Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI RUMPUT LAUT DI DESA TINDAKI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Setiawan, Mohammad Rizky; Tangkesalu, Dance; Sulmi, Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i2.2078

Abstract

Seaweed (Gracilaria sp.) serves as both a valuable source of foreign exchange and a significant income stream for coastal communities. Given the expansive maritime resources available, the development of seaweed farming presents a lucrative opportunity for these communities. This study was conducted to assess the income levels of seaweed farmers in Tindaki Village, South Parigi Subdistrict, Parigi Moutong District. The research took place from June to September 2022. A census method was employed to select respondents, encompassing all individuals within the population, which consisted of 30 seaweed farmers. The analysis revealed that the average production per farmer was 519.7 kg, with a selling price of IDR 21,000 per kilogram. The total revenue generated was IDR 10,938,900, against total costs of IDR 6,166,167. Consequently, the average annual income for seaweed farmers in Tindaki Village was IDR 7,591,333. These findings highlight the economic significance of seaweed farming in this region.
PROFITABILITAS PRODUK UDANG CRISPY PADA UD HJ.MBOK SRI DI KOTA PALU Mildayanti, Mildayanti; Damayanti, Lien; Sulmi, Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 3 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i3.2195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar nilai profitabilitas produk udang crispy pada UD Hj.Mbok Sri di Kota Palu. Metode penentuan responden yaitu dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan melakukan observasi secara dan wawancara secara langsung dengan pimpinan, manager dan 3 karyawan yang mengolah atau membuat udang crispy sehingga total responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 5 orang. Analisis yang digunakan yaitu analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan dan analisis profitabilitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa biaya tetap untuk produksi udang crispy yaitu sebesar Rp. 14.531.466 dan biaya variabel sebesar Rp. 4.270.000 sehingga total biaya produksi udang crispy yaitu sebesar Rp. 18.801.466 sedangkan untuk total pendapatan yang diterima oleh UD Hj.Mbok Sri dari produk udang crispy kemasaran 100 gram sebesar Rp. 9.900.000. Hasil analisis profitabilitas menunjukkan bahwa kemampuan investasi dan modal yang dikeluarkan untuk menghasilkan sangat baik yang ditunjukkan dengan nilai RoI dan RoE yang naik dari bulan Januari sampai Februari masing-masing sebesar 0,01 dan 3,80%.
ANALISIS PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA DI DESA KALAWARA KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI Rendi, Rendi; Sulaeman, Sulaeman; Sulmi, Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 4 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i4.2300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani (produsen) serta untuk mengetahui efisiensi pemasaran jagung hibrida, di Desa Desa Kalawara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Penelitian ini di laksanakan pada Bulan November sampai dengan Bulan Januari 2020, tepatnya di Desa Kalawara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling ) dengan asumsi bahwa populasi bersifat homogen (sama) dalam penggunaan faktor produksi yaitu penggunaan varietas benih (Pioneer dan Hg) dan menggunakan rumus standar deviasi, dimana jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 32 responden dari 120 petani jagung hibrida. Sedangkan penentuan responden pedagang metode penjajakan (Tracing Sampling) yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas informasi petani, sehingga didapat responden sebanyak 3 pedagang yang terdiri dari 2 pedagang pengumpul, 1 pedagang besar sehingga jumlah keseluruhan sampel sebanyak 35 responden. Berdasarkan hasil penelitian pemasaran jagung hibrida di Desa Kalawara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi terdapat dua saluran pemasaran yaitu Produsen ’ Pedagang Pengumpul ’ Konsumen. Produsen ’ Pedagang Pengumpul ’ Pedagang Besar ’ Konsumen. Total margin pemasaran jagung hibrida yang diperoleh untuk saluran pertama sebesar Rp 500, dan untuk saluran kedua sebesar Rp 2.000. Bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama sebesar 86,87 % dan saluran kedua sebesar 61,53 %. Saluran pertama nilai efisiensinya sebesar 14,47 % dan saluran kedua 29,23 %. Mengacu pada kedua saluran pemasaran jagung hibrida tersebut, saluran yang efisien adalah saluran pertama.
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA KERIPIK JAMUR TIRAM PADA INDUSTRI CV. BANUA PERTANIAN DI KOTA PALU Anas, Farhan Ardian; Antara, Made; Sulmi, Sulmi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 3 No 3 (2024): November
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v3i3.2361

Abstract

Jamur tiram (Pleurotus Ostreatus) adalah salah satu jenis jamur kayu yang dapat dikonsumsi dan merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Pengolahan jamur tiram menjadi keripik jamur adalah salah satu cara untuk memperpanjang masa simpan jamur tiram sehingga tidak mudah rusak guna memperoleh nilai jual yang tinggi dipasaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa besar pendapatan dan berapa besar nilai profitabilitas keripik jamur tiram pada Industri CV Banua Pertanian di Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada Industri CV Banua Pertanian di Kota Palu Kecamatan Palu Timur Kelurahan Besusu Timur. Penentuan responden dalam penelitian yaitu secara sensus, responden dalam penelitian ini sebanyak 3 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Hasil analisis profitabilitas menunjukan bahwa pendapatan Bulan Agustus – Desember 2022 usaha Keripik Jamur Tiram pada industri CV Banua Pertanian adalah sebesar Rp 24.296.980. Hasil perhitungan dari nilai profitabilitas dilihat dari segi Net Profit Margin (NPM) pada Bulan Agustus – Desember 2022 sebesar 157,31% dengan rata-rata 31,46% dan dari segi Return On Asset (ROA) pada pada bulan Agustus – Desember 2022 sebesar 21,71% dengan rata-rata 4,34%.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN KEMIRI DI DESA BALE KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA Santi, Santi; Akrab, Ali; Sulmi, Sulmi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 3 No 3 (2024): November
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v3i3.2366

Abstract

Tanaman kemiri (Aleurites moluccana willd) merupakan salah satu komoditas (HHBK) Hasil Hutan Bukan Kayu yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada di sekitar hutan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran kemiri di Desa Bale. Penentuan responden digunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling Method) selain itu untuk menentukan responden pedagang digunakan metode (Snowbal Sampling) diperoleh sebanyak 2 responden pedagang, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden. Penelitian ini menggunakan analisis Deksriptif untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, analisis margin pemasaran (M) margin total pemasaran (MT) dan efisiensi pemasaran (Ep). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua bentuk saluran pemasaran kemiri yang ada di desa Bale yaitu 1. petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – konsumen 2. petani – pedagang besar – konsumen. Hasil analisis margin pemasaran kemiri pada saluran I yaitu Rp. 28.000/Kg dan saluran II yaitu Rp. 23.500/Kg. Nilai efisiensi pemasaran kemiri saluran pertama yaitu 2,8% dan nilai efisiensi pada saluran kedua yaitu 2,5%. Sehingga dari kedua saluran pemasran tersebut, saluran yang lebih efisien yaitu saluran pemasaran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 2,5%.
ANALISIS PEMASARAN KAKAO DI DESA SAMALILI KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA Wandi, Wandi; Christoporus, Christoporus; Sulmi, Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 6 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i6.2416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai pemasaran Kakao dari Desa Samalili Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala sampai ke Tangan Konsumen. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Samalili Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala dari Bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020. Penentuan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah responden 30 orang produsen (petani) dan pengambilan responden pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling) sehingga diperoleh sebanyak 1 orang pedagang pengumpul, dan 1 orang pedagang besar. Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran kakao di Desa Samalili melalui dua saluran pemasaran yaitu: Petani Pedagang pengumpul Pedagang besar Pabrik (Konsumen akhir), Petani Pedagang besar Pabrik (Konsumen akhir). Hasil analisis margin pemasaran kakao saluran 1 yaitu MT = Rp.10.000/Kg sedangkan saluran kedua yaitu MT = Rp.5.000/Kg. Bagian harga yang diterima petani kakao pada saluran 1 yaitu sebesar 75,00 %, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 87,05 %. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama sebesar 2,3 %, sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 2,0%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 2,0%.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KOPI BUBUK PADA INDUSTRI BUMI MUTIARA DI KOTA PALU Karmila, Karmila; Pratama, Moh Fardhal; Sulmi, Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i1.2468

Abstract

Industri Bumi mutiara merupakan sala satu yang memproduksi kopi bubuk yang berada di kota palu, industri ini terletak di Jalan Palu Nagaya 2 No. 29 Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikolore Kota Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahiu stategi pengembangan usaha kopi bubuk pada indsutri Bumi mutiara. Penentuaan responden dilakukan dengan sengaja (purposive),yang dilakukan dengan mewancarai sebanyak 5 orang yang akan dipilih dari pihak-pihak internal dan eksternal. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT IFAS dan EFAS bahwa bahwa posisi strategis industri Bumi mutiara berada pada kuadrat I yaitu pada posisi strategi kekuatan – peluang (SO), beberapa strategi pengembangan usaha kopi bubuk yang tepat utuk diaplikasiakn pada industri Bumi mutiara yaitu (a). Mamanfaatkan penggunaan biji kopi asli untuk memenuhi pangsa pasar yang luas dan terbuka. (b). Meningkatkan kualitas kemasan prroduk yang menjadikan ciri khas suatu produk tersebut. (c). memiliki harga yang terjangkau dikalangan masyarakat sehingga memungkinkan produk tersebut dapat dipasarkan diberbagai kalangan tua ataupun muda.
STRATEGI PEMASARAN GULA SEMUT HASYIFAH PADA HOME INDUSTRI MATTUJU-TUJU DI DESA ONCONE RAYA KECAMATAN TINOMBO SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Safaruddin, Safaruddin; Hamzens, Wildani Pingkan S; Sulmi, Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i2.2560

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dalam meningkatkan penjualan gula semut hasyifah pada home industri Mattuju-tuju di Desa Oncone Raya Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Metode penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis SWOT dengan mengidentifikasi Faktor internal (Strenght dan Weakness) dan Eksternal (Opportunities dan Threats). Populasi sampel pada penelitian ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari pemilik usaha gula semut, karyawan, konsumen dan pesaing. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Purposive sampling dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu sehingga mengambil sampel yakni 6 orang. Berdasarkan hasil analisis data yaitu diketahui pada analisis SWOT di dapatkan total skor IFAS sebesar 1,25 dan total skor EFAS sebesar 1,14 hal ini menunjukkan bahwa home industri Mattuju-tuju berada pada posisi sumbu kekuatan (Strenght) dan peluang (Opportunities) yakni kuadran 1 artinya home industry Mattuju-tuju disarankan untuk melakukan strategi progresif yaitu memanfaatkan kekuatan (Strenght) internal perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dan peluang (Opportunities) eksternal untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang meningkat.
Kurikulum Sejarah di Indonesia Tahun 1947-1965 Sulmi, Sulmi; Bahri, Bahri
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 7: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i7.9719

Abstract

Artikel ini mengkaji transformasi kurikulum sejarah di Indonesia selama periode 1947–1965 dalam konteks dinamika politik dan ideologi nasional. Melalui studi pustaka, penelitian ini menganalisis tiga kurikulum utama: 1947, 1952, dan 1964. Kurikulum 1947 dirancang untuk menanamkan semangat nasionalisme dan karakter kebangsaan melalui pendidikan sejarah yang terintegrasi dengan seni dan jasmani. Kurikulum 1952 menghadirkan struktur yang lebih sistematis dengan program Pancawardhana, namun pelaksanaannya dipengaruhi pertarungan ideologi antar partai politik di masa demokrasi parlementer. Pada masa Demokrasi Terpimpin, kurikulum 1964 menjadi alat ideologis negara untuk membentuk “manusia sosialis Indonesia” yang setia pada Manipol-USDEK dan ideologi Nasakom. Kajian ini menunjukkan bahwa kurikulum sejarah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen pedagogis, tetapi juga sebagai alat politik untuk membentuk identitas nasional dan memori kolektif yang mendukung legitimasi kekuasaan. Temuan ini menegaskan perlunya pendekatan kritis dalam memahami relasi antara pendidikan, politik, dan ideologi dalam historiografi pendidikan Indonesia.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDONDO II KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Kusrianingsih, Mila; Surentu, effendy; Sulmi, Sulmi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v3i2.2265

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Padi merupakan sumber pangan utama penduduk Indonesia, yang sebagian besar dibudidayakan sebagai padi sawah. Padi sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah. Termasuk padi sawah adalah padi rendengan, padi gadu, padi gogo rancah, padi pasang surut, padi lebak, padi rembesan, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah di Desa Sidondo II Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu metode Simple Random Sampling sebanyak 37 petani responden padi sawah. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Produktivitas atau kemampuan lahan petani responden Desa Sidondo II menghasilkan produksi dikatakan sangat produktif karena melebihi rata-rata produktivitas beberapa desa di Kecamatan Sigi Biromaru. Hasil penelitian menunjukan rata-rata pendapatan (π) yang diperoleh petani adalah sebesar Rp. 11.086.235,00/Ha/MT, dimana hal tersebut dipengaruhi oleh besarnya produksi yang diperoleh petani. Besarnya produksi dipengaruhi oleh kemampuan petani mengelola sarana produksinya, sehingga produksi yang diperoleh cukup tinggi dengan biaya yang cukup rendah.