Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

OVERCOMING THE INFLUENCE OF SOCIAL MEDIA BASED ON STUDENTS’ GENDER DIFFERENCES Maranita, Rani; Avicienna, Razes Maskawaih; Muawanah, Risalatul; Mursydan, Zaka Kharis
Letters in Information Technology Education (LITE) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.976 KB) | DOI: 10.17977/um010v2i22019p036

Abstract

This study investigates the causal relationships between social media (Instagram) use of college students based on gender differences. We conducted a panel survey targeting State University of Malang college students and analyzed 50 responses which proportion is 50% males and 50% females to get balanced and maximum results. The following results were produced: (a) The college students in the study reported that students use social media as entertainment, friendship, and as well as a place to find news they like and need. Instagram is also used as a media for exchanging information that is assured by them; (b) for male students, instagram is used as a media to find their favorite news such as sports news and games, and this has no effect on their social life.; and (c) for female students, instagram is a part of their lives.
Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi melalui Terapi Relaksasi dan Pelatihan Keterampilan sebagai Upaya Pemenuhan Hak Ekonomi di UPT RSBKW Kediri Rahayu, Puri; Muawanah, Risalatul; Lailiyah, Zumrotul
Spiritualita Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/spiritualita.v8i1.2144

Abstract

Pemberdayaan wanita adalah upaya dalam mengembangkan potensi wanita sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga yang mempunyai faktor penghambat dalam kegiatan program keterampilan yang terbagi menjadi dua komponen, ada yang berasal dari dalam (internal) dari luar (eksternal). Hal ini bertujuan untuk (1) mengetahui upaya Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT RSBKW Kediri dalam menangani masalah kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (2) Mengetahui dampak dari upaya Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT RSBKW Kediri dalam menangani masalah kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskripsi kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di lapangan, pengumpulan data yang akan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis yang menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT RSBKW Kediri dalam pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi berupa program pemberian pelatihan keterampilan antara lain tata rias rambut, tata rias wajah, tata busana,dan tata boga. Kesejahteraan wanita wajib menjadi agenda penting dalam program pengentasan kemiskinan karena kesejahteraan wanita pada umumnya dapat mencerminkan kesejahteraan keluarga dan dapat menjadi jaminan bagi kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELEGENCE (AI) UNTUK PEMBUATAN PERANGKAT DAN BAHAN AJAR DI SD MUHAMMDIYAH PRINGSEWU Sonianto; Fatoni; Novianto, Roby; Wicaksono, Erlangga; Setio, Agung; Muawanah, Risalatul
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman teoritis dan praktik kepada para guru di lingkungan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Pringsewu tentang penggunaan Artificial Intelegence (AI) untuk pembuatan perangkat dan bahan ajar. Selain itu, para guru juga dibekali tentang peran, fungsi, dan etika penggunaan AI dalam mendukung kinerja para guru, sehingga mampu mendayagunakan teknologi informais khusus AI dengan bijak dan optimal. Pengabdian dilakukan dengan metode pendampingan praktik langsung, para peserta diminta mempraktikan AI yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran sehari-hari dikelas. Hasilnya, para guru memahami dan menerapkan berbagai macam tool AI yang relevan dengan tugas dan proses pembelajaran yang dilakukan di kelas. Dari hasil post-test yang dilakukan diakhir kegiatan, sebanyak 73% peserta menyatakan telah mampu menggunakan tools AI untuk berbagai keperluan bahan ajar, sedangkan 27% menyatakan perlu belajar kembali. Selain itu, sebanyak 100% peserta menyatakan bahwa tools AI yang diperkenalkan selama proses pendampingan dipandang layak dan relevan untuk diterapkan untuk pembuatan bahan ajar dan kegiatan pembelajaran di kelas.
KORELASI ANTARA PENDIDIKAN ROHANI TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS XI IPS DI MA HASAN MUCHYI KAPUREJO KEDIRI Khoirur Roziqin, Muhamad; Muawanah, Risalatul
ILJ: Islamic Learning Journal Vol. 1 No. 4 (2023): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT al Urwatul Wutsqo Bulurejo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/iljjislamiclearningjournal.v1i4.1335

Abstract

The rise of juvenile delinquency, promiscuity and increased crime everywhere is a reality symptomatic of moral decline at the adolescent level that occurs in today's society. This raises the assumption that education has not been able to shape students into perfect personalities. This assumption makes education an institution that is considered a failure in shaping the noble morals of students. Even though the purpose of education is to form a person with character, dignity, faith, piety, and morality. The purpose of this study was to determine the implementation of spiritual education, student morals and the relationship between the two in grade XI social studies students at MA Hasan Muchyi Kapurejo Kediri. This study used quantitative methods. The results of this study revealed that spiritual education is a process carried out to guide the soul as an effort to improve the relationship with Allah SWT. While morals are the power of strength or nature embedded in a person's soul so that they become personality characteristics and encourage action to do an action. This study also shows the results that there is a correlation between spiritual education and student morals. This is based on the results of data analysis that has been carried out, namely: Spiritual education is in the medium category with a frequency of 30 students and a percentage of 56%. Student morals are in the medium category with a frequency of 26 students and a percentage of 48%. As well as the correlation between spiritual education and student morals, the results of = 0.586 were obtained which were in the position of 0.40 – 0.599 with a moderate level of relationship.
Dampak Kinerja Guru dalam Meningkatkan Motivasi Siswa Lusiana, Deva; Ramadhan, Nauku Ifallah; Muawanah, Risalatul; Soraya, Siti Zazak
Journal in Teaching and Education Area Vol. 2 No. 2 (2025): JITERA - Journal in Teaching and Education Area
Publisher : Yayasan Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69673/a7za8967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kinerja guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di lingkungan sekolah. Kinerja guru dipandang sebagai faktor kunci yang tidak hanya mencakup kemampuan menyampaikan materi, tetapi juga meliputi profesionalisme, integritas, serta pengelolaan kelas yang efektif. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis dampak kinerja guru terhadap peningkatan motivasi belajar siswa di lingkungan sekolah, dengan menyoroti peran kompetensi pedagogik, profesionalisme, dan strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan teknik dokumentasi dan analisis data terhadap berbagai sumber literatur terkait strategi guru dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif. Hasil kajian menunjukkan bahwa kinerja guru yang optimal, yang ditandai oleh penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, mampu menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, serta menumbuhkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa. Guru yang menerapkan metode pembelajaran variatif, membangun komunikasi efektif, serta memberikan penghargaan dan dorongan positif terbukti dapat meningkatkan minat dan semangat belajar siswa. Selain itu, faktor eksternal seperti lingkungan kerja yang suportif dan pelatihan profesional turut memperkuat kinerja guru dan berdampak positif pada motivasi belajar siswa. Dengan demikian, peningkatan kinerja guru menjadi prasyarat utama dalam menciptakan proses pembelajaran yang bermutu dan hasil belajar siswa yang optimal
Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi melalui Terapi Relaksasi dan Pelatihan Keterampilan sebagai Upaya Pemenuhan Hak Ekonomi di UPT RSBKW Kediri Rahayu, Puri; Muawanah, Risalatul; Lailiyah, Zumrotul
Spiritualita Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/spiritualita.v8i1.2144

Abstract

Pemberdayaan wanita adalah upaya dalam mengembangkan potensi wanita sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga yang mempunyai faktor penghambat dalam kegiatan program keterampilan yang terbagi menjadi dua komponen, ada yang berasal dari dalam (internal) dari luar (eksternal). Hal ini bertujuan untuk (1) mengetahui upaya Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT RSBKW Kediri dalam menangani masalah kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (2) Mengetahui dampak dari upaya Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT RSBKW Kediri dalam menangani masalah kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskripsi kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di lapangan, pengumpulan data yang akan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis yang menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT RSBKW Kediri dalam pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi berupa program pemberian pelatihan keterampilan antara lain tata rias rambut, tata rias wajah, tata busana,dan tata boga. Kesejahteraan wanita wajib menjadi agenda penting dalam program pengentasan kemiskinan karena kesejahteraan wanita pada umumnya dapat mencerminkan kesejahteraan keluarga dan dapat menjadi jaminan bagi kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi.
A Literature Review on the Effectiveness of Problem-Based Learning in Enhancing Biology Students’ Problem Solving Skills and Learning Outcomes Muawanah, Risalatul; Ridho, Ananda Fitri Ar; Badriyah, Nuril; Zahro, Fatimatus; Yamin, Yamin
Equator Science Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Equator Science Journal (ESJ)
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to review the effectiveness of the Problem-Based Learning (PBL) learning model in improving students' problem-solving skills and learning outcomes in Biology. This study was conducted using a literature review method of relevant national and international articles. Data sources were obtained through a Google Scholar search with the keywords "Problem-Based Learning" and "Biology", and were selected based on the criteria of the year of publication (2018–2024), relevance to the field of science, and presentation of quantitative data. The analysis techniques used include descriptive analysis, content analysis, and critical analysis. The results of the study show that the PBL model consistently improves students' learning outcomes and critical thinking skills compared to conventional methods. The increase in students' average scores was recorded between 4% and 24%, depending on the combination of approaches, such as audio-visual-based PBL, concept mapping, scaffolding, and role playing. In addition to cognitive aspects, PBL has also been shown to strengthen students' social skills, including cooperation, communication, and self-confidence in group discussions. The success of implementing this model is highly dependent on the role of the teacher as a facilitator, students' readiness for independent learning, and the support of interactive media. Therefore, PBL is recommended to be applied in Biology learning as an approach that can improve students' academic achievements as well as 21st century competencies.
Pengaruh Model Pembelajaran Literasi Orientasi Kolaborasi dan Refleksi (LOK-R) Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik SMP Muawanah, Risalatul; ., Surawan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4367

Abstract

Kemampuan literasi numerasi peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah, sehingga diperlukan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan tersebut. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Literasi, Orientasi, Kolaborasi, dan Refleksi (LOK-R) terhadap kemampuan literasi numerasi siswa kelas IX SMP. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sebanyak 38 peserta didik dipilih secara acak ke dalam kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian berbasis indikator literasi numerasi. Analisis data dilakukan secara nonparametrik menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney U. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kelas eksperimen (dari 55,19 menjadi 78,00; Sig. = 0,000) dengan nilai N-Gain sebesar 0,51 (kategori sedang), sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan lebih rendah (dari 55,38 menjadi 63,46; Sig. = 0,000; N-Gain = 0,20). Uji Mann-Whitney juga menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelas (Sig. = 0,000). Dengan demikian, model LOK-R efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model LOK-R pada pembelajaran matematika SMP serta pengembangan lebih lanjut pada materi atau konteks berbeda.
INOVASI MEDIA G-SITE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 8 DI SMP AINUL YAQIN Muawanah, Risalatul; Arifin, Ilfiana Firzaq; Wijaya, Agi Ma’ruf
Jurnal Education and Development Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7147

Abstract

Pemanfaatan media pembelajaran memegang peranan krusial dalam menunjang efektivitas proses belajar mengajar. Oleh karena itu, pengembangan inovatif terhadap media pembelajaran menjadi suatu kebutuhan guna melengkapi ketersediaan sarana pembelajaran yang ada. Meskipun banyak sekolah telah memiliki akses terhadap teknologi digital, penerapan inovasi media pembelajaran belum sepenuhnya optimal. Salah satu contohnya adalah SMP Ainul Yaqin yang telah memanfaatkan perangkat Chromebook laptop dengan sistem operasi Chrome OS yang terintegrasi dengan Content Delivery Management (CDM). Melalui kemajuan ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memahami dan menganalisis informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Google Site serta mengevaluasi keterkaitannya dengan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII dalam mata pelajaran IPS, khususnya materi sejarah kolonialisme. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Hasil dari penelitian ini berupa sebuah inovasi media digital yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran IPS di SMP Ainul Yaqin, yang diharapkan memberikan kemudahan dan inovasi digital di SMP Ainul Yaqin.
KORELASI ANTARA PENDIDIKAN ROHANI TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS XI IPS DI MA HASAN MUCHYI KAPUREJO KEDIRI Khoirur Roziqin, Muhamad; Muawanah, Risalatul
ILJ: Islamic Learning Journal Vol. 1 No. 4 (2023): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT al Urwatul Wutsqo Bulurejo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/iljjislamiclearningjournal.v1i4.1335

Abstract

The rise of juvenile delinquency, promiscuity and increased crime everywhere is a reality symptomatic of moral decline at the adolescent level that occurs in today's society. This raises the assumption that education has not been able to shape students into perfect personalities. This assumption makes education an institution that is considered a failure in shaping the noble morals of students. Even though the purpose of education is to form a person with character, dignity, faith, piety, and morality. The purpose of this study was to determine the implementation of spiritual education, student morals and the relationship between the two in grade XI social studies students at MA Hasan Muchyi Kapurejo Kediri. This study used quantitative methods. The results of this study revealed that spiritual education is a process carried out to guide the soul as an effort to improve the relationship with Allah SWT. While morals are the power of strength or nature embedded in a person's soul so that they become personality characteristics and encourage action to do an action. This study also shows the results that there is a correlation between spiritual education and student morals. This is based on the results of data analysis that has been carried out, namely: Spiritual education is in the medium category with a frequency of 30 students and a percentage of 56%. Student morals are in the medium category with a frequency of 26 students and a percentage of 48%. As well as the correlation between spiritual education and student morals, the results of = 0.586 were obtained which were in the position of 0.40 – 0.599 with a moderate level of relationship.