Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi karyawan dan teknologi Building Information Modeling (BIM) terhadap kerja sama tim serta dampaknya terhadap produktivitas kinerja karyawan proyek konstruksi. Penelitian dilakukan pada Proyek Bangunan 13 Tahap 2 PT Medion dengan melibatkan 100 responden dari tim proyek. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif, dengan metode survei menggunakan kuesioner dan analisis data melalui Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares (SEM-PLS) menggunakan SmartPLS 4. Hasil menunjukkan bahwa kompetensi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kerja sama tim (β = 0,396; p < 0,001) dan produktivitas (β = 0,206; p = 0,008). Teknologi BIM juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kerja sama tim (β = 0,453; p < 0,001) dan produktivitas (β = 0,439; p < 0,001). Kerja sama tim berpengaruh signifikan terhadap produktivitas (β = 0,399; p < 0,001) dan berperan sebagai variabel mediasi. Model penelitian menunjukkan nilai R² sebesar 0,596 untuk kerja sama tim dan 0,881 untuk produktivitas, serta nilai Q² masing-masing sebesar 0,479 dan 0,812, dengan SRMR sebesar 0,051 yang mengindikasikan model fit yang baik. Temuan ini diperkuat oleh data lapangan yang menunjukkan peningkatan kualitas, ketepatan waktu, dan kolaborasi tim proyek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetensi SDM dan pemanfaatan teknologi BIM secara kolaboratif berperan penting dalam meningkatkan produktivitas kinerja proyek konstruksi.