Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemikiran Muhammad Husain Haikal tentang pemerintahan Islam Muhammad; Namira; Sabina; Savira; Rasyid
Tabayyun : Journal Of Islamic Studies Vol. 2 No. 01 (2024)
Publisher : Tabayyun : Journal Of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to describe Muhammad Husain Haikal's thoughts about Islamic government. In this research the researcher used Using a qualitative methodology, this kind of study employed descriptive research, namely focusing on actual problems. Research findings show that Muhammad Husain Haikal was an Egyptian intellectual and writer whose progressive and reformist views on Islamic governance reflected an attempt to bridge Islamic tradition with the demands of modernity. Haikal believes that Islamic governments must adopt reforms to face the challenges of the times, with a contextual and dynamic interpretation of sharia. He supports the concept of separation of powers to achieve justice and believes that democratic principles do not conflict with Islam, encouraging public participation in governance. Social justice is the main pillar in his view, where the government must ensure a fair distribution of wealth. Haikal also does not reject Western influence as a whole, but suggests its selective adoption in accordance with Islamic values. The role of ulama is recognized as important, but they must be progressive and open to change. Haikal's thinking emphasizes adaptation and modernization within the framework of Islamic principles to create a just and effective government.
Integrasi Konsep Maqasid Syariah dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelestarian Ekosistem Pesisir di Desa Margasari Savira; Hidayat, Mansur; Fitri Aglina, Evi; Zamhariri; Hafidz Al Fajar, Adam
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1193

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk menjaga kelestarian pesisir dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Margasari. Pelestarian pesisir yang berkelanjutan dan pemberdayaan nelayan menjadi isu penting dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelestarian pesisir dan pemberdayaan nelayan di Desa Margasari melalui pendekatan Maqasid Syariah, serta menganalisis konsep Maqasid Syariah dalam konteks tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, yang mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dari berbagai pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip Maqasid Syariah, seperti menjaga kelestarian alam, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan menciptakan keadilan, menjadi dasar dalam pelaksanaan program pelestarian pesisir dan pemberdayaan nelayan. Program-program yang diterapkan berfokus pada keberlanjutan ekosistem pesisir serta peningkatan keterampilan dan kesejahteraan nelayan. Selain itu, konsep Maqasid Syariah juga berperan dalam pengelolaan sumber daya alam secara adil, memastikan akses yang merata bagi masyarakat pesisir, serta mengedepankan kepentingan bersama. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan Maqasid Syariah telah berhasil menciptakan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan ekonomi nelayan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. This study is motivated by the urgent need to preserve coastal ecosystems and improve the welfare of fishermen in Margasari Village. Sustainable coastal preservation and fisher empowerment have become critical issues in maintaining ecosystems and enhancing the quality of life for coastal communities. The aim of this research is to describe the process of coastal preservation and fisher empowerment in Margasari Village through the Maqasid Syariah approach, as well as to analyze the concept of Maqasid Syariah in this context. The research uses a qualitative approach with descriptive analysis, collecting data through interviews, observations, and document studies from relevant parties. The findings reveal that the application of Maqasid Syariah principles, such as protecting the environment, improving social welfare, and ensuring justice, forms the basis for the implementation of coastal preservation and fisher empowerment programs. The programs focus on the sustainability of coastal ecosystems as well as enhancing the skills and welfare of fishermen. Additionally, the Maqasid Syariah concept plays a role in the equitable management of natural resources, ensuring fair access for coastal communities, and prioritizing common interests. The conclusion of this study is that the Maqasid Syariah approach has successfully created a balance between fulfilling the economic needs of fishermen and ensuring sustainable environmental preservation.
Rancang Bangun Sistem Informasi Pencatatan Data Perpindahan Penduduk di Kelurahan Kencana Bogor Helling, Lydia Salvina; Savira
JAIS - Journal of Accounting Information System Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jais.v5i1.3536

Abstract

Kelurahan Kencana yang terdiri dari 14 RW dan 69 RT dengan perkiraan wajib KTP sebanyak 3.927 jiwa dan pemegang KTP 9.574 jiwa. Saat ini kependudukan di kelurahan Kencana dengan jumlah penduduk 15.240 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 4.115 KK. Permasalahan yang dihadapi bagian administrasi setiap harinya adalah pengolahan data yang masih manual sehingga kurang efisien dan kurang efektif dalam melayani kebutuhan penduduk yang memerlukan surat pengantar. Pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dirasakan perlu untuk mengatasi masalah ini sehingga diperlukan suatu metode pengembangan perangkat lunak yang tepat. Model Prototype dipilih karena waktu pengembangan yang singkat dan tepat sasaran. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, pengamatan dan studi pustaka untuk mempermudah memahami permasalahan dan kebutuhan sistem di Kelurahan Kencana. UML digunakan untuk merancang basis data, menunjukkan fungsi dari sistem informasi, dan merepsentasikan jalannya sistem yang berjalan saat ini. Prototype dari Form Input dan Form Output digunakan untuk mengetahui kesediaan pemilik sistem akan sistem informasi yang sedang dirancang. Pembentukan Sistem Informasi Pencatatan Perpindahan Penduduk ini memberi kemudahan bagian administrasi dalam mengolah data penduduk yang pindah maupun yang datang ke Kelurahan Kencana.