Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBINAAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DAN LATIHAN JALAN KAKI PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI DESA DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Dewi, Ratna; Siregar, Sarmaida; Manurung, Rostinah; T.Bolon, Christina Magdalena
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.593 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v1i2.706

Abstract

Keterlambatan perkembangan merupakan masalah yang sering dijumpai di masyarakat, tetapi terkadang kurang mendapatkan penanganan yang tepat. Banyak orang tua yang menunda penanganan keterlambatan perkembangan mengakibatkan prognosis yang kurang baik. Kendala yang ditemui di lapangan adalah kurangnya pelaksanaan deteksi dini dan stimulasi perkembangan perkembangan anak dikarenakan ibu sibuk bekerja, sudah jarang atau tidak pernah datang ke posyandu sebab anak telah diberikan imunisasi wajib sehingga tidak perlu ke posyandu. Stimulasi/rangsangan perkembangan penting dilakukan oleh orang tua agar anak memiliki perkembangan yang sesuai dengan usianya. Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 34 partisipan yang tinggal di Desa Paku Kecamatan Galang. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sample. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan pre dan post tentang perkembangan anak serta daftar ceklist keterampilan. Tim pengabdian masyarakat memberikan materi perkembangan anak secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan partisipan tentang pemantauan perkembangan anak yang semula nilai rata-rata 39,34 menjadi 78,42. Begitu juga dengan keterampilan partisipan dalam memantau perkembangan anak mengalami peningkatan setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang semula nilai rata-rata 33,00 menjadi 76,64. Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga dapat terampil melakukan pemantauan perkembangan anak.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN MONOSODIUM GLUTAMAT DI DESA CINTA RAKYAT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Siregar, Sarmaida; Manurung, Rostinah; T. Bolon, Christina Magdalena; Dewi, Ratna; Sandika, Tri Widya
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.948 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1264

Abstract

MSG lebih dikenal luas oleh masyarakat dengan sebutan micin atau vetsin yang dijual di toko eceran maupun supermarket besar dan kecil dengan berbagai merek dagang seperti Ajinomoto, Sasa dan Miwon. Produk-produk tersebut digunakan sebagai bumbu masak, penyedap rasa atau juga dikenal dengan istilah pembangkit citarasa (flavour enhancer) (Winarno 2014). Menurut Cahyadi (2016) flavor enhancer adalah bahan yang dapat meningkatkan rasa enak atau dapat. Perilaku ibu rumah tangga dalam penggunaan monosodium glutamat umumnya masih kurang baik misalnya menambahkan MSG secara berlebihan. Penggunaan MSG secara berlebihan dapat menyebabkan panas dibagian leher, pusing, mual, dan muntah. pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat pengaruh penyuluhan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga dalam penggunaan MSG. Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 33 partisipan. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sampel. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan daftar check list Tim pengabdian masyarakat memberikan materi yang berkaitan dengan penggunaan MSG secara langsung kepada partisipan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan dan sikap partisipan tentang penggunaan MSG yang semula nilai pengetahuan rata-rata 21,20 menjadi 93,9., nilai sikap rata rata sikap menjadi 75,8.Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga mengikuti pola hidup yang sehat.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT DAN LATIHAN JALAN SEHAT PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Dewi, Ratna; Siregar, Sarmaida; Manurung, Rostinah; T. Bolon, Christina Magdalena; Manurung, Nixson; Sagala, Deddy Sepadha Putra
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/ji-somba.v3i2.1657

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan penyakit dengan jumlah besar, morbiditas dan mortalitas tinggi serta biaya besar sehingga sangat penting dalam pencegahan dan penatalaksanaan hipertensi termasuk komplikasinya. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah berupa sistolik ? 140 mmHg dan diastolik ? 90 mmHg. Penatalaksanaan hipertensi dengan modifikasi gaya hidup sangat penting untuk mengontrol tekanan darah. Salah satu modifikasi gaya hidup untuk manajemen hipertensi yang dapat mengontrol tekanan darah yaitu dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik dapat berupa berjalan kaki atau jalan sehat. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi adalah perilaku preventif dan gaya hidup sehat melalui pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit hipertensi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh penyuluhan penyakit hipertensi dan latihan jalan sehat untuk meningkatkan pengetahuan dan kontrol tekanan darah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan pada bulan Oktober – Desember 2023 dengan metode pelaksanaan pengabdian meliputi: observasi, ceramah tanya jawab, dan pelatihan dengan 22 partisipan. Hasil evaluasi didapatkan peningkatan nilai pengetahuan dengan mayoritas baik setelah dilakukan pengabdian dan penurunan tekanan darah sistolik dengan mayoritas tekanan darah sistolik 120 – 139 mmHg. Pemberian pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi dan pelatihan jalan sehat pada kelompok atau masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan penyakit hipertensi agar mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial di masyarakat.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENOPAUSE DAN OLAH RAGA TEPAT PADA PEREMPUAN PERIMENOPAUSE DI GEREJA SILOAM INJILI (GSI) KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN Dewi, Ratna; Tampu Bolon, Christina Magdalena; Manurung, Rostinah; Siregar, Sarmaida; Manurung, Nixson; Dame, Arta Marisi; Sagala, Deddy Sepadha Putra; Handoko, Syahrul
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/ji-somba.v4i1.1785

Abstract

Pendahuluan: menopause mengacu pada perdarahan menstruasi terakhir dan merupakan proses alami yang dialami semua perempuan paruh baya. Perempuan tanpa adanya perubahan dalam siklus menstruasi dievaluasi sebagai pramenopause, perempuan dengan perubahan dalam siklusnya atau yang terakhir perdarahan menstruasi ? 12 bulan sebelumnya dievaluasi sebagai perimenopause, dan perempuan yang mengalami perdarahan menstruasi terakhir tanpa sebab apapun seperti kehamilan, menyusui atau pengobatan > 12 bulan sebelumnya dievaluasi sebagai pascamenopause. Menopause dapat menimbulkan serangkaian gejala seperti: vasomotor, somatik, psikologis, dan seksual dan keluhan utama yang sering muncul yaitu dari vasomotor yaitu hot flashes yang dikaitkan dengan perubahan kadar hormon dan perubahan norepinefrin serta serotonin. Salah satu faktor yang berpengaruh untuk meminimalisir keluhan saat menopause yaitu peningkatan pengetahuan sehingga berpengaruh pada sikap dan perilaku yang dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan. Tujuan: pengabdian masyarakat ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang menopause dan olahraga tepat pada perempuan perimenopause untuk meningkatkan pengetahuan tentang menopause. Metode: pengabdian masyarakat dilaksanakan di Gereja Siloam Injili kecamatan Medan Perjuangan pada bulan Agustus – Oktober 2024 dengan metode pelaksanaan pengabdian meliputi: observasi, ceramah tanya jawab, dan pelatihan dengan 30 partisipan. Hasil: evaluasi didapatkan peningkatan nilai pengetahuan dengan mayoritas baik setelah dilakukan pengabdian. Kesimpulan: pemberian pendidikan kesehatan tentang menopause dan olahraga tepat pada ibu – ibu perimenopause agar mencapai derajat kesehatan yang optimal, baik fisik, mental, dan sosiial di keluarga dan masyarakat.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) PADA KELUARGA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS Dewi, Ratna; Sagala, Deddy Sepadha Putra; Siregar, Sarmaida; Manurung, Rostinah; T. Bolon, Christina Magdalena; Manurung, Nixson; Dame, Arta Marisi; Nainggolan, Syahrul Handoko
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jisomba.v4i2.1889

Abstract

Pendahuluan: Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah besar di dunia termasuk Indonesia yang berdampak pada masalah kesehatan, ekonomi dan sosial yang besar bagi pasien dan keluarganya. Saat orang mengalami PGK, ginjal sudah mengalami kerusakan yang bersifat progresif dan irreversible artinya tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga dapat menyebabkan uremia. Prevalensi penyakit dasar dari PGK yang menjalani dialisis terbanyak adalah penyakit ginjal hipertensi diikuti oleh nefropati diabetik dan diikuti oleh glomerulopati. Upaya kesehatan melalui edukasi untuk peningkatan pengetahuan bagi PGK penting meningkatkan kualitas hidup dan atau mempertahankan kualitas hidup yang sudah baik. Upaya kesehatan bagi keluarga yang berisiko dapat mencegah terjadinya PGK. Tujuan: pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang PGK pada pasien dan keluarga PGK yang menjalani hemodialisis untuk meningkatkan pengetahuan dalam mempertahankan kualitas hidup yang baik. Metode: pengabdian masyarakat dilaksanakan di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan pada bulan Februari – April 2025 dengan metode pelaksanaan pengabdian meliputi: observasi dan ceramah tanya jawab dengan 30 partisipan. Hasil: evaluasi didapatkan peningkatan nilai pengetahuan dengan mayoritas baik setelah dilakukan pengabdian. Kesimpulan: pemberian pendidikan kesehatan tentang PGK pada keluarga pasien yang menjalani hemodialisis agar mencapai derajat kesehatan yang optimal, baik fisik, mental, dan sosial pasien dan keluarga PGK yang menjalani hemodialisis.