Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TM III DI BPM KUSMAWATI SURABAYA Abidah, Siska Nurul; anggasari, yasi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 02 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.216 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i02.812

Abstract

ABSTRAK : Anemia dalam kehamilan masih merupakan masalah kronik di Indonesia terbukti dalam prevalensi pada wanita hamil persentase mencapai 63,5%. Dalam empat tahun terakhir prevalensi anemia tidak menunjukkan penurunan yang cukup berarti. Anemia pada kehamilan dapat berpengaruh buruk terutama saat kehamilan, persalinan dan nifas.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil TM III. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dan Sampel adalah ibu hamil TM III yang periksa di BPM Kusmawati Surabaya selama 3 bulan. Sampel di ambil menggunakan total sampling sebesar 45 responden. Pengumpulan data menggunakan data primer berupa kuesioner dan data sekunder berupa buku register PWS KIA, kemudian data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil uji statistic, didapatkan tidak ada hubungan signifikan antara umur ibu dengan kejadian anemia (p = 0,358), ada hubungan signifikan status gizi dengan kejadian anemia (p = 0,000), tidak ada hubungan signifikan antara paritas dengan kejadian anemia (p = 0,222), ada hubungan signifikan antara frekuensi antenatal care dengan kejadian anemia (p = 0,000), ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia (p=0,034) dan ada hubungan signifikan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia (p=0,024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil TM III di BPM Kusmawati adalah faktor status gizi, frekuensi antenatal care, tingkat pengetahuan dan kepatuhan konsumsi tablet Fe. Diharapkan bagi petugas kesehatan agar terus meningkatkan penyuluhan dan konseling bagi ibu hamil untuk mencegah terjadinya anemia
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RB ZAKAT SURABAYA: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RB ZAKAT SURABAYA Abidah, Siska Nurul; Fauziyatun, Fauziyatun Nisa'
EMBRIO Vol 11 No 2 (2019): EMBRIO (NOVEMBER 2019)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.398 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol11.no2.a2045

Abstract

Nausea and vomiting are physiological things that occur in young pregnancies, but nausea and vomiting continue to get heavier which will cause hyperemesis gravidarum which can cause dehydration and acidooticosis. This study aims to analyze the factors associated with the incidence of hyperemesis gravidarum in pregnant women. This study uses a total sampling technique that is sampling done with a total population of 45 people for 3 months, the population and sample are pregnant women who check at RB Zakat Surabaya. Data collection in the form of a register at RB Zakat Surabaya in June-August 2019. Using Chi-square test. Statistical test results showed that there was a relationship between gravida and hyperemesis gravidarum (p = 0,000), there was a relationship between multiple pregnancy and hyperemesis gravidatum (p = 0.024), there was no relationship between hydatidiform mole and hyperemesis gravidarum (p = 0.222), no there is a relationship between gastritis and the occurrence of hyperemesis gravidarum (0.358). It is hoped that health workers will increase counseling and counseling for pregnant women to overcome complaints of hyperemesis gravidarum.
Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga terhadap Motivasi Ibu Hamil dalam Menjaga Kesehatan Saat Kehamilan pada Masa Pandemi Covid-19 Abidah, Siska Nurul; Dwi Anggraini, Fritria
EMBRIO Vol 13 No 2 (2021): EMBRIO (NOVEMBER 2021)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v13i2.3610

Abstract

Maintaining health is a prerequisite for giving birth to a healthy baby. A pregnant woman needs motivation from the closest people so that it will have a positive impact. This study aims to determine the effect of family social support on the motivation of pregnant women in maintaining health during pregnancy during the COVID-19 pandemic. This study used descriptive analytic method with purposive sampling technique as many as 30 pregnant women. The research was conducted for 2 months, namely March-April 2021 in Kedungpring Village. The research instrument used a social support questionnaire consisting of 17 items and a motivation questionnaire. Both instruments consist of statements of support and statements of non-support. After the data was obtained, statistical tests were carried out using SPSS, namely the chi-square test. The results of the statistical test using the chi-square test obtained a significant value of 0.001 (p-value <0.05), meaning that there is an influence of family social support on the motivation of pregnant women to maintain health during pregnancy during the covid-19 pandemic. Pregnant women who get social support have a positive impact, namely feeling loved, cared for, protected and appreciated by their families so that pregnant women have the motivation to maintain health during pregnancy.
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PEREMPUAN MARGINAL DENGAN PENGENALAN IMS DAN UPAYA DETEKSI DINI Safitri, Yati Isnaini; Rahayu, Esty Puji; Rizki, Lailatul Khusnul; Abidah, Siska Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23409

Abstract

Salah satu dari dua puluh dua kelompok masyarakat kurang beruntung di Indonesia dipegang oleh perempuan, khususnya perempuan marginal. Keberadaan perempuan dalam kelompok marginal ternyata tidak hanya berdampak pada perampasan hak-hak perempuan. Namun hal tersebut juga berdampak pada terjadinya perubahan konstruksi sosial, seperti: meningkatnya kejahatan yang dilakukan oleh perempuan, sebagai pengedar narkoba, dan perempuan yang menjadi sumber penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk HIV/AIDS. Risiko IMS juga dialami oleh komunitas perempuan marginal di Ngagel, Wonokromo Surabaya. Rendahnya pendidikan kesehatan reproduksi, perlunya upaya pengenalan dan deteksi dini IMS serta kurangnya pemberdayaan perempuan di lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan materi tentang teori Pengenalan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan Upaya Deteksi Dini. Sebelum dan sesudah penyuluhan diberikan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan. Tingkat pengetahuan perempuan dalam mengenali IMS (Infeksi Menular Seksual) dan upaya deteksi dini pada saat pre test sebagian besar dari 29 orang (72,4%) mempunyai pengetahuan kurang. Sedangkan pada saat post test hampir seluruhnya sebesar 89,3% pengetahuan perempuan dalam pengenalan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan upaya deteksi dini dari 29 orang mempunyai pengetahuan baik. Setelah mendapat edukasi tentang pengenalan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan upaya deteksi dini, diharapkan anggota masyarakat mampu melakukan upaya pencegahan IMS dan berdampak pada penurunan angka kejadian IMS pada kelompok Perempuan Marginal.
Prenatal Class sebagai Upaya untuk Meningkatkan Self Efficacy Ibu Hamil Handayani, Nanik; Munjidah, Annif; Abidah, Siska Nurul; Kencana, Jessica Puspa; Zannah, Erfina Miftakhul
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1665

Abstract

Kurangnya kepercayaan diri dan kemampuan ibu hamil terutama pada ibu dengan kehamilan primigravida dalam menjalani masa kehamilan hingga persalinan merupakan hal yang perlu diperhatikan karena akan menentukan kesiapan ibu menjadi orang tua. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh prenatal class sebagai upaya untuk meningkatkan self efficacy ibu hamil. Dalam penelitian ini menerapkan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasy-Experimental one group pre test-post test. Sampel penelitian ini ibu hamil sebanyak 52 responden yang diambil menggunakan teknik Consecutive sampling, Kuesioner penelitian ini menggunakan Instrumen untuk mengukur variabel dependent Self Efficacy ibu hamil menggunakan instrument General Self Efficacy Scale (GSES). Analisis data menggunakan Wilcoxon rank test. Hasil dari penelitian  sebelum ibu hamil mengikuti prenatal class sebagian besar tingkat self efficacy dalam kategori sedang sebesar 57.7%, sedangkan sesudah mengikuti prenatal class, sebagian besar tingkat self efficacy ibu hamil dalam kategori baik sebesar 76.9%. Uji statistic Wilcoxon didapatkan p value (0.000) < (0.05) dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh prenatal class terhadap peningkatan self efficacy ibu hamil. Pelaksanaaan prenatal class dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatn diri selama masa kehamilan, proses persalinan, menyusui, perawatan bati yang bertujuan untuk meningkatkan self efficacy dan kemampuan ibu dan kesiapan untuk menjadi orang tua. Dengan mengikuti prenatal class ibu hamil dapat meningkatkan self efficacy dan kesiapan ibu menjadi orang tua.
Pemberdayaan Anak dan Remaja Marginal Dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Rizki, Lailatul Khusnul; Safitri, Yati Isnaini; Abidah, Siska Nurul; Rahayu, Esty Puji
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i1.414

Abstract

Fenomena anak jalanan sepertinya tidak pernah lepas dari kehidupan di kota-kota besar, baik di negara maju maupun berkembang. Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia tidak bisa menghindari fenomena anak jalanan yang terus meningkat pasca krisis. Anak jalanan nampaknya lebih besar kemungkinannya untuk melakukan perilaku seksual pranikah dan menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Situasi ini tidak lepas dari kehidupan mereka yang terhindar dari aturan di jalanan dalam norma yang serba longgar. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberdayakan anak dan remaja dalam memahami tentang Kesehatan Reproduksi dan perilaku pencegahan kekersan seksual sehingga mereka lebih sadar dan paham apa yang tidak dan harus dilakukan.  Metode pelaksanaannya meliputi pretest dengan kuisioner dilanjutkan sosialisasi perilaku pencegahan kekerasan seksual ada anak dan remaja dan diakhiri dengan posttest dengan menggunakan pertanyaan yang sama. Hasil yang diperoleh dari 23 anak dan remaja, sebelum diberikan penyuluhan tidak ada  remaja (0%) berpengetahuan baik dan 23 remaja (100%) berpengetahuan cukup. Setelah diberikan penyuluhan tentang dampak pernikahan usia muda, sebanyak 16 remaja (69,6%) berpengetahuan baik dan 7 remaja (30,4%) berpengetahuan cukup. Dari hasil evaluasi yang dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat karena secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan anak dan remaja tentang perilaku pencegahan kekerasan seksual. 
Sosialisasi Pentingnya Protokol Kesehatan Pada Ibu Hamil dan Bidan Dalam Pelaksanaan Antenatal Care Novianti, Hinda; Abidah, Siska Nurul; Windarti, Yunik
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i1.326

Abstract

Kunjungan ANC mulai beranjak naik di awal tahun 2022, sejak kasus covid berangsur menurun. Hal ini memicu fenomena  kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan mulai diacuhkan. Padahal tidak bisa dipungkiri masih ada angka kejadian covid maupun penyakit lain yang ditularkan melalui virus yang bisa mengganggu kesehatan ibu dan janin, sebab ibu hamil lebih beresiko 2 kali lipat lebih tinggi terpapar virus. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu dan bidan  agar tidak lalai dalam menjaga kebersihan dan memutus mata rantai penularan covid dan penyakit lain yang menular oleh virus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi secara langsung kepada ibu hamil dan bidan di PMB Lastakningsih pada bulan Februari-April 2022, serta diberikan leaflet yang berisi tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. Ibu hamil dan bidan diberikan kuesioner pretest dan posttest,  untuk mengukur tingkat pemahaman peserta.peserta berjumlah 42 orang. Hasil pretest yang berpengetahuan baik 62%, hasil posttest pengetahuan baik 90,4%. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan kemampuan dan pengetahuan ibu hamil dan bidan dalam memahami dan mentaati protokol kesehatan sehingga tidak terjadi peningkatan angka kesakitan dan kematian pada  ibu dan janin. Pemberian edukasi ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan terutama bagi ibu hamil.
Upaya Menurunkan Nyeri Dismenorea Secara Non Farmakologi dengan SEFT dan Aromaterapi Abidah, Siska Nurul; Rahayu, Esty Puji; Rizki, Lailatul Khusnul; Safitri, Yati Isnaini; Zahra, Fathimah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10450

Abstract

Permasalahan prioritas mitra saat ini yaitu masih banyak remaja putri yang mengeluh nyeri menstruasi sehingga menyebabkan terganggunya belajar, susah tidur, pusing dan susah untuk berkonsentrasi sehingga materi yang disampaikan selama pembelajaran tidak dapat diterima dengan baik, serta mengganggu dalam beraktivitas sehari-hari. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui upaya kegiatan pemberian edukasi tentang Upaya Menurunkan Nyeri Dismenorea Secara Non Farmakologi dengan SEFT dan Aromaterapi.  Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan dengan peserta remaja putri di RW 02 Kelurahan Pacarkembang Surabaya sebanyak 25 peserta. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang cara mengatasi nyeri dismenorea secara non farmakologi yaitu menggunakan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dan aromaterapi, setelah itu dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan dengan memberikan pretest dan post test.   Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan tingkat pengetahuan saat pre test didapatkan skor 25% sedangkan saat post test tingkat pengetahuannya menjadi 85%. Kesimpulan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adanya perubahan sebelum dan sesudah di lakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu adanya peningkatan pengetahuan remaja putri dalam melakukan penanganan mandiri dengan efek samping rendah dan aman yaitu menggunakan SEFT dan aromaterapi.  Sehingga dapat digunakan sebagai terapi alternatif oleh para remaja putri untuk mengatasi keluhan nyeri dismenore
Peningkatan Kemampuan Remaja Putri Melalui Edukasi Interaktif Solusi Mengatasi Nyeri Menstruasi dengan Kompres Dingin Abidah, Siska Nurul; Rahayu, Esty Puji; Rizki, Lailatul Khusnul; Safitri, Yati Isnaini; Rihlah, Jauharotur
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v2i2.54

Abstract

Remaja banyak mengeluh nyeri menstruasi tetapi tidak mengetahui cara mengatasi nyeri menstruasi secara non farmakologi. Remaja putri biasanya mengatasinya dengan istirahat, minum air putih, dan mengolesi dengan minyak kayu putih saja. Bahkan mereka saat mengalami nyeri menstruasi tidak masuk sekolah dan tidak dapat beraktivitas. Sehingga dibutuhkan pemberian edukasi untuk memberikan tambahan pengetahuan cara mengatasi nyeri menstruasi dengan terapi yang murah, mudah dilakukan dan minim efek samping. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan melalui edukasi interaktif solusi mengatasi nyeri menstruasi dengan menggunakan terapi kompres dingin. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan dengan peserta sebanyak 28 remaja putri di pondok pesantren Baitul Makmur Kelurahan Wonokromo Surabaya. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi interaktif tentang cara mengatasi nyeri menstruasi menggunakan kompres dingin. Hasil pre test dan post test pengabdian masyarakat didapatkan hasil pengetahuan pretest didapatkan rata-rata nilai 40 dan hasil post test rata-rata nilai 95, sehingga terdapat perubahan pengetahuan dan kemampuan remaja putri dalam mengatasi nyeri menstruasi dengan menggunakan terapi kompres dingin. Kompres dingin dapat digunakan sebagai alternatif solusi yang mudah dan aman digunakan oleh remaja untuk mengatasi nyeri menstruasi sehingga remaja dapat lebih produktif dalam kegiatan sehari-harinya.
Upaya promosi Langgam jawa dan terapi komplementer Indonesia di Thailand untuk mengurangi kecemasan dan nyeri menstruasi (Dysminorea) pada Remaja Rahayu, Esty Puji; Rizki, Lailatul Khusnul; Safitri, Yati Isnaini; Abidah, Siska Nurul
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i2.460

Abstract

Prevalensi kejadian dismenore di Asia adalah 74,5%, sedangkan di Malaysia mencapai 69,4% dan Thailand 84,2%. Sementara itu, di Indonesia kejadian dismenore sebesar 64,25% dari remaja putri yang mengalami menstruasi terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36 % dismenore sekunder. Prevalensi dismenore pada remaja di Jakarta Pusat sebanyak 87,5% dimana sebanyak 20% mengalami nyeri ringan, 64,76% nyeri sedang, dan 14.76% nyeri berat. Permasalahan nyeri menstruasi masih  cenderung  kurang  mendapatkan perhatian  yang  serius  di  kalangan  remaja  dan  wanita  usia  subur.  Hal  ini  karena masih  ada  persepsi  yang  menganggap  bahwa  masalah  seperti  reproduksi  masih tabu  untuk  didiskusikan  dan  harus  diselesaikan  secara  individu. Metode yang digunakan dalam pengabdian masayarakat ini adalah dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang akupresure untuk mengurangi nyeri menstruasi (dysminorhea). Setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dari hanya 25% sasaran yang tahu cara mengurangi dysminorea menjadi 85% sasaran tahu tentang cara mengurangi dysminorea. Selain itu setelah dilakukan pelatihan akupresur sebanyak 95% sasaran terampil melakukan akupresure pada titik LI4,SP6 dan SP8, titik-titik tersebut dapat digunakan untuk meringankan keparahan gejala sistemik yang menyertai dismenore.  Tim juga mengenalkan jamu kunyit asam dan langgam Jawa Yen Ing Tawang untuk mengurangi dysminorea, setelah mendengarkan langgam Jawa sasarn merasa nyaman dan lebih tenang. Langgam Jawa mempunyai tempo 60 byte per menit dan dapat membantu menjaga homeostatis tubuh melalui jalur sumbu HPA yang dapat merangsang hormon endorfin dan enkephalin yang merupakan opiat endogen atau analgetik alami dari dalam tubuh. Kandungan kurkumin dan antosianin pada kunyit asam mampu menghambat reaksi siklooksigenase (COX) sehingga dapat menghambat dan mengurangi peradangan yang kemudian akan mengurangi dan menghambat kontraksi rahim yang menyebabkan nyeri haid.