities. To deal with these problems, each school adopts different policies depending on the problems being faced, because each school faces different levels of these problems. From the external side, the family background and social environment of students greatly affect the success of the implementation of the AIK curriculum
TRANSFORMASI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA: Menimbang Model Kajian Karel A. Steenbrink Agus Miswanto
Suhuf Vol 33, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menelaah transformasi pendidikan Islam di Indonesia khususnya pada awal era orde Baru. Secara khusus, artikel ini mengungkap ulang apa yang ditemukan oleh Karel A Steenbrink pada tahun 1970-an dengan mengkontektualisasikan pada perkembangan dan kemajuan pendidikan pada era-era berikutnya. Dengan metode serta pendekatan sejarah dan grounded research, Steenbrink menemukan model trasformasi pendidikan Islam yang ada di Indonesia. Pada era kolonial pendidikan Islam terdiskriminasi sedemikian rupa, tetapi kaum modernis Islam berusaha secara dialektis dan konvergensi menemukan format pendidikan Islam yang kemudian menjadi rujukan pada perkembangan lembaga pendidikan Islam setelah Indoensia merdeka: orde lama dan orde baru
PERSPEKTIF TEOLOGIS A COMMON WORD SEBAGAI TITIK TEMU ANTARA ISLAM DAN KRISTEN: TELAAH PEMIKIRAN IBRAHIM KALIN Agus Miswanto
Profetika: Jurnal Studi Islam Vol. 22, No. 2, Desember 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/profetika.v22i2.16670

Abstract

Artikel ini mengkaji pemikiran Ibrahim kalin tentang teologis A Common Word sebagai basis hubungan relasional islam-Kristen. Ibrahim kalin merupakan salah seorang intelektual Turkey kontemporer yang cukup berpengaruh. Dengan pendekatan historis dan filsafat kontemporer, Ibrahim Kalin menemukan basis teologis A Common Word hubungan Islam dan Kristen yang kuat dalam praktek Islam pada zaman Nabi SAW. Dan ini dapat menjadi landasan pengembangan hubungan Islam-Kristen yang positif dan harmonis. Dan hubungan Islam-Kristen yang adem panas selama ini, sesungguhnya berangkat dari polemic teologis paska Nabi SAW sebagai respon terhadap persoalan geopolitik zaman itu, sehingga berdampak pada hubungan Islam-kristen yang bersifat fluktuatif, dan cenderung kurang harmonis. Lebih lanjut, perubahan politik dan social dunia barat, juga tidak memberikan kontribusi dalam pengembangan hubungan relasional Islam Kristen. Karena paradigam hubungan unipolar yang dikembangan dunia barat, justru semakin merusak ragam peradaban yang berbeda dengan dunia barat. Oleh karena pengembangan hubungan Islam-Kristen kedepan harus mengedepankan pola multipolar, keragaman dunia dan kesetaraan. 
Execution of Guarantee Confiscation by Islamic Financial Institutions without Litigation Process: A Case Study in Magelang Agus Miswanto
Law and Justice Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/laj.v6i1.12651

Abstract

This study attempts to analyze the execution of guarantee confiscation of objects carried out by the Islamic Financial Institutions (LKS) in Magelang. This study uses a statutory approach (statue approach) which is descriptive qualitative by collecting data using the depth interview method. The results of this study indicate that the Islamic Financial Institutions in Magelang in the process of executing collateral do not use litigation, but non-litigation processes. Non-litigation processes used by Islamic Financial Institutions in Magelang is negotiation (consensus) amicably to execute the guarantee. The main reasons for using non-litigation processes, because it is cheap, simple, does not take time, and is friendly. From the findings of this study, the principle of kinship in negotition is still very important and useful for alternative dispute resolution (ADS)
Konsep Kenegaraan Dalam Perspektif Syaikh Mahmud Syaltut Agus Miswanto
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 10 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.616 KB)

Abstract

Pemikiran kenegaraan dalam Islam merupakan salah satu fenomena yang menarik untuk dikaji. Oleh karena itu banyak ulama yang mengulas danmenulis tentang tema tersebut. Dalam tulisan ini, dikupas tentang pemikiran Syaikh Mahmud Syaltut tentang kenegaraan. Beliau dikenal sebagai ulama moderat dan memiliki sikap tengah dalam konteks kenegaraan. Hal ini dibuktikan bahwa pemikiran beliau sejalan dengan konsep negara modern yang selama ini mengakar dalam tradisi negara barat (Nation-state). Walapun demikian Syaltut memberikan catatan bahwa sekat-sekat negara tidak membatasi persaudaraan kaum muslim dunia.
Tanawu’ Al-Ibadah Di Muhammadiyah: Studi Terhadap Konsep Haji Tamattu’ Dengan Satu Sa’i Hasil Ijtihad Kh. Zen Fanani Magelang Agus Miswanto
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 11 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.472 KB) | DOI: 10.31603/cakrawala.v11i1.100

Abstract

Kajian dalam tulisan berfokus pada fenomena tanawu’ul ibadah yang terjadi di lingkungan Muhammadiyah. Objek kajian ini adalah tentang haji tamattu’ yang merupakan hasil ijtihad dan istinbath KH Zen Fanani Magelang terhadap Alqur’an dan sunnah. Beliau seorang aktivis Muhammadiyah yang dalam konteks praktek haji tamattu’ beliau berbeda dengan fatwa majelis tarjih Muhammadiyah. Hal ini menunjukkan bahwa ternyata di lingkungan Muhammadiyah praktek ibadah tidak selamanya harus persis sama sebagaimana yang difatwakan oleh majelis tarjih. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa fatwa di Muhammadiyah adalah tidak menjadi keputusan mengikat, hal ini berbeda dengan Putusan tarjih yang mengikat secara organisatoris. Dengan demikian, ulama-ulama Muhammadiyah di daerah memiliki independensi dalam hal-hal tertentu; serta mereka bisa memiliki pendapat atau ijtihad yang berbeda dengan hasil fatwa tarjih karena fatwa tarjih berfungsi sebagai irsyad atau bimbingan, tidak mengikat kepada setiap anggota. Fenomena demikian juga menunjukkan bahwa dinamika ijtihad di lingkungan Muhammadiyah tidak didominasi oleh fatwa atau putusan lembaga tarjih tingkat pusat, tetapi ulama-ulama Muhammadiyahdi daerah dan wilayah mempunyai kemerdekaan untuk menentukan pendapat yang didasarkan pada argumentasi atau dalil yang jelas.
Keluarga Sakinah dalam Perspektif Ulama Tafsir: Studi Terhadap Rumah Tangga Nabi Adam Agus Miswanto
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 14 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.823 KB) | DOI: 10.31603/cakrawala.v14i2.3017

Abstract

The large number of divorces that occur in Indonesia is due to the failure of the establishment of a Sakinah family so that it is a very fundamental case in Islamic law. Therefore, the purpose of this study is to reveal the values ​​of the sakinah family placed by the Prophet Adam and Eve. This study uses a descriptive literature study using content analysis methods and comparative approaches. QS. Al-Baqarah verses 35-37 become the main object with the focus of the study on four interpretations, namely al-Baghawi, Ibn Kathir, al-Alusi, and al-Maraghi. This research found that 1) family life is a nature from the time of Azali; 2) sakinah family can be realized with equality in a love relationship, fulfillment of basic household needs, obedience to sharia rules; 3) sakinah life can be damaged due to violations of Sharia rules and third party intervention; and 4) the destruction of sakinah life can be fixed with each party having an awareness of the mistakes that have been made and then repenting to Allah SWT