Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN KANDANG AYAM PETELUR SISTEM CLOSED HOUSE POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT Kurniawan, Budi; Tjitradi, Darmansyah; Adriana, Marlia
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v3i1.2

Abstract

Teknologi Pakan Ternak, salah satu program studi baru di Politeknik Negeri Tanah Laut, memiliki kesempatan untuk mengusulkan pembangunan Kandang Ayam Petelur Sistem Closed House untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan prasarana praktikum dengan berbagai manfaat. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kelayakan proyek untuk menentukan tingkat kelayakan proyek tersebut. Studi kelayakan finansial ini didasarkan pada beberapa parameter, termasuk produksi daya, keuntungan, biaya investasi, dan biaya operasional dan pemeliharaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa layak proyek pembangunan Sistem Kandang Ayam Petelur Tertutup. Penelitian ini dimulai dengan menyusun cash flow. Setelah itu, metode seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Periode (PP) digunakan untuk melakukan analisis dengan suku bunga 12% maka pembangunan Kandang Ayam Petelur Sistem Closed House tersebut layak dibangun, dengan nilai positif untuk NPV yaitu Rp. 4.003.786.246, BCR > 1 yaitu 1,184, IRR > dari suku bunga 21 % dan PP 5,025 tahun.
COMPARATIVE STUDY OF INTEGRATED MULTICRITERIA DECISION MAKING: AHP-TOPSIS VS ENTROPY-TOPSIS FOR PRIORITIZING ROAD DAMAGE REPAIR Alam Sur, Widiya Astuti; Adriana, Marlia; Machfiroh, Ines Saraswati; Dewi, Norminawati; Kurniawan, Budi; Safitri, Intan
Jurnal Jalan Jembatan Vol 42 No 1 (2025)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58499/jatan.v42i1.1331

Abstract

This study compares two integrated methods, specifically the Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), to determine prioritized road sections for repair. The first method, AHP-TOPSIS, assigns weights to damage criteria based on the characteristics of road damage types. The second method, Entropy-TOPSIS, determines the weights of damage criteria using the Entropy formula. The accuracy of both methods is assessed by comparing their ranking results to the Pavement Condition Index (PCI) assessment based on the percentage of similarity. Based on the accuracy percentages, Entropy-TOPSIS demonstrates higher accuracy (27.5%) compared to AHP-TOPSIS (21.25%). Meanwhile, the road sections prioritized for repair yielded the same ranking results between AHP-TOPSIS and Entropy-TOPSIS, specifically the road sections on Jorong Beach, from STA 3+401 to 3+500 (Alternative 70). The results of this study support the development of more accurate and efficient decision-making models for infrastructure maintenance, which can be applied to broader transportation management systems. Keywords: road damage, PCI, AHP, entropy, TOPSIS
ANALISIS SHEAR CONNECTOR PADA JEMBATAN PERKUWEN BERDASARKAN SNI 03-1729-2002 Afrila, Humaira; Budi, Budi Kurniawan; Safitri, Intan; Adriana, Marlia; Permadi, Bima
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v1i1.5

Abstract

Shear Connector (penghubung geser) berfungsi sebagai penahan untuk menghindari terangkatnya slab beton sewaktu dibebani. Karena sedikitnya standar perencanaan khusus untuk struktur jembatan, maka standar perhitungan pada struktur jembatan baik material beton, baja ataupun lainnya merujuk pada standar bangunan Gedung yaitu SNI 03-1729-2002. Berbeda dengan perhitungan pada jurnal Desain Jembatan Sungai Perkuwen Ruas Jalan Long Ikis-Lambakan Kabupaten Paser, Tanah Paser Provinsi Kalimantan Timur”. Perhitungan penghubung geser pada jurnal tersebut membagi jembatan komposit bentang 25 meter tersebut menjadi tiga bagian perhitungan. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk menganalisa kembali penghubung geser jembatan perkuwen berdasarkan SNI 03-1729-2002. Analisis penghubung geser yang digunakan pada penelitian ini mengikuti tata aturan yang tertuang pada SNI 03-1729-2002 tentang standar tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ukuran stud yang digunakan adalah ½ “sebanyak 380 buah dengan jarak antar stud adalah 65 cm. Efisiensi yang didapat sebesar 35% jika menggunakan SNI 03-1729-2002 sebagai dasar perhitungan penghubung geser.
PERENCANAAN MASTERPLAN EMBUNG WISATA DESA KUNYIT KECAMATAN BAJUIN KABUPATEN TANAH LAUT Kuswoyo , Anton; Budi, Budi Kurniawan; Zein , Mufrida; Adriana, Marlia; Fitriati , Siti
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v1i1.8

Abstract

Kunyit Village, Bajuin District, Tanah Laut Regency, South Kalimantan, has the potential to become a tourist village. This is because Kunyit Village is topographically and geographically very supportive to be developed into a tourist village. Kunyit Village Tourism Reservoir is designed to be the only Reservoir in Tanah Laut Regency even in South Kalimantan which has complete facilities for visiting. It is necessary to make an initial stage in the form of planning masterplan to become a guide for the development of the Kunyit Village Tourism Reservoir for the next five years. The method used is a qualitative technique, which is used in identifying the characteristics of tourist objects and formulating a concept. Data collection techniques using primary surveys and secondary surveys. The results of the discussion are regional conditions, existing tourism conditions in the form of SWOT analysis, potential analysis (economic, social, cultural, environmental, educational), and planning analysis masterplan in the form of planning for 16 building facilities at the Kunyit Village Tourism Reservoir.