Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENGERING MAGGOT Ramdani, Rizki; Saleh, Agus; Syafwan, Elvathna
Jurnal TEDC Vol 17 No 2 (2023): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70428/tedc.v17i2.704

Abstract

Maggot black solder fly (maggot black solder fly) is the larvae of the black solder fly, many are found in various tropical countries, especially in Indonesia. On average, people in Indonesia dispose of food waste about 300 Kg every year, the amount of food waste is a problem that must be addressed. resolved Utilizing organic waste as a feed medium for black solder fly maggots is one way of processing and utilizing organic waste. The main driver of this machine is an electric motor. Power is transmitted through the pulley and the V- belt to the gearbox and then shaft to generate rotation. Here the electric motor and belt-pulley transmission have an important role. Namely, the electric motor as the main driver and the belt-pulley act as the power transmission system,which is where the selection of a V-bel for transmisi power has the advantage of producing greater power at a relative low voltage. So on this occasion the author designed a V-belt transmission, the pulley-shaft that is right for the black army fly maggot dryer.
RANCANG BANGUN RANGKA MESIN PENGADUK DODOL KAPASITAS 10 KG Ramdani, Rizki; Prayoga, Kiki; Saleh, Agus; Ginting, Edison; Apnena, Riri Damayanti; -, Wachidin
Jurnal TEDC Vol 18 No 3 (2024): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70428/tedc.v18i3.896

Abstract

Dodol is a traditional Indonesian food made from glutinous rice, palm sugar, coconut milk, salt, and water. All the ingredients are mixed and stirred until reaching a certain thickness, usually requiring 4-8 hours of cooking time. During the mixing process, dodol must be continuously stirred to prevent it from burning or forming a crust. This design aims to create a machine that can assist in the dodol production process, particularly in the stirring process, to make it more effective and efficient. The method involves designing a dodol stirrer machine frame. The design of this dodol stirrer machine frame uses Autodesk Inventor Professional 2023, with a material of 4x4 cm angle iron with a thickness of 3 mm, capable of supporting a load of 10 kg. The stress analysis results for this dodol stirrer frame are sufficiently safe, with a value of 29.5 MPa, compared to the maximum limit of 147.3 MPa. The results from the frame manufacturing process, using welding with an SMAW machine and E6013 electrodes, show that the frame can support each component and does not experience excessive vibration when the dodol stirrer machine is operational.
RANCANG BANGUN RANGKA MESIN PENGERING GABAH PADI (BED DRYER) KAPASITAS 3 KG Syafwan, Elvathna; Ramdani, Rizki; Saleh, Agus; Jumaati, Muhammad Quraish
Jurnal TEDC Vol 17 No 2 (2023): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70428/tedc.v17i2.710

Abstract

In the process of harvesting rice, farmers take rice grains or grain to dry. For small-scale farmers, grain drying is done manually with the help of solar heat. It is not effective because it depends on weather conditions. Rice grain drying machines on the market are generally for large capacities. This machine is not suitable for small scale farmers. Based on this background, a rice grain drying machine was designed for small production scale farmers. The limitations of this study only discuss the construction of the engine frame. The stages of the research carried out are; determine the initial specifications of the rice grain drying machine, make a design and test the design of the machine frame using Autodesk Inventor Professional 2017, manufacture the frame of the rice grain drying machine.
PERANAN PENTING SELENOID VALVE PADA SISTEM MESIN PENDINGIN RUANG PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN DI KAPAL Saleh, Agus; Darmana, Eka
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 23 No 2 (2021): Gema Maritim Vol 23 No 2 tahun 2021 tanggal 30 September 2021
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.573 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v23i2.171

Abstract

Mesin bantu jenis mesin pendingin diatas kapal punya peranan penting dalam menunjang kelancaran operasi kapal, namun dalam pengoprasiannya sering mengalami bermacam masalah yang dapat mengganggu proses pendinginan bahan makanan di atas kapal. Bermacam jenis bahan makanan di kapal yang perlu di pertahankan kuwalitasnya dengan cara didinginkan dalam ruang khusus pada suhu yang berbeda sesuai dengan jenis bahan makanannya seperti daging, ikan, sayur dan buah. Untuk mendapatkan suhu yang berdeda pada setiap ruangan harus ada selenoid valve. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah studi kasus dikapal, adapaun pengumpulan data didapatkan dengan cara pengamatan diatas kapal, studi pustaka dengan menelaah maual book dan diskusi dengan para crew diatas kapal. Dari data data selama observasi, studi pustaka dan wawancara kemudian dianalisa dan dirumuskan serta di kemukakan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari pembahasan ini menjelaskan bahwa pada sistim mesin pendingin terdapat selenoid valve yang berfungsi untuk mengatur aliran refrigerant cair ke masing masing ruangan yang harus dilakukan perawatan dengan baik agar berfungsi sebagaimana mestinya sehingga suhu pada setiap ruangan dapat tercapai sesuai yang di butuhkan, karena bila solenoid valve tidak dapat tertutup dengan rapat dapat mengakibatkan suhu ruang melebihi suhu yang di butuhkan sehingga dapat merusak bahan makanan khususnya jenis sayuran yang tidak tahan terhadap suhu di bawah nol atau suhu minus.
ANALISIS PENGARUH MISALIGNMENT PADA KINERJA MOTOR INDUKSI Junior S., Suker; Saleh, Agus
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 24 No 1 (2022): Gema Maritim Vol 24 No 1 tahun 2022 tanggal 31 Maret 2022
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.42 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v24i1.274

Abstract

Misalignment adalah kondisi dimana terjadi penyimpangan pada titik pusat antara dua poros yang dihubungkan (dua poros terletak tidak pada satu sumbu). Jika misalignment terjadi pada kopling maka akan mempercepat kerusakan kopling, bearing dan menimbulkan vibrasi berlebihan. untuk mengetahui misalignment maka dilakukan analisis dengan cara melakukan metode alignment yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh misalignment pada motor induksi beserta penanganan yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang ditemukan. Bedasarkan penelitian studi kasus yang peneliti lakukan, dengan mengidentifikasi dan analisa pendekatan masalah dengan cara deskriptif kualitatif.Dalam pengumpulan data penulis mengunakan metode observasi yang merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian, metode wawancara dengan penulis melakukan komunikasi dengan teknisi mengenai masalah yang di tangani, serta metode studi pustaka dengan penulis mengambil referensi yang terdapat dalam buku, jurnal dan kajian-kajian yang relevan, Dalam menganalisis dapat disimpulkan hasil yang diperoleh dalam pengetesan dengan mengunakan metode alignment untuk mengetahui pengaruh misalignment pada kinerja mesin induksi ditemukannya terjadi getaran yang berlebihan pada masing-masing poros, terjadinya gesekan yang berlebih pada bantalan mengakibatkan timbulnya panas yang berlebihan, Kumparan pada motor listrik akan bergesekkan sehingga dapat menimbulkan hubungan pendek, Terjadi Kebisingan, Keausan pada bantalan, Keausan pada kopling. Dengan begitu maka dapat di putuskan tehnik untuk mengatasi masalah kerusakan dari tiap komponen.