Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Tentang Menstruasi Pada Remaja dan Cara Perawatannya di Desa Meunasah Bungo Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen Khaliza, Khaliza; Pramana, Cipta; Hadi, Selasih Putri Isnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.881

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa edukasi tentang menstruasi pada remaja dan cara perawatannya di Desa Meunasah Bungo Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen dengan sasarannya adalah remaja putri di Desa Meunasah Bungo Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Solusi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa memberikan edukasi tentang menstruasi pada remaja dan cara perawatannya. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk menambah pengetahuan remaja putri dalam menangani masalah menstruasi dan cara perawatannya, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan remaja putri. Kegiatan edukasi dilaksanakan di Desa Meunasah Bungo Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini berupa edukasi atau penyuluhan secara langsung menggunakan media booklet yang dirancang sendiri oleh Tim Pengabdi. Pre Post dan Post test dilaksanakan sebelum dan setelah kegiatan edukasi tentang menstruasi dan cara perawatannya untuk mengetahui efektifitas edukasi yang dilaksanakan.
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DISMENORE DI SMP ASWAJA KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG OVERVIEW OF FEMALE ADOLESCENTS' KNOWLEDGE ABOUT DYSMENORRHEA AT SMP ASWAJA, DUKUN SUBDISTRICT, MAGELANG REGENCY Riyani, Ida; Hadi, Selasih Putri Isnawati; Riska Ismawati H
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja ialah fase peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang terjadi pada rentang usia 12 hingga 24 tahun. Prevalensi kejadian dismenore di Jawa Tengah mencapai 56% yang mana mampu menjadi makna jika mayoritas remaja perempuan di Jawa Tengah mengalami dismenore. Dismenore menjadikan anak remaja perempuan kesulitan dalam melakukan aktivitas dan menurunkan konsentrasi. Akibatnya kualitas hidup pada masing-masing individu menjadi menurun. Berdasarkan Studi Pendahuluan di SMP ASWAJA Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang dari 6 siswa terdapat 4 siswa yang tidak mengetahui tentang dismenore. SMP ASWAJA merupakan sekolah swasta yang kurang mendapatkan penyuluhan dari pihak terkait tentang kesehatan reproduksi. Model dari penelitian ini adalah penelitian metode deskriptif kuantitatif, yang melibatkan seluruh siswi SMP ASWAJA sebagai populasi penelitian, dengan jumlah sampel 35 responden yang dipilih menggunakan teknik sampling keseluruhan memfungsikan instrument penelitian berupa daftar pertanyaan. Metode analisis data yang diterapkan adalah analisis univariat untuk menggambarkan penyebaran frekuensi berdasarkan karakteristik responden. Penelitian dilakukan berawal di bulan Desember 2023 sampai Agustus 2024. Berdasarkan hasil analisa univariat didapatkan hasil bahwa responden yang mempunyai pengetahuan rata-rata sebesar 3 responden atau sebesar 8.6% dari total responden dan sebaliknya yang mempunyai pengetahuan standart sebesar 32 responden atau senilai 91.4% dari total responden. Dapat ditarik kesimpulan jika sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang dismenore. Adolescence is the transition period from childhood to adulthood, typically between the ages of 12 and 24. The prevalence of dysmenorrhea in Central Java is 56%, which indicates that a significant number of adolescent girls in Central Java experience dysmenorrhea. Dysmenorrhea can cause difficulties in daily activities and reduce concentration, leading to a decreased quality of life for individuals. According to a preliminary study conducted at SMP ASWAJA in the Dukun sub-district of Magelang Regency, 4 out of 6 students were unaware of dysmenorrhea. SMP ASWAJA is a private school with limited exposure to reproductive health education. This study is a quantitative descriptive research with a population of all female students at SMP ASWAJA. A sample of 35 respondents was selected using total sampling, and data were collected using a questionnaire. Univariate analysis was employed to describe the frequency distribution of respondents' characteristics. The study was conducted from December 2023 to August 2024. The univariate analysis revealed that 3 respondents (8.6%) had sufficient knowledge about dysmenorrhea, while 32 respondents (91.4%) had good knowledge. The majority of respondents have a good understanding of dysmenorrhea.
Pencegahan Stunting melalui Edukasi Kebutuhan Dasar Anak di Desa Sewukan, Kec.Dukun Kab. Magelang Hadi, Selasih Putri Isnawati; Hakim, Riska Ismawati; Pabidang, Siswanto
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18722

Abstract

ABSTRAK Pada masa balita, pertumbuhan otak, fisik dan perkembangan kognitif serta kepribadian berkembang sangat pesat. Masa ini sangat menentukan kualitas seorang manusia.  Kebutuhan nutrisi dan gizi yang tidak terpenuhi pada masa ini beresiko menyebabkan anak mengalami stunting. Stunting dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor langsung maupun tidak langsung. Orang tua memiliki peran penting dalam memastikan anak memperoleh apa yang dibutuhkan untuk bertumbuh dan berkembang, termasuk pemenuhan terhadap kebutuhan dasar anak yang optimal, meliputi asih, asah dan asuh. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita terkait pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar anak untuk pencegahan stunting. Kegiatan diselenggarakan pada tanggal 24 Oktober 2024 di Balai Desa Sewukan dan dihadiri oleh 24 ibu balita. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi dengan media PowerPoint (PPT) yang disertai gambar-gambar pendukung. Keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari ketercapaian sasaran atau peserta yang datang sebanyak 24 orang; tujuan pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan mitra; penggunaan PPT sebagai target media; antusiasme peserta; peningkatan nilai pretest dan posttest; serta kepuasan mitra secara keseluruhan yakni puas terhadap kegiatan PkM ini. Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan ibu balita yang tercermin dari peningkatan nilai post test (74,1) dibandingkan dengan nilai pretest (64,5). Kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya pencegahan stunting melalui peningkatan pengetahuan ibu balita tentang kebutuhan dasar anak. Kata Kunci: Edukasi, Ibu Balita, Kebutuhan Dasar Anak, Stunting  ABSTRACT There is a very rapid growth and development process on toddlerhood, both brain growth, physical and cognitive development and personality. This period greatly determines the quality of a human being. Nutritional needs that are not met during this period cause the children to experience stunting. Stunting is caused by many factors, both direct and indirect factors. Parents have an important role in ensuring that children get what they need to grow and develop, include love, stimulation and care. This community service activity aims to increase the knowledge of mothers of toddlers regarding the importance of meeting children's basic needs to prevent stunting. The activity was held on October 24, 2024 at the Sewukan Village Hall and was attended by 24 mothers of toddlers. The method used was the lecture method and discuss with PPT media and other supporting images. The success of this community service activity was seen from the achievement of the target or participants who came as many as 24 people; the purpose of the service was in accordance with the needs of the partners; the target media was using PPT; participant enthusiasm for the activity; an increase in the average pretest and posttest scores; and general partner satisfaction, namely being satisfied with this Community Service activity. This activity is able to increase the knowledge of mothers of toddlers as reflected in the increase in the post-test score (74.1) compared to the pre-test score (64.5). This activity can be one of the efforts to prevent stunting by increasing the knowledge of mothers of toddlers about the basic needs of children. Keywords : Education, Children's basic needs, Mothers of toddlers, Stunting
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ANAK DALAM PERSONAL HYGIENE DI TPA KECAMATAN SEDAYU BANTUL Sari, Dwi Agustina; Dewi, Eltanina Ulfameytalia; Jennifa, Jennifa; Hadi, Selasih Putri Isnawati
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2841

Abstract

Personal hygiene adalah upaya yang dilakukan oleh individu untuk menjaga kebersihan pribadinya agar terhindar dari penyakit. Masih rendahnya daya tahan tubuh anak di usia ini memungkinkan banyaknya penyakit yang akan diderita jika personal hygine anak tidak diperhatikan. Peran pengasuh yaitu sebagai pendidik, panutan, konsultan, pemberi dukungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Perilaku Anak dalam personal hygiene DI TPA Kecamatan Sedayu, Bantul dengan jumlah populasi 100 orang pengasuh dan sample sebanyak 80 orang pengasuh. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian Diskriptif Korelasional dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner yaitu google form. Dengan hasil Terdapat hubungan antara usia pengasuh, ketrampilan pengasuh dan sikap pengasuh dengan perilaku anak diTPA kecamatan Sedayu. Kesimpulan: pengasuh yang memiliki usia yang lebih dewasa, ketrampilan dan sikap yang baik berhubungan dengan perilaku anak yang baik dalam personal hygiene. Saran: dengan adanya hasil dari penelitian ini diharapkan untuk bisa meningkatkan ketrampilan dan sikap yang baik tentang personal hygiene pada anak.
PENGARUH EDUKASI DENGAN APLIKASI SKOPIA TERHADAP PENGETAHUAN KADER TERKAIT KOMPLEMENTER PENCEGAHAN STUNTING Hadi, Selasih Putri Isnawati; Hakim, Riska Ismawati; Pramana, Cipta; Maimunah, Siti; Tirtana, Arif
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2960

Abstract

Di Negara berkembang seperti Indonesia banyak ditemukan Masalah kesehatan yang berkaitan dengan kekurangan kebutuhan mikronutrien, apalagi di umur anak masih balita (5 tahun kebawah). Di masa kritis ini menjadi fokus perhatian karena merupakan masa kritis serta menjadi golden age yang tidak dapat terulang kembali. Masalah gizi anak yang utama saat ini sedang dialami adalah tingginya angka stunting. Masalah ini bisa diatasi salah satunya dengan peningkatan pengehuan kader posyandu balita menggunakan media teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasy eksperimen dengan sasaran kader posyandu balita sejumlah 38 orang. Penentuan sampel ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasilnya ada peningkatan pengethuan kader pada kelompok yang menggunakan media aplikasi SKOPIA (Serikat Pendidikan Komplementer Ibu dan Anak) dengan p-value <0,05. Aplikasi ini dapat direkomendasikan sebagai media untuk meningkatkan pengethaun kader terkait terapi komplementer untuk pencegahan stunting pada anak