Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Distres Spiritual pada Lansia di Kemukiman Keumala Dalam Kecamatan Keumala Kabupaten Pidie Ikhsan, Muhammad; Bashir, Asri
INDOGENIUS Vol 3 No 2 (2024): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/igj.v3i2.361

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Distres Spiritual Pada Lansia di Kemukiman Keumala Dalam Kecamatan Keumala Kabupaten Pidie. Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah 31 lansia. Pengambilan sampel mengunakan total sampling 31 lansia. Data dikumpulkan langsung dari responden dengan wawancara. Hasil: P-value 0,035 < 0,05, ada pengaruh antara keadaan sosial Terhadap kejadian Distres Spiritual pada lansia Di Kemukiman Keumala Dalam Kecamatan Keumala Kabupaten Pidie. P-value 0,006 < 0,05, ada pengaruh antara keadaan keluarga Terhadap kejadian Distres Spiritual pada lansia Di Kemukiman Keumala Dalam Kecamatan Keumala Kabupaten Pidie. P-value 0,001 < 0,05, ada pengaruh antara keadaan psikologis Terhadap kejadian Distres Spiritual pada lansia Di Kemukiman Keumala Dalam Kecamatan Keumala Kabupaten Pidie. Kesimpulan: Distres Spiritual pada lansia dipengaruhi keadaan sosial, keadaan keluarga dan keadaan psikologis.
Sosialisasi Pemeliharaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pasca Banjir Pada Masyarakat Di Desa Cot Reng Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Risna; Fauzia, Neila; Ikhsan, Muhammad; Bashir, Asri
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i2.144

Abstract

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pasca banjir dapat meminimalisir dampak buruk terhadap kesehatan pada masyarakat di gampong Cot Reng  sebagai lokasi terdampak. Kondisi lingkungan pasca banjir  seringkali diabaikan sehingga menyebabkan masalah penyebab penyakit. Pengetahuan tentang perilaku sanitasi juga belum pernah didapatkan oleh masyarakat karena tidak banyak masyarakat yang peduli dengan kondisi ini. Salah satu cara yang dilakukan pengabdi adalah dengan mengedukasi dan mensosialisasikan terkait dengan PHBS. Sasaran kegiatan ini adalah para masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang PHBS sehingga nantinya masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu pemaparan materi, tanya jawab, dan praktek cuci tangan. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pengertian PHBS sebesar 65%; jenis kegiatan yang tergolong PHBS sebesar 69,5%; waktu yang tepat mencuci tangan sebesar 73,4%; dan dampak penyakit yang timbul jika tidak menjaga kebersihan sebesar 68,3%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat  tentang PHBS.
Pelatihan Penggunaan Virgin Coconut Oil (VCO) untuk Mencegah Diabetes Melitus pada Masyarakat di Gampong Pulo Baroh Bashir, Asri; Ikhsan, Muhammad; Muhibbudin, Muhibbudin; Nadira, Dara; Ainun, Ainun
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.17803

Abstract

ABSTRAK Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa murni yang mempunyai kegunaan sangat banyak untuk kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke dan juga penyakit diabetes militus. Penggunaan VCO ini sudah sering digunakan oleh masyarakat terutama di indonesia yang merupakan bahan pokok pembuatannya sangat banyak di negara dengan iklim tropis ini. Saat ini sangat sedikit sekali masyarakat yang mengolah kelapa menjadi VCO disebabkan karena kurangnya pengetahuan tantang kegunaan dan juga cara menggunakan terutama untuk kesehatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara menggunakan VCO yang benar khususnya untuk mencegah diabetes melitus. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memperagakan secara langsung bagaimana penggunaan VCO yang tepat untuk mencegah diabetes melitus. Pelaksanaan kegiatan dilakukan menggunakan metode pelatihan yang terdiri dari dua kegiatan utama yaitu penyampaian materi (sosialisasi) dan praktek langsung dengan pendampingan tentang penggunaan VCO. Program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari rabu 25 September 2024 di kantor desa. Peserta yang hadir dalam pengabdian ini sebanyak 18 orang peserta dari kelompok mitra dan masyarakat sekitar yang ikut meramaikan kegiatan tersebut. Pada tahap pertama kegiatan ini dilakukan dengan cara penyampaian materi oleh ketua tim berisi tentang pengenalan salah satu produk olahan kelapa berupa VCO, manfaat serta kegunaannya, Materi disampaikan dengan media power point. Di akhir penyampaian materi dilakukan diskusi dan tanya jawab dengan peserta pelatihan. Tahap kedua adalah melakukan praktik langsung menggunakan VCO yang di dampingi oleh tim pengabdian. Pada tahap ini tim pengabdian membagikan 1 botol VCO yang sudah disediakan untuk di praktikkan secara langsung pada peserta. Tim pengabdian mempraktikkan terlebih dahulu kemudian peserta akan mengikuti apa yang di lakukan oleh tim tersebut. VCO sangat baik di gunakan untuk kesehatan terutama untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes militus. Kata Kunci: Virgin Coconut Oil, Penggunaan VCO, Pencegahan Diabetes Millitus  ABSTRACT Virgin Coconut Oil (VCO) is a virgin coconut oil that has many uses for health, such as heart disease, stroke and diabetes mellitus. The use of VCO has often been used by the community, especially in Indonesia, which is the staple material for making a lot of it in this country with a tropical climate. Currently, very few people process coconuts into VCO due to a lack of knowledge, challenges, uses, and how to use them, especially for health. The purpose of this service is to educate the public on how to use VCO correctly, especially to prevent diabetes mellitus. The method used in this activity is to demonstrate directly how to use VCO appropriately to prevent diabetes mellitus. The implementation of the activity was carried out using a training method consisting of two main activities, namely the delivery of material (socialization) and direct practice with assistance on the use of VCO. The community service program will be held on Wednesday, September 25, 2024, at the village office. The participants who attended this service were 18 participants from partner groups and the surrounding community who participated in the activity. In the first stage, this activity was carried out by delivering material by the team leader containing the introduction of one of the processed coconut products in the form of VCO, its benefits and uses, the material was delivered with power point media. At the end of the delivery of the material, discussions and questions and answers were held with the training participants. The second stage is to carry out direct practice using VCO accompanied by a service team. At this stage, the service team distributed 1 bottle of VCO that had been provided to be practiced directly to the participants. The service team practices first then participants will follow what the team does. VCO is very good for health, especially to prevent complications of diabetes mellitus. Keywords: Virgin Coconut Oil, VCO Uses, Prevention of Diabetes Mellitus
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Perawat Dalam Menangani Tindakan Life Saving Pada Pasien Di Ruang Igd Rsud Tgk Chik Ditiro Bashir, Asri; Ikhsan, Muhammad; Nadira, Dara; Syahbuddin
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 1 (2025): EDISI FEBRUARI
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i1.133

Abstract

Keselamatan pasien dan kualitas hidup pasien adalah jantung dari penyampaian layanan kesehatan. Keselamatan hidup pasien (life saving) merupakan sistem yang bertujuan untuk memberikan asuhan terhadap pasien secara aman sebagai upaya mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan perawat dalam menangani tindakan life saving pada pasien di ruang IGD RSUD Tgk Chik Ditiro. Metode yang digunakan adalah analitik kolerasi, tempat penelitian dilakukan di ruang IGD RSUD Tgk chik ditiro sigli pada tanggal 18 juli – 25 juli 2024. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perawat di ruang igd sebanyak 35 orang. tehnik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan perawat dengan kemampuan perawat dalam menangani tindakan life saving pada pasien dengan nilai P-value 0,000, ada hubungan pendidikan perawat dengan kemampuan perawat dalam menangani tindakan life saving pada pasien dengan nilai P-value 0,000, ada hubungan masa kerja perawat dengan kemampuan perawat dalam menangani tindakan life saving pada pasien dengan nilai P-value 0,000, dan ada hubungan pelatihan perawat dengan kemampuan perawat dalam menangani tindakan life saving pada pasien dengan nilai P-value 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan perawat, pendidikan, masa kerja, dan pelatihan dengan kemampuan perawat dalam menangani tindakan life saving pada pasien. Disarankan bagi perawat dapat meningkatkan pengetahuan, pendidikan, pelatihan, serta masa kerja di rumah sakit terutama dalam bidang penangganan pasien gawat darurat, Supaya kemudian dapat memberikan pelayanan tindakan life saving yang tepat dan cepat kepada pasien
PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PEUREULAK ACEH TIMUR Sabil, Teungku Muhammad Sabil; Lisnayana; Alhuda; Asri Bashir; Muhammad Ikhsan
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.156

Abstract

Mekanisme Progressive Muscle Relaxation dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus dengan menekan pengeluaran hormon yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus di Peureulak Aceh Timur. Metode dalam penelitian ini menggunakan semi eksperimen (Pretest – Posttest Control group), yaitu bentuk eksperimen yang dilakukan dua kelompok (kelompok kontrol dan kelompok eksperimen), tempat penelitian dilakukan di Peureulak Aceh Timur pada tanggal 6 Januari – 20 Januari 2025, populasi dalam penelitian adalah semua lansia berjumlah 569 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposional sampling sebanyak 15 orang untuk kelompok eksperimen dan 15 untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data dengan mengecek kadar gula darah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Penurunan kadar gula darah pre test pada kelompok eksperimen mayoritas berada pada kategori tidak normal yaitu sebanyak 13 responden (86,7%). Penurunan kadar gula darah post test pada kelompok eksperimen mayoritas berada pada kategori normal yaitu sebanyak 8 responden (53,3%), Ada pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus. Hal ini dapat dilihat dari nilai intervensi P-value 0,009 sedangkan nilai kontrol P-value 0,334. Terdapat pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus.
The Relationship of Policy and Supervision with Nurse’s Compliance with The Application of Early Warning Score (EWS) in Inpatients at Tgk Abdullah Syafi'i Hospital Bashir, Asri; Safrullah, Safrullah
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 2 No 1 (2022): KESANS: International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v2i1.112

Abstract

Background: The speed and accuracy of a nurse's initial assessment can determine the success of care in emergency patients. Patient emergencies can occur not only outside the Hospital, but also during the patient's hospitalization Objective: The purpose of this study is to determine the relationship between policy and supervision with nurses' compliance with the implementation of the Early Warning Score (EWS) in inpatient patients Method: The design of this study  uses a colleration analytical design with a crossecsional approach, the population in this study is all nurses in the room  The inpatient rawap at RSUD Tgk Abdullah Syafi'I totaled 254 nurses. The sampling technique in this study used a simple technique Random Side of 110 nurses. Result and Discussion: the results of this study show that there is a significant relationship between policy and nurses' compliance with the application of early warning score (EWS) with a p-value of 0.020<0.05. There is a significant relationship between supervision and nurse compliance with the application of the Early Warning Score (EWS) with a p-value of 0.013<0.05. Conclusions: There is a significant relationship between policy and supervision and nurses' adherence to the application of early warning score (EWS) in inpatients
Analysis of Nurse Perception Factors on Compliance Implementing Patient Safety Standards in Emergency Installations and Intensive Care Unit Safrullah, Safrullah; Bashir , Asri
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 2 No 1 (2022): KESANS: International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v2i1.113

Abstract

Background: Patient safety standards are a global issue and a top priority for hospital health services. Every health service needs to strive for patient safety Various previous studies on the application of patient safety standards have been carried out only explaining external factors such as education, training, infrastructure and leadership with apassion for compliance behavior in the application of patient safety standards, while internal factor sare still very few, in this study what will be studied is internal factors in nurses, one of the internal factors that cannot be explained is the perception factor. Objective: The purpose of this study is to Analysis of Nurse Perception Factors on Compliance Implementing Patient Safety Standards in Emergency Installations and Intensive Care Units Tgk Abdullah Syafi' Hospital. Method: The type of research used is quantitative correlative with a cross sectional design. This research was conducted at Tgk Abdullah Syafi'i Hospital. The subjects in this study were all nurses working in the emergency room (ER) and the intensive care unit (ICU) as many as 63 people. The instrument used in this study was a questionnaire consisting of independent variables and a dependent variable questionnaire. Result and Discussion: The most dominant factor influencing the application of patient application standards is the action cue with an OR value of 4,702. this means that the higher the actioncue, the better the implementation of patient safety standards by 4,702 times compared to the action cues that low. Value B = natural logarithm of 4.702 = 1.584 because the value of B is positive, the action cue has a positive relationship with the application of patient safety standards. Conclusions: There is an influence between perceptions of benefits, perceptions of obstacles and cues for action on the application of patient safety standards
The Relationship between Self-Compassion and Treatment Fatigue in Chronic Kidney Failure Patients Undergoing Hemodialysis Bashir, Asri; Huda, Chairul; Nafisah, Luluk; Utami, Desti Kurnia; Ghozali, Imam; Ikhsan, Muhammad; Safrullah
JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Kesehatan (Oktober 2025)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v12i2.913

Abstract

Patients with chronic kidney failure undergoing hemodialysis face physical and emotional stress due to long-term therapy. This condition often causes treatment fatigue, which is physical and psychological fatigue that can reduce motivation and adherence to treatment. One of the psychological factors that can help overcome this fatigue is self-compassion, which is the ability to accept yourself with empathy and be loving to yourself. Patients with good levels of self-compassion generally have higher emotional resilience and more positive adaptability. The purpose of this study is to determine the relationship between self-compassion and treatment fatigue in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis. This study uses a descriptive design of correlation with a cross-sectional approach. A total of 60 patients undergoing hemodialysis for at least six months were selected through purposive sampling. Results of this study Most of the respondents were male (56.7%), aged 41–55 years (48.3%), and had undergone hemodialysis for more than two years (66.6%). Based on the level of self-compassion, the majority of respondents were in the medium category (63.3%), while for treatment fatigue, most were also in the medium category (66.7%). The results of the statistical test showed that there was a significant negative relationship between self-compassion and treatment fatigue (r = –0.471; p = 0.001). This means that the higher the patient's self-compassion, the lower the level of treatment fatigue felt. In conclusion, there was a significant negative relationship between self-compassion and treatment fatigue in patients with chronic kidney failure undergoing hemodialysis.