Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERUBAHAN NILAI DAN FILOSOFIS BUSANA KEBAYA DI JAWA TENGAH santoso, ratna endah; widyastuti, Theresia; Sakuntalawati, LV Ratna Devi; Josef, Adji Isworo; Affanti, Tiwi Bina
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 11 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.81 KB) | DOI: 10.33153/brikolase.v11i1.2479

Abstract

The Javanese who live in the Central Java region are known for their cultural strength. This can be seen from how they uphold the heritage traditions of their ancestors. Besides that, Central Javanese people are easily known through their typical costume. Kebaya and its equipment from head to toe, it is said that initially only used by the royal community had a quite interesting value and philosophy. For decades kebaya as part of history, experienced various changes in line with the era that continues to run. The most important thing is that kebaya is no longer an everyday outfit like in the past.This research paper uses qualitative research using a cultural approach. This study aims to find out (1) changes in values and philosophies such as what happened to kebaya clothing specifically used in the Central Java region; (2) whether today's kebaya can still be called traditional clothing, especially with various changes caused by current conditions.
Optimalisasi Urban Farming Di Kelompok Wanita Tani Joyotakan Triharyanto, Eddy; Sutrisno, Joko; Sakuntalawati, Lv Ratna Devi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.12860

Abstract

Kelurahan Joyotakan berlokasi daerah perkotaan yaitu Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Kelurahan ini memiliki kelompok wanita tani yang bergerak dalam kegiatan urban farming. Kelompok ini berfokus untuk mencapai ketahanan pangan di Kelurahan Joyotakan. Namun, dalam pelaksanaanya terdapat kendala karena kurangnya pengetahuan sehingga kegiatan sempat terhenti. Berdasarkan hal tersebut, diperlukannya pendampingan guna mengoptimalisasikan kegiatan urban farming di kelompok wanita tani Joyotakan. Metode yang dilakukan adalah koordinasi dan identifikasi pemasalahan, analisis kebutuhan mitra, pelatihan, pendampingan, dan monitoring evaluasi. Dalam kegiatan tersebut masyarakat aktif berpartisipasi mengikuti kegiatan sehingga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam budidaya tanaman obat dan manajemen usaha. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan juga dapat terlihat dari tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik. Perbaikan fasilitas kegiatan juga dilakukan selama pendampingan guna mendukung keberlanjutan kegiatan urban farming di Kelurahan Joyotakan.