Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh ibu hamil. Prevalensi diabetes selama kehamilan juga mengalami peningkatan seiring dengan prevalensi diabetes pada masyarakat. Data menyebutkan bahwa dari 6 kelahiran satu diantaranya akan mengalami hiperglikemi pada kehamilan dan hampir 85 % dari pasien ini akan mengalami diabetes mellitus gestasional dan selebihnya merupakan diabetes pra-kehamilan (Msollo et al., 2019a). Deteksi dini diabetes mellitus dilakukan sebagai pencegahan dan antisipasi terkait faktor resiko pada ibu hamil. Kondisi kehamilan merupakan suatu kondisi diabetogenic karena plasenta mensekresi hormon, sehingga diperlukan perilaku deteksi dini pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectionalI. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang tinggal di wilayah Puskesmas Graha Indah. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling, data dianalisis secara univariat dan bivariat Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang melakukan deteksi dini sebanyak 18 orang (66.7%), berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara keseriusan dan perilaku ibu hamil dalam melakukan deteksi dini terhadap diabetes mellitus gestasional dengan nilai signifikansi 0,002 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,572.