Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERBEDAAN MENYIKAT GIGI DENGAN BULU SIKAT HALUS (SOFT) DAN SEDANG (MEDIUM) TERHADAP INDEKS PLAK PADA MURID SD NEGERI 01 SUNGAI KAMUYANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA ELDARITA, ELDARITA
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1296

Abstract

Penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut adalah plak, pemilihan jenis bulu sikat gigi merupakan hal yang menentukan efesiensi pembersihan plak dalam rongga mulut. Sikat gigi yang beredar dipasaran sekarang dengan berbagai macam merek, variasi, bentuk , ukuran dan derajat kekerasan bulu sikat gigi. Sikat gigi terbagi dalam 3 jenis berdasarkan kehalusan dan kekerasan bulu yaitu lembut (“soft”), sedang (“medium”), keras (“hard”) dengan efektifitasnya dalam menghilangkan plak berbeda-beda. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan menyikat gigi dengan bulu sikat halus dan sedang terhdap indeks plak. Metode penelitian deskriptif analitik. Populasi 120 orang, pengumpulan data melalui pemeriksaan langsung kemudian diolah dengan program komputer. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15% indeks plak baik 75% indeks plak sedang 10% indeks plak buruk dengan rata-rata 2,5 setelah menyikat gigi dengan bulu sikat halus dan terdapat 35% indeks plak sedang dan 65 % indeks plak baik dengan rata-rata 1,72 setelah menyikat gigi dengn bulu sikat sedang. Hasil uji dimana nilai p = 0,02. Melihat adanya perbedaan indek plak disarankan kepada siswa menggunakan sikat gigi berbulu sedang untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut. Kata Kunci: Bulu Sikat Gigi, Indeks plak, Kebersihan Gigi dan Mulut
PENGARUH MASA PUBERTAS TERHADAP KEADAAN GINGIVA PADA REMAJA USIA 10-20 TAHUN DI PUHUN PINTU KABUN KECAMATAN MANDIANGIN KOTO SELAYAN KOTA BUKITTINGGI Eldarita, Eldarita
Menara Ilmu Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i8.1491

Abstract

Abstrak :Insiden gingivitis mencapai puncaknya pada masa pubertas. Peradangan gingiva terjadi pada 80 % anak-anak dan remaja. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pubertas terhadap keadaan gingival remaja. Desain penelitian survey analitik dengan populasi 166 dan sampel 114. Data diproses komputer. Hasil penelitian menunjukkan masa pubertas awal keadaan gingiva sehat 8,1 %, peradangan ringan 43,2 %, peradangan sedang 47,7 %, peradangan berat 2,6 %; pubertas menengah keadaan gingiva sehat 5,3 %, peradangan ringan 7,9 %, sedang 39,5 %, berat 47,7 %; dan pubertas akhir keadaan gingiva sehat 0%, peradangan ringan 13,2 %, sedang 28,9 %, berat 57,9% dengan p-value 0,00. Melihat tingginya peradangan gingival pada remaja disarankan untuk mementingkan kebiasaan kontrol plak. Kata Kunci: Masa Pubertas, Remaja, Gingiva
PENGARUH BIMBINGAN TEKNIK MENYIKAT GIGI TERHADAP STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK TUNAGRAHITA Eldarita, Eldarita; Amanullah, Rizqi
Ensiklopedia Sosial Review Vol 3, No 1 (2021): Volume 3 No 1 Februari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v3i1.711

Abstract

Dental health education is used as a measuring tool to generate knowledge and awareness that can influence a person's attitudes and habits towards oral and dental hygiene. Low oral health knowledge can be affected to children's attitudes and actions. The study aims to determine the effect of guidance on the technique of brushing teeth on the oral hygiene status of mentally retarded children, the output of this study is expected to be useful as a reference in improving the ability of brushing techniques and oral and dental hygiene. The research design was quasy experimental design with a pre test and post test with control group approach. The study was conducted at SLB Wiyata Dharma 4 Godean Sleman in October 2019. Data analysis using t-test statistical tests. The results showed that there was an increase in knowledge, abilities and status of dental and oral hygiene of mentally retarded children. Statistical test results obtained p value = 0.00 The conclusion of the study was that there was a significant influence between the guidance of brushing teeth on the oral and dental hygiene status of mentally retarded children. It is recommended that mentally retarded children increase awareness and apply brushing knowledge in maintaining oral and dental hygiene.
PEMANFAATAN BOOKLET CARA MENYIKAT GIGI DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN ANAK SEKOLAH DASAR: UTILIZATION OF BOOKLET ON HOW TO BRUSH TEETH IN INCREASING KNOWLEDGE OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Eldarita, Eldarita; Yuniarly, Etty; Purwati, Dwi Eni
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.33 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v3i1.1070

Abstract

Pengetahuan tentang kesehatan gigi yang dimiliki oleh anak mencerminkan kesadaran anak akan pentingnya kesehatan gigi,   ketika anak  memiliki  tingkat  pengetahuan  yang baik maka perhatian untuk  menjaga kesehatan giginya menjadi sangat baik. Program pengabdian masyarakat ini  bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan sasaran dalam penyuluhan tentang cara menyikat gigi dan diharapkan meningkatkan pengetahuan y ang berdampak kepada perilaku menyikat gigi sasaran. Media  yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah booklet yaitu suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk buku.Pelaksanaan kegiatan di SDN Patran Banyuraden Kecamatan Gamping Sleman, dengan peserta terdiri dari 55 orang murid. Tahap kagiatan berupa evaluasi awal pengetahuan menyikat gigi dan status kebersihan gigi, pendidikan kesehatan gigi melalui kegiatan penyuluhan cara menyikat gigi menggunakan media booklet. Selanjutnya menyikat gigi yang dilakukan bersama-sama dan diakhiri dengan pengukuran kembali pengetahuan dan status kebersihan gigi  sasaran setelah penyuluhan dan menyikat gigi bersama. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat pada 55 orang murid kelas I dan II SDN Patran Banyuraden Kecamatan Gamping Sleman bulan September 2022 adalah meningkatnya angka kebersihan gigi dan mulut menjadi kriteria baik pada 55 orang (100%). Meningkatnya pengetahuan cara menyikat gigi yang tepat pada 45 orang murid (82%). Kesimpulan: Pemanfaatan booklet sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan tentang tehnik menyikat gigi serta angka kebersihan gigi dan mulut pada 55 orang murid SDN Patran Banyuraden Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta.
Daya Hambat Ekstrak Kulit Buah Apel Manalagi dan Kulit Buah Naga Dalam Pembentukan Plak Herawati, Nova; Lisnayetti, Lisnayetti; Eldarita, Eldarita; Sriani , Yustina; Alhamda , Syukra
Journal of Oral Health Care Vol. 10 No. 1 (2022): 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v10i1.1635

Abstract

Mikroorganisme yang terdapat dalam plak bertanggung jawab dalam terjadinya kerusakan pada gigi, mikroorganisme melakukan metabolisme terhadap sisa-sisa makanan yang tertinggal. Streptococus mutans merupakan mikroorganisme yang dominan pada plak gigi. Salah satu tindakkan control plak yaitu secara kimiawi. Flavonoid salah satu senyawa antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Kandungan flavonoid pada kulit buah naga dan apel telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan S treptococcus mutans.. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya hambat ekstrak kulit apel dan kulit buah naga dalam pembentukan plak. Desain peneliian yang digunakan adalah True Experimental Design dengan rancangan The Randomized Posttest Only Control Group. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan Indeks Plak. Analisis yang digunakan One Way Anova ? < 0.05. Hasil penelitian terdapat perbedaan indeks plak yang bermakna antara berkumur dengan ekstrak kulit buah naga merah kosentrasi 25%, ekstrak kulit apel manalagi kosentrasi 25% dan placebo dengan nilai p (0.008) < 0.05. Rerata indeks plak ekstrak kulit buah apel 0,39, ektrak kulit buah naga merah 0,44 dan placebo. 0,71. Kesimpulan Ekstrak kulit buah naga dan kulit apel manalagi kosentrasi 25% mempunyai daya hambat terhadap pembentukkan plak
Scrapbook sebagai Media Edukasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Pengguna Orthodonti Eldarita, Eldarita; Eni Purwati , Dwi; Wibi Pradipta , Fathantia
Journal of Oral Health Care Vol. 11 No. 1 (2023): 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v11i1.1803

Abstract

Pendahuluan: Rendahnya tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut salah satu faktor penyebab kurangnya perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut pada pengguna orthodonti. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan di klinik swasta, diketahui 84% pasien orthodonti masih  memiliki pengetahuan kurang di bidang kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: diketahuinya pengaruh media scrapbook terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pengguna orthodonti. Metode: quasi experiment dengan rancangan nonequivalent control group design. Subjek penelitian berjumlah 32 responden. Instrumen penelitian; kuesioner  diberikan saat pretest dan posttest. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil: kriteria tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebelum menggunakan scrapbook; baik 50%, cukup 43,75%, dan kurang 6,25%. Kriteria tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sesudah menggunakan scrapbook; baik 100%. Media scrapbook  berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut (p=0,000). Pengetahuan pengguna  orthodonti setelah penggunaan media scrapbook mengalami peningkatan.    
The Use of Pocketbook For Increasing Knowledge and Motivation to Wear Dentures of Elderly in Timor-Leste Soares, Idalina; Eldarita, Eldarita; Amanullah, Rizqi
Journal of Oral Health Care Vol. 11 No. 2 (2023): 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v11i2.2095

Abstract

Background: The aspect of mindset of the elderly in Santa-Kruz, Nain-Feto, Dil, Timor-Leste, which considers the cause of tooth loss and the use of dentures is not important and some can be less concerned about oral and dental health, is one factor. Promotion of using pocketbooks to knowledge to increase the motivation of the elderly in the use of dentures. Objectives: To get to know the effectiveness of pocketbooks in increasing knowledge and motivation for the use of dentures. Methods: This study used a quasi-experiment, and the research design used a pre-test and post-test. The population in the study all elderly in Santa-Kruz District, Nain-Feto, Dili District, sample 70 people was taken total sampling technique. Questionnaire research instrument. Analysis results study using the statistical test Wilcoxon Signed Ranks Test. Results: Level of knowledge and motivation for using dentures before using pocketbooks with good (28.6%), medium (57.1%), and bad (14.3%) categories. Motivation is good (42.9%), moderate (28.6%), and bad (28.4%). After promotion with good (91.4%), bad (2.9%), bad 0. Good motivation (97.1%), moderate (2.9%), bad 0. Wilcoxon Signed Ranks Test analysis between the level of knowledge and motivation is a p-value (0.00) < (0.05), and the Mann-Whitney Test analysis between the level of knowledge and motivation is a p-value (0.00) < (0.05), from the results of this study shows the effectiveness of promotion using pocketbooks on knowledge about tooth loss and motivation for using dentures in the elderly. Conclusions: There was an increase in knowledge about tooth loss and motivation for using dentures after the promotion of using pocketbooks.
DAYA HAMBAT DARI EKSTRAK SARANG BURUNG WALET PADA PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS DAN PORPHYROMONAS GINGIVALIS Utami, Ulfah; Putri, Megananda Hiranya; Nurjanah, Neneng; Eldarita, Eldarita
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 1 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i1.1790

Abstract

Type 2 diabetes (T2DM) is one of the fastest growing global diseases of the 21st century, with its prevalence more than tripling in the last 20 years and affecting 10.5% of the world's population aged 20-79 years. In Indonesia, diabetes mellitus among 20-79 year olds is 10.6%. The most widely cultivated type of swallow nest is Collocatia fuciphaga. Collocatia fuciphaga is a species of bird that produces nests from its white saliva. Swallow's nest contains sialic acid which is only produced from saliva, calcium, glycoproteins and Epidermal Growth Factor (EGF), one of the benefits of which is to accelerate wound healing. The study aimed to determine the inhibition of swallow's nest extract on the growth of Streptococcus mutans and Porphyromonas gingivalis bacteria. The swallow's nest extract test used an experimental design approach, namely conducting laboratory tests. The initial stage was to make swallow's nest extract by maceration technique using 96% ethanol solvent (the aim is to get anti-bacterial active substances, namely D-Galactose and Sialic acid contained in swallow's nest), the result of the extraction was a dry extract weighing 1.8195 grams which was then dissolved again using DMSO solution with concentrations of 10%, 20%, and 30%. The second stage is the swallow's nest extract test with the two test bacteria. The results of the swallow's nest extract test at concentrations of 10%, 20%, 30% against Streptococcus mutans and Porphyromonas gingivalis bacteria showed no inhibition. Future research could be further developed toward wound healing