Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA (STUDI QS. AL-MAIDAH AYAT 27-32) DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH II KOTA PADANGSIDIMPUAN Arrasyd, Harun; Rambe, Malim Soleh
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 1 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i1.141-147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka (Studi QS. Al-Maidah Ayat 27-32) dan Implementasinya di Sekolah Muhammadiyah se-Kota Padangsidimpuan. Masalah yang ditemukan adalah merosotnya karakter, terjadi pergeseran nilai, masih banyaknya kelakuan yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan, seperti berkelahi, tidak memakai atribut sekolah, bolos sekolah, perjudian, merokok, mengabaikan tugas sekolah. Penelitian ini merupakan penelitan library research (kajian pustaka), jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif berupa kata-kata, dengan pendekatan hermeunetika. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan buku-buku, jurnal, karya ilmiah yang relevan dengan permasalahan, kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis (tahlili) yang digunakan untuk mencari kandungan QS. Al-Maidah Ayat 27-32 tentang nilai-nilai pendidikan karakter dan Implementasinya di Sekolah Muhammadiyah se-Kota Padangsidimpuan. Hasil penelitian ini nilai karakter yang baik yaitu, karakter menyampaikan yang benar, karakter suka berqurban, karakter taqwa, karakter sabar dan karakter takut kepada Allah,. Sedangkan nilai karakter yang buruk yaitu, hasad, suka mengintimidasi, zalim, dan melampaui batas. Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan pendidikan yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik untuk membentuk atau melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.
KENSELING ISLAM SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI DESA LABUHAN LABO Sukatno, Sukatno; Arrasyd, Harun; Soleh Rambe, Malim; Afifah, Nur
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2909-2914

Abstract

Salah satu permasalahan yang muncul di masyarakat adalah meningkatnya jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga diantaranya suami yang memukul istrinya karena tidak mendapat uang ketika meminta, berkata kotor, membiarkan anak tidak berangkat sekolah, menelantarkan keluarga dengan istri sibuk berangkat bekerja tetapi suaminya asyik nongkrong di kedai, tidak memberikan nafkah keluarga dan menelantarkan istri dan anak-anaknya. Kekerasan yang terjadi bermacam-macam bentuknya, ada kekerasan pisik seperti menampar, memukul dan menendang, ada kekerasan psikis sehingga korbannya tidak percaya diri, trauma dan lain sebagainya, dan ada kekerasan ekonomi, seperti tidak menafkahi anak dan istrinya sehingga perlu dilakukan konseling Islam. Permasalahan yang terjadi di desa Labuhan Labo timbul akibat adanya tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya pemahaman agama, dan sulitnya lapangan pekerjaan untuk memenuhi nafkah keluarganya, sehingga diperlukan konseling Islam untuk memberikan pemahaman keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Hasil dari pengabdian ini Konseling Islam sebagai upaya pencegahan KDRT, bentuk bentuk kekerasan yang dialami dalam rumah tangga adalah kekerasan fisik, psikis, seksual, tidak memberikan nafkah atau kekerasan ekonomi. Dan konseling Islam akan mendatangkan dan menciptakan keluarga yang bahagia, diantara keluarga bahagia itu ada keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah, istri yang shaleh, anak yang berakhlak mulia dan hidup sejahtera.
Augmented Reality Building Blocks: Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Permainan Konstruktif Digital-Fisik Rambe, Malim Soleh; Asmaryadi, Asmaryadi; Sukatno, Sukatno; Pardede, Nurhasanah; Dela, Vitria Larseman; Harahap, Erlina; Amri, Khairul; Arrasyd, Harun
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2755

Abstract

This study develops and tests the effectiveness of augmented reality building blocks (AR-Block) in increasing the creativity of 5-6 year old children at Darul Hasan IT Kindergarten, Padangsidimpuan City. Using a mixed-methods approach and a pretest-posttest control group design, the sample was purposively selected (N=40) and divided into an experimental (AR-Block) and a control (conventional block) group. The instruments included: (1) the Digital Creativity Assessment Tool (DCAT) to measure fluency, flexibility, and originality of ideas, (2) eye-tracking for engagement analysis, and (3) IoT sensors on the blocks to record interaction patterns. Results showed a significant increase in the experimental group (t=6.32, p<0.001, d=1.5), with the largest effect on originality (a 42% increase). Qualitative analysis revealed three mechanisms of technological influence: (1) AR visual scaffolding stimulates idea exploration, (2) real-time system feedback enhances intrinsic motivation, and (3) digital collaboration develops social-creative skills. Practical implications include: (1) a hybrid physical-digital model for early childhood education (ECE), (2) teacher training in AR integration, and (3) a digital creativity framework based on play-based learning. This research enriches the literature on children's educational technology with empirical evidence that multimodal interaction design can optimize creativity development.
KENSELING ISLAM SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI DESA LABUHAN LABO Sukatno, Sukatno; Arrasyd, Harun; Soleh Rambe, Malim; Afifah, Nur
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2909-2914

Abstract

Salah satu permasalahan yang muncul di masyarakat adalah meningkatnya jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga diantaranya suami yang memukul istrinya karena tidak mendapat uang ketika meminta, berkata kotor, membiarkan anak tidak berangkat sekolah, menelantarkan keluarga dengan istri sibuk berangkat bekerja tetapi suaminya asyik nongkrong di kedai, tidak memberikan nafkah keluarga dan menelantarkan istri dan anak-anaknya. Kekerasan yang terjadi bermacam-macam bentuknya, ada kekerasan pisik seperti menampar, memukul dan menendang, ada kekerasan psikis sehingga korbannya tidak percaya diri, trauma dan lain sebagainya, dan ada kekerasan ekonomi, seperti tidak menafkahi anak dan istrinya sehingga perlu dilakukan konseling Islam. Permasalahan yang terjadi di desa Labuhan Labo timbul akibat adanya tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya pemahaman agama, dan sulitnya lapangan pekerjaan untuk memenuhi nafkah keluarganya, sehingga diperlukan konseling Islam untuk memberikan pemahaman keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Hasil dari pengabdian ini Konseling Islam sebagai upaya pencegahan KDRT, bentuk bentuk kekerasan yang dialami dalam rumah tangga adalah kekerasan fisik, psikis, seksual, tidak memberikan nafkah atau kekerasan ekonomi. Dan konseling Islam akan mendatangkan dan menciptakan keluarga yang bahagia, diantara keluarga bahagia itu ada keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah, istri yang shaleh, anak yang berakhlak mulia dan hidup sejahtera.
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK DI SMPN 01 SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT Yati, Hidayati; Amri, Khairul; Arrasyd, Harun
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.49-53

Abstract

Adapun Rumusan Masalah Dalam Penelitian Ini Adalah “1. Bagaimana Sikap Orang Tua Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat?, 2. Bagaimana Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat?, 3. Bagaimana Hubungan Sikap Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat?. Tujuan Penelitian Ini Adalah 1. Untuk Mengetahui Sikap Otang Tua Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, 2. Untuk Mengetahui Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, 3. Untuk Mengetahui Hubungan Sikap Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, merupakan upaya menjelaskan dan mencari gambaran tentang kedua variabel. Berdasarkan hasil perhitungan yang penulis lakukan melaui rumus Korelasi Product Moment diperoleh dengan nilai N = 25 taraf kesalahan 5 % = 0,339. Jika 0,6302 lebih besar dari 0,339 – 0,505. Sesuai dengan ketentuan jika  lebih besar () dari pada  dengan kata lain (0,6302 0,339) maka hipotesis alternatif Ha dapat diterima.
FENOMENA JUVENILE DELINGUENCY KAITANNYA DENGAN KONSELING ISLAM DI DESA PURBATUA PIJOR KOLING KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN Arrasyd, Harun; Rambe, Malim Soleh; Sukatno, Sukatno
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.78-83

Abstract

Penelitian ini didasarkan Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, rumusan dalam penelitian ini bagaimana Fenomena Juvenile Delinguency kaitannya dengan Konseling Islam di Desa Purbatua Pijor Koling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Responden penelitian ini adalah remaja di desa Purbatua Pijor Koling,  dan informannya adalah kepala desa, orang tua dan satu orang dari naposo nauli ulung (NNB). Adapun hasil dari penelitian Fenomena Juvenile Delinguency yang terjadi merokok, menghisap lem, melakukan perjudian online, menonton flim porno, main hp, keluyuran, pacaran tetapi yang paling sering terjadi membahayakan diri sendiri dan orang lain adalah merokok, menghisap lem dan melakukan pencurian. Faktor yang mendorong terjadinya Fenomena Juvenile Delinguency adalah pengaruh teman, tidak dikontrol orang tua, dan tidak diawasi masyarakat. Dampak negatif Fenomena Juvenile Delinguency Kecanduan, ekonominya makin susah, putus sekolah stres dan gelisah. Konseling Islam sebagai pencegah dan mengatasi Fenomena Juvenile Delinguency, dengan orang tua mengontrol ibadah sholat remaja, rajin mengikuti pengajian, membiasakan diri dengan kebiasaan yang positif dan mengikuti kegiatan rumah konseling kalau ada masalah yang dihadapi.
PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA MELALUI KULIAH KERNYA NYATA (KKN) REGULER DI KELURAHAN HUTA BARANGAN KOTA SIBOLGA Arrasyd, Harun; Waruwu, Junior; Jannah, Nur Syifaul
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 3 (2024): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i3.365-371

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan pembentukan karakter mahasiswa melalui kuliah kerja nyata (KKN) regular di kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah Untuk membentuk karakter mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) reguler di Kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga dan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang karakter. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, Bagaimana membentuk karakter mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) reguler di Kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah 1. Pembentukan karakter mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) reguler di Kelurahan Hutabarangan Kota. Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) reguler di Kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga, dan informannya adalah Lurah Hutabarangan, Polisi dan warga dikelurahan Hutabarangan. Hasil penelitian ini karakter yang dapat dibentuk melalui keliah kerja nyata (KKN) regular di Kelurahan Hutabarangan Kota Sibolga adalah 1. Karakter semangat kebangsaan, 2. Karakter cinta tanah air, 3. Karakter disiplin, 4. Karakter tanggung jawab, 5. Karakter peduli lingkungan, 6. Karakter peduli sosial, 7. Karakter religius.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA (STUDI QS. AL-MAIDAH AYAT 27-32) DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH II KOTA PADANGSIDIMPUAN Arrasyd, Harun; Rambe, Malim Soleh
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 1 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING-JANUARI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i1.129-135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tafsir Al- Azhar Karya Buya Hamka (Studi QS. Al-Maidah Ayat 27-32) dan Implementasinya di Sekolah Muhammadiyah se-Kota Padangsidimpuan. Masalah yang ditemukan adalah merosotnya karakter, terjadi pergeseran nilai, masih banyaknya kelakuan yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan, seperti berkelahi, tidak memakai atribut sekolah, bolos sekolah, perjudian, merokok, mengabaikan tugas sekolah. Penelitian ini merupakan penelitan library research (kajian pustaka), jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif berupa kata-kata, dengan pendekatan hermeunetika. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan buku-buku, jurnal, karya ilmiah yang relevan dengan permasalahan, kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis (tahlili) yang digunakan untuk mencari kandungan QS. Al-Maidah Ayat 27-32 tentang nilai-nilai pendidikan karakter dan Implementasinya di Sekolah Muhammadiyah se-Kota Padangsidimpuan. Hasil penelitian ini nilai karakter yang baik yaitu, karakter menyampaikan yang benar, karakter suka berqurban, karakter taqwa, karakter sabar dan karakter takut kepada Allah,. Sedangkan nilai karakter yang buruk yaitu, hasad, suka mengintimidasi, zalim, dan melampaui batas. Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan pendidikan yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik untuk membentuk atau melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.
PELATIHAN PEMETAAN POTENSI SISWA BERBASIS MULTIPLE INTELLEGENCE BAGI GURU BK Mita Ika Saputri, Nor; Arrasyd, Harun; Harahap, Erlina; Ramadhani Pulungan, Husniah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2278-2283

Abstract

Pelatihan pemetaan potensi siswa berbasis multiple intelligence bagi guru BK sekolah Muhammadiyah di Kota Padang Sidempuan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman guru khususnya guru bimbingan konseling atau konselor siswa untuk dapat meningkatkan potensi dan prestasi siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai Maret 2022. Pelatihan ini memuat kegiatan psikoedukasi, FGD dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang sudah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) mitra memahami bagaimana mengadministrasikan instrument multiple intelligence; 2) mitra sudah mampu melakukan analisis terhadap instrument MI; 3) mitra sudah mampu memberikan interpretasi terhadap instrumen MI; 4) mitra mampu menerapkan hasil interpretasi MI terhadap pembelajaran di kelas, pemetaan potensi, minat bakat dan penjurusan serta mengarahkan profesi atau karir yang tepat sesuai dengan potensi siswa.