Rizky, Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perubahan Struktur Mineral Tanah Akibat Reaksi Kimia antara Lempung dan Kapur pada Kondisi Kelembapan Tinggi Sabilla, Arissa; Rikza, Rikza; Alfisyahrin, Alfisyahrin; Masthura, Masthura; Rizky, Sari; Damayanti, Rizki
JURNAL QUIMICA Vol 7 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v7i2.13354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan struktur mineral tanah akibat reaksi kimia antara lempung dan kapur pada kondisi kelembapan tinggi dengan memanfaatkan data sekunder hasil uji laboratorium terdahulu. Analisis difokuskan pada hubungan antara variasi kadar kapur terhadap perubahan sifat mekanik dan mekanisme kimia yang mendasarinya. Bahan penelitian berupa tanah lempung berplastisitas tinggi (CH) yang distabilisasi menggunakan kapur padam (Ca(OH)₂) pada kadar 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, dan 12% dari berat kering tanah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan kapur hingga kadar optimum 6% meningkatkan nilai sudut geser dalam (ϕ) dari 20,545° menjadi 39,330°, serta kohesi (c) dari 1,505 t/m² menjadi 2,080 t/m². Peningkatan kekuatan ini disebabkan oleh terbentuknya senyawa Calcium Silicate Hydrate (CSH) dan Calcium Aluminate Hydrate (CAH) hasil reaksi pozzolanisasi antara ion Ca²⁺ dari kapur dan mineral silikat–aluminat dari tanah lempung. Kelembapan tinggi mempercepat proses difusi ion dan pembentukan senyawa pengikat tersebut, sehingga struktur tanah menjadi lebih rapat dan kaku. Namun, pada kadar kapur di atas 10%, reaksi kimia tidak berjalan efektif karena terbentuk lapisan jenuh Ca(OH)₂ yang menghambat difusi ion. Secara geoteknis, kondisi optimum tercapai pada kombinasi kadar kapur 6–8% dengan kelembapan tinggi yang terkontrol, yang mampu meningkatkan kekuatan geser dan menurunkan plastisitas tanah secara signifikan.