Articles
<![CDATA[METODE AHP UNTUK MENENTUKAN JENIS USAHA POTENSIAL DI KAWASAN WISATA ]]>
<![CDATA[Helling, Lydia Salvina]]>
<![CDATA[ Ekonomi & Bisnis Vol 16, No 1 (2017): JURNAL EKONOMI BISNIS VOL 16 NO 1 JUNI 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32722/eb.v16i1.889
<![CDATA[Kotamadya Bogor adalah salah satu kotamadya di daerah Jawa Barat yang memiliki potensi dalam segi pariwisata, yang menarik, unik, dan indah. Kodisi tersebut secara otomatis membuka peluang bagi pedagang kaki lima untuk menjalankan jenis usaha. Kenyataannya pemilihan jenis usaha yang dipilih sering kurang cocok dengan minat wisatawan maupun lokasi tempat mereka membuka usaha, sehingga mengakibatkan usaha tersebut tidak berkembang bahkan dapat terjadi kebangkrutan. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem pengambilan keputusan yang dapat memberikan rekomendasi untuk membantu DISBUDPAR kotamadya Bogor dalam mengarahkan pedagang kaki lima berkaitan dengan pemilihan jenis usaha yang potensial di suatu kawasan wisata tertentu. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process untuk mengolah data kualitatif menjadi suatu bentuk data kuantitatif. Metode ini menggunakan hirarki dalam tahapan pemrosesan data dengan membentuk matrik-matrik dari data-data tersebut. Berdasarkan hasil dari pengolahan yang sudah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kawasan wisata The Jungle merupakan kawasan wisata yang terpilih untuk tempat berwisata bagi wisatawan dan tempat membuka usaha yang terbaik bagi pedagang kaki lima. Sedangkan jenis usaha terbaik yang bisa dilakukan di kawasan wisata tersebut adalah jenis usaha makanan. ]]>
<![CDATA[ANALISA BIAYA PRODUKSI DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK HANDSCRAFT PADA PT. X, JAKARTA ]]>
<![CDATA[Hasanudin, Hasanudin]]>;
<![CDATA[Helling, Lydia Salvina]]>;
<![CDATA[Wahyudi, Endang]]>
<![CDATA[ Ekonomi & Bisnis Vol 17, No 2 (2018): EKONOMI BISNIS VOLUME 17 No 2 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32722/eb.v17i2.2746
<![CDATA[Persaingan dalam dunia usaha menuntut perusahaan bersaing ketat dalam memasarkan produknya sehingga mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Salah satu upaya perusahaan adalah dengan menekan seminimal mungkin biaya-biaya produksi sehingga mendapatkan posisi harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan pesaing.Dalam penelitian ini, penulis tertarik meneliti upaya PT. X di Jakarta dalam menentukan harga pokok produksi di bidang handscraft yang memproduksi hair accessories seperti bando, jepit dan ikat rambut. Produk dari PT. X ini memiliki brand ternama yang sudah terkenal dan memiliki harga jual yang kompetitif.Analisa yang digunakan adalah analisa biaya produksi yang menggunakan selisih varian, sehingga ditemukan jawaban apakah komponen-komponen biaya yang terjadi efisien atau tidak sehingga menjadi harga pokok produksi yang menentukan pula performa perusahaan. Hasil analisa ditemukan ada komponen biaya yang efisien dan ada juga yang tidak efisien. Biaya yang efisien menimbulkan keuntungan bagi perusahaan (favourable)  dan sebaliknya biaya yang tidak efisien menimbulkan kerugian bagi perusahaan (unfavorrable).]]>
<![CDATA[PENERAPAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT PADA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG (SI BERANG) ]]>
<![CDATA[Helling, Lydia Salvina]]>
<![CDATA[ METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2021): METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputersisasi Akuntansi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Methodist Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1295.75 KB)
|
DOI: 10.46880/jmika.Vol5No2.pp116-124
<![CDATA[Kranggan Jaya is one form of a company engaged in the sale and purchase of building goods where the buying and ordering process that occurs so far is still manual. Recording and calculations in transactions that require accuracy, often get into trouble to the detriment of the store. This is what underlies the need for a process that runs automatically with the use of information systems. The construction of SIBeRang for TB. Kranggan Jaya is urgently needed to answer the challenges faced in business competition in businesses related to building shops. The Rapid Application Development method is used in software development and data collection through direct observation of the purchasing process, ordering goods until the goods ordered are received by the warehouse. In this study, in addition to interviews with warehouse employees and purchases. SIBeRang finally overcome this problem so that the existing data becomes accurate and can be accounted for. In addition to TB. Kranggan Jaya, suppliers benefit from this information system by making it easy to obtain data on ordering goods without having to come to take documents to the building shop.]]>
<![CDATA[MANAGEMENT PERUBAHAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DAYA SAING PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS BALANCE SCORE CARD ]]>
<![CDATA[Wahyudi, Endang]]>;
<![CDATA[Hasanudin, Hasanudin]]>;
<![CDATA[Helling, Lydia Salvina]]>;
<![CDATA[Ajusta, A.A Gede]]>
<![CDATA[ Ekonomi & Bisnis Vol 18 No 2 (2019): JURNAL EKONOMI BISNIS VOL 18 NO 2 DESEMBER 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32722/eb.v18i2.2496
<![CDATA[Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengontrol resiko dan meminimalisasi efek kerugian yang mungkin terjadi pada perusahaan, perubahan manajemen dengan pendekatan kemanusiaan memberikan efek terbaik. Balance Score Card merupakan suatu alat untuk melihat pandangan / Persfektif terhadap pengukuran kinerja dari perusahaan, terdapat empat perspektif yaitu financial, internal process, Learning & Grow dan Customer, Sasaran Manajemen Perubahan adalah untuk menetapkan prosedur standar pengelolaan permintaan perubahan secara tangkas dan efisien dalam upaya meminimalkan risiko dan dampak perubahan yang dapat terjadi secara drastis terhadap operasi bisnis, faktor pendorong perubahan berdasarkan kepentingan top management atau permasalahan operasional harian dari staf pelaksana system diantaranya permasalahan tentang kesulitan agen untuk closing, tagihan tak terbayarkan dari pengembang, lambatnya pencairan fee menjadi fokus dari strategi change management sehingga menerbitkan strategi upgrading system dan Pengelolaan Training agen melalui Jpi Incubator ( J.inc) serta membentuk selling validator.]]>
<![CDATA[ANALISA BIAYA PRODUKSI DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK HANDSCRAFT PADA PT. X, JAKARTA ]]>
<![CDATA[Hasanudin, Hasanudin]]>;
<![CDATA[Helling, Lydia Salvina]]>;
<![CDATA[Wahyudi, Endang]]>
<![CDATA[ Ekonomi & Bisnis Vol 17 No 2 (2018): JURNAL EKONOMI BISNIS VOL 17 NO 2 DESEMBER 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32722/eb.v17i2.2746
<![CDATA[Persaingan dalam dunia usaha menuntut perusahaan bersaing ketat dalam memasarkan produknya sehingga mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Salah satu upaya perusahaan adalah dengan menekan seminimal mungkin biaya-biaya produksi sehingga mendapatkan posisi harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan pesaing.Dalam penelitian ini, penulis tertarik meneliti upaya PT. X di Jakarta dalam menentukan harga pokok produksi di bidang handscraft yang memproduksi hair accessories seperti bando, jepit dan ikat rambut. Produk dari PT. X ini memiliki brand ternama yang sudah terkenal dan memiliki harga jual yang kompetitif.Analisa yang digunakan adalah analisa biaya produksi yang menggunakan selisih varian, sehingga ditemukan jawaban apakah komponen-komponen biaya yang terjadi efisien atau tidak sehingga menjadi harga pokok produksi yang menentukan pula performa perusahaan. Hasil analisa ditemukan ada komponen biaya yang efisien dan ada juga yang tidak efisien. Biaya yang efisien menimbulkan keuntungan bagi perusahaan (favourable)  dan sebaliknya biaya yang tidak efisien menimbulkan kerugian bagi perusahaan (unfavorrable).]]>
<![CDATA[Pelatihan Penggunaan Ms.Power Point Bagi Staf di Yayasan Pendidikan Dan Kesejahteraan Islam Al-Muhajirin, Bogor ]]>
<![CDATA[Lydia Salvina Helling]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Harapan Bersama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/japhb.v4i2.2273
<![CDATA[Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Al-Muhajirin, Bogor adalah salah satu yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan. Staf dari yayasan ini sebagian besar menjadi pengajar pada madrasah Tsanawiyah yang dimiliki yayasan tersebut. Proses belajar mengajar yang masih mengandalkan buku catatan guru yang kemudian dituliskan pada papan tulis di depan kelas dirasakan kurang efektif dan efisien karena menghabiskan waktu yang lama. Penyampaian materi mata pelajaran pun terkesan membosankan sehingga banyak siswa kurang bersemangat dalam memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Selain itu, staf yayasan juga dituntut untuk sigap dalam penyampaian pokok pembahasan saat diadakannya rapat internal. Pengunaan kertas yang banyak menjadi tidak efektif dalam penyampaian materi rapat. Hal – hal tersebut yang akhirnya mendorong pimpinan yayasan untuk mengadakan pelatihan penggunaan Microsof PowerPoint bagi staf. Pelatihan ini diadakan oleh pihak yayasan dengan mengundang dosen – dosen dari Universitas Bina Sarana Informatika untuk membagi ilmunya kepada para staf. Pelatihan dimulai dengan pengenalan tentang Microsoft PowerPoint dan fasilitas apa saja yang disediakan program aplikasi tersebut yang akan mendukung pembuatan slide presentasi yang baik dan menarik. Harapan dari pelatihan ini agar staf yayasan mahir dalam membuat slide presentasi yang baik dan menarik untuk digunakan dalam proses belajar mengajar dan penyampaian materi di saat rapat internal.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE , KEPERCAYAAN, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKOPEDIA ]]>
<![CDATA[Furi Indriyani]]>;
<![CDATA[Lydia Salvina Helling]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Riset Manajemen ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32477/jrm.v5i1.42
<![CDATA[The purpose of this research is to analyze the influence of website quality, trust, promotion and price towards customer’s satisfaction at Tokopedia.com partially and simultaneously. This research used quantitative research and the feature of this research was descriptive. The sample of this research was 100 respondents, with purposive sampling as the sampling technique. The research data was obtained by distributing questionnaires to 100 Respondents. The analysis method used in the research was multiple linear regressions. The result shows that all of independent variables partially and simultaneously have an influence toward customer’s satisfaction to buy at Tokopedia. Hypothesis testing using T-test shows that all of independent variables proven positively and significantly influence to the dependent variable. Hypothesis F-test shows that website quality, trust, promotion and price have significant influence towards customer’s satisfaction at Tokopedia simultaneously.]]>
<![CDATA[METODE AHP UNTUK MENENTUKAN JENIS USAHA POTENSIAL DI KAWASAN WISATA ]]>
<![CDATA[Lydia Salvina Helling]]>
<![CDATA[ Ekonomi & Bisnis Vol 16 No 1 (2017): JURNAL EKONOMI & BISNIS VOL 16 NO 1 JUNI 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32722/eb.v16i1.889
<![CDATA[Kotamadya Bogor adalah salah satu kotamadya di daerah Jawa Barat yang memiliki potensi dalam segi pariwisata, yang menarik, unik, dan indah. Kodisi tersebut secara otomatis membuka peluang bagi pedagang kaki lima untuk menjalankan jenis usaha. Kenyataannya pemilihan jenis usaha yang dipilih sering kurang cocok dengan minat wisatawan maupun lokasi tempat mereka membuka usaha, sehingga mengakibatkan usaha tersebut tidak berkembang bahkan dapat terjadi kebangkrutan. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem pengambilan keputusan yang dapat memberikan rekomendasi untuk membantu DISBUDPAR kotamadya Bogor dalam mengarahkan pedagang kaki lima berkaitan dengan pemilihan jenis usaha yang potensial di suatu kawasan wisata tertentu. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process untuk mengolah data kualitatif menjadi suatu bentuk data kuantitatif. Metode ini menggunakan hirarki dalam tahapan pemrosesan data dengan membentuk matrik-matrik dari data-data tersebut. Berdasarkan hasil dari pengolahan yang sudah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kawasan wisata The Jungle merupakan kawasan wisata yang terpilih untuk tempat berwisata bagi wisatawan dan tempat membuka usaha yang terbaik bagi pedagang kaki lima. Sedangkan jenis usaha terbaik yang bisa dilakukan di kawasan wisata tersebut adalah jenis usaha makanan. ]]>
<![CDATA[PERANAN MANAJEMEN STRES DAN KONFLIK KARYAWAN DALAM MENGATASI PERGANTIAN MANAJEMEN PERUSAHAAN ]]>
<![CDATA[Helina Apriyani]]>;
<![CDATA[Lydia Salvina Helling]]>
<![CDATA[ Jurnal Mitra Manajemen Vol 5 No 4 (2021): Jurnal Mitra Manajemen Edisi April ]]>
Publisher : <![CDATA[Kresna Bina Insan Prima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52160/ejmm.v5i4.523
<![CDATA[Upaya peningkatan dalam perusahaan terus dilakukan. Salah satunya dengan pergantian manajemen perusahaan. Pergantian manajemen perusahaan ini tentunya akan berimbas pada kinerja, tata kelola pekerjaan dan peraturan-peraturan yang ada. Dengan adanya pergantian manajemen perusahaan maka akan banyak perubahan didalamnya. Seperti jam kerja, perhitungan lembur, jenis pekerjaan dan pimpinan dalam perusahaan tersebut. Jika karyawan tidak siap dengan perubahan manajemen perusahaan yang menuntut adanya tambahan jam kerja dan kreatifitas, maka akan membuat stress kerja pada karyawan tersebut yang nantinya akan berimbas konflik kerja antar karyawan. Faktor yang menyebabkan karyawan menjadi stress dalam menghadapi manajemen baru, yaitu inovasi dan jam kerja yang lebih panjang. Namun adapun dari faktor yang memicu stress dalam kasus ini stress yang juga disebabkan oleh kondisi kerja. Cara mengatasi stress dalam perubahan yang terjadi dalam proses pergantian manajemen adalah adanya dialog antara karyawan, dalam hal ini adanya perwakilan karyawan yang ada dalam serikat pekerja dengan dewan manajemen misalnya mengadakan rapat manajemen dan memecahkan masalah pergantian manajemen ini. Dalam dialog tersebut didalmnya ada proses negoisasi, mediasi, kompromi dan rekonsiliasi. Selain itu harus adanya unsur toleransi dalam rapat tersebut. Yaitu saling menerima perbedaan pendapat, saling memahami satu sama lain, saling membantu dan berjalan dengan damai.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.]]>
<![CDATA[MEMBANGUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BISNIS KULINER ]]>
<![CDATA[A. A Gede Ajusta]]>;
<![CDATA[Lydia Salvina Helling]]>;
<![CDATA[Hasanudin Hasanudin]]>;
<![CDATA[Endang Wahyudi]]>
<![CDATA[ Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 2 (2021): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i2.1466
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk Membangun Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk usaha kuliner. Kedapannya penelitian ini sebagai role model atau panduan untuk membuat SOP bisnis kuliner yang ada di Indonesia, sehngga perusahaan dapat dijalankan dengan profesional.Sehingga akan muncul lebih anyak lagi pelaku Binis Kuliner di Indonesia, bahkan bisa menggembangkan usahanya sehingga go internasional. Metode Penelitian yang digunakan Metode Kualitatif dengan mengacu pada 7 hal pokok dalam SOP yang meliputi efisiensi, konsisten, meminimalisasi kesalahan, penyelesaiaan masalah dan batasan pertahanan. Informan penelitian sebanyak 5 orang yaitu: 1 Manajer HRD dan 4 Karyawan yaitu dibidang keuangan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan perusahaan sejenis dan pakar SOP. Hasil analisis menunjukkan bahwa minimal ada 6 SOP yang harus dibuat untuk membuat rancanga SOP Bisnis Kulier yaitu SOP Penerimaan Kas, SOP Makan Ditempat, SOP Delivery Order, SOP Pengeluaran Kas, SOP Produksi dan SOP Penggajian Karyawan . Adapun tentang hal pokok dalam SOP memiliki beberapa kekurangan diantaranya penyelesaiaan masalah, perlindungan tenaga kerja dan peta kerja.]]>
