Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN DISIPLIN GURU TERHADAP ETOS KERJA GURU SMK NEGERI SE-LAMPUNG TIMUR Sukatno, Sukatno; AM, Juhri
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER 2017
Publisher : Lembaga Penelitian UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.543 KB) | DOI: 10.24127/jlpp.v2i2.704

Abstract

The purpose of this research is to analyze: (1) the influence of academic supervision on work teacher’s ethos, (2) the influence of teacher’s discipline toward work teacher’s ethos, and (3) the influence of academic supervision and teacher’s discipline simultaneously toward teacher’s discipline. The population of this study is a public vocational high school teacher in East Lampung  totaling 251 with the sample used as much as 71 respondents taken using Slovin formula. The results of the  study as follows: (1) There is a positive and significant influence of academic supervision on the working teacher ethos. This can be explained by the regression equation Ŷ.= 44,449 +.0,567X1. It is known that the influence of academic supervision the working teacher  ethos is 26,6%, (2) There is positive and significant influence of discipline on teacher  working teacher  ethos. This can be explained by the regression equation Ŷ = 54,466 +.0,465X2. It is known that the influence of teacher  discipline of all working  teacher  ethos is 16,6%, and (3) There is positive and significant influence of academic supervision and teacher’s discipline collectively working teacher  ethos of School teacher. This can be explained by the regression equation Ŷ = 26,443 + 0,468 X1 + 0,297X2. It is known that the influence of academic supervision and teacher disicipline competence simultaneously working teacher  ethos is 32,5%. Based on the results of this study indicate that a better  academic supervision and teacher discipline contribution to the  working teacher  ethos.
KONSEP DIRI REMAJA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG BUDAYA MANDAILING DAN BUDAYA MINANGKABAU SERTA IMPLIKASINYA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING sukatno, sukatno
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p30-34

Abstract

Budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Indonesia memiliki banyak keberagaman budaya, salah satunya adalah kebudayaan yang berkembang dikalangan remaja.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif artinya penelitian dilakukan secara mendalam serta menggunakan pendekatan deskriptif yang bermaksud untuk mendapatkan gambaran tentang konsep diri remaja pada budaya mandailing dan budaya minangkabau.Hasil penelitian adalah Orang Minang berpandangan bahwa hidup pada hakikatnya baik, karena itu tujuan hidup adalah berbuat kebaikan atau jasa, ?hiduik bajaso, mati bapusako?, mereka ibaratkan: gajah mati maninggakan gadiang, harimau mati maninggkan baling, manudia mati maninggakan namo?. Pepatah itu mengisyaratkan bahwa hidup adalah menghasilkan, setiap orang harus bekerja dan produktif sewaktu ia hidup sehingga dapat meninggalkan sesuatu apabila telah meninggal. Sebagai individu orang Minang sangat egaliter, hal itu dinyatakan dalam ungkapan ?duduk samo randah tagak samo tinggi. Ungkapan ini membuka kesempatan kepada setiap individu untuk mencari yang terbaik, karena setiap orang itu pada prinsipnya menpunyai hak yang sama dalam berinisiatif dan memutuskan sesuatu. Masyarakat mandailing  dikenal sebagai masyarakat yang memiliki sosial yang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan  meninjau partisipasi masyarakat dalam menghadiri berbagai acara dan peristiwa yang terjadi di daerah pemukiman sukunya seperti menghadiri takjiah, mengadakan pengajian, menghadiri kemalangan (melayat), mengunjungi orang yang sedang sakit, dan sebagainya. Saran terhadap penelitian ini, penelitian ini akan lebih baik jika dikembangkan lagi secara mendalam mengenai dua latar belakang budaya yang sangat berbeda. Baik ditinjau dari sifat, karakteristik, adat-istiadat, suku dan kebiasaan hidup.Kata kunci : Budaya ; sosial ; pendekatan deskriptif
Analisis Terhadap Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah, Mawaddah wa Rohmah Di Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau Sukatno, Sukatno; Yusefri, Yusefri; Sumarto, Sumarto
El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman Vol 19 No 2 (2021): September
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/el-ghiroh.v19i2.326

Abstract

In general, premarital marriage guidance is carried out by the District Office of Religious Affairs, but the reality is different from Lubuklinggau, the implementation of marriage guidance is carried out at the Ministry of Religion Office. In addition, divorce in Lubuklinggau is quite high, ranging from 1,200 cases. This research is a qualitative research with a field research method and uses a statute approach or a law approach. This study concludes that, firstly, premarital marriage guidance at the Ministry of Religious Affairs Office of Lubuklinggau City was held quite well, that the participants who were guided did not include the total number of prospective brides who registered at KUA because it adjusted the Budget Dipa/RKA-KL and there were no other policies. The implementation is flawed because many informants have not been educated. The divorce that occurred in Lubuklinggau may be caused by other factors such as economic factors, social factors and so on.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODUL AJAR BERBASIS KARAKTER: IMPLEMENTASI TEORI AGUSTINUS Suryani Harahap, Fatma; Azizah Lubis, Jalilah; Sukatno, Sukatno; Susetyarini, Eko; Baiduri, Baiduri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.479-487

Abstract

Pendampingan penyusunan modul ajar berbasis karakter merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kompetensi pedagogis guru dan menciptakan pembelajaran yang bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mendampingi guru dalam menyusun modul ajar berbasis nilai-nilai karakter yang terintegrasi dengan Teori Agustinus, yaitu kasih (caritas), kebijaksanaan (sapientia), dan kebenaran (veritas). Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan tiga tahapan utama: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebanyak 25 guru dari berbagai mata pelajaran di tingkat sekolah menengah pertama berpartisipasi dalam kegiatan ini. Uji coba modul di kelas menunjukkan bahwa siswa lebih terlibat dalam pembelajaran dan mampu mengaitkan materi akademik dengan nilai-nilai moral. Guru juga menyatakan bahwa modul yang dihasilkan memudahkan mereka dalam menyampaikan materi pembelajaran sekaligus menanamkan nilai karakter kepada siswa. Survei kepuasan menunjukkan bahwa 88% guru merasa sangat puas dengan kegiatan pendampingan ini.Kesimpulannya, kegiatan pendampingan ini berhasil membantu guru dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai karakter ke dalam modul ajar. Dengan pendekatan partisipatif yang intensif, guru tidak hanya mampu menghasilkan modul berkualitas tetapi juga lebih percaya diri untuk mengimplementasikannya di kelas. Program ini diharapkan menjadi model pengembangan profesional guru yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan pendidikan berbasis karakter
KENSELING ISLAM SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI DESA LABUHAN LABO Sukatno, Sukatno; Arrasyd, Harun; Soleh Rambe, Malim; Afifah, Nur
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2909-2914

Abstract

Salah satu permasalahan yang muncul di masyarakat adalah meningkatnya jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga diantaranya suami yang memukul istrinya karena tidak mendapat uang ketika meminta, berkata kotor, membiarkan anak tidak berangkat sekolah, menelantarkan keluarga dengan istri sibuk berangkat bekerja tetapi suaminya asyik nongkrong di kedai, tidak memberikan nafkah keluarga dan menelantarkan istri dan anak-anaknya. Kekerasan yang terjadi bermacam-macam bentuknya, ada kekerasan pisik seperti menampar, memukul dan menendang, ada kekerasan psikis sehingga korbannya tidak percaya diri, trauma dan lain sebagainya, dan ada kekerasan ekonomi, seperti tidak menafkahi anak dan istrinya sehingga perlu dilakukan konseling Islam. Permasalahan yang terjadi di desa Labuhan Labo timbul akibat adanya tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya pemahaman agama, dan sulitnya lapangan pekerjaan untuk memenuhi nafkah keluarganya, sehingga diperlukan konseling Islam untuk memberikan pemahaman keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Hasil dari pengabdian ini Konseling Islam sebagai upaya pencegahan KDRT, bentuk bentuk kekerasan yang dialami dalam rumah tangga adalah kekerasan fisik, psikis, seksual, tidak memberikan nafkah atau kekerasan ekonomi. Dan konseling Islam akan mendatangkan dan menciptakan keluarga yang bahagia, diantara keluarga bahagia itu ada keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah, istri yang shaleh, anak yang berakhlak mulia dan hidup sejahtera.
Optimalisasi Kebijakan Hukum Penanganan Anak Tidak Sekolah dan Anak Putus Sekolah di Kabupaten Lampung Utara Sukatno, Sukatno; Dwiono, Sugeng
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.7864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi kebijakan hukum dalam menangani anak tidak sekolah (ATS) dan anak putus sekolah (APS) di Kabupaten Lampung Utara. Dengan menggunakan pendekatan hukum normatif, penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan kebijakan pendidikan, termasuk tantangan infrastruktur, kondisi ekonomi keluarga, dan persepsi masyarakat terhadap pendidikan. Data dikumpulkan melalui telaah pustaka dan wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah daerah dan lembaga pendidikan. Temuan menunjukkan bahwa optimalisasi kebijakan hukum sangat penting untuk meningkatkan akses pendidikan dan pemberdayaan ekonomi keluarga. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan anggaran pendidikan, penguatan infrastruktur, dan peningkatan koordinasi antarlembaga untuk menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan anak-anak di Kabupaten Lampung Utara akan mendapatkan akses pendidikan yang bermutu dan mengurangi angka putus sekolah.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Mulyani, Tri; Sukatno, Sukatno
AGILITY: Jurnal Lentera Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1 No 02 (2023): Agustus 2023
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lmsdm.v1i02.137

Abstract

Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan harus dapat mengelola strategi usaha dengan baik dan menjaga sumber daya manusia yang dimiliki sebagai komponen perencana dan penggerak guna mencapai tujuan pada organisasi yang harus terus di kembangkan. Pengelolaan yang baik dari sistem manajemen sumberdaya manusia akan menghasilkan suatu kinerja yang baik pula untuk perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Motivasi secara parsial Terhadap Kinerja Karyawan dan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Motivasi secara simultan terhadap Kinerja Karyawan. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif. Populasi nya adalah seluruh karyawan PT Indocorr Packaging Cikarang yang berjumlah 222 karyawan. Jumlah sample sebanyak 143 responden. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah teknik sampling purposive dengan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang di gunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai uji t secara parsial, Gaya kepemimpinan memperoleh nilai Signifikasi 0,000 dan t hitung sebesar 14.898. Kompensasi memperoleh nilai signifikasi 0,000 dan t hitung 5.553. Motivasi memperoleh nilai signifikasi 0,000 dan t hitung 8.174.  Hasil uji f secara simultan Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Motivasi memperoleh nilai signifikasi 0,000 dan nilai f hitung sebesar 20.665.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi  berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan PT. Indocorr Packaging Cikarang.
Augmented Reality Building Blocks: Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Permainan Konstruktif Digital-Fisik Rambe, Malim Soleh; Asmaryadi, Asmaryadi; Sukatno, Sukatno; Pardede, Nurhasanah; Dela, Vitria Larseman; Harahap, Erlina; Amri, Khairul; Arrasyd, Harun
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2755

Abstract

This study develops and tests the effectiveness of augmented reality building blocks (AR-Block) in increasing the creativity of 5-6 year old children at Darul Hasan IT Kindergarten, Padangsidimpuan City. Using a mixed-methods approach and a pretest-posttest control group design, the sample was purposively selected (N=40) and divided into an experimental (AR-Block) and a control (conventional block) group. The instruments included: (1) the Digital Creativity Assessment Tool (DCAT) to measure fluency, flexibility, and originality of ideas, (2) eye-tracking for engagement analysis, and (3) IoT sensors on the blocks to record interaction patterns. Results showed a significant increase in the experimental group (t=6.32, p<0.001, d=1.5), with the largest effect on originality (a 42% increase). Qualitative analysis revealed three mechanisms of technological influence: (1) AR visual scaffolding stimulates idea exploration, (2) real-time system feedback enhances intrinsic motivation, and (3) digital collaboration develops social-creative skills. Practical implications include: (1) a hybrid physical-digital model for early childhood education (ECE), (2) teacher training in AR integration, and (3) a digital creativity framework based on play-based learning. This research enriches the literature on children's educational technology with empirical evidence that multimodal interaction design can optimize creativity development.
Konsep Diri Anak Putus Sekolah Pada Anak Yang Berperan Badut Jalanan Di Kota Padangsidimpuan Pardede, Nurhasanah; Del, Vitria Larseman; Nasution, Ahmad Husein; Rambe, Malim Soleh; Sukatno, Sukatno
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah konsep diri perilaku anak putus sekolah yang berperan badut jalanan di sekitar Tugu salak, Citywalk, pasar Sagumpal (Padangsidimpuan Utara) ketika di wawancara beberapa anak tersebut menyatakan bahwa mereka sudah putus sekolah, dari alasan mereka salah satunya merasa tidak mampu untuk mengikuti pelajaran di sebabkan sulitnya mata pelajaran, merasa tidak di perlakukan dengan baik oleh guru, merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya maupun wajahnya, Fenomena anak yang berperan sebagai badut jalanan melambangkan kegagalan dunia pendidikan di Indonesia dalam membangun mentalitas anak untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul di masa depan. Fenomena ini juga merupakan gejala sosial yang membutuhkan tindakan yang tegas dari semua pihak, dalam hal ini peneliti menawarkan salah satu solusinya menerapkan konseling individual dan kelompok sebagai implementasinya. Jenis penelitian ini adalah menggunakan kualitatif deskriptif (studi kasus). Teknik Pengambilan informan dengan metode snowball sampling digunakan agar dapat memperoleh data yang akurat sehingga di peroleh analisis datanya. Informan dalam penelitian ini adalah anak yang berperan badut di sekitar tugu salak, citywalk, pasar sagumpal ( padangsidimpuan Utara). Hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan ajar atau teori dalam mata kuliah Psikologi perkembangan anak dan remaja, Konseling Individual, Konseling Kelompok, sosiologi. Hasil Penelitian ini nanti juga akan ditampilkan pada seminar nasional (SEMNAS), publikasi ilmiah nasional terakreditasi dan sebagai bahan ajar pendukung bagi mahasiswa