Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The chemical content of Arabica coffee beans with the application of ethrell, NAA, and gibberellin to accelerate ripening in several varieties Astuti, Yohana Theresia Maria; Dharmawati, Nuraeni Dwi; Santosa, Tri Nugraha Budi; Silalahi, Edo Hasiholan; Alfandi, Iqbal; Arifin, Zaenal

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/agx.v15i2.4503

Abstract

Introduction: Caffeine, antioxidants, and vitamin C are important compounds found in coffee beans. These chemical compounds affect the taste and aroma of coffee. The research aims to examine the effect of hormone application on the chemical content of coffee beans. Methods: The research was carried out at the people's coffee plantation in Kwadungan Gunung, Kledung, Temanggung, Central Java. The research uses an experimental method with two factors. Factor I variety consists of two varieties, namely Sigararutang and Yellow Catura. Factor II of the Plant Growth Regulators (PGR) application consists of four levels, namely: Control, ethrel, NAA, and gibberellin. Each treatment combination with 5 replications. The parameters observed were the number of fruit/ tree, the number of ripe fruit/ tree at the first harvest, caffeine content, vitamin C, antioxidant activity, sugar, and protein. Data were analyzed using ANOVA with the DMRT further test. Results: The number of coffee cherries of the Yellow Catura was better than the Sigarar Utang. The caffeine is better in Sigararutang in all PGR applications compared to other combinations. The antioxidant activity of Yellow Catura with the application of NAA and GA3 is better than other combinations. Vitamin C in Yellow Catura with GA3 application and control is better than other combinations. The protein in Yellow Catura with NAA application is better than other combinations. The sugar in Yellow Catura with all applications of PGR is better than the other combinations. Conclusion: PGR application and differences in varieties affect the chemical content namely caffeine, antioxidant activity, vitamin C, protein, and total sugar.
Analisis Efisiensi Sludge Centrifuge Guna Pengendalian Losses Minyak Kelapa Sawit Di Stasiun Klarifikasi Nugroho, Bagus; Dharmawati, Nuraeni Dwi; Faizah, Kuni
Majamecha Vol. 3 No. 2 (2021): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v3i2.1547

Abstract

Isu kehilangan minyak sawit akibat rangkaian proses pada pabrik kelapa sawit merupakan permasalahan yang perlu diatasi. Sludge centrifuge merupakan unit penyaring pada stasiun klarifikasi yang dapat menurunkan losses minyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sludge centrifuge dalam mengutip minyak di PT. Eka Dura Indonesia. Sampel sebanyak 100 ml diambil dari buffer tank sebagai input pada sludge dengan kandungan minyak (14,53%), emulsi (10,93%), air (60,33 %) dan NOS (20,60%). Keluaran dari sludge centrifuge berupa light phase dan heavy phase. Light phase memiliki komposisi (13,47%), emulsi (10,50%), air (59,10%) dan NOS (16,93%). Heavy phase terdiri dari oil wet basis (OWB) dan oil dry basis (ODB). Oil wet basis (OWB) merupakan penanda terjadinya kehilangan minyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OWB/minyak sebesar 0.82%. Hal tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pabrik yakni dibawah 1 %. Selanjutnya kandungan minyak total pada sludge umpan memiliki korelasi positif dengan kandungan minyak light phase sludge centrifuge (R = 0,996).  
Pembuatan Pupuk Organik dan Aplikasinya pada Tanaman Cabe untuk Peningkatan Produktivitas Lahan Bekas Tanaman Salak Suparman, Suparman; Dharmawati, Nuraeni Dwi; Santi, Idum Satia; Rahayu, Enny
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.5937

Abstract

Dusun Bedoyo termasuk dalam wilayah pemerintahan Desa Wukirsari yang terletak di sisi selatan lereng gunung Merapi Yogyakarta. Kondisi iklim dan sumberdaya alam mendukung usaha tani, namun banyak permasalahan sehingga pendapatan petani relative rendah. Permasalahan dari masayarakat petani di dusun Bedoyo antara lain kepemilikan lahan sempit, kebanyakan usia petani sudah tua, lahan pertanian bekas tanaman salak dengan dominasi pasir dan kurang subur serta ketersediaan pupuk kimia dan pupuk organik yang terbatas. Kegiaatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengadakan praktek pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal), pembuatan kompos (pupuk organik) dari kotoran kambing dan mengaplikasikan pupuk organik pada lahan bekas tanaman salak dengan budidaya tanaman cabe. Metode yang dilakukan adalah diskusi dan komunikasi terbuka dalam forum kelompok Tani Gadu Subur, untuk merumuskan permasalahan, merencanakan upaya mengatasi masalah berdasarkan skala prioritas dan pelaksanaannya dengan cara gotong royong anggota kelompok tani. Hasil pelaksanaan PKM adalah produk MOL dari gedebog pisang, pupuk organik dari kotoran kambing, Tanaman cabe yang dipupuk dengan pupuk organik buatan Petani sendiri. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.
Pelatihan Pembuatan Efektif Mikrobia dari Gedebog Pisang untuk Mempercepat Pengomposan Suparman, Suparman; Dharmawati, Nuraeni Dwi; Santi, Idum Satia; Ngatirah, Ngatirah
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 5 No. 2 (2023): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v5i2.3030

Abstract

Kelompok tani “Dadi Subur” adalah salah satu kelompok tani yang ada di Pedukuhan Sladi, Kalurahan Banjarejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul. Kelompok tani tersebut mengembangkan usaha tani sawah dan perkebunan kakao di pekarangan. Mahalnya harga pupuk menyebabkan kelompok tani tersebut ingin mengembangkan pupuk organik berbahan baku limbah tanaman, salah satunya tanaman pisang. Tanaman pisang cukup banyak ditemukan di daerah tersebut dan selama ini setelah dipanen pisangnya, gedebog pisangnya hanya dibiarkan membusuk tanpa dimanfaatkan lebih lanjut. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok tani “Dadi Subur” di desa Sladi, dalam membuat efektif mikrobia atau mikoorganisme local (MOL). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anggota kelompok tani sudah berhasil membuat MOL. MOL yang dihasilkan mempunyai karakteristik: aroma asam seperti tape, warna coklat tua, terdapat endapan, dan ada gelembung buih setelah fermentasi. Setelah evaluasi kegiatan pelatihan didapatkan ada peningkatan pengetahuan anggota kelompok tani sekitar 80%.
PELATIHAN TEKNOLOGI PENGEMASAN JAHE MERAH INSTAN DI KELOMPOK WANITA TANI SRIKANDI Ngatirah, Ngatirah; Nurjanah, Danik; Dharmawati, Nuraeni Dwi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2599

Abstract

Program pengabdian masysrakat dilaksanakan dengan mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi yang beralamat di Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kemasan produk yang masih sederhana dan kurang inovatif dengan kemasan plastik bening dengan label dibagian tengah kemasan. Akibatnya pemasarannya terbatas. Untuk itu diperlukan pembuatan desain packaging yang baru dan penyuluhan mengenai kemasan dan label produk serta perluasan pemasaran secara online. Tujuan pengabdian masysarakat ini adalah merancang desain kemasan dan melakukan pelatihan kemasan dan label produk jahe merah instan di KWT Srikandi dan pemasaran secara online. Metode pengabdian menggunakan pola partisipatif dengan keterlibatan mitra secara aktif mulai kegiatan sosialisasi, melakukan survey pendahuluan, mengidentifikasi potensi sumberdaya, sarana dan prasarana yang dimiliki melalui kegiatan diskusi dan dialog, merancang desain kemasan dan pelatihan pengemasan dan label produk serta evaluasi kegiatan. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat, adanya perubahan kemasan yang baru akan meningkatkan kualitas produk dan daya tarik bagi konsumen, sehingga dapat dipasarkan secara luas. Dari hasil kegiatan pelatihan diperoleh bahwa terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan seluruh peserta pelatihan mengenai fungsi kemasan, hal-hal yang wajib tercantum pada label kemasan serta jenis-jenis dan kode kemasan plastik. Selain itu kemasan produk menjadi lebih menarik dan sudah dipasarkan secara online
Pengaruh Kerusakan dan Lama Penyimpanan Tandan Buah Segar (TBS) Terhadap Asam Lemak Bebas (ALB) Sahil Mahfudz, Trias Maulana; Dharmawati, Nuraeni Dwi; Supriyanto, Gani
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 19, No 1 (2025): TEKNOTAN, April 2025
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol19n1.6

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh tingkat kerusakan tandan buah segar (TBS) dan lama penyimpanan terhadap kadar asam lemak bebas (ALB) dalam minyak sawit mentah (CPO). Penelitian dilakukan dengan desain faktorial menggunakan tiga kategori tingkat kerusakan TBS, yaitu tanpa kerusakan (X1), rusak ringan (X2), dan rusak sedang (X3), serta enam tingkat lama penyimpanan (0–5 hari). Hasil menunjukkan bahwa kadar ALB meningkat seiring bertambahnya lama penyimpanan, dengan laju peningkatan yang lebih signifikan pada buah yang mengalami kerusakan fisik. TBS tanpa kerusakan menunjukkan kadar ALB dari 1,25% pada hari ke-0 menjadi 2,29% pada hari ke-5. Sebaliknya, pada TBS rusak ringan, kadar ALB meningkat dari 2,68% menjadi 6,73%, sedangkan TBS rusak sedang mengalami lonjakan dari 3,34% hingga mencapai 9,47%. Perbedaan signifikan ini menunjukkan bahwa kerusakan fisik mempercepat aktivitas enzim lipase dan proses hidrolisis lemak yang berdampak langsung pada kenaikan ALB. Hasil analisis varians (ANOVA) menunjukkan adanya interaksi yang signifikan antara tingkat kerusakan TBS dan lama penyimpanan terhadap kadar ALB (p < 0,05). Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan TBS yang optimal, khususnya dengan meminimalkan kerusakan fisik dan mempercepat proses pengolahan untuk menjaga mutu minyak sawit mentah. Oleh karena itu, penerapan sistem logistik yang efisien dan teknik penanganan buah yang tepat menjadi langkah strategis untuk menekan peningkatan kadar ALB akibat kerusakan dan penyimpanan yang terlalu lama.
Sosialisasi Pengolahan Limbah Kotoran Kandang Sapi menjadi Kompos Ardiani, Fani; Rahayu, Enny; Rochmiyati, Sri Manu; Dharmawati, Nuraeni Dwi
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 4 No 3 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v4i3.1344

Abstract

Dusun Pagerjurang berada di desa Giriharjo, Kalurahan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Dusun Pagerjurang memiliki kelok tani dan ternak bernama Kelompok Tani Janoko yang sebagian besar anggotanya beternak sapi perah maupun sapi penggemukan dengan jumlah sekitar 2-5 ekor per orang. Namun, limbah kotoran tersebut belum dapat dimanfaatkan oleh kelompok sehingga terjadi penumpukan kotoran yang menyebabkan lingkungan menjadi kotor. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada Kelompok tentang pengolahan limbah kotoran sapi agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok dan tidak mencemari lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah bentuk ceramah, dan diskusi (tanya jawab). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan sangat disenangi oleh kelompok. Hal ini ditunjukkan dari antusiasme kehadiran peserta dalam kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh kelompok tani, namun juga keikutsertaan kelompok wanita tani.