Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Febry Mutiariami Dahlan; Risza Choirunissa2; Dewi Sri Yulianti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasional Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.73 KB)

Abstract

Persalinan pervaginam sering menyebabkan perlukaan pada jalan lahir. Sebanyak 85% persalinan spontan menimbulkan luka pada perineum. Luka perineum dapat menimbulkan rasa tidak nyaman (nyeri) setelah persalinan. Manajemen nyeri merupakan cara yang digunakan untuk menangani atau mengurangi nyeri. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum ibu post partum pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di PMB Rita Marningsih Bekasi. Penelitian quasi-experiment ini menggunakan rancangan pre and post test with control group design. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan luka perineum sebanyak 30 orang. Kelompok eksperimen 15 orang dan Kelompok Kontrol 15 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling.  Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi yang berisi skala nyeri NRS (Numerical Rate Scale) dan booklet. Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney. Penelitian quasi-experiment ini menggunakan rancangan pre and post test with control group design. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan luka perineum sebanyak 30 orang. Kelompok eksperimen 15 orang dan Kelompok Kontrol 15 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling.  Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi yang berisi skala nyeri NRS (Numerical Rate Scale) dan booklet. Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney. Ada pengaruh relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum ibu post partum di PMB Rita Marningsih Bekasi. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar bisa mengaplikasikan relaksasi genggam jari untuk menurunkan rasa nyeri luka perineum.
Pengaruh Konsumsi Teh dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang Tahun 2018 Risza Choirunissa; Ludmilla Samie Al Zahra
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 1 (2019): JAKHKJ Maret 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.327 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kematian tidak langsung disebabkan oleh penyakit atau komplikasi lain sebelum kehamilan atau persalinan sebesar 5-10%, yaitu anemia dan kurang energi kronik. Anemia pada kehamilan masih banyak dijumpai di Indonesia diantaranya adalah Provinsi Banten sebesar 43,6%. Salah satu penyebab anemia adalah ibu hamil yang gemar mengkonsumsi teh pada saat kehamilan guna mengurangi rasa mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan metode penelitian survey deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 115 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling technique. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner  tentang ibu hamil yang mengkonsumsi teh. Kuesioner telah diuji validitas dengan hasil r hitung > r tabel dan reliabilitas dengan koefisien nilai Cronbach’s alpha 0,828.Hasil: Hasil penelitian dari 115 ibu hamil sebagian besar (67,8%) mengkonsumsi teh dan sebagian besar (76,5%) ibu mengalami anemia. Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,001 yang berarti nilai p < α maka H0 ditolak dan didapatkan nilai OR sebesar 4,641.Simpulan dan Saran: Terdapat pengaruh antara konsumsi teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Mengkonsumsi teh terlalu sering dapat mengakibatkan anemia. Diharapkan bagi fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengadakan penyuluhan terutama mengenai baik dan buruknya suatu makanan dan minuman bagi kesehatan, terutama teh. Kata Kunci: Anemia, Teh, Ibu hamil.
PENGARUH PEMBERIAN EFFLUERAGE MASSAGE DI FUNDUS UTERI TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I PADA MULTIGRAVIDA DI PUSKESMAS KECAMATAN MENTENG JAKARTA PUSAT TAHUN 2019 Risza Choirunissa; Suprihatin Suprihatin; Munirang Wahab
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 2 (2019): JAKHKJ September 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.338 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini ditandai oleh latar belakang Angka Kematian Ibu (AKI) dengan kasus komplikasi yang terjadi pada proses persalinan seperti hambatan persalinan (failutre progress), perdarahan, gawat janin, partus lama yang termasuk dalam kasus tersebut sebanyak 1.712 kasus. Partus lama dapat dipercepat dengan beberapa metode antara lain dengan massage effluerage di fundus uteri. Massage effluerage di fundus uteri yaitu rangsangan stimulasi kulit yang dapat menimbulkan efek relaksasi untuk menurunkan kadar hormon adrenalin dan dapat meningkatkan produksi oksitosin. Pemberian massage effluerage di fundus uteri adalah salah satu upaya yang dapat mengefektifkan frekuensi his agar adekuat untuk menghindari persalinan lama. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian massge effleurage di fundus uteri terhadap lamanya persalinan kala I pada multigravida di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat tahun 2019.Metode : Desain penelitian ini menggunakan the static-group comparison dengan teknik  total sampling sebanyak 20 responden ibu bersalin. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat sebanyak 20 responden.Hasil penelitian : Tidak ada pengaruh lama persalinan kala I pada ibu bersalin yang diberi intervensi massage effleurage di fundus uteri di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat didapatkan p-value (0,80) yang berarti p>α (0,05) sehingga Ho diterima yang artinya tidak ada perbedaan signifikan antara yang kelompok perlakuan yang diberi massage effleurage  dan  kontrol yang tidak diberi massage effleurage di fundus uteri pada ibu bersalin multigravida di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat.Kesimpulan : Pemberian intervensi massage effleurage di fundus uteri tidak  berpengaruh terhadap lamanya persalinan kala I pada multigravida namun ada perbedan rata-rata dari lama persalinan antara kedua kelompok selam 19 menit.. Petugas kesehatan dapat menggunakan metode ini sebagai metode nonfarmakologi untuk membantu dalam proses persalinan. 
PEMBERIAN SUPLEMEN KOLAGEN TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA WANITA MENOPAUSE Dewi Rosalina; Sri Dinengsih; Risza Choirunissa
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i1.3130

Abstract

ABSTRACT GIVING COLLAGENT SUPPLEMENTS ON BLOOD SUGAR LEVELS IN MENOPAUSE WOMEN Background: Menopause is a natural process experienced by every woman aged around 48-54 years. The factors that affect menopause at the beginning are usually due to indiscriminate food consumption so that menopausal women experience diabetes mellitus which is increasing where it is known that blood sugar levels can increase.Purpose: This study was to determine the effect of collagen supplementation on blood sugar levels in menopausal women suffering from Diabetes Mellitus in the Work Area of the Curug Public Health Center, Tangerang Regency, 2020.Method: This study was a quasi-experimental study with a One Group Pretest-Postest Design without a control group. The sampling technique used was total sampling. The sample in this study consisted of 20 menopausal women who suffered from diabetes mellitus in June-July 2020.Results: the results of this study indicated that blood sugar levels in menopausal women before being given collagen supplements were 277.15 and after being given collagen supplements 260.30. The results of the Paired t-test analysis showed that there was no effect of blood sugar levels in menopausal women suffering from diabetes mellitus, before and after giving collagen supplements with a value of Pvalue = 0.471.Conclusion : the conclusion is that there is no effect of blood sugar levels before and after giving collagen supplements to menopausal women suffering from diabetes mellitus in the Work Area of the Curug Public Health Center, Tangerang Regency, 2020Suggestion: It is hoped that further research can carry out further research on collagen supplementation in menopausal women on blood sugar levels with a longer / longer study time and add other variables that have not been studied. Keywords: Menopause, Blood Sugar, Collagen. ABSTRAKLatar Belakang: Menopause merupakan proses alamiah yang dialami setiap wanita yang berusia sekitar 48-54 tahun, faktor yang mempengaruhi menopause pada awal biasanya dikarenakan konsumsi makanan yang sembarangan sehingga wanita menopause mengalami diabetes mellitus semakin meningkat dimana telah ketahui kadar gula darah dapat meningkat.Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen kolagen terhadap kadar gula darah pada wanita menopause yang menderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2020.Metode : Penelitian ini quasi-experiment dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design tanpa adanya kelompok kontrol.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 wanita menopause yang menderita diabetes mellitus pada bulan juni-juli tahun 2020Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar gula darah pada wanita menopause sebelum diberikan suplemen kolagen 277,15 dan sesudah diberikan suplemen kolagen 260,30. Hasil analisis Uji Paired t-test menunjukan bahwa tidak ada pengaruh kadar gula darah pada wanita menopause yang menderita diabetes mellitus,sebelum dan sesudah pemberian suplemen kolagen dengan nilai Pvalue =0,471.Kesimpulan tidak ada pengaruhkadar gula darah sebelum dan setelah pemberian suplemen kolagen pada wanita menopause yang menderita diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2020Saran : diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai suplemen kolagen pada wanita menopause terhadap kadar gula darah dengan waktu penelitian yang lebih panjang/lamadan menambahkan variable-variabel lain yang belum di teliti. Kata Kunci :Menopause, Kadar Gula Darah ,Suplemen Kolagen
Giving Aloe Vera Pudding Against Blood Sugar Level In Menopause Women Siti Jaronah; Sri Dinengsih; Risza Choirunissa
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 4 (2022): Volume 8 No.4 October 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i4.8036

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan gangguan kronis metabolisme gula darah. Puskesmas Baktijaya Kota Tangerang Selatan, data menunjukkan bahwa Diabetes Mellitus menempati urutan kedua sebanyak 27,8% yang didominasi oleh wanita pascamenopause, di Puskesmas wanita menopause dengan DM belum pernah mengkonsumsi lidah buaya yang digunakan sebagai terapi untuk menurunkan kadar gula darah.Tujuan: untuk mengetahui pengaruh puding lidah buaya terhadap gula darah pada wanita pascamenopause di wilayah kerja Puskesmas Baktijaya Kota Tangerang Selatan tahun 2021.Metodologi: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-post eksperimental design berupa pre-test-post-test control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang terdiri dari 15 responden intervensi dan 15 responden kontrol dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji-t independen. Instrumen yang digunakan adalah Tes Glukosa Darah dan lembar observasiHasil: Ada pengaruh penggunaan puding lidah buaya terhadap gula darah pada wanita pascamenopause dengan p value 0,033Kesimpulan: Konsumsi lidah buaya dalam bentuk puding dapat menurunkan gula darah pada wanita menopause yang menderita diabetes mellitus. DiaSaran diharapkan wanita pascamenopause yang menderita diabetes mellitus dapat mengkonsumsi lidah buaya secara rutin dengan berbagai pengolahan salah satunya dalam bentuk puding, selain itu diharapkan penderita diabetes mellitus dapat menjaga pohonnya agar ibu tidak perlu membelinya dan hanya membuat dan mengkonsumsinya secara teratur. Kata kunci: Gula Darah, Lidah Buaya, Menopause, Puding ABSTRACT Background: Diabetes mellitus is a chronic disorder of blood sugar metabolism. Baktijaya Public Health Center, South Tangerang City, data showed that Diabetes Mellitus was in second place as much as 27.8% which was dominated by postmenopausal women, at the Puskesmas menopausal women with DM had never consumed aloe vera which was used as a therapy to lower blood sugar levels.Purpose: to determine the effect of aloe vera pudding on blood sugar in postmenopausal women in the work area of the Baktijaya Public Health Center, South Tangerang City in 2021.Methodology: The design used in this study was a pre-post experimental design in the form of a pre-test-post-test control group design. The sample in this study amounted to 30 respondents consisting of 15 intervention respondents and 15 control respondents with purposive sampling technique. Data were analyzed using independent t-test. The instruments used are Blood Glucose Test and observation sheetsResults: There is an effect of using aloe vera pudding on blood sugar in postmenopausal women with p value 0.033Conclusions: Consumption of aloe vera in the form of pudding can reduce blood sugar in menopausal women who suffer from diabetes mellitus. It isSuggestions hoped that postmenopausal women who suffer from diabetes mellitus can consume aloe vera regularly with various processing, one of which is in the form of pudding, besides that it is hoped that people with diabetes mellitus can maintain the tree so that mothers do not have to buy it and just make and consume it regularly. Keywords: Aloe Vera, Blood Sugar, Menopause, Pudding
EFEKTIVITAS PEMBERIAN DAUN KATUK TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI BPM BIDAN Y DI BEKASI TIMUR TAHUN 2022 Kristina Sagala; Risza Choirunissa
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.810

Abstract

Pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi merupakan metode pemberian makanan yang terbaik. ASI mengandung banyak nutrisi dan zat antibodi untuk melindungi bayi dari infeksi dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi bayi. Upaya untuk meningkatkan produksi ASI biasa dilakukan dengan pemberian terapi farmakologis maupun non farmakologis. Terapi non farmakologis yang dapat meningkatkan produksi ASI yaitu bisa dengan penggunaan daun katuk yang telah banyak diteliti dengan pemakaian dibuat sayur atau direbus. Kandungan protein yang terdapat pada daun katuk memiliki khasiat untuk menstimulasi pengeluaran air susu ibu, sedangkan kandungan steroid dan polifenol di dalamnya berfungsi untuk menaikkan kadar prolaktin. Mengetahui Pengaruh Pemberian Daun Katuk Terhadap Produksi ASI Pada Ibu PostPartum Di BPM Bidan Y di Bekasi Tahun 2022. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan two group pre post test with control Design. Jumlah sampel sebanyak 20 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kontrol dan intervensi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Kelompok intervensi diberikan daun katuk dengan mengkonsumsi sebanyak 2 mangkok sehari selama 7 hari dan akan dilihat efek pada hari ke 7 sedangkan untuk kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Analisis data yaitu analisis univariat menggunakan uji normalitas dan analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan  hasil  uji independent  sample  t -test didapatkan  nilai  signifikansi (2 tailed) atau p-value 0,036 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa daun katuk memberikan pengaruh terhadap produksi ASI. Adanya efektivitas pemberian daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Sehing daun katuk dapat direkomendasikan bagi ibu yang memiliki masalah dalam menyusui. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat terutama bagi ibu postpartum yang memiliki masalah dalam menyusi tentang efektifitas daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu postpartum.
Efektivitas Prenatal Yoga Dan Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil di Puskesmas Gang Sehat Kota Pontianak Tahun 2021 Paula Natasa Adinda; Risza Choirunissa; Putri Azzahroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.812

Abstract

Selama masa kehamilan biasanya banyak keluhan atau ketidaknyamanan yang biasa terjadi. Salah satunya yaitu nyeri punggung yang terjadi pada ibu hamil trimester III. Salah satu upaya untuk mengatasi keluhan nyeri punggung adalah dengan mengkombinasikan prenatal yoga dengan aromaterapi lavender. Sehingga seefektif mungkin mampu menurunkan nyeri punggung ibu hamil trimester III. Tujuan penelitian Untuk mengetahui efektivitas prenatal yoga dan pemberian aromaterapi lavender  terhadap nyeri punggung pada ibu hamil di Puskesmas Gang Sehat Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksprimen dengan pendekatan two group pre test-post test with control desing. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III (usia kehamilan ≥28 minggu - 36 minggu). Sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana pada kempok intervensi 18 orang dan kelompok kontrol 18 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunalkan alat berupa lembar pengukur tingkat nyeri dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Analisis yang diguankan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil Penelitian diperoleh nilai p value 0.000 = 0,05 artinya prenatal yoga dan pemberian aromaterapi lavender efektif untuk mengatasi nyeri punggung pada ibu hamil. Diharapkan penelitian ini, dijadikan bahan masukan dan evaluasi dalam memberikan pelayanan antenatal care untuk mengatasi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil. Kata Kunci : Prenatal Yoga, Aromaterapi lavender, Kehamilan dan Konsep Nyeri
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI TABURIA DAN BUBUR KACANG HIJAU TERHADAP BERAT BADAN BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN TEBET TAHUN 2021 Fitria Nur Hanifah; Risza Choirunissa; Putri Azzahroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.807

Abstract

 AbstrakMasalah gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia, kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan yang akan berakibat pada meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Data DKI Jakarta tahun 2020 kota Jakarta Selatan memiliki angka kurang gizi 4,11%, Survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Kecamatan Tebet pada bulan Oktober 2021 terdapat 50 balita dengan status gizi di bawah garis merah. Kemenkes menerapkan program pemberian sumplementasi untuk meningkatkan status gizi balita menggunakan taburia. Peneliti memberikan intervensi melalui bubur kacang hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sumplementasi taburia dan bubur kacang hijau terhadap berat badan balita di Puskesmas Kecamatan Tebet.Penelitian menggunakan rancangan kuantitatif dengan rancangan Two Group Pre-Post Test with Control Design dengan pemberian bubur kacang hijau selama 14 hari. Analisis menggunakan Independent Sample T-Test. Dengan hasil penelitian rata-rata berat badan belita sebelum dilakukan penelitian pada kelompok intervensi adalah 7,57 Kg dan Berat badan setelah penelitian menjadi 7,96  Kg. Rata-rata berat badan kelompok kontrol sebelum dilakukan penelitian adalah 8,93 Kg dan sesudah penelitian adalah 8,99 Kg. Hasil uji statistik dengan menggunakan metode Independent Sample T-Test menunjukan p value = 0,032 ( α= 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberikan taburia dan kelompok yang diberikan taburia dan kacang hijau. Diharapkan pemberian suplementasi taburia dan bubur kacang hijau dapat diterapkan secara menyeluruh pada pelayanan kesehatan Indonesia.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM Septi Marantika; Risza Choirunissa; Rini Kundaryanti
Menara Medika Vol 5, No 2 (2023): VOL 5 NO 2 MARET 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v5i2.4166

Abstract

Latar Belakang: Kelancaran produksi ASI merupakan faktor utama tercapainya pemberian ASI ekslusif di Indonesia. Namun, ada bebarapa ibu yang mengalami ketidak lancaran produksi ASI. Penyebab ketidak lancaran produksi ASI adalah kurangnya rangsangan hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan dalam kelancaran produksi ASI, sehingga dibutuhkan upaya alternatif berupa pijat oksitosin. Tujuan: Mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post partum di TPMB.R Kota Bekasi. Metodologi: Penelitian quasy eksperiment dengan menggunakan two group Pretest-Posttest Design. Sampel sebanyak 30 ibu post partum hari pertama sampai hari ketiga yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok eksperimen diberi perlakuan pijat oksitosin dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner, lembar observasi, baby oil, kom kecil, waslap, handuk, dan informed consent. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro Wilk, uji homogenitas menggunakan uji levene dan analisis data menggunakan uji Paired T Test untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada masing-masing kelompok, uji Independent T Test untuk menganalisis rata-rata perbedaan kelancaran produksi ASI sesudah diberikan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kelancaran produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan intervensi pijat oksitosin dengan hasil P-value=0,000(<0,05), nilai rata-rata kelancaran produksi ASI menunjukkan hasil pijat oksitosin efektif terhadap kelancaran produksi ASI. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post partum di TPMB.R kota Bekasi tahun 2022. Saran: Diharapkan pijat oksitosin dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum.
EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI USIA 3-12 BULAN Jihan Virgia Wardani; Risza Choirunissa; Rini Kundaryanti
Menara Medika Vol 5, No 2 (2023): VOL 5 NO 2 MARET 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v5i2.4168

Abstract

Latar Belakang: Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena aktivitas tidur merupakan salah satu stimulus bagi proses tumbuh kembang otak, saat anak tidur otak mengeluarkan 75% hormon pertumbuhan  yang bertugas merangsang pertumbuhan dan jaringan. Pijat bayi adalah memberikan rangsangan taktil pada kulit bayi yang dapat meningkatan sekresi hormon serotonin yang akan menghasilkan melatonin yang berperan dalam tidur dan membuat tidur lebih lama dan lelap pada malam hari. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektifias pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi usia 3-12 bulan di Klinik wilayah kota Bogor Tahun 2022. Metodologi: Penelitian ini menggunakan Quasy-experiment dengan Pretest-posttest with control group desain. Populasi pada penelitian ini adalah bayi usia 3-12 bulan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik proporsive sampling yang berjumlah 30 bayi yang terdiri dari 15 orang kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Instrument dalam penelitian ini berupa lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji wilcoxon test untuk mengetahui perbedaan rata-rata dalam kelompok dan uji mann withney untuk mengetahui perbandingan antar kelompok. Hasil: Didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan rata-rata intensitas kualitas tidur pada bayi usia 3-12 bulan seblum dan sesudah diberikan intervensi pijat bayi dengan hasil uji Wilcoxon test p value 0,001 (p<0,05). Diskusi: Ada pengaruh pemberian intervensi pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi usia 3-12 bulan di Klinik wilayah kota Bogor tahun 2022. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pijat bayi dapat menjadi pilihan obat nonfarmakologi dalam meningkatkan kualitas tidur pada bayi usia 3-12 bulan.