Eksistensi usaha angkringan di Yogyakarta paska pandemi Covid-19 memberikan dampak perubahan begitu dramatis terhadap kinerja UMKM. Banyak hal di lapangan menunjukkan bahwa UMKM pada kondisi paska pandemi Covid-19 berperan dalam pengembangan kewirausahaan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengedukasi pelaku usaha angkringan agar memiliki literasi keuangan untuk bangkit mencapai keberhasilan usaha. Metode pelaksanaan program pengabdian dilakukan empat langkah:1) perencanaan antara lain pra survey untuk menemukan mitra berikut permasalahan yang dihadapi. 2) perumusan program kegiatan.3) implementasi program, pada langkah ini dilakukan melalui dua sesi , sesi pertama edukasi dengan cara tutorial materi literasi keuangan disertai diskusi dan bermain peran, sesi kedua yaitu praktik pemilahan unsur unsur aktiva dan pasiva,biaya operasional dan biaya tetap, hasil penjualan, harga pokok penjualan, pembuatan laporan Neraca, dan pembuatan laporan Rugi/Laba. 4) monitoring evaluasi dan pendampingan paska praktik. Periode pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan selama tiga hari yaitu Selasa - Kamis dari tanggal 7-9 Maret 2023. Hasil monev program pendampingan pelatihan literasi keuangan ini 90 persen mencapai keberhasilan hal ini terbukti mitra berhasil membuat laporan keuangan sehingga mitra dapat memenuhi persyaratan pengajuan kredit di salah satu bank.