Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

Sosialisasi Dan Demonstrasi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block Di Desa Kamulyan Kecamtan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Rahmat, Ilma Amaliyyah; Fajwah, Farsya Devana Fatikah; Sugiandika, Tri Retno; Deswita, Anita Dyah; Fatimah, Siti; Wahidah, Syifa Nurlaeli; Puspita, Syifa Aulia; Lubis, Adella Silvany; Nurfitri, Ninda Salma; Damayanti, Sintia; Alfariza, Mochamad Nizar Rosidi; Arfad, Muhammad Ziyan; Jeremy, Joel Guruh Martin; Annashr, Nissa Noor
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1865

Abstract

Permasalahan sampah yang masih krusial sampai saat ini, salah satu jenis penyumbang paling banyak dan sulit terurai adalah sampah plastik. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2023, per 24 Juli 2024, hasil masukan dari 290 kabupaten/kota se-Indonesia menunjukkan timbunan sampah nasional meningkat menjadi 31,9. juta ton. 20,5 juta ton, atau 63,3%, dari total produksi sampah nasional dapat dikelola, sedangkan 11,3 juta ton, atau 35,67%, tidak dapat dikelola. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan masayarakat dalam pengolahan sampah plastik menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomis di Desa Kamulyan Rw 01 Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penyuluhan, diskusi interaktif, dan contoh pembuatan paving block dari sampah plastik semuanya disertakan dalam kegiatan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat diikuti oleh 20 orang peserta. Untuk memastikan apakah pengetahuan peserta mengalami peningkatan, dilakukan pre-test dan post test. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 24, serta melibatkan uji Wilcoxon karena data yang diperoleh tidak berdistribusi normal. Hasil dari uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikan sebesar 0.000 (asymp. sig. (2-tailed) < 0. 05),sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai pada hasil tes yang dilakukan sebelum pemateri dan setelah pemateri.
Intervensi Kesehatan Komunitas melalui Program SERASI untuk Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Remaja Putri di MTs Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya Rahmawati, Anita; Lubis, Adella Silvany; Arianti, Aprila; Yuliandani, Euis Tiara; Ulya, Hamilatul; Pemiliani, Kamelia; Wahyudin, Nur’azmi Syahla; Damayanti, Sintia; Rusman, Kharisma Nurul Fazrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2335

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh remaja putri dan berdampak pada konsentrasi belajar, ketahanan fisik, serta potensi komplikasi saat kehamilan di masa mendatang. Berdasarkan tingginya angka kejadian anemia di MTs Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya, dilakukan intervensi kesehatan berbasis komunitas melalui program SERASI (Sehat Remaja Atasi Anemia dengan Edukasi). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menganalisis tingkat kejadian anemia, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya, menilai efektivitas edukasi serta intervensi konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), dan mengevaluasi peran sekolah serta tenaga kesehatan dalam mendukung pencegahan anemia. Intervensi dilaksanakan dengan pendekatan edukasi partisipatif kepada 23 siswi kelas 7, melalui ceramah interaktif, permainan edukatif, dan penggunaan media visual. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test yang dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi (p = 0,000), di mana 69,6% siswi mengalami peningkatan nilai, 30,4% tetap, dan tidak ada yang mengalami penurunan. Dapat disimpulkan bahwa program SERASI efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri terhadap pencegahan anemia melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan dan melibatkan peran aktif sekolah dan tenaga kesehatan.