Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBUATAN PROSEDUR URUTAN PRIORITAS PENANGANAN JALAN KABUPATEN DI KABUPATEN BANJAR Muya Ryan Hidayat
Jurnal Teknologi Berkelanjutan Vol 5 No 02 (2016): Vol 05 No 02
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.416 KB)

Abstract

Jalan sebagai aset pemerintah daerah memiliki fungsi yang penting dalam pembangunan sosial dan pertumbuhan ekonomi. Kabupaten Banjar merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki panjang jalan kabupaten 799,94 km dan terbagi dalam 157 ruas jalan. Dengan keterbatasan dana sulit menentukan prioritas penanganannya, sehingga ditemukan ketimpangan seperti banyaknya jalan yang belum mendapat penanganan. Dengan demikian perlu mengkaji metode penetapan prioritas penanganan jalan sesuai kebutuhan masyarakat.Pada penentuan prioritas yang dikeluarkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Banjar menunjukkan bahwa urutan prioritas ditentukan dengan melihat kondisi teknis jalan dan volume lalu lintas ruas jalan tersebut. Sedangkan penentuan urutan prioritas dengan bantuan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai aspek yaitu teknis jalan dan volume lalu lintas, sosial ekonomi, kebijakan dan aspek tata guna lahan. Berdasarkan penentuan urutan prioritas penanganan jalan dengan metode AHP diperoleh tingkat kepentingan dengan bobot masing-masing kriteria yang dipakai untuk menentukan prioritas penanganan jalan. Adapun bobot masing-masing kriteria diurut berdasarkan urutannya yaitu sosial ekonomi (40,4%), tata guna lahan (39,3%), teknis jalan dan volume lalu lintas (11,4%), dan kebijakan (8,9%). Perolehan urutan prioritas penanganan jalan dengan metode AHP pada penelitian ini berbeda hasilnya dengan yang dikeluarkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Banjar. Hal ini disebabkan adanya kombinasi beberapa aspek kriteria, yaitu sosial ekonomi, kebijakan dan tata guna lahan.Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk menggunakan metode AHP karena beberapa aspek kriteria dapat dikombinasikan. Hasil urutan prioritasnya dapat menggambarkan kebutuhan masyarakat dengan baik.
DESAIN RUMAH MODULAR TANGGAP BENCANA PADA LAHAN RAWA/GAMBUT DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Muya Ryan Hidayat; Septia Rona Puspita Gaby; Taufik Abdullah Attamimi
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Kalimantan Selatan merupakan kawasan dengan hampir keseluruhan wilayah terendam serta merupakan kawasan bencana tingkat tinggi. Rumah Panggung (rumah bubungan) adalah rumah adat banjar dengan struktur dari konstruksi kayu yang membentuk satu kesatuan sistem struktur rangka yang sangat stabil dan memiliki kekakuan baik secara vertikal maupun lateral serta terdapat beberapa ciri khas ukiran pada berbagai sisi bangunan. Secara vertikal, bangunan dengan ukuran yang sangat panjang mampu berdiri seimbang di atas landasan yang sangat lemah. Secara lateral, bangunan mampu bertahan terhadap adanya perbedaan beban bangunan. Dalam situasi tertentu memungkinkan terjadi bencana yang menyebabkan beberapa rumah terendam bahkan hancur. Konsep rumah tanggap bencana modular merupakan alternatif yang dapat diaplikasikan pada kawasan terdampak bencana. Rumah tanggap bencana modular memiliki struktur pondasi dapat disesuaikan ketinggian air dan kondisi bencana sesuai kajian resiko bencana nasional Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini memberikan alternatif dengan melakukan pemindahan masyarakat terdampak dari lokasi bahaya yang tidak mungkin dibangun kembali dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang (rawan bencana) dengan metode modular. Modular didesain tetap dapat mempertahankan ciri khas rumah adat Bubungan Banjar. Pembangunan rumah modular tidak memerlukan banyak tenaga dan durasi pelaksanaan konstruksi cepat.
Evaluasi dan Koreksi Data Hujan GPM di Kabupaten Tanah Laut Munanjar, Muhammad Chairi; Hidayat, Muya Ryan
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2025): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan data curah hujan yang akurat dan berkelanjutan merupakan komponen penting dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya air. Namun, di banyak wilayah, termasuk Kabupaten Tanah Laut, data observasi sering kali tidak lengkap akibat keterbatasan stasiun hujan dan pencatatan manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi akurasi data curah hujan satelit Global Precipitation Measurement (GPM) dan mengembangkan model koreksi menggunakan regresi linier sederhana. Data curah hujan bulanan periode 2020–2024 digunakan, dengan tahun 2020–2023 sebagai data pelatihan dan 2024 sebagai data pengujian. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan nilai GPM dengan data observasi menggunakan metrik statistik R², Mean Absolute Error (MAE), dan Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE). Hasil sebelum koreksi menunjukkan R² sebesar 0,7904, MAE 50,74 mm, dan NSE 0,7904. Setelah koreksi, R² meningkat menjadi 0,8364, MAE menurun menjadi 39,98 mm, dan NSE naik menjadi 0,8364. Peningkatan ini menunjukkan bahwa regresi linier sederhana efektif dalam memperbaiki estimasi curah hujan GPM. Temuan ini penting untuk mendukung pengelolaan sumber daya air, pertanian, dan mitigasi bencana, khususnya untuk Kabupaten Tanah Laut yang memiliki keterbatasan dalam ketersediaan data observasi yang akurat.
P Pendampingan Perizinan Bangunan Gedung (PBG) untuk bangunan Gudang di Komplek Pergudangan Kabupaten Banjar Alkausar, Alkausar; Hafizha, Farah; Yuniar, Annisa; Hidayat, Muya Ryan
Kayuh Baimbai: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): Januari : Kayuh Baimbai : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69959/kbjpm.v1i1.3

Abstract

Building Licences or abbreviated as PBG is a permit given from the local government to the owner of the building to build a new building, change, expand, reduce, and maintain the building in accordance with the technical standards of the building. This activity aims to assist building/warehouse owners to obtain building permits that have not completed the technical drawing document requirements. This activity took place for 6 days on Monday 18-23 December 2023. The method used is by surveying the warehouse to be able to make raw data such as surveying building plans, pole sizes and other things that are considered important to complete the drawing requirements. Then make the requirements for the completeness of the required documents in the form of architectural and structural technical drawings. Based on the results of the PBG assistance, the drawings produced are in accordance with the request of the Banjar district government regulations, namely 8 sheets of architectural technical drawings and 10 sheets of structural technical drawings. This activity is expected to make it important to complete the document requirements in the form of drawings and others before starting the construction process.
ANALISA KINERJA RUAS JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA BANJARMASIN Muya Ryan Hidayat, S.T., M.T.
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v2i2.19

Abstract

Ruas jalan Jendral Sudirman merupakan ruas jalan yang berada di kelurahan Antasan Besar, kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. Jalan ini berada di depan kawasan rencana pembangunan Tugu Pal Nol Banjarmasin, dengan rencana pembangunan tersebut secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap arus lalu lintas serta kinerja ruas jalan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu ingin melihat bagaimana kinerja jalan pada ruas jalan Jendral Sudirman setelah dimulainya pembangunan Tugu Pal Nol Banjarmasin. Metode yang digunakan untuk menganalisa kinerja ruas jalan adalah menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia khususnya untuk jalan perkotaan. Survey dilakukan selama 12 jam yakni dari pukul 06.00 WITA – 18.00 WITA. Dari hasil-hasil survey tersebut dan setelah dilakukan analisis maka diperoleh bahwa volume puncak sebesar 392 smp/jam dengan kecepatan arus bebas sebesar 37,39 km/jam serta nilai Derajat Kejenuhan sebesar 0,3 maka dapat disimpulkan tingkat layanan Jalan Jendral Sudirman berada pada level B.