Kuswandi, Kadar
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KUALITATIF PRILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI KABUPATEN LEBAK Kuswandi, Kadar; Ismiyati, Ismiyati; Rumiatun, Darti
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.284

Abstract

Latar Belakang: Seiring perkembangan zaman dari pengaruh budaya Barat maka membawa kebebasan dan akses informasi yang terbuka sehingga memberikan kesempatan pada remaja memiliki perilaku negatif dalam kesehatan reproduksi. Prevalensi perilaku seksual aktif pada remaja laki-laki (56,6%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja perempuan (43,7%) Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Subjek atau partisipan dalam penelitian ini adalah pemegang program kesehatan reproduksi remaja di dinas kesehatan, BKKBN tingkat kabupaten, dan puskesmas, serta kelompok remaja. Hasil: Remaja menyatakan bahwa seks bebas itu merupakan aktifitas yang dilakukan oleh sepasang manusia (lawan jenis maupun sesame jenis), mulai dari pegangan tangan, perabaan daerah sensitive, pelukan, ciuman, sampai pada hubungan seks pra nikah. Namun, perilaku seks bebas di wilayah tersebut masih banyak. Salah satu dampak seks bebas yang bayak ditemui diantarnya kehamilan sebelum menikah serta terkenanya penyakit kelamin.Upaya mengatasi masalah seks bebas pada remaja diantaranya perlu melibatkan orang tua ataupun keluarga. Selain itu, remaja juga perlu dilibatkan dalam suatu organisasi sehingga memiliki aktifitas dan kesibukan. Simpulan: Pengetahuan remaja tentang seks bebas cukup baik. Namun, permasalahan seks bebas di wilayah ini masih banyak. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut tidak hanya dari remajanya tetapi juga dibutuhkan kerjasama dengan orang tua atau keluarga.
Impact of Severe Preeclampsia on the Incidence of Low-Birth-Weight Babies Ferawati, Emi; Kuswandi, Kadar; Karmila, Nela
Majalah Kedokteran Bandung Vol 55, No 4 (2023)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15395/mkb.v55n4.3277

Abstract

Infant birth weight is an important indicator of survival, growth potential, and developmental capacity. Maternal health plays an important role in determining the well-being of newborns. A complicated pregnancy, inclusive of conditions such as preeclampsia, elevates the risk of giving birth to a low birth weight (LBW) baby. This study aimed to compare the impact of severe preeclampsia on the incidence of LBW babies in Dr. Dradjat Prawiranegara General Hospital Serang, Indonesia. This case-control analysis included 148 parturients recruited randomly from June to October 2022. Logistic regression was used as the analytical tool, with P=0.000 considered as demonstrating a significant association. The incidence rates of LBW and severe preeclampsia in 2018 were 19.84% and 14.15%, respectively. The case group recorded LBW within the weight range of 1,000-2,450 g, with 38% of them were Small for Gestation Age (SGA), while 50% and 12% were Appropriate for Gestational Age (AGA), and Large for Gestational Age (LGA), respectively. In contrast, the control group, with birth weights ranging from 2,600-4,500 g, 13.50% were SGA, while 77% and 9.50% were AGA and LGA, respectively. Parity was a confounding factor influencing the incidence of LBW, while maternal age did not present a significant correlation. Pregnancies with severe preeclampsia were found to have a 29-fold increased likelihood of delivering LBW babies compared to the control group when controlling for parity (P=0.000, CI 95%). Hence, women with severe preeclampsia pregnancies have a higher risk for delivering LBW babies of 29 times higher than the control.