Rosmadewi, Rosmadewi
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Edukasi Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Dan Gerakan Tanam Katu, Kelor,Kacang-kacangan Di Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Fithri, Yulida; Putriana, Yeyen; Rosmadewi, Rosmadewi
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.12811

Abstract

Puskesmas Karang Anyar merupakan salah satu puskesmas yang menjadi mitra Pusat unggulan (Center of Excellence) Jurusan Kebidanan di bidang manajemen laktasi.  Wilayah kerja puskesmas Karang Anyar meliputi 12 Desa. Berdasarkan Data Puskesmas Karang Anyar Tahun 2021 jumlah bayi dan balita di Posyandu Teratai 2 Desa Jati Mulyo sebanyak 120 anak. Tercatat 52 Ibu menyusui bayinya. Menyusui memerlukan upaya pengelolaan kesehatan yang baik agar derajat kesehatan ibu dan anak dapat tercapai dengan maksimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi cara meningkatkan produksi ASI dan memberikan dukungan agar ibu menyusui bersedia mengkonsumsi makanan bergizi termasuk sayur-sayuran.Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bibit tanaman sayur katuk, kelor dan kacang tanah sebagai bahan konsumsi sayur untuk meningkatkan produksi ASI. Selain itu edukasi kepada ibu menyusui dan kader tentang upaya meningkatkan produksi ASI juga diberikan.  Kegiatan berjalan dengan baik dan telah dilaksanakan Pada Tanggal 15 September 2022 di dua tempat yaitu penanaman kelor katu dan kacang yang dilaksanakan di kebun tanaman obat dan sayur milik Desa Jatimulyo. Dan pemberian edukasi di Posyandu teratai 2. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 64 orang. Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat memotivasi ibu untuk sukses menyusui  dan meningkatkan motivasi pentingnya konsumsi sayur untuk ibu menyusui. Kata kunci : Edukasi, Menyusui, Produksi ASI 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MELALUI SOSIALISASI GERMAS DAN PELATIHAN KADER POSYANDU PRIMA DI KAMPUNG LIMAN BENAWI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Rosmadewi, Rosmadewi; Hartati, Ani; Arianto, Arianto; Gultom, Tati Baina
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.15160

Abstract

Abstrak: Kampung Liman Benawi merupakan salah satu dari 14 kampung yang berada di wilayah Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Kampung Liman Benawi berdiri pada tahun 1935 oleh pemerintah kolonial Belanda dimana seluruh penduduknya berasal dari pulau jawa sebanyak 250 kepala keluarga yang dibagi menjadi 6 (enam) bedeng antara lain: Bedeng 6 polos selatan, bedeng 6 polos utara, bedeng 6b, bedeng 6c, bedeng Girirejo/Poncowati dan bedeng 6d.Salah satu misi dari Kampung Liman Benawi yaitu meningkatnya tingkat kesehatan masyarakat dalam bentuk meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Berdasarkan analisa situasi di Kampung Liman Benawi terdapat permasalahan antara lain kesadaran masyarakat kurang tentang Gerakan Masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, kurang  optimalnya peranan kader dalam peningkatan kesehatan di masyarakat, pengetahuan yang kurang tentang tanaman obat keluarga dan kebersihan lingkungan yang kurang.Oleh karenanya, tim pengabdi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Penyuluhan Kesehatan tentang Germas dan PHBS, Pelatihan Kader Posyandu tentang Posyandu Prima dan Penanaman Obat Keluarga dan bergotong royong membersihkan lingkungan. Berkaitan dengan kegiatan pengabdian masyarakat, masyarakat cukup antusias dalam mengikuti kegiatan pengabmas yang sudah disepakati dengan pamong dan masyarakat. Sebagian besar masyarakat yang diundang untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat di kampung Liman Benawi pada hadir. Disarankan, perangkat kampung dan masyarakat memprogramkan kegiatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakatnya berupa mengoptimalkan peran kader kesehatan, mengadakan kegiatan olah raga bersama setiap satu minggu sekali dan menjadwalkan kegiatan gotong royong serta memanfaatkan tanaman obat keluarga dalam rangka penanganan awal masalah kesehatan. Kata kunci: Germas, PHBS, Pelatihan Kader, Tanaman Obat Keluarga, Kebersihan Lingkungan
Pengaruh Pengembangan Model Suami Siaga terhadap Dukungan Suami pada Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Rosmadewi, Rosmadewi; Aliyanto, Warjidin
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i1.2968

Abstract

Breastfeeding is one of the first steps for a human being to get a healthy and prosperous life. UNICEF states that IMD is one of 10 steps towards successful breastfeeding that will have a positive impact on the health of mothers and babies. Babies who are allowed to breastfeed early are eight times more successful in exclusive breastfeeding and breastfeeding for a long time until the age of 2 years. This study aims to determine the effect of the development of the standby husband model on the husband's support in preparation for the implementation of Early Breastfeeding Initiation. This type of research is a quantitative (analytic) research method using a quasi-experimental design with a post-test-only control group design. The research subjects were husbands of multigravida mothers with a gestational age of 32 weeks with a total of 94 people. Collecting data using primary data. Univariate data analysis using percentages and bivariate analysis using chi-square. The results showed that there was an effect of developing the standby husband model by giving a pocketbook to the husband's support in preparation for the implementation of Early Breastfeeding Initiation (IMD) with a p-value of 0.01, Suggestions are addressed to midwives who provide services to pregnant women and maternity mothers to include husbands in preparation for the implementation of Early Breastfeeding Initiation by providing information about the need for husband's support in preparation for the implementation of IMD through the provision of pocketbooks. 
Kajian Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Remaja pada Masa Covid-19 Setyawati, Ernani; Septiani, Ranny; Anggraini, Yetti; Rosmadewi, Rosmadewi
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 3 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v14i3.4258

Abstract

Banyak Puskesmas yang gagal menyelenggarakan Program Pelayanan Kesehatan Remaja (PKPR) sesuai dengan pedoman nasional meskipun telah dilakukan upaya yang ekstensif. Banyak puskesmas yang mengalami penurunan pelayanan kesehatan akibat pandemi Covid-19, yang juga menghambat efektivitas program kesehatan saat ini seperti PKPR. Dengan diberlakukannya PSBB oleh pemerintah, terdapat kebutuhan nyata terhadap layanan berbasis masyarakat, khususnya PKPR. Penelitian ini akan mengkaji penyelenggaraan PKPR di Puskesmas untuk mengetahui bagaimana PKPR di Puskesmas Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, dijalankan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional untuk memberikan gambaran penyelenggaraan PKPR di Puskesmas Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, dengan menggabungkan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengkaji staf pemimpin PKPR, staf pelaksana PKPR, dan staf pendukung serta pengelola Puskesmas dan remaja di 12 Puskesmas yang berada di wilayah kerja Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, yang berjumlah 48 orang. Kuesioner Standar Pelayanan Kesehatan Nasional digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan PKPR sejalan dengan standar nasional PKPR dan tingkat kepatuhan terhadap standar tersebut masih rendah di manajemen, remaja, dan jejaring. Di masa wabah Covid-19, pemberian layanan bagi remaja yang mengalami gangguan reproduksi merupakan hal yang penting sebagai upaya preventif dan promotif.
Overview of Delivery Complications Using IKAlin Instruments in Bandar Lampung Octaviana, Amrina; Roslina, Roslina; Elmeida, Ika Fitria; Nurlaila, Nurlaila; Indrasari, Nelly; Rosmadewi, Rosmadewi
Jurnal Kesehatan Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v15i1.4316

Abstract

The maternal mortality rate (MMR) in Lampung Province in 2020 has increased compared to 2019, namely from 110 cases to 115 cases. Bandar Lampung City is one of the regions in Lampung Province with the third highest MMR, 10 cases (8.69%). This research aims to determine the description of childbirth complications experienced by postpartum mothers using the IKAlin instrument (Labour Complications Instrument) in Bandar Lampung in 2023. This type of research uses a descriptive survey method with random sampling. A sample of 222 postpartum mothers with labor complications. This research method involves interviews with postpartum mothers using the IKAlin instrument. The average results of mothers' answers show that the complication of preeclampsia that is felt is high blood pressure, the bleeding complication that is most often felt during labor is experiencing heavy bleeding, and the complication of dystocia that is most often felt is undergoing a prolonged second stage. The advice given is to encourage education about early detection in the community so that people, especially pregnant women, are aware of the importance of monthly pregnancy checks at health facilities to detect birth complications as early as possible.
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU ANTIKORUPSI PADA MAHASISWA ROSMADEWI, ROSMADEWI; ALIYANTO, WARJIDIN; MUGIATI, MUGIATI; MARLINA, MARLINA; OCTAVIANA, AMRINA; SARI, ADINDA JUWITA
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v4i4.3364

Abstract

The Anti-Corruption Education and Culture course at the Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang has been implemented since 2014. The expected output is that graduates of the Ministry of Health Polytechnic not only understand anti-corruption values, but graduates have integrity. This study aims to determine the Description of Knowledge, Attitudes and Behavior of Students Regarding Anti-Corruption Values ??at the Tanjung Karang Ministry of Health Polytechnic. This study uses a descriptive research method, where researchers explain what is actually happening in the current conditions. The subjects of the study were students of the Tanjung Karang Ministry of Health Polytechnic who had taken the Anti-Corruption Cultural Education course in 2022, totaling 1118 people, while the research sample was 295 respondents who were taken using simple random sampling by drawing lots. Data collection used primary data and univariate data analysis used percentages. The results of the study showed that respondents' knowledge of good anti-corruption was 86.81%, attitudes that support anti-corruption were 83.86% and anti-corruption behavior was 87.50%. On this basis, the researcher suggests that the team of lecturers teaching the PBAK course emphasize the importance of studying the PBAK course in order to prepare the next generation who will later become government administrators and can be at the forefront in society in socializing the impact of corruption on the sustainability of the state. ABSTRAKPembelajaran mata kuliah Pendidikan dan Budaya Antikorupsi (PBAK) di Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang sudah dilaksanakan sejak tahun 2014. Outcome yang diharapkan adalah para lulusan Poltekkes Kemenkes tidak hanya paham tentang nilai-nilai antikorupsi, namun lulusan memiliki integritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mahasiswa Tentang Nilai-Nilai Antikorupsi di Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif, dimana peneliti memaparkan yang sebenarnya terjadi pada kondisi saat ini. Subjek penelitian adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang yang telah mempelajari mata kuliah Pendidikan Budaya Anti Korupsi pada tahun 2022 yang berjumlah 1118 orang, sedangkan sampel penelitiannya berjumlah 295 responden yang diambil secara simple random sampling dengan cara diundi. Pengumpulan data menggunakan data primer dan analisa data secara univariat dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan responden tentang anti korupsi yang baik sejumlah 86,81%, sikap yang mendukung anti korupsi sejumlah 83,86% dan perilaku anti korupsi sejumlah 87,50%. Atas dasar tersebut peneliti menyarankan tim dosen mata kuliah PBAK untuk memberikan penegasan  tentang pentingnya mempelajari mata kuliah PBAK dalam rangka menyiapkan generasi di masa yang akan datang yang akan menjadi pengelola pemerintahan dan dapat menjadi garda terdepan di masyarakat dalam mensosialisasikan tentang dampak korupsi terhadap keberlangsungan Negara.
PENYEGARAN KADER TENTANG POSYANDU TERINTEGRASI DALAM RANGKA TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER DAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI DESA LIMAN BENAWI KECAMATAN TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Rosmadewi, Rosmadewi; Hartati, Ani; Arianto, Arianto; Gultom, Tati Baina
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Vol 6 No 2 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.18523

Abstract

Abstrak: Transformasi layanan primer merupakan pilar pertama dalam transformasi kesehatan Indonesia, dimana dalam penerapannya memiliki fokus memperkuat aktivitas promotif dan preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer. Salah satu pelayanan  kesehatan yang bertujuan untuk memperbaiki skrining kesehatan dan meningkatkan kapasitas layanan primer, Kementerian Kesehatan melaunching tentang Posyandu Terintegrasi. Posyandu terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar  keluarga yang dilakukan secara terintegrasi dan koordinatif, serta saling memperkuat antar program. Posyandu terintegrasi bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar yang mudah diakses oleh masyarakat.Sampah merupakan produk yang dihasilkan dari kegiatan manusia berupa material tidak berguna yang akan bertambah setiap hari selama manusia masih melakukan aktivitasnya. Apabila kondisi ini terus dibiarkan, maka yang terjadi adalah material sisa tersebut akan bertumpuk dan menimbulkan masalah serius. Sampah dapat dipilah menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman dan juga dapat dijual sehingga dapat menambah pemasukan masyarakat.Kampung Liman Benawi merupakan salah satu kampung yang berada di wilayah Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki permasalahan tentang kurang optimalnya peran kader dalam membantu tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesehatan di masyarakat dan masyarakat belum tahu tentang pengelolaan sampah.Oleh karenanya, tim pengabdi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyegaran kader posyandu tentang Posyandu Terintegrasi dan praktik pengolahan sampah rumah tangga menjadi  pupuk kompos. Berkaitan dengan kegiatan pengabdian masyarakat, masyarakat cukup antusias dalam mengikuti kegiatan pengabmas yang sudah disepakati dengan pamong dan masyarakat. Sebagian besar masyarakat yang diundang untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat di kampung Liman Benawi pada hadir. Disarankan, perangkat kampung dan masyarakat memprogramkan kegiatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakatnya berupa mengoptimalkan peran kader kesehatan dalam kegiatan posyandu terintegrasi dan memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan sampah non organik. Selanjutnya sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan sendiri sebagai pupuk tanaman dan juga bisa dijual seehingga menjadi sumber pemasukan bagi masyarakat kampung Liman Benawi. Kata kunci: Penyegaran Kader, Posyadu Terintegrasi, Pembuatan Pupuk Kompos.
Edukasi Mengatasi Nyeri Putting Dan Permasalahan Menyusui Fithri, Yulida; Putriana, Yeyen; Rosmadewi, Rosmadewi
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Vol 7 No 1 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.20777

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Sukses Mengatasi Nyeri Putting dan Permasalahan Menyusui, dilaksanakan pada tanggal 23 November 2023 di Desa Way Hui Kabupaten Lampung Selatan, dengan sasaran kelas ibu menyusui. Pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari rangkaian upaya untuk membentuk Desa Binaan Tangguh ASI.Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan pada ibu menyusui tentang nyeri putting dan permasalahan menyusui lainnya serta beragam cara untuk mengatasi masalah tersebut. Nyeri puting susu memberikan dampak yang luas bagi ibu dan bayi, bukan hanya karena rasa sakit yang menimbulkan gangguan aktivitas umum, gangguan mood (suasana hati), dan gangguan tidur, tetapi  dalam waktu lama sakit dapat mempengaruhi produksi ASI dan merupakan penyumbang utama penyapihan dini bahkan berkaitan dengan mastitis dan depresi (Dauglas, 2022).  Pemberian ASI secara eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun atau lebih termasuk Resolusi World Health Assembly (WHA) No:55.25 tahun 2002 tentang Global Strategy on Infant and Young Child Feeding. Oleh karena itu dengan pengetahuan yang baik mengenai cara mengatasi nyeri putting dan permasalahan menyusui pada ibu diharapkan dapat meningkatkan kualiatas dan kuantitas ASI yang pada akhirnya mempengaruhi kecukupan gizi pada bayi dan anak.Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan edukasi pada ibu menyusui. Materi diberikan dengan metode ceramah dan praktik secara langsung serta menggunakan media presentasi powerpoint.Hasil kegiatan berupa tersosialisasi dan terlaksananya edukasi tentang sukses mengatasi nyeri putting dan permasalahan menyusui yang ditujukan pada ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas karang anyar. Evaluasi dilakukan secara langsung dengan diskusi untuk menggali pemahaman ibu. Praktik posisi dan pelekatan yang benar dalam menyusui dan upaya pencegahan nyeri dan pengobatan ringan untuk nyeri pada Ibu menyusui. Kata kunci : Ibu Menyusui, nyeri putting, masalah menyusui
The Effect Of Counseling With Booklet On Pregnant Women About Nutrition During Pregnancy To Prevent Stunting Incidents Rosmadewi, Rosmadewi; Putriana, Yeyen; Mugiati, Mugiati; Widhi Sastri, IGA Mirah; Azzahra, Shafa Fatiha
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 5 (2025): Volume 11 No 5 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i6.20641

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan data SSGI tahun 2021 dalam profil kesehatan Provinsi Lampung, diketahui bahwa Kabupaten Tulang Bawang memiliki prevalensi stunting sebesar 9,5%, namun berdasarkan data SSGI tahun 2022 dalam profil kesehatan Provinsi Lampung angka prevalensi stunting di Kabupaten Tulang Bawang mengalami peningkatan sebesar 10,2%. Salah satu dampak jangka panjang stunting yaitu menurunnya prestasi belajar. Pada tahun 2023 dilakukan pengukuran balita di wilayah kerja Puskesmas Tiuh Tohou dan didapatkan 189 (12,98%) dari 1456 balita mengalami stunting.Tujuan : Mengetahui pengaruh penyuluhan pada ibu hamil dengan media booklet terhadap pengetahuan tentang gizi pada masa kehamilan untuk mencegah terjadinya stunting.Metode : Penelitian ini dalam bentuk kuantitatif dengan rancangan menggunakan pendekatan Pre-Eksperimental yaitu one group pre test-post test. Sampel penelitian ini ibu hamil sebanyak 60 orang dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test, hasil dari uji statistik nilai p-value 0,000 < 0,05.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest sebesar 15,72 dan posttest sebesar 18,78 sehingga mengalami peningkatan sebesar 3,06. Sedangkan hasil uji statistik diperoleh p value 0,000.Kesimpulan : Ada pengaruh penyuluhan pada ibu hamil dengan media booklet terhadap pengetahuan  tentang gizi pada masa kehamilan untuk mencegah stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tiuh Tohou Kabupaten Tulang Bawang.Saran : Tenaga Kesehatan terutama bidan, dalam  memberikan pelayanan kepada ibu hamil berupa penyuluhan sebaiknya menggunakan media booklet, karena booklet merupakan buku kecil yang berisi informasi yang ringkas dan padat sehingga mudah dipahami oleh ibu hamil. Kata kunci : Penyuluhan, Media Booklet, Gizi Kehamilan, Pencegahan Stunting. ABSTRACT Background: Based on the 2021 SSGI data in the health profile of Lampung Province, it is known that Tulang Bawang district has a stunting prevalence of 9.5%, but based on SSGI data in 2022 in the health profile of Lampung province, the stunting prevalence rate in Tulang Bawang district has increased by 10.2%. One of the long-term impacts of stunting is declining learning achievement. In 2023, a measurement of toddlers was carried out in the working area of the Tiuh Tohou Health Center, and 189 (12.98%) of 1456 toddlers were stunted.Purpose: Knowing the effect of counseling on pregnant women with booklet media on knowledge about nutrition during pregnancy to prevent stunting incidents.Methods: This research is in quantitative form with a design using a Pre-Experimental approach, namely one group pre-test-post-test. The sample of this study was 60 pregnant women using the purposive sampling technique. Data analysis, univariate analysis, and bivariate analysis. The statistical test uses the Wilcoxon Signed-Rank Test, with a statistical test of p-value 0.000 < 0.05.Results: The results showed that the average pretest score was 15.72 and the posttest was 18.78, there was an increase in maternal knowledge by 3.06. Meanwhile, the results of the statistical test obtained a p-value of 0.000.Conclusion: There is an effect of counseling on pregnant women with booklet media on knowledge about nutrition during pregnancy to prevent stunting in the Tiuh Tohou Health Center Working Area, Tulang Bawang Regency.Suggestions: Health workers, especially midwives, in providing services to pregnant women in the form of counseling should use booklet media, because a booklet is a small book that contains concise and dense information, so that it is easy for pregnant women to understand. Keywords: Counseling, Media Booklet, Nutrition during Pregnancy, Stunting Prevention
Efektifitas Media Booklet Dan Whatsapp Group Dalam Promosi Kesehatan Terhadap Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan Rosmadewi, Rosmadewi; Mugiati, Mugiati
MIDWIFERY JOURNAL Vol 2, No 4 (2022): Volume 2 Nomor 4, Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v2i4.8504

Abstract

Complications in pregnancy can threaten the life and health of the mother and baby. The number of maternal deaths in Central Lampung in 2020 was 22 people, an increase compared to 2019 (16 people). The causes of maternal death were 7 cases of bleeding, 1 case of infection, 2 cases of circulatory system disorders and 12 cases of other causes. This can be anticipated by early detection of complications during pregnancy. This study aims to determine the effectiveness of the implementation of health promotion using Booklet Media and Whatsapp Group Media on Early Detection of Pregnancy Complications in Central Lampung Regency in 2021. This type of quantitative analytic research uses a quasi-experimental design with a pre- and post-test design, one group design, a true experiment. The research subjects were 60 pregnant primigravida pregnant women in the first and second trimesters. Bivariate data analysis using Independent T Test. The results showed that during the Covid-19 pandemic, Whatsapp Group media with a p value of 0.005 was more effective than Booklet media with a p value of 0.007. Suggestions that midwives can increase the knowledge of pregnant women about early detection of complications in the third trimester of pregnancy through health promotion through electronic media (Smartphones) on the Whatsapp Group application, in order to prevent delays in clinical decision making in the event of complications  during pregnancy and childbirth. Keywords: Booklet, Early Detection of Complications,Whatsapp Group.  ABSTRAK Komplikasi dan penyulit pada kehamilan dapat mengancam jiwa serta kesehatan ibu dan  bayi. Kasus kematian ibu di Lampung Tengah pada tahun 2020 sejumlah 22 orang, terdapat peningkatan dibandingkan tahun 2019 (16 orang). Penyebab kematian ibu yaitu perdarahan 7 kasus, Infeksi 1 kasus, gangguan sistem peredaran darah 2 kasus dan sebab lain 12 kasus.  Hal ini dapat diantisipasi dengan deteksi dini komplikasi sejak masa kehamilan.Penelitian ini bertujuan mengetahui Efektifitas Pelaksanaan Promosi Kesehatan dengan Media Booklet dan Media Whatsapp Group Terhadap Deteksi Dini Terjadinya Komplikasi Kehamilan di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2021 .  Jenis penelitian analitik kuantitatif menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan pre dan post test one group design true eksperimen. Subyek penelitian ibu hamil primigravida trimester I dan II sejumlah 60 orang. Analisa data bivariat menggunakan T Test Independen.Hasil penelitian didapatkan bahwa pada masa pandemi Covid-19 media Whatsapp Group dengan p value 0,005 lebih efektif dibandingkan dengan media Booklet  dengan p value 0,007. Saran agar bidan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang deteksi dini komplikasi pada kehamilan trimester III melalui promosi kesehatan melalui media elektronik (Smartphone) pada aplikasi Whatsapp Group, agar dapat mencegah terjadinya keterlambatan pengambilan keputusan klinik bila terjadi komplikasi/penyulit pada masa kehamilan dan persalinan. Kata Kunci : Booklet, Deteksi Dini Komplikasi, Whatsapp Group,